Search

Popular Articles

11 Model Atap Rumah Memanjang ke Belakang: Modern dan Unik!

Model atap rumah memanjang ke belakang kian populer dalam desain arsitektur modern. Atap dengan desain memanjang ini bisa melindungi rumah kamu dari sinar matahari langsung dan hujan, sekaligus membuat sirkulasi udara yang lebih baik.Model atap rumah yang memanjang ke belakang juga memungkinkan pemanfaatan ruang tambahan di bagian belakang rumah, baik sebagai area terbuka, taman, serta garasi. Namun, bagaimana cara memilih model atap yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan rumah? Mari simak dalam artikel ini!Sumber: FreepikModel Atap Rumah Memanjang ke BelakangBerikut ini adalah sejumlah model atap rumah memanjang ke belakang.1. Model Atap Rumah Memanjang Bentuk PelanaAtap pelana merupakan model yang paling umum digunakan karena bentuknya yang sederhana, tetapi tetap efektif dalam mengalirkan air hujan. Desain ini terdiri dari dua bidang miring yang bertemu di bagian puncak dan membentuk segitiga jika dilihat dari samping.Atap rumah yang memanjang dengan bentuk atap pelana juga fleksibel dalam pemilihan material, mulai dari genteng tanah liat, beton hingga metal. Selain itu, struktur atapnya memungkinkan ventilasi udara yang lebih baik, sehingga suhu di dalam rumah tetap nyaman.2. Model Atap Rumah Memanjang Minimalis ModernModel atap rumah memanjang dengan konsep minimalis modern sangat mengutamakan kesederhanaan dengan desain yang bersih dan tidak banyak ornamen. Atap dengan model ini biasanya memiliki kemiringan rendah atau bahkan hampir datar, memberikan kesan futuristik.Selain estetika, model ini juga dibuat dengan tujuan efisiensi energi melalui penggunaan material insulasi dan pencahayaan yang alami. Oleh karena itu, model atap rumah ini membutuhkan sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air.3. Model Atap Rumah Memanjang Modern KontemporerPada umumnya, model atap rumah memanjang dengan konsep modern kontemporer memiliki desain yang minimalis dengan desain asimetris. Model ini biasanya menggunakan kombinasi material seperti kaca, baja, dan beton untuk menciptakan tampilan yang lebih unik dan mewah.Keunggulan utama dari model ini adalah fleksibilitasnya untuk memberikan pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Dengan demikian, tidak heran jika penggunaan skylight atau panel kaca membuat rumah dapat menerima sinar matahari lebih banyak.Sumber: Pinterest 4. Model Atap Rumah Memanjang Bergaya IndustrialApabila kamu sangat memperhatikan fungsi dan estetika dalam waktu bersamaan, atap bergaya industrial dapat menjadi pilihan yang cocok. Material utama yang digunakan biasanya adalah baja ringan atau atap metal bergelombang yang dikenal kuat dan tahan lama. Selain daya tahannya, atap memanjang bergaya industrial juga efisien dalam hal perawatan karena materialnya tidak mudah lapuk akibat cuaca. Namun, karena material logam dapat menyerap panas, disarankan untuk menggunakan lapisan insulasi termal agar suhu dalam rumah tetap nyaman.5. Model Atap Rumah Memanjang Model MiringModel atap miring memiliki satu sisi dengan sudut kemiringan tertentu dan memberikan tampilan modern sekaligus meningkatkan efisiensi aliran air hujan. Sudut kemiringan yang lebih besar membuat air lebih cepat mengalir ke sistem pembuangan.Selain itu, desain atap miring memberikan ruang tambahan di bagian dalam yang dapat dimanfaatkan sebagai loteng. Model