Search

Popular Articles

Harga Pintu WPC: Pilihan Ukuran dan Rekomendasi untuk Hunian

Harga pintu WPC menjadi topik yang makin relevan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap material bangunan yang awet, tahan air, dan ramah lingkungan. Pintu berbahan Wood Plastic Composite (WPC) kini banyak digunakan untuk berbagai jenis ruangan untuk interior dan eksterior karena tahan kelembapan dan serangan rayap.Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting bagi kamu untuk mengetahui kisaran harga pintu WPC di pasaran, serta faktor-faktor yang memengaruhinya, dari ukuran, desain, hingga merek. Simak artikel ini hingga tuntas!Sumber: FreepikEstimasi Harga Pintu WPC Berdasarkan UkuranHarga pintu WPC sangat bervariasi tergantung pada ukuran, ketebalan, finishing permukaan, dan brand yang Kamu pilih. Berikut ini estimasi harga pintu WPC yang dapat kamu pertimbangkan.1. Ukuran 60 x 190Pintu WPC ukuran 60 x 190 cm biasanya digunakan untuk area sempit seperti kamar mandi kecil atau ruang servis. Memiliki lebar 60 cm, pintu WPC ini mampu menghemat ruang dengan tetap memberikan perlindungan optimal terhadap kelembapan.Harga yang tergolong terjangkau ini sangat cocok untuk hunian minimalis atau proyek perumahan berskala kecil, yakni Rp900.000 hingga Rp1.100.000. Kamu tetap mendapatkan kualitas kedap air dan anti-rayap meski dengan anggaran yang rendah.2. Ukuran 60 x 210Memiliki tinggi yang lebih standar, pintu WPC berukuran 60 x 210 cocok untuk aplikasi kamar mandi atau ruang cuci di rumah modern. Tambahan tinggi memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang lebih baik, terutama jika dipadukan dengan ventilasi atas.Biasanya, pintu WPC berukuran 60 x 210 dibanderol dengan harga Rp1.100.000  hingga Rp1.150.000. Material WPC juga tidak memuai seperti kayu biasa, membuatnya cocok untuk area dengan fluktuasi suhu tinggi.3. Ukuran 72 x 210Ukuran pintu WPC selanjutnya adalah 72 x 210 yang sangat cocok untuk kamar tidur dan pintu utama ruangan dalam rumah. Lebarnya yang lebih besar dari 60 cm memberikan kenyamanan lebih dalam penggunaan sehari-hari.Harga pintu WPC bervariasi, tetapi umumnya Rp1.120.000 hingga Rp1.250.000. Memiliki struktur komposit dan permukaan yang bisa diberikan finishing sesuai kebutuhan desain interior membuat pintu ini menjadi investasi jangka panjang untuk hunian kamu.Baca Juga: 9 Perbedaan Pintu WPC dan HDF, Lebih Bagus Mana?4. Ukuran 80 x 210Pintu WPC ukuran 80 x 210 cm menawarkan fungsi sekaligus estetika dalam waktu yang bersamaan. Ukuran ini sangat ideal untuk pintu utama kamar tidur, ruang tamu, atau ruang kantor di dalam rumah. Ukurannya memberikan akses yang luas tanpa terlihat terlalu besar.Harga pintu WPC ukuran 80 x 120 pun beragam di pasaran, tetapi umumnya berkisar antara Rp1.300.000 hingga Rp1.550.000. Pintu WPC sering digunakan dalam proyek komersial, seperti hotel dan kantor karena memenuhi standar kenyamanan dan keamanan.Sumber: Freepik5. Ukuran 82 x 210Ukuran pintu WPC selanjutnya adalah 82 x 210. Ukuran ini berada di kelas menengah ke atas dan biasa digunakan pada proyek perumahan premium atau hunian pribadi dengan desain mewah. Lebar ekstra memberikan kesan lebih megah dan cocok untuk interior dengan konsep modern klasik atau kontemporer.Melalui harga yang lebih tinggi, yakni Rp1.900.000 hingga Rp2.235.000, pintu WPC ukuran ini biasanya dilengkapi detail tambahan seperti frame tebal, warna kayu realistis, dan struktur lebih kokoh. Selain estetika, performanya juga andal dalam meredam suara dan menahan kelembapan jangka panjang.6. Ukuran 82 x 240Selain ukuran 82 x 210, pintu WPC yang ada di pasaran juga tersedia dalam ukuran 82 x 240. Ukuran lebih besar ini diaplikasikan untuk pintu utama, terutama di rumah-rumah dengan langit-langit tinggi atau desain mewah. Ukuran 240 cm memberikan visual mewah dan memperkuat pencahayaan dan sirkulasi udara saat dipadukan dengan kaca samping.Memiliki ukuran yang lebih besar membuat harga pintu WPC tipe ini lebih tinggi, yaitu berkisar antara Rp2.200.000 hingga Rp2.500.000 dan sering dipesan secara kustom. Namun kualitasnya setara dengan investasi yang kamu keluarkan dan memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, desain elegan, dan minim perawatan.Baca Juga: 13 Cara Pasang Pintu WPC, Mudah dan Praktis untuk Pemula! 7. Ukuran 92 x 210Terakhir, kamu juga bisa pintu WPC yang berukuran paling besar, yakni 92 x 210. Ukuran paling besar di antara seri standar ini menawarkan kemewahan dan kemudahan akses, sangat cocok untuk hunian berkonsep luxury atau bangunan publik seperti kantor dan vila.Harga yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara Rp2.175.000 hingga Rp2.700.000 selaras dengan spesifikasi dan daya tahan jangka panjang dari bahan WPC. Kamu juga bisa memilih berbagai varian warna dan tekstur, termasuk motif kayu alami yang semakin memperkuat kesan elegan pada ruang yang digunakan.Sumber: FreepikDimana Membeli Pintu WPC?Pintu WPC kini makin mudah ditemukan seiring meningkatnya permintaan konsumen. Bagi kamu yang sedang merencanakan pembelian, penting untuk mengetahui saluran distribusi mana saja yang menyediakan pintu WPC dengan kualitas terpercaya dan harga bersaing.1. E-commercePlatform e-commerce, contohnya Tokopedia, Shopee, dan Lazada menjadi tempat yang sangat praktis untuk membeli pintu WPC. Kamu bisa menemukan berbagai merek, ukuran, dan model pintu hanya dengan beberapa klik, serta membandingkan harga dan ulasan dari pembeli lain secara langsung.Kelebihan lain dari e-commerce adalah tersedianya layanan pengiriman langsung ke lokasi proyek hingga ke luar kota. Namun, Kamu perlu memastikan reputasi toko online dan ulasan produk agar terhindar dari produk palsu atau spesifikasi yang tidak sesuai. 