Tanaman hias dapat menjadi salah komponen untuk membuat hunian Kamu kian nyaman dan tampak lebih indah. Tidak hanya mempercantik hunian, ternyata tanaman hias juga memberikan manfaat lain.
Salah satu manfaat tersebut, yakni tanaman hias mampu memberikan suplai oksigen tambahan. Kali ini GNET Indonesia akan mengulas tanaman hias apa saja yang direkomendasikan untuk membuat hunian Kamu lebih segar dan natural.
Ide Tanaman Hias untuk Hunian Kamu
Berikut ini ide tanaman hias yang bisa menjadi inspirasi hunian Kamu.
-
Sirih Gading
Ide tanaman hias yang populer adalah sirih gading. Tanaman dengan nama ilmiah Epipremnum aureum mempunyai kemampuan luar biasa untuk mampu bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Hal tersebut membuat tanaman sirih gading cukup mudah dalam segi perawatan. Sirih gading memiliki daun menyerupai bentuk hati dengan warna hijau cerah. Tanaman ini tumbuh dengan cara merambat sehingga ideal untuk ditempatkan pada rak tinggi.
Sirih gading dapat tumbuh cukup panjang, hingga beberapa meter jika tidak dipangkas. Tanaman ini tumbuh baik dalam kondisi cahaya rendah hingga sedang. Namun, pencahayaan terang tidak langsung akan membuat daun lebih bercorak.
Direkomendasikan untuk menggunakan media tanam dengan sistem drainase yang baik untuk sirih gading. Dedaunan sirih gading yang mampu tumbuh panjang menjuntai bisa memberi nilai estetika tambahan pada hunian.
-
Lidah Mertua
Berikutnya ada lidah mertua dengan nama ilmiah Sansevieria trifasciata. Karakteristik lidah mertua, yaitu daunnya panjang, tebal, dan berwarna hijau tua. Corak pada daun lidah mertua berbentuk garis-garis horizontal berwarna hijau muda dan putih.
Lidah mertua tumbuh secara tegak dan mampu mencapai ketinggian antara 50 cm sampai 1 meter bergantung dengan varietasnya. Sistem akar pada lidah mertua cenderung kuat dan kerap mengeluarkan tunas baru.
Untuk perawatannya terbilang cukup mudah. Pasalnya, lidah mertua bisa tumbuh baik di tempat dengan cahaya terang dan redup. Meski begitu pencahayaan yang cukup dapat membantu warna daun lidah mertua berwarna lebih cerah.
Lidah mertua tak membutuhkan banyak air. Untuk penyiramannya, sebaiknya dilakukan ketika tanah pada pot benar-benar kering. Pastikan untuk tidak menyiram air secara berlebihan supaya akar tanaman ini tidak busuk.
Media tanam lidah mertua perlu menggunakan campuran tanah yang kering dan memiliki drainase baik. Contohnya, seperti campuran tanah kaktus. Suhu ideal untuk lidah mertua berada di antara 18-27ðC.
-
Lidah Buaya
Lidah buaya dengan nama ilmiah aloe vera adalah tanaman hias yang populer lantaran manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Perawatannya pun cukup mudah, Kamu cukup menempatkannya pada area yang terkena banyak cahaya matahari.
Karakter lidah buaya memiliki daun tebal, berdaging, dan berwarna hijau dilengkapi dengan duri-duri kecil pada tepiannya. Daunnya mengandung gel transparan yang kaya akan nutrisi dan multifungsi.
Sistem akar lidah buaya cukup kuat dan tidak terlalu dalam. Ini membuat lidah buaya ideal untuk ditempatkan pada pot tanaman hias. Supaya akarnya tidak membusuk, lakukanlah penyiraman ketika tanah benar-benar dalam kondisi kering.
-
Kaktus Telinga Kelinci
Bentuknya menyerupai telinga kelinci membuat tanaman hias ini dinamakan kaktus telinga kelinci. Hal yang membuatnya unik adalah tanaman tersebut tidak memiliki daun, melainkan pad (bantalan) berbentuk oval. Pada bagian bantalan tersebut ditutupi oleh duri-duri kecil berwarna kuning dan putih.