atap ini cocok untuk rumah dengan desain futuristik.Sumber: Freepik6. Model Atap Rumah Memanjang Berbentuk KabinTerinspirasi dari desain rumah kayu di daerah pegunungan, model atap kabin memiliki bentuk segitiga dengan kemiringan curam. Desain ini membantu mengurangi genangan au air hujan di permukaan atap.Selain keunggulan strukturalnya, model ini juga memberikan nuansa hangat dan alami, terutama jika kamu menggunakan material kayu sebagai material utama. Atap kabin sering dipilih untuk rumah dengan konsep rustic atau vila di daerah sejuk.7. Model Atap Rumah Memanjang dengan KayuAtap rumah yang memanjang juga dapat terbuat dari material kayu. Material ini tentunya akan memberikan kesan klasik dan alami. Selain itu, material kayu juga bisa menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk di siang hari dan hangat di malam hari.Namun, karena sifatnya yang organik, kayu memerlukan perlindungan ekstra agar tidak mudah lapuk akibat cuaca dan serangan rayap. Untuk meningkatkan daya tahan, kayu dapat diproses dengan pelapis anti-air dan anti-rayap.Sumber: Freepik8. Model Atap Rumah Memanjang dengan GarasiAtap yang memanjang hingga ke area garasi memberikan perlindungan tambahan terhadap kendaraan dari paparan sinar matahari dan hujan. Model ini dirancang agar tampilan rumah tetap harmonis dan terintegrasi sehingga tidak ada kesan garasi sebagai tambahan terpisah.Selain itu, desain ini memungkinkan pemanfaatan ruang di atas garasi untuk area penyimpanan dan bahkan ruang tambahan. Untuk itu, kamu harus memilih material atap yang kuat dan tahan lama untuk memastikan struktur tetap stabil.9. Model Atap Rumah Memanjang Bergaya MelengkungApakah kamu ingin atap memanjang yang unik? Atap melengkung dapat menjadi solusinya. Bentuknya yang melengkung mampu memberikan tampilan estetik yang menarik dan membantu mengurangi tekanan angin.Selain itu, atap melengkung biasanya dibuat dengan material ringan seperti polycarbonate atau baja ringan yang memberikan kesan modern dan minimalis. Namun, desain ini memerlukan perhitungan struktural yang matang untuk memastikan kestabilan dan daya tahan dalam jangka panjang.Sumber: Pinterest - Dezeen10. Model Atap Rumah Memanjang Bergaya OverhangOverhang roof atau merujuk pada bagian atap yang menjorok keluar mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap dinding dan jendela rumah dari hujan dan sinar matahari langsung. Desain ini sangat cocok untuk daerah tropis karena membantu menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk.Atap overhang juga akan membuat atap hunian kamu lebih modern dan elegan. Melalui kombinasi material yang tepat, seperti beton ringan dan kayu solid, desain ini dapat meningkatkan kenyamanan penghuni rumah dan memperpanjang umur bangunan.11. Model Atap Rumah Memanjang Kombinasi KacaAtap dengan kombinasi kaca memberikan kesan modern dan memungkinkan lebih banyak cahaya alami masuk ke dalam rumah. Desain ini sering digunakan pada rumah bergaya kontemporer yang mengutamakan konsep pencahayaan alami untuk menghemat energi.Namun, kamu memerlukan material tambahan seperti kaca berlapis atau tempered glass yang memiliki insulasi termal tinggi karena kaca lebih rentan terhadap panas. Atap jenis ini sangat cocok untuk area taman dalam rumah.Sumber: FreepikCara Memilih Model Atap RumahBerikut ini beberapa cara memilih model atap rumah yang ideal.1. Mempertimbangkan CuacaIklim di lokasi rumah