2. Modern OutletToko bangunan modern biasanya menawarkan pengalaman belanja yang lebih terkurasi dan tepercaya. Di outlet seperti ini, kamu bisa melihat langsung kualitas pintu WPC yang ditawarkan, mengecek finishing, tekstur permukaan hingga kelengkapan aksesorisnya.Modern outlet biasanya bekerja sama langsung dengan produsen sehingga produk yang dijual umumnya sudah memenuhi standar teknis industri konstruksi. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan staf teknis yang memahami spesifikasi produk dan memberi rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan proyek.3. Toko Bangunan TerdekatToko bangunan lokal tetap menjadi pilihan populer, terutama bagi Kamu yang mengutamakan harga bersaing dan pengiriman cepat. Toko bangunan lokal biasanya banyak menjadi pilihan konsumen karena ketersediaannya yang selalu ada hampir di setiap daerah sehingga mudah dijangkau.Keuntungan membeli di toko bangunan adalah fleksibilitas dalam negosiasi harga dan kemungkinan mendapatkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar, terutama untuk kebutuhan komersial atau proyek skala menengah. Namun, pastikan toko tersebut menjual produk dari merek terpercaya dan memiliki layanan purna jual yang memadai.Sumber: FreepikTips Membeli Pintu WPCSebelum membeli pintu WPC, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa tip yang akan membantu kamu memilih pintu WPC.1. Memeriksa Sertifikasi dan Garansi ProdukSalah satu indikator kualitas pintu WPC adalah keberadaan sertifikasi resmi dari produsen atau lembaga terkait. Sertifikasi ini bisa mencakup ketahanan terhadap air, standar ketebalan, dan uji kekuatan terhadap beban atau benturan.Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah garansi resmi dari produsen atau distributor. Biasanya, pintu WPC berkualitas menawarkan garansi selama 1–5 tahun, tergantung merek dan spesifikasi pintu.2. Memeriksa Komposisi Material WPCMaterial WPC merupakan campuran serat kayu dan plastik (biasanya PVC atau HDPE) yang diproses melalui teknik extrusion molding. Komposisi material ini sangat menentukan kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan terhadap cuaca ekstrem maupun kelembapan tinggi.Pintu WPC berkualitas umumnya memiliki proporsi campuran 60% serat kayu dan 40% plastik yang telah melalui pengujian teknis. Kamu perlu memastikan bahwa komposisi WPC pada pintu yang akan dibeli tidak mengandung bahan daur ulang berkualitas rendah.3. Memilih Desain Sesuai Kebutuhan RuanganDesain pintu WPC sangat beragam, mulai dari model polos minimalis, motif kayu alami hingga model panel elegan dengan ukuran ringan. Pilihan desain ini dapat kamu sesuaikan dengan tema interior ruangan, baik itu rumah tinggal, kantor, dan ruang komersial seperti hotel dan cafe.Bukan hanya itu, sebaiknya kamu juga perlu memperhatikan fungsi ruangan. Sebagai contoh, untuk kamar mandi, sebaiknya pilih pintu WPC dengan permukaan halus dan tahan air. Sementara untuk kamar tidur atau ruang keluarga, desain yang lebih artistik bisa menjadi pilihan untuk memperkuat tampilan interior.4. Memperhatikan Dimensi dan Kesesuaian KusenSalah satu kesalahan umum saat membeli pintu WPC adalah tidak mencocokkan ukuran pintu dengan kusen yang tersedia. Setiap proyek bangunan memiliki dimensi bukaan pintu yang berbeda sehingga penting untuk mengukur lebar dan tinggi bukaan dengan teliti sebelum membeli.Selain itu, pastikan jenis dan bahan kusen juga mendukung pemasangan pintu WPC. Sebaiknya, gunakan kusen berbahan PVC, WPC, dan aluminium yang memiliki ketahanan serupa agar tidak terjadi perbedaan muai susut material.5. Membandingkan Harga dari Beberapa TokoHarga pintu WPC bisa sangat bervariasi tergantung pada merek, spesifikasi, dan tempat pembelian. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan harga dari beberapa toko, baik online maupun offline.Selain membandingkan harga satuan pintu, pertimbangkan juga ongkos kirim dan layanan tambahan seperti pemasangan atau garansi purna jual. Membeli dari distributor resmi atau outlet modern yang bekerja sama langsung dengan pabrik bisa menjadi pilihan aman untuk mendapatkan pintu WPC asli dan berkualitas tinggi.Menggunakan GNET WPC Door Set untuk HunianDengan demikian, harga pintu WPC berkisar antara Rp900.000 hingga Rp2.700.000 yang bergantung pada ukuran, desain, finishing, dan merek yang kamu pilih. Adapun beberapa variasi harga pintu WPC biasanya ditentukan dari ukurannya, dari ukuran 60 x 190, 72 x 210, 80 x 210, 82 x 210 hingga 92 x 210.Apabila kamu ingin membeli pintu WPC, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Kami memiliki GNET WPC Door Set dengan tingkat penyerapan air yang sangat rendah (0,58%) sehingga tidak mudah rusak dan sangat tahan terhadap kelembapan.Tersedia dalam beragam pilihan warna yang elegan, GNET WPC Door Set dapat menyatu dengan berbagai konsep desain interior, dari rumah minimalis hingga gaya klasik modern. Selain itu, nantinya kamu juga akan mendapatkan aksesoris kunci dan engsel di dalam kemasan.Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lengkap seputar GNET WPC Door Set sekarang!