Kaktus telinga kelinci tumbuh secara perlahan dan mampu mencapai tinggi berkisar 40 cm - 60 cm. Untuk bisa tumbuh maksimal, tanaman ini memerlukan sinar matahari secara langsung. Untuk itu direkomendasikan untuk menempatkan kaktus telinga kelinci di luar hunian.
Tanaman hias ini idealnya tumbuh di lingkungan dengan suhu 20-30ðC. Kaktus ini tak mampu bertahan terhadap suhu yang sangat dingin. Pilihlah media tanam dengan sistem drainase yang baik guna mencegah air menggenang.
Meski mempunyai tampilan yang estetik, Kamu sebaiknya tidak melakukan kontak langsung dengan duri-duri pada tanaman ini. Pasalnya duri-duri tersebut bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Gunakanlah sarung tangan untuk mencegah masalah ini terjadi.
-
Lili Paris
Lili paris atau spider plant merupakan tanaman hias yang populer karena keunikan dan kemudahannya dalam perawatan. Daunnya panjang, sempit, dan melengkung dengan warna hijau tua dan kombinasi garis-garis putih di bagian tengahnya.
Mampu tumbuh dengan panjang daun mencapai 20-40 cm, lili paris juga menghasilkan tunas yang menggantung dalam menghasilkan anakan baru. Nantinya, anakan baru tersebut berbentuk bunga kecil berwarna putih.
Untuk perawatannya lili paris sebaiknya ditempatkan pada area dengan cahaya terang secara tidak langsung. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung karena bisa sebabkan daun terbakar.
Idealnya lili paris ditempatkan pada suhu antara 18-24ðC. Tanaman hias ini tidak tahan terhadap suhu yang sangat dingin. Untuk media tanamnya gunakanlah campuran tanah pot yang kaya nutrisi dan mempunyai drainase baik. Lili paris menjadi penyerap polutan yang baik untuk meningkatkan kualitas udara di dalam hunian.
-
Monstera
Monstera dengan nama ilmiah monstera deliciosa merupakan tanaman hias dengan dedaunan besar dan berlubang. Tampilannya akan memberikan nuansa eksotis dan tropis pada hunian Kamu.
Jika didukung dengan penyangga yang baik, monstera bisa tumbuh dengan sangat tinggi hingga beberapa meter. Jika Kamu menempatkannya di dalam rumah baiknya Kamu potong beberapa waktu sekali supaya tidak memakan ruang yang besar.
Dalam segi perawatan monstera tumbuh optimal di cahaya terang tidak langsung. Paparan sinar matahari langsung yang terlalu lama bisa menyebabkan daun terbakar. Idealnya monstera tumbuh di sekitar suhu 18-27ðC. Pilihlah media tanam dengan sistem drainase yang baik.
-
Bunga Krisan
Bunga Krisan memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dengan kelopak yang berlapis-lapis. Warnanya sangat beragam, mulai dari putih, kuning, merah, ungu hingga kombinasi warna. Daunnya berbentuk menyerupai oval dengan bagian tepi bergerigi dan warna hijau tua.
Tanaman ini tumbuh dalam bentuk semak dan bisa mencapai tinggi sekitar 30-90 cm tergantung varietasnya. Bunga Krisan membutuhkan banyak sinar matahari. Baiknya, tanaman ini ditempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari.
Bunga krisan menyukai tanah yang lembab tetapi tidak tergenang. Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama saat cuaca panas atau kering. Idealnya area tanam krisan bersuhu antara 10-21ðC supaya dapat tumbuh baik di iklim sejuk hingga sedang.
Supaya dapat tumbuh secara lebat, pangkas bagian atas tanaman setelah bunga layu. Hal ini bisa membantu memperpanjang masa berbunga krisan. Beri pupuk cair setiap dua minggu selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas) untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan bunga yang melimpah.
Penutup
Itulah beberapa tanaman hias yang cocok untuk membuat hunian menjadi lebih segar dan cantik. Temukan artikel tentang konstruksi dan dekorasi hunian lainnya dengan pantau terus website GNET Indonesia.