sangat menentukan jenis atap yang paling cocok digunakan. Sebagai contoh, untuk daerah dengan curah hujan tinggi, atap miring dengan kemiringan minimal 30 derajat lebih disarankan agar air dapat mengalir dengan lancar tanpa menyebabkan genangan.Selain itu, untuk wilayah yang sering mengalami angin kencang, sebaiknya memilih atap dengan struktur kuat seperti baja ringan atau beton. Kamu juga bisa memilih atap overhang atau teritisan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar matahari langsung.2. Menyesuaikan dengan DrainaseSistem drainase yang baik sangat penting untuk mencegah kebocoran dan kerusakan akibat air yang tertahan di atap. Model atap rumah memanjang ke belakang tentunya memiliki kemiringan tertentu, yakni sekitar 25-40 derajat.Selain desain atap, pemilihan talang air yang tepat juga harus diperhatikan agar air dapat dialirkan ke saluran pembuangan tanpa menggenang. Pastikan talang memiliki dimensi yang cukup lebar dan terbuat dari material tahan karat seperti uPVC.3. Mempertimbangkan Efisiensi EnergiAtap rumah yang efisien energi dapat membantu mengurangi konsumsi listrik dan meningkatkan kenyamanan keluarga kamu. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi energi adalah dengan memilih material atap metal berlapis coating dan genteng keramik dengan warna terang.Selain itu, penggunaan insulasi tambahan seperti roof insulation atau lapisan foil pada atap juga dapat mengurangi transfer panas dari luar ke dalam rumah. Untuk efisiensi yang lebih maksimal, kamu bisa memeprtimbangkan model atap dengan skylight.4. Menyesuaikan dengan Gaya RuanganModel atap rumah yang dipilih harus selaras dengan desain interior dan eksterior bangunan agar menciptakan harmoni visual. Sebagai contoh, rumah bergaya klasik atau industrial dapat mengadopsi atap pelana atau gable roof yang menonjolkan elemen struktur terbuka.Selain estetika, pemilihan model atap juga memengaruhi fungsi ruangan di dalam rumah. Contohnya, atap dengan ketinggian lebih tinggi dapat memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dan menciptakan ruangan yang terasa lebih luas.5. Memilih Penutup Atap yang PresisiMaterial penutup atap memiliki peran penting dalam menentukan ketahanan, keamanan, dan estetika rumah. Pemilihan material harus disesuaikan dengan faktor cuaca, tingkat keawetan, serta kebutuhan bangunan kamu, seperti atap yang mampu meredam panas dan mudah dipasang.Selain jenis material, pemasangan yang presisi juga berpengaruh terhadap performa atap dalam jangka panjang. Pastikan atap dipasang dengan sambungan yang rapat, serta menggunakan underlayer seperti membran waterproofing untuk mencegah kebocoran, seperti atap shingles yang presisi.Belajar Berbagai Model Atap Rumah Bersama GnetionDengan demikian, terdapat berbagai model atap rumah memanjang ke belakang, dari atap memanjang ke belakang berbentuk pelana, bergaya modern minimalis, gable roof hingga bergaya melengkung. Berbagai model atap ini tentunya memiliki banyak variasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi kamu.Sumber: GnetionSebagai aplikator, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi saat memasang model atap rumah yang memanjang ke belakang. Bersama dengan Gnetion, kamu akan mendapatkan sesi pelatihan dan mentoring bersama praktisi konstruksi dan pemasaran profesional. Jadi, tunggu apalagi? Gabung komunitas Gnetion sekarang!

Read More

Published: 28 March 2025