Read More

Published: 20 April 2025

12 Model Pintu Kamar Tidur dari Kayu, Nyaman dan Modern!

Model pintu kamar tidur dari kayu tetap menjadi primadona di tengah gempuran berbagai material modern. Dalam dunia interior, kayu masih mendominasi pemilihan material pintu di hunian karena menghadirkan kehangatan, estetika alami, dan ketahanan jangka panjang.Sudahkah kamu memiliki desain pintu kayu yang benar-benar sesuai dengan gaya dan kebutuhan ruang tidur kamu? Dalam artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar berbagai inspirasi pintu kamar tidur dari kayu. Model Pintu Kamar Tidur dari KayuMemilih model pintu kamar tidur dari kayu bukan sekadar soal selera, tapi juga berkaitan dengan fungsi, estetika, dan efisiensi ruang. Dalam hunian modern maupun klasik, pintu kayu masih menjadi favorit karena daya tahannya yang tinggi dan desain yang fleksibel.1. Pintu Kayu Geser MinimalisPintu geser dari kayu adalah solusi hemat ruang yang cocok untuk kamar tidur dengan luas terbatas. Sistem rel atas atau bawah pada pintu ini memungkinkan daun pintu bergeser secara horizontal tanpa perlu ruang buka tutup.Pintu geser biasanya dibuat dari kayu solid ringan seperti meranti atau engineered wood yang dilapisi veneer. Desainnya yang simpel dan ramping juga mendukung tampilan minimalis modern yang bersih dan rapi.2. Pintu Kayu Lipat (Folding)Pintu lipat kayu terdiri dari beberapa panel kecil yang dihubungkan dengan engsel lipat. Ketika dibuka, pintu ini bisa dilipat ke satu sisi, sangat ideal untuk kamar tidur dengan akses terbatas atau menyatu dengan ruang lainnya.Pada umumnya, digunakan kayu seperti MDF dan plywood yang lebih ringan, tetapi tetap kokoh. Desain ini memberikan fleksibilitas tinggi serta tampilan elegan jika dilengkapi dengan finishing doff atau cat netral.3. Pintu Kayu dengan Inlay LogamMenggabungkan elemen logam seperti stainless steel atau tembaga ke dalam permukaan kayu bisa menciptakan tampilan yang mewah dan futuristik. Inlay logam biasanya dibentuk dalam pola garis, geometris, dan motif etnik.Jenis pintu kayu dengan inlay logam sangat cocok untuk kamar tidur dengan konsep modern industrial. Selain memperkuat nilai estetika, inlay logam juga meningkatkan durabilitas permukaan terhadap benturan atau goresan.Sumber: Freepik4. Pintu Kayu Kombinasi Kaca FrostedPintu kayu dengan tambahan kaca frosted memberikan kesan ringan dan transparan tanpa mengurangi privasi. Kaca buram ini biasanya ditempatkan di bagian tengah atau sisi pintu sebagai aksen visual.Kombinasi material kayu solid, seperti jati atau nyatoh dengan kaca tempered frosted menciptakan perpaduan yang elegan dan aman. Model ini sangat cocok digunakan pada kamar tidur yang bersebelahan dengan area privat lainnya seperti kamar mandi.Baca Juga: Mengenal Pintu WPC, Sifat Kayu dan Plastik dalam Satu Produk5. Pintu Kayu Panel VertikalPintu kayu panel vertikal menampilkan susunan bilah atau panel kayu yang berdiri tegak dari atas ke bawah. Pola vertikal ini bisa mempertegas garis desain interior sekaligus menciptakan ilusi ketinggian pada dinding atau ruangan. Desain panel vertikal biasanya menggunakan teknik joinery sederhana seperti tongue and groove atau rabbet joint agar sambungan antar panel rapi dan kuat. Jenis kayu yang umum digunakan antara lain meranti, nyatoh, atau jati, dengan finishing natural untuk menonjolkan tekstur alaminya.6. Pintu Kayu dengan Finishing MatteFinishing matte pada pintu kayu menciptakan kesan modern dan tidak mencolok. Permukaannya tidak mengkilap sehingga tidak memantulkan cahaya berlebihan dan lebih mudah dipadukan dengan interior kamar.Jenis finishing matte dapat diterapkan pada berbagai jenis kayu, baik solid maupun engineered wood. Selain itu, lapisan matte juga dikenal lebih mudah dirawat dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.7. Pintu Kayu RusticPintu bergaya rustic menghadirkan tampilan alami dengan serat dan tekstur kayu yang dibiarkan terbuka atau hanya dilapisi clear coating. Apabila kamu menginginkan ruang tidur bertema farmhouse atau boho, pintu kayu rustic dapat menjadi pilihan cerdas.Adapun beberapa material kayu yang umum digunakan, seperti kayu jati belanda, dan bengkirai. Proses distressing pada permukaan kayu juga sering digunakan untuk menciptakan kesan "tua" yang artistik.Sumber: Freepik8. Pintu Kayu dengan Pola GeometrisPintu kayu berpola geometris menampilkan garis atau bentuk simetris seperti segitiga, persegi panjang, atau pola zigzag. Desain ini memberikan dinamika visual yang kuat pada interior kamar tidur.Biasanya, pintu kayu dengan pola geometris menggunakan laser cutting atau ukiran dangkal, kemudian dilapisi dengan finishing warna kontras. Model ini cocok untuk kamu yang menyukai tampilan artistik dan unik.Baca Juga: 9 Perbedaan Pintu WPC dan HDF, Lebih Bagus Mana?9. Pintu Kayu Gaya SkandinavianPintu kayu ala Skandinavia biasanya mengusung desain simpel, natural, dan memiliki fungsi yang maksimal. Kamu bisa mempertimbangkan warna kayu muda seperti maple atau pinus sangat dominan pada gaya ini, serta finishing cerah yang menambah kesan lapang.Desain pintu kayu cenderung polos tanpa banyak ornamen sehingga cocok untuk kamar tidur dengan nuansa terang dan bersih. Pintu ini juga memberikan kesan homey dan hangat yang sangat nyaman untuk ruang privat.11. Pintu Kayu Hitam dengan Aksen MinimalisPintu kayu hitam memberikan kesan tegas dan modern pada kamar tidur, apalagi jika dipadukan dengan konsep minimalis. Warna hitam mampu menciptakan kontras elegan, terutama jika dinding sekitar memiliki warna terang atau netral.Untuk menambah daya tarik, aksen minimalis bisa diterapkan melalui handle logam berdesain ramping, garis horizontal halus, atau tekstur doff (matte finish) yang tidak memantulkan cahaya. Jenis finishing seperti melamin doff atau cat polyurethane hitam bisa ditambahkan untuk menghasilkan tampilan akhir yang bersih dan tahan lama.12. Pintu Kayu Berlapis Epoxy TransparanPintu kayu yang dilapisi epoxy transparan menjadi pilihan modern yang menonjolkan keindahan serat alami kayu. Lapisan epoxy berfungsi sebagai pelindung sekaligus elemen dekoratif, karena mampu memberikan efek glossy yang mengkilap dan elegan.Dalam dunia konstruksi, lapisan epoxy dikenal sebagai pelapis finishing dua komponen yang terdiri dari resin dan hardener. Proses aplikasi epoxy pada permukaan pintu dilakukan secara bertahap dan presisi agar hasilnya rata dan tidak menimbulkan gelembung udara.Sumber: FreepikRekomendasi Warna dan Finishing untuk Pintu Kamar KayuBerikut ini beberapa rekomendasi warna dan finishing untuk pintu kamar kayu yang bisa kamu pertimbangkan.1. Finishing NaturalFinishing natural adalah teknik pelapisan yang mempertahankan tampilan serat asli kayu tanpa menutupinya dengan warna solid. Biasanya menggunakan bahan clear varnish, wood stain, atau coating transparan berbasis air (water-based coating) agar hasilnya tetap terlihat alami.Keunggulan utama dari finishing natural adalah kemampuannya menonjolkan keindahan tekstur kayu seperti jati, mahoni, atau sungkai. Selain itu, tampilan ini lebih mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior, dari minimalis modern hingga desain rustic.2. Warna Gelap (Hitam, Cokelat Tua)Pintu kayu dengan warna gelap memberikan kesan mewah, maskulin, dan elegan. Warna seperti hitam pekat, cokelat tua, atau espresso sangat cocok untuk kamar tidur bergaya klasik, industrial, dan kontemporer.Secara teknis, warna gelap juga dapat menyamarkan noda ringan dan goresan halus yang sering muncul akibat pemakaian harian. Namun, penting untuk memastikan pencahayaan ruangan mencukupi agar kamar tidak terkesan suram.3. Warna Terang (Putih, Beige, Kayu Muda)Warna-warna terang seperti putih, krem (beige), atau kayu muda memberikan kesan bersih, lapang, dan menenangkan. Warna ini sangat cocok untuk kamar tidur yang berukuran kecil atau memiliki konsep minimalis. Secara visual, warna terang mampu memantulkan cahaya lebih baik dan menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas. Ini adalah pilihan yang aman jika Kamu ingin tampilan pintu yang netral namun tetap stylish.Sumber: FreepikTips Memilih Pintu Kamar Tidur dari KayuBerikut ini beberapa tip memilih pintu kamar tidur dari kayu agar kamu bisa memaksimalkan fungsi pintu sekaligus memperpanjang usia pakainya.1. Menyesuaikan dengan Ukuran RuanganUkuran pintu harus sebanding dengan luas kamar dan area bukaan agar tidak mengganggu sirkulasi ruang. Jika kamar tidur cukup sempit, kamu bisa memilih model pintu kayu geser atau lipat yang menghemat ruang bukaan dibanding pintu konvensional yang mengayun.Pintu yang terlalu besar akan membuat ruang terasa lebih sesak, sedangkan yang terlalu kecil bisa terlihat tidak proporsional. Oleh karena itu, pastikan kamu mengukur area kusen dan pergerakan pintu dengan tepat agar bukaan pintu tetap nyaman dan fungsional.2. Memilih Jenis Kayu yang TepatJenis kayu akan memengaruhi kekuatan, ketahanan, dan tampilan pintu. Untuk kamar tidur, kamu bisa menggunakan kayu solid seperti jati, merbau, dan mahoni karena dikenal tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan dalam ruangan.Jika kamu ingin pilihan yang lebih ringan dan terjangkau, engineered wood seperti HDF (High Density Fiberboard) atau MDF (Medium Density Fiberboard) juga bisa dipertimbangkan. Namun, pastikan kualitas lapisan finishing cukup baik untuk menjaga keawetan dan tampilannya dalam jangka panjang.3. Mempertimbangkan Fungsi dan Kebutuhan RuangSetiap kamar tidur bisa memiliki kebutuhan yang berbeda. Contohnya, kamar utama mungkin memerlukan pintu dengan insulasi suara lebih baik, sedangkan kamar anak bisa menggunakan pintu kayu ringan dengan sistem penguncian sederhana.Kamu juga bisa menyesuaikan model pintu dengan fitur tambahan seperti cermin, ventilasi udara, dan kombinasi kaca untuk memperluas fungsi visual. Memahami kebutuhan ruang akan membantumu menentukan spesifikasi pintu yang paling tepat.4. Memastikan Daya Tahan KuatKetahanan pintu kayu ditentukan oleh konstruksi, sistem sambungan (joinery), serta ketebalan daun pintu. Pintu dengan ketebalan minimal 3,5 cm dan sistem rangka (frame) yang solid mampu menahan beban dan tekanan jangka panjang.Kamu perlu memastikan pintu telah melalui proses pengeringan kayu guna mencegah penyusutan atau pemuaian yang bisa menyebabkan pintu macet. Untuk area dengan kelembapan tinggi, sebaiknya pilih pintu kayu yang sudah diberi lapisan pelindung seperti anti jamur atau anti rayap.5. Memiliki Proses Perawatan yang MudahAgar tetap awet dan tampil menarik, pintu kayu memerlukan perawatan rutin seperti membersihkan debu, memeriksa sambungan, dan melakukan refinishing. Kayu yang sudah dilapisi melamin atau polyurethane umumnya lebih tahan terhadap noda dan lebih mudah dibersihkan.Kamu juga bisa memilih finishing doff atau matte yang tidak mudah memperlihatkan goresan. Hindari membersihkan pintu dengan bahan kimia keras yang bisa merusak lapisan permukaan kayu.PenutupDemikianlah informasi seputar model pintu kamar tidur dari kayu, mulai dari pintu kayu geser minimalis, pintu kayu lipat, pintu kayu kombinasi kaca frosted hingga pintu kayu dengan akses geometris. Desain dan estetika, kekuatan material, dan fleksibilitas desain membuat pintu kayu tetap menjadi pilihan favorit untuk banyak orang.Apabila kamu sedang mencari pintu untuk kamar tidur, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. GNET WPC Door Set memiliki tingkat penyerapan air yang rendah, yakni hingga 0,58% sehingga tidak mudah rusak dan tahan lembap.Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar GNET WPC Door Set!