9 Perbedaan Pintu WPC dan HDF, Lebih Bagus Mana?

Apakah kamu sudah mengetahui perbedaan pintu WPC dan HDF? Hal ini tentunya menjadi faktor penting ketika kamu akan menentukan pilihan material pintu yang ideal untuk hunian. Pasalnya, seain estetika, pemilihan bahan pintu juga perlu mempertimbangkan kualitas dan daya tahannya.Pada umumnya, pintu WPC populer karena sifatnya yang tahan air dan anti-rayap, sedangkan pintu HDF terkenal karena strukturnya yang halus. Agar kamu lebih memahami perbedaan di antara dua jenis pintu ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas perbedaan antara pintu WPC dan HDF dalam artikel ini!Sumber: FreepikPerbedaan Pintu WPC dan HDFAgar kamu bisa menentukan pilihan yang paling sesuai, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara pintu WPC dan HDF yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.1. Material dan Bahan DasarPintu WPC (Wood Plastic Composite) terbuat dari campuran serbuk kayu, plastik, dan bahan aditif seperti kalsium karbonat yang diproses melalui metode ekstrusi. Kombinasi ini menghasilkan material yang tahan terhadap kelembaban dan serangan hama dan komposisi plastiknya memberikan fleksibilitas tinggi.Sementara itu, pintu HDF (High Density Fiberboard) dibuat dari serat kayu yang dipadatkan dengan tekanan tinggi dan menghasilkan panel yang lebih padat dibandingkan MDF (Medium Density Fiberboard). Pintu HDP yang terbuat dari bahan kayu membuatnya lebih rentan terhadap kelembapan.2. Kekuatan dan Daya TahanJika Kamu mencari pintu yang tahan terhadap air dan kelembaban, maka WPC adalah pilihan yang lebih unggul. Berkat kandungan plastik dalam komposisinya, pintu WPC minim menyerap air sehingga tidak mengalami pemuaian atau penyusutan ketika terkena kelembaban tinggi.Sebaliknya, pintu HDF lebih tahan terhadap benturan. Memiliki kepadatan yang cukup tinggi, pintu HDF lebih kokoh dan tidak mudah melengkung dibandingkan pintu berbasis kayu lainnya. Namun, karena serat kayunya cenderung menyerap air, pintu ini kurang cocok digunakan di area yang sering terkena air.3. Proses PengolahanPintu WPC diproduksi melalui metode ekstrusi, yaitu proses pencampuran material dalam suhu tinggi yang kemudian dicetak dalam berbagai bentuk sesuai desain. Proses ini memungkinkan pintu WPC memiliki berbagai motif dan tekstur yang menyerupai kayu asli. Di lain sisi, pintu HDF diproses dengan teknik pemadatan serat kayu menggunakan tekanan dan suhu tinggi. Proses ini menghasilkan permukaan yang lebih halus dan seragam. Namun, pintu HDF tetap membutuhkan perlindungan tambahan agar lebih tahan terhadap kelembapan.Baca Juga: Mengenal Pintu WPC, Sifat Kayu dan Plastik dalam Satu Produk4. Tekstur PermukaanSalah satu keunggulan utama pintu HDF adalah permukaannya yang halus dan rapat sehingga cocok untuk finishing dengan cat duco atau pelapis seperti HPL (High Pressure Laminate) dan veneer kayu. Tekstur rapat ini memberikan tampilan yang elegan dan premium.Sebaliknya, pintu WPC memiliki tekstur yang lebih mirip dengan kayu alami, meskipun masih bisa dicat atau dilapisi dengan bahan finishing lainnya. Untuk tampilan alami dengan daya tahan lebih tinggi terhadap kelembaban, pintu WPC bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.5. Bobot dan PemasanganPintu WPC memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan HDF karena kandungan plastik dalam komposisinya membuatnya lebih mudah dipindahkan dan dipasang. Selain itu, materialnya tidak mudah retak saat dipotong sehingga lebih fleksibel dalam