Read More

Published: 16 April 2025

Atap Pelana: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya

Atap merupakan salah satu elemen yang tak boleh ditinggalkan dalam sebuah hunian. Dengan adanya atap, hunian akan terlindung dari teriknya panas matahari dan guyuran hujan. Salah satu atap yang banyak digunakan adalah atap pelana.Dalam implementasinya, atap terbagi dalam beberapa jenis. Kali ini GNET Indonesia akan mengajak kamu untuk kenal lebih dekat dengan atap pelana. Yuk, langsung saja simak informasinya dalam artikel ini!Apa itu Atap PelanaAtap pelana merupakan jenis atap atau genting yang mempunyai dua sisi miring pada bubung. Dua sisi miring bubung tersebut tampak mirip seperti pelana kuda. Karena itulah atap jenis ini dikenal dengan sebutan atap pelana.Pada umumnya, genting ini memiliki sisi kemiringan sudut sekitar 30 derajat hingga 40 derajat. Dari sudut kemiringan tersebut bakalan menghasilkan sebuah ruang pada plafon hunian. Bagi Kamu yang ingin menggunakan atap pelana dapat menyesuaikan sudut kemiringannya sesuai kebutuhan.Kamu bisa membuat sudut kemiringan baik secara menjulang ataupun landai. Akan tetapi, sebaiknya Kamu tidak membuatnya dengan terlalu menjulang agar atap tak mudah lepas. Sebaliknya, jangan pula membuat atap terlalu landai karena akan menyebabkan genangan pada saat hujan terjadi.Sumber: FreepikKelebihan Atap PelanaSelanjutnya, mari kita ketahui kelebihan dari atap pelana sebagai berikut:1. Mudah InstalasiKamu bisa dengan mudah dalam melakukan instalasi atap pelana karena hanya perlu memperhatikan sudut kemiringannya saja. Terlebih bila hunian Kamu berbentuk seperti box kubus atau balok.Strukturnya yang sederhana membuat proses pemasangan lebih efisien, bahkan bagi tukang bangunan yang belum terbiasa dengan model atap yang kompleks. Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri karena waktu pengerjaan pun bisa lebih cepat.2. Hemat BiayaDesainnya yang tidak kompleks menjadikan pemasangan atap pelana tidak rumit. Dengan begitu, Kamu tidak membutuhkan waktu yang lama pada saat pemasangan sehingga budget yang dikeluarkan bakal lebih hemat.Selain hemat dari segi pemasangan, atap pelana juga tidak membutuhkan material yang rumit atau mahal. Kamu bisa menggunakan bahan penutup atap yang umum di pasaran seperti genteng tanah liat, beton, metal, dan shingles.Baca Juga:  11 Model Atap Rumah Memanjang ke Belakang: Modern dan Unik!3. Tak Mudah BocorBentuk pelana pada genting memberikan kesan solid pada atap hunian. Alhasil risiko terjadinya kebocoran. Genangan air hujan juga dapat ditanggulangi karena bentuk genting yang memungkinkan aliran dapat langsung turun ke tanah tanpa harus menggenang pada atap hunian.Kemiringan atap yang ideal pada desain pelana memungkinkan air mengalir dengan lancar ke talang dan saluran drainase. Hal ini membuat atap pelana sangat cocok digunakan di wilayah dengan curah hujan tinggi.4. Menghasilkan Ruang PlafonAtap pelana menghasilkan ruang plafon pada langit-langit hunian. Keberadaan ruang plafon bisa Kamu manfaatkan untuk berbagai hal, seperti membuat kamar tidur, gudang, dan lain sebagainya.Ruang kosong pada plafon tersebut juga bisa dioptimalkan sebagai loteng atau mezzanine, terutama pada rumah bertingkat atau rumah dengan konsep hemat ruang. Tentunya hal ini bisa memberi nilai tambah dari sisi fungsi bangunan.5. EstetikaKesan estetik juga muncul pada bangunan yang menggunakan genting jenis ini. Hal tersebut karena atap pelana mempunyai tampilan desain sederhana dan klasik. Cocok untuk berbagai jenis konsep bangunan.Tampilan segitiga simetris pada bagian fasad rumah memberikan kesan elegan dan bersih. Saat ini, banyak arsitek modern yang memadukan bentuk atap pelana dengan elemen kaca dan kayu untuk menciptakan gaya tropis minimalis.Sumber: FreepikKekurangan Atap PelanaBila sebelumnya sudah dibahas tentang kelebihan, saat ini mari ketahui kekurangan dari atap pelana.1.Genting Rentan RobohBila Kamu tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi dan angin kencang sebaiknya membuat kuda-kuda atap yang lebih kuat. Hal ini karena atap pelana rentan goyah dari tiupan angin. Bila kuda-kuda atap tidak cukup kuat, dikhawatirkan genting akan roboh.Untuk mengurangi risiko tersebut, kamu bisa menggunakan rangka atap dari material baja ringan yang sudah teruji kekuatannya. Pastikan juga setiap sambungan rangka terpasang rapat