penyesuaian ukuran.Di lain sisi, pintu HDF memiliki bobot yang lebih berat karena kepadatannya yang tinggi. Ini membuatnya lebih stabil saat dipasang, tetapi juga memerlukan engsel yang lebih kuat untuk menopang beratnya.Sumber: Freepik6. Daya Tahan Terhadap RayapPintu WPC memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap rayap dan serangga karena kandungan plastik dalam materialnya. Tidak adanya serat kayu alami yang bisa dikonsumsi oleh rayap menjadikan WPC sebagai pilihan yang aman untuk area dengan risiko investasi hama tinggi.Sebaliknya, pintu HDF berisiko terserang rayap, meskipun memiliki kepadatan tinggi. Untuk meningkatkan daya tahannya terhadap hama, pintu HDF biasanya diberi lapisan anti-rayap atau bahan pelindung seperti HPL atau cat khusus.7. Finishing dan TampilanFinishing pada pintu HDF biasanya lebih fleksibel karena permukaannya yang halus. Hal ini membuat pintu HDF bisa meningkatkan nilai estetika, terutama untuk desain interior dengan  tampilan premium.Sebaliknya, pintu WPC lebih terbatas dalam pilihan finishing, meskipun tetap dapat dicat atau diberi tekstur kayu. Namun, karena sifatnya yang tahan air dan tidak menyerap cat dengan baik seperti kayu asli, opsi finishing pada pintu WPC biasanya lebih terbatas dibandingkan HDF.Baca Juga: 10 Cara Membuat Pintu Kedap Suara agar Rumah Tidak Bising8. Karakteristik KinerjaPintu WPC sangat unggul dalam daya tahan terhadap cuaca, air, dan serangan jamur. Dengan demikian, pintu WPC lebih cocok untuk area dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Tidak mudah mengalami pemuaian atau penyusutan yang signifikan menjadikannya pilihan yang stabil untuk jangka panjang.Sementara itu, pintu HDF lebih unggul dalam hal kekuatan mekanis dan stabilitas bentuk, terutama di lingkungan dengan kelembaban yang terkendali. Namun, tanpa perlindungan finishing yang tepat, pintu ini bisa mengalami pemuaian jika mengalami kelembapan berlebih.9. Penggunaan yang DirekomendasikanPintu HDF banyak digunakan untuk pintu ruang tamu, kamar tidur, atau perkantoran. Dilengkapi dengan finishing yang tepat, pintu ini memberikan tampilan mewah yang meningkatkan nilai estetika interior ruangan.Jika kamu membutuhkan pintu untuk area lembap, seperti dapur, dan area semi-outdoor, pintu WPC adalah pilihan yang lebih baik. Namun, pintu WPC juga tidak kalah estetik dan elegan untuk digunakan pada ruang kamar dan ruang tamu.Sumber: FreepikLebih Bagus Pintu WPC atau Pintu HDF?Dalam memilih antara pintu WPC dan pintu HDF, ada beberapa faktor utama yang harus dipertimbangkan, seperti ketahanan terhadap kelembaban, kekuatan struktural, daya tahan terhadap hama, serta kemudahan perawatan. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda, tergantung pada lingkungan tempat pintu akan dipasang.Pintu WPC lebih unggul dari segi ketahanan terhadap air dan kelembapan, serta tampilan yang elegan. Sementara itu, tekstur pintu HDF lebih padat dan halus. Namun, selain faktor lingkungan, aspek lain seperti durabilitas, perawatan, dan biaya jangka panjang juga perlu diperhitungkan sebelum memutuskan mana yang lebih baik.PenutupDemikianlah informasi seputar perbedaan pintu WPC dan HDF, dari material bahan dasar, kekuatan dan daya tahan, proses pengolahan, bobot dan cara pemasangan hingga finishing. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang menentukan pilihan jenis pintu yang sesuai.Untuk informasi dan tip menarik lainnya seputar material bahan bangunan, pantau terus situs web GNET Indonesia!Artikel ditulis oleh: Fanny

Read More

Published: 17 March 2025

Mengenal Pintu WPC, Sifat Kayu dan Plastik dalam Satu Produk

Apakah kamu tahu bahwa pintu WPC merupakan salah satu jenis pintu yang menggabungkan material bersifat kayu dan plastik dalam satu produk? Oleh karena itu, tidak heran jika pintu WPC mampu menawarkan keunggulan dari kedua bahan tersebut.Pintu WPC sendiri kian populer karena tahan lembap, tahan rayap, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Apabila kamu ingin lebih tahu banyak tentang pintu WPC, mari kelebihan dan kekurangan hingga penggunaan pintu WPC dalam artikel ini. Namun, sebelum itu, mari simak apa itu pintu WPC terlebih dahulu dalam uraian berikut.Apa Itu Pintu WPC?Pintu WPC adalah jenis pintu yang terbuat dari material Wood Plastic Composite (WPC), yaitu kombinasi antara serat atau serbuk kayu dengan polimer (plastik). Proses pembuatan material ini menggunakan teknologi canggih sehingga menghasilkan pintu yang tampilan menyerupai kayu alami dengan ketahanan lebih baik terhadap kelembapan.Pada umumnya pintu WPC terbuat dari campuran plastik PVC PP, dan PE. Untuk menambah daya tahannya, dalam proses pembuatan pintu WPC biasanya ditambahkan bahan kimia anti jamur dan anti busuk. Dengan demikian, pintu WPC kamu menajdi lebih tahan lembap, tahan terhadap pembusukan, dan lebih awet.Sumber: FreepikProses Produksi Pintu WPCBerikut ini proses produksi pintu WPC.1. Persiapan Bahan BakuLangkah pertama dalam produksi pintu WPC adalah menyiapkan bahan baku sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan.a. Serbuk kayu sebagai elemen penguat yang memberikan tekstur alami.b. Pelet plastik (polimer) yang berfungsi sebagai perekat dan meningkatkan daya tahan terhadap kelembapan.c. Bahan tambahan seperti pewarna, pelumas, dan stabilizer untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki sifat mekanis bahan.2. Pencampuran dan PeleburanSetelah bahan baku disiapkan, langkah selanjutnya adalah melebur dan mencampur bahan-bahan tersebut menggunakan mesin ekstruder.a. Campuran dipanaskan hingga meleleh dan menjadi homogen.b. Pewarna dan pelumas ditambahkan untuk memastikan hasil akhir memiliki warna merata dan permukaan yang halus.3. Proses Ekstrusi dan PencetakanCampuran yang telah meleleh kemudian diekstrusi melalui cetakan khusus untuk membentuk lembaran pintu dengan ukuran dan desain yang diinginkan. Mesin ekstruder yang digunakan biasanya memiliki beberapa kepala cetak.Setelah keluar dari cetakan, pintu segera didinginkan agar bentuknya tetap stabil dan tidak mengalami penyusutan yang berlebihan.Baca Juga: Belajar Cara Pasang Kusen Pintu dan Jendela Bersama Gnetion 4. Finishing dan Perawatan PermukaanSetelah pintu terbentuk, tahap berikutnya adalah penyempurnaan permukaan agar hasil akhir lebih halus dan indah. Tahap ini meliputi beberapa hal, yaitu sebagai berikut. a. Pemotongan dan pengeboran untuk menyesuaikan ukuran dan membuat lubang engsel serta gagang pintu.b. Penghalusan dan pemolesan untuk memastikan permukaan pintu rata dan tidak ada cacat.c. Pengisian celah dengan sealant pada bagian tertentu untuk meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan.5. Perakitan dan Pemasangan AksesoriSetelah panel pintu siap, proses berikutnya adalah perakitan dan pemasangan komponen tambahan, seperti:a. Rangka pintub. Engselc. Pegangan pintud. Sistem kunci6. Inspeksi Kualitas dan PengemasanSebelum dikirim ke pasar, setiap pintu WPC harus melewati tahap inspeksi kualitas untuk memastikan tidak ada cacat atau