dan menggunakan sekrup berkualitas agar struktur atap tetap kokoh saat diterpa angin kencang.2. Mudah RetakNegara tropis seperti Indonesia tentu memperoleh paparan sinar matahari dan air hujan. Jika Kamu tidak memberikan perawatan maksimal pada genting jenis ini dikhawatirkan atap akan mengalami keretakan.Kondisi ini bisa semakin parah jika genting yang digunakan berbahan dasar tanah liat atau semen biasa tanpa lapisan pelindung. Oleh karena itu, sebaiknya pilih genting yang telah melalui proses finishing seperti coating atau pelapisan anti-air agar lebih tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.3. Menahan Beban Air HujanAtap pelana cuma mempunyai dua sisi. Akibatnya beban akan guyuran air hujan bakal bertumpu pada dua sisi tersebut. Bilamana struktur kuda-kuda tidak kuat maka bisa-bisa atap pelana mengalami kerobohan ketika hujan lebat menerpa.Sebagai langkah antisipasi, kamu bisa menambahkan talang air yang memadai di kedua sisi atap untuk mengalirkan air dengan lebih lancar. Selain itu, periksa dan bersihkan saluran air secara berkala agar tidak tersumbat oleh dedaunan atau kotoran lainnya yang bisa menyebabkan genangan.Baca Juga: 6 Rekomendasi Insulasi Atap Peredam Panas TerbaikSumber: FreepikJenis-Jenis Atap PelanaBerikut ini adalah beberapa jenis atap pelana yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi saat membangun rumah.1. Atap Pelana DepanAtap pelana depan adalah jenis atap pelana yang bagian gentengnya menghadap ke arah depan hunian. Umumnya terdiri dari dua sisi atap dengan ukuran berbeda, yakni bagian utama lebih besar dan bagian depannya lebih kecil.Dalam pembuatan atap pelana depan, kamu perlu memperhitungkan aliran air hujan agar tetap optimal, terutama pada sisi atap yang lebih kecil. Desain ini sangat cocok bagi Kamu yang ingin menampilkan karakter klasik dalam hunian modern.2. Atap Pelana MenyilangAtap pelana menyilang atau silang pelana merupakan jenis atap yang terbentuk dari dua atau lebih garis atap berbentuk pelana yang saling berpotongan. Atap ini biasanya dipasang pada struktur bangunan yang memiliki sudut tegak lurus, seperti rumah berbentuk huruf L atau T.Jika tidak dirancang dengan benar, sambungan pertemuan antar bidang atap bisa menjadi titik rawan kebocoran. Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga memasang flashing atau pelapis sambungan.3. Atap Pelana KotakJenis atap pelana selanjutnya adalah atap pelana kotak, yakni desain atap yang digunakan pada rumah dengan bentuk kotak memanjang. Pada umumnya, bangunan yang menggunakan atap pelana kotak akan memiliki lebar yang pendek di bagian depan, sedangkan bagian belakangnya memanjang ke arah belakang.Atap pelana kotak sangat cocok untuk rumah-rumah yang berdempetan atau dalam kompleks perumahan dengan unit-unit yang saling tersambung. Frame atapnya dibuat agar efisien, tetapi tetap kuat sehingga memungkinkan pemasangan talang air serta ventilasi yang baik. Contoh Inspirasi Atap Pelana untuk HunianSetelah tahu kelebihan dan kekurangan atap pelana, apakah Kamu tertarik untuk menerapkannya pada hunian? Jika tertarik berikut ada beberapa inspirasi yang bisa jadi referensi:1. Atap Pelana KotakRumah atap pelana kotak merupakan inspirasi desain menarik yang bisa Kamu gunakan. Terlebih jika hunian Kamu berkonsep minimalis. Penggunaan genting jenis ini akan semakin menambah kesan estetik.2. Atap Pelana AsimetrisBuat Kamu yang suka konsep hunian dengan desain yang sedikit berbeda bisa gunakan atap pelana asimetris. Bentuknya yang tidak memiliki kesamaan ukuran pada sisi satu dan lainnya memberikan tampilan unik dan menarik.3. Atap Pelana dengan BalkonPenggunaan atap pelana akan memberikan ruang plafon pada hunian. Nah, apabila memungkinkan Kamu dapat membuat balkon pada bagian sisi atap yang tidak menutupi bangunan seperti pada gambar di atas.Demikian ulasan tentang pengertian atap pelana, kelebihan, kekurangan, jenis-jenisnya hingga contoh inspirasinya. Bagaimana, tertarik untuk mengaplikasikannya pada hunian Kamu? Apabila kamu sedang mencari genteng untuk atap pelana, pertimbangkan untuk menggunakan GNET Atap Shingles. Dapat diaplikasikan pada berbagai bentuk jenis atap, GNET Atap Shingles dari GNET Indonesia memiliki daya tahan yang baik terhadap iklim tropis Indonesia. Jadi, jangan menunda lagi. Hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar GNET Atap Shingles sekarang!

Read More

Published: 16 April 2025

10 Ide Cermin Wastafel Kamar Mandi yang Estetik dan Kekinian

Efisiensi ruangan dan suasana yang nyaman merupakan dua aspek penting dalam desain kamar mandi modern. Salah satu elemen yang berperan penting untuk mencapai dua aspek tersebut adalah cermin wastafel kamar mandi. Adanya beragam pilihan desain dan teknologi yang tersedia saat ini dapat membantu kamu untuk memastikan cermin yang dipilih dapat berfungsi dengan baik sekaligus meningkatkan nilai estetika kamar mandi. Dalam artikel ini, GNET Indonesia akan memberikan beberapa ide cermin wastafel yang cocok untuk kamar mandi di rumah kamu.Ide Cermin Wastafel Kamar MandiDalam bagian ini, kamu akan menemukan berbagai ide cermin wastafel kamar mandi dengan gaya, bentuk, dan fitur yang bervariasi.Sumber: Freepik1. Cermin Persegi dan Persegi PanjangCermin berbentuk persegi dan persegi panjang merupakan pilihan paling umum di area wastafel kamar mandi. Desainnya yang simetris dan sederhana cocok untuk berbagai jenis interior, baik itu klasik, minimalis, maupun industrial. Keunggulan lain dari cermin persegi dan persegi panjang adalah fleksibilitas pemasangannya, baik secara horizontal maupun vertikal. Posisi vertikal cocok untuk kamar mandi kecil karena memberi kesan tinggi, sedangkan posisi horizontal ideal untuk wastafel ganda atau area yang lebih lebar.2. Cermin ElipsCermin elips menawarkan bentuk yang lebih lembut dibanding cermin kotak dan memberikan kesan elegan dan organik pada kamar mandi. Garis melengkung pada cermin ini mampu menciptakan nuansa yang lebih rileks dan seimbang sehingga sangat cocok untuk konsep interior bergaya natural atau Japandi.Selain estetika, cermin elips juga meminimalisir sudut tajam yang bisa menjadi risiko di ruang sempit. Hal ini membuatnya aman dan cocok digunakan untuk kamar mandi keluarga atau area dengan aktivitas tinggi.Sumber: Freepik3. Cermin BulatCermin bulat menjadi pilihan favorit dalam desain kamar mandi modern karena tampilannya yang bersih dan simetris. Bentuknya yang melingkar memancarkan kesan harmonis dan mengalir sehingga memberikan aksen visual yang menarik di atas wastafel.Cermin ini juga sering dikombinasikan dengan bingkai logam tipis atau kayu, tergantung gaya interior yang kamu inginkan. Untuk kamar mandi kecil, cermin bulat bisa membantu memantulkan cahaya lebih merata dan menciptakan efek luas secara visual.4. Cermin AsimetrisCermin asimetris hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin menambahkan karakter unik di kamar mandi. Bentuknya tidak terikat oleh pola geometris konvensional sehingga memberikan nuansa artistik dan modern dalam satu elemen.Biasanya, cermin asimetris dipilih untuk kamar mandi dengan desain kontemporer atau eklektik. Penempatannya perlu perencanaan lebih matang agar tetap proporsional dengan wastafel dan dinding di sekitarnya.Sumber: Freepik5. Cermin Bergaya IndustrialGaya industrial identik dengan penggunaan material mentah, contohnya besi, baja, dan logam hitam pada bingkai cermin. Tampilan ini memberikan kesan tegas, maskulin, dan modern, cocok untuk kamar mandi berkonsep urban atau loft-style.Cermin bergaya industrial sering dipadukan dengan finishing dinding semen ekspos (exposed concrete) atau keramik batu alam. Penggunaan material tahan lembap juga penting agar cermin tetap awet dalam lingkungan kamar mandi yang cenderung lembap.6. Cermin Minimalis dan KontemporerDesain cermin minimalis mengutamakan kesederhanaan bentuk dan fungsionalitas. Cermin bergaya minimalis umumnya tidak memiliki bingkai (frameless) atau hanya menggunakan garis tipis berbahan logam ringan sehingga cocok untuk kamar mandi modern dengan tampilan bersih dan rapi.Cermin kontemporer bisa mengadaptasi bentuk geometris atau desain inovatif, tanpa mengabaikan fungsi utamanya. Dengan demikian, cermin minimalis sangat cocok untuk kamu yang ingin tampilan elegan tanpa elemen yang berlebihan.Sumber: Freepik7. Cermin ArtistikCermin artistik bisa menjadi titik fokus dalam desain kamar mandi karena tampilannya yang unik dan ekspresif. Bentuknya bisa sangat variatif, dari berombak, berlapis, dan bahkan bertekstur sehingga menjadikannya seperti karya seni di dinding.Jenis ini cocok untuk kamar mandi dengan konsep personal yang kuat, terutama pada hunian artistik atau boutique hotel. Kombinasi antara bentuk, warna bingkai, dan pencahayaan dapat menciptakan pengalaman visual yang memukau.Sumber: Freepik8. Smart MirrorCermin pintar (smart mirror) merupakan inovasi modern yang menggabungkan fungsi reflektif dengan teknologi digital. Adapun beberapa fitur canggih yang bisa kamu temukan termasuk pencahayaan otomatis, anti-fog, suhu ruangan, dan tampilan jam dan cuaca.Cermin ini sangat ideal untuk kamu yang memiliki gaya hidup aktif dan membutuhkan efisiensi saat beraktivitas di pagi hari. Instalasinya membutuhkan koneksi listrik dan biasanya dilengkapi panel sentuh atau kontrol suara.9. Cermin dengan Rak TambahanCermin dengan rak tambahan sangat fungsional, khususnya untuk kamar mandi berukuran kecil. Nantinya, rak kecil di bawah atau samping cermin tersebut bisa digunakan untuk menyimpan perlengkapan seperti sikat gigi, sabun cuci muka, dan alat cukur.Model cermin dengan rak tambahan menggabungkan dua elemen penting dalam satu unit, yakni fungsi reflektif dan penyimpanan. Sebaiknya, kamu memilih material rak yang tahan lembap seperti kaca tempered atau logam stainless agar awet dan tidak mudah berjamur.Sumber: Freepik10. Cermin dengan Lampu LEDCermin dengan lampu LED menjadi favorit di kamar mandi modern karena memberikan pencahayaan optimal saat berkaca. Biasanya LED terintegrasi di bagian tepi atau belakang cermin sehingga menciptakan efek cahaya yang lembut namun cukup terang untuk aktivitas seperti makeup atau mencukur.Selain fungsional, pencahayaan LED juga menambah nuansa mewah dan modern. Beberapa model cermin LED juga dilengkapi dengan fitur dimmer atau sensor sentuh sehingga kamu bisa mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan.Fungsi Cermin di Area WastafelMulai dari membantu rutinitas hingga memperluas visual ruang, berikut adalah beberapa fungsi utama cermin wastafel kamar mandi yang perlu kamu ketahui.1. Mendukung Aktivitas HarianCermin di atas wastafel sangat penting untuk menunjang rutinitas harian seperti mencuci muka, mencukur, menyikat gigi hingga merias wajah. Aktivitas ini memerlukan pantulan yang jelas agar dapat dilakukan dengan rapi dan presisi, terutama jika pencahayaan di area tersebut juga optimal.Untuk hasil optimal, kamu bisa memilih cermin dengan pencahayaan built-in seperti LED yang memberikan visibilitas lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat di kamar mandi dengan cahaya alami terbatas, terutama untuk penggunaan pada pagi atau malam hari.2. Memberikan Kesan Ruangan Lebih LuasUntuk kamar mandi dengan ukuran terbatas, cermin berfungsi menciptakan ilusi optik yang memperluas ruang secara visual. Efek pantulan yang dihasilkan dapat membuat dinding seolah lebih panjang dan langit-langit terasa lebih tinggi.Cermin lebar yang dipasang horizontal sepanjang wastafel menjadi solusi efektif untuk menciptakan kesan lapang. Cermin ini juga sering dimanfaatkan dalam proyek renovasi interior agar kamar mandi kecil terlihat lebih terbuka dan tidak sesak.3. Menambah Estetika InteriorCermin juga merupakan elemen desain yang bisa memperkuat karakter visual kamar mandi. Desain cermin yang sesuai dengan gaya interior, seperti minimalis, klasik, dan modern akan menciptakan harmoni yang menyenangkan dipandang.Banyak desainer interior memilih model cermin dengan frame dekoratif atau bentuk unik sebagai focal point di area wastafel. Dengan begitu, cermin bukan hanya alat bantu, melainkan juga bagian dari estetika ruang yang memikat.Sumber: FreepikTips Memilih Cermin untuk Area WastafelBerikut ini adalah tips memilih cermin wastafel kamar mandi yang bisa kamu jadikan panduan sebelum membeli.1. Menyesuaikan Ukuran Cermin dengan Area WastafelUkuran cermin harus proporsional dengan lebar dan tinggi wastafel. Idealnya, lebar cermin tidak melebihi panjang wastafel secara ekstrem agar tampil seimbang dan tidak mendominasi area dinding.Untuk cermin vertikal, pastikan tingginya cukup agar seluruh wajah hingga bagian dada dapat terlihat saat berdiri. Cermin terlalu kecil akan membatasi visibilitas, sementara yang terlalu besar bisa memakan ruang tanpa memberikan nilai tambah.2. Memilih Desain yang Menyatu dengan InteriorDesain cermin sebaiknya selaras dengan gaya arsitektur kamar mandi. Untuk kamar mandi modern, kamu bisa memilih cermin frameless dengan garis bersih. Sementara kamar mandi bernuansa natural cocok menggunakan cermin dengan bingkai kayu atau rotan.Sebaiknya, hindari memilih cermin yang terlalu kontras dengan elemen lain seperti keramik, wastafel, dan pencahayaan. Cermin yang menyatu akan memperkuat konsep interior dan menciptakan kesan elegan serta profesional.3. Mempertimbangkan Teknologi TambahanKamu bisa meningkatkan kenyamanan pengguna dengan menggunakan fitur modern pencahayaan LED, sistem anti-fog, dan smart mirror sensor sentuh. Teknologi ini sangat berguna untuk kamar mandi yang sering lembap dan digunakan di berbagai waktu.Dilengkapi dengan teknologi anti-embun, kamu tidak perlu repot membersihkan cermin setelah mandi air panas. Fitur ini menjaga permukaan cermin tetap jernih, mempercepat aktivitas, dan membuat tampilan tetap rapi.4. Menggunakan Material Tahan LembapPada umumnya, cermin kamar mandi harus tahan terhadap kondisi lembap dan basah. Kamu bisa menggunakan cermin yang dilapisi lapisan pelindung atau memiliki frame dari bahan tahan air seperti aluminium, PVC, dan kayu lapis tahan lembap (water resistant plywood).Material yang tidak sesuai tentunya dapat menyebabkan cermin cepat rusak, mengelupas, hingga berjamur. Dalam dunia konstruksi, hal ini disebut sebagai pemilihan bahan dengan tingkat waterproofing yang sesuai dengan area basah.5. Memperhatikan Kemudahan Pemasangan dan PerawatanTips terakhir, sebaiknya kamu memilih cermin dengan sistem pemasangan yang kuat, tetapi tetap mudah dibongkar pasang, seperti menggunakan bracket atau pengait standar. Hal ini akan memudahkan saat kamu ingin membersihkan bagian belakang atau mengganti posisi cermin.Selain itu, permukaan cermin yang mudah dibersihkan dan tidak mudah meninggalkan bekas air juga bisa menghemat waktu perawatan. Pastikan juga bagian frame tidak menyerap air agar tidak cepat rusak atau berjamur.Penutup Demikianlah, informasi seputar cermin wastafel kamar mandi, dari cermin bentuk persegi, persegi panjang, bulat, asimetris, bergaya industrial, smart mirror hingga cermin dengan tambahan rak. Cermin wastafel kamar mandi memainkan peran penting dalam menunjang fungsi, estetika, dan kenyamanan ruang mandi kamu.Untuk melengkapi kamar mandi impianmu, pertimbangkan untuk mendapatkan Oter Lavatory by GNET dari GNET Indonesia. Selain desain yang slim dan elegan, Oter Lavatory by GNET juga memiliki permukaan yang lebih halus dan mudah dibersihkan.Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar Oter Lavatory by GNET sekarang!

Read More

Published: 11 April 2025

9 Model Atap Rumah Minimalis, Jadikan Hunian Lebih Estetik

Saat ini ada banyak model atap rumah minimalis yang siap memberikan tampilan cantik pada hunian. Kamu bisa memilih model atap sesuai dengan kebutuhan dan selera. Selain itu memadupadankan model atap dan dekorasi eksterior juga penting untuk Kamu lakukan. Selain berfungsi untuk menghadirkan estetika maksimal, atap rumah minimalis nyatanya juga memberikan beragam manfaat untuk Kamu. Nah, kali ini GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk tahu lebih jauh tentang manfaat dan inspirasi model atap rumah minimalis melalui ulasan berikut.

Read More

Published: 11 April 2025


Sort By