ketidaksempurnaan. Pemeriksaan tersebut meliputi:a. Dimensi pintu, apakah sesuai dengan standar produksi.b. Kualitas permukaan, untuk memastikan tidak ada retak atau ketidaksempurnaan.c. Kekuatan dan ketahanan, termasuk uji tekanan dan daya tahan terhadap air.Sumber: FreepikKelebihan Pintu WPCBerikut ini beberapa kelebihan pintu WPC yang membuatnya menjadi solusi cerdas untuk hunian kamu.1. Memiliki Daya Tahan Kuat dan Tahan RayapPintu WPC terkenal karena ketahanannya terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk kelembapan dan perubahan suhu. Tidak seperti pintu kayu biasa yang mudah menyerap air dan mengalami pembengkakan, pintu WPC tetap stabil dalam jangka waktu lama.Apakah pintu di rumah kamu terkena serangan rayap? Tidak perlu khawatir karena dengan menggunakan pintu WPC, pintu kamu akan lebih tahan terhadap serangan rayap karena mengandung bahan polimer yang tidak disukai oleh serangga.2. Ramah LingkunganPintu WPC merupakan pilihan material yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kayu solid. Dalam proses produksinya, WPC dibuat dari serbuk kayu daur ulang yang dicampur dengan polimer plastik sehingga mengurangi kebutuhan akan kayu alami dan membantu mengurangi limbah industri.Memiliki daya tahan yang tinggi, membuat pintu WPC memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan pintu kayu biasa. Ini berarti lebih sedikit sumber daya yang digunakan untuk perawatan dan penggantian cocok sebagai solusi yang lebih berkelanjutan dalam industri konstruksi.3. Mudah DipasangPemasangan pintu WPC relatif lebih mudah dibandingkan dengan pintu berbahan kayu solid atau logam. Materialnya sudah diproduksi dengan ukuran yang presisi sehingga tidak memerlukan banyak penyesuaian selama instalasi.Kamu bisa memasang pintu WPC menggunakan engsel standar tanpa perlu alat atau teknik khusus. Selain itu, pintu WPC juga tidak memberikan beban berlebih pada rangka pintu dan dinding. Ini akan mempermudah proses pemasangan untuk proyek renovasi maupun pembangunan baru.4. Memberikan Estetika untuk RumahPintu WPC hadir dalam berbagai pilihan desain, warna, dan tekstur yang menyerupai kayu asli. Teknologi finishing modern memberikan tampilan yang elegan, mulai dari motif serat kayu alami hingga warna-warna solid yang cocok dengan berbagai gaya interior.Selain tampilan yang menarik, pintu WPC juga memberikan kesan mewah dan modern pada hunian. Kamu bisa menggunakannya untuk menciptakan tampilan minimalis, klasik, dan kontemporer yang menyesuaikan konsep desain rumah atau bangunan komersial yang diinginkan.5. Mudah DirawatSalah satu keunggulan pintu WPC adalah mudah dirawat. Kamu tidak perlu mengecat ulang atau memberikan lapisan pelindung seperti pada pintu kayu biasa. Cukup dengan membersihkannya menggunakan kain lembab atau sabun ringan, pintu ini bisa tetap terlihat bersih dan terawat.Selain itu, material WPC juga tidak mudah menyerap noda atau debu sehingga lebih tahan terhadap kotoran dan tidak memerlukan perawatan khusus. Ini sangat menguntungkan apabila kamu ingin memiliki pintu yang tetap terlihat baru tanpa perlu perawatan rutin yang intensif.Baca Juga: 10 Cara Membuat Pintu Kedap Suara agar Rumah Tidak Bising 6. Dapat Digergaji dan DipakuMeskipun memiliki unsur plastik, pintu WPC tetap bisa diolah seperti kayu biasa. Kamu dapat menggergaji, mengebor, dan memaku pintu ini sesuai kebutuhan pemasangan sehingga sangat fleksibel.Kemudahan dalam proses modifikasi ini menjadikan pintu WPC sebagai pilihan yang praktis untuk proyek konstruksi. Berbeda seperti pintu PVC atau logam yang sulit dimodifikasi, WPC memberikan fleksibilitas lebih dalam desain dan instalasi.7. Dapat Diberikan Finishing Seperti KayuJika Kamu menginginkan tampilan yang lebih eksklusif, pintu WPC juga dapat diberikan berbagai jenis finishing tambahan. Beberapa pilihan yang umum digunakan termasuk pelapisan laminasi, cat duco, dan pelapis berbasis air yang ramah lingkungan.Dengan finishing yang tepat, pintu WPC bisa menyerupai kayu asli dengan tekstur yang lebih hidup. Ini memberikan keleluasaan bagi kamu untuk mencocokkan pintu dengan tema interior atau eksterior rumah, tanpa harus menggunakan kayu solid yang rentan terhadap cuaca dan rayap.Sumber: FreepikKekurangan Pintu WPCMeskipun memiliki banyak keunggulan, pintu WPC juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya.1. Memiliki Bobot yang TinggiDibandingkan dengan pintu berbahan PVC atau kayu ringan seperti MDF (Medium Density Fiberboard), pintu WPC memiliki bobot yang lebih berat. Hal ini disebabkan oleh kombinasi material kayu dan plastik yang lebih padat dibandingkan dengan pintu berbasis serat kayu saja.Kamu perlu memastikan bahwa rangka pintu dan engsel yang digunakan cukup kuat untuk menopang pintu WPC. Pasalnya, apabila tidak dipasang dengan benar, pintu yang terlalu berat bisa menyebabkan engsel cepat aus dan menyebabkan pintu turun seiring waktu.2. Rentan Terhadap Suhu EkstremMeskipun tahan terhadap kelembapan dan air, pintu WPC bisa mengalami pemuaian atau perubahan bentuk ketika terpapar suhu yang sangat tinggi dalam jangka waktu lama. Material plastik dalam komposisinya bereaksi terhadap panas berlebih yang menyebabkan pintu sedikit melengkung atau berubah bentuk.Untuk itu, pintu WPC kurang cocok digunakan di area yang terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Jika kamu ingin menggunakannya untuk eksterior, pastikan untuk memberikan pelindung kanopi atau penggunaan finishing tambahan yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi.Baca Juga: 8 Cara Atasi Pintu Dimakan Rayap dengan Ampuh dan Mudah3. Harga KompetitifSalah satu faktor yang bisa menjadi pertimbangan adalah harga pintu WPC yang relatif lebih matinggi hal dibandingkan dengan pintu kayu biasa atau PVC. Teknologi dalam proses pembuatannya dan bahan baku berkualitas membuat harga pintu ini lebih tinggi dibandingkan alternatif lainnya.Namun, harga yang lebih tinggi ini sebanding dengan keunggulan yang ditawarkan, seperti daya tahan lebih lama, perawatan minimal, serta ketahanan terhadap kelembapan dan rayap. Jika kamu mencari investasi jangka panjang, pintu WPC tetap menjadi pilihan yang cocok.Sumber: FreepikPenggunaan Pintu WPCPada umumnya, pintu WPC bisa diaplikasikan pada berbagai ruangan di rumah, termasuk kamar tidur, dapur, dan ruang tamu. Berikut ini beberapa rekomendasi penggunaan pintu WPC.1. Pintu Kamar TidurPintu WPC memiliki struktur komposit yang padat sehingga mampu mengurangi kebisingan dari luar. Hal ini membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan tenang di dalam kamar tidur.tekstur dan finishing pintu WPC juga bisa menyesuaikan dengan konsep desain interior yang diinginkan, dari minimalis hingga klasik. Dari segi daya tahan, pintu WPC tidak mudah mengalami penyusutan atau pemuaian akibat perubahan suhu dalam ruangan.2. Pintu DapurDapur merupakan salah satu area yang sering terpapar kelembapan tinggi serta uap panas dari aktivitas memasak. Sementara itu, pintu berbahan kayu umumnya rentan terhadap serangan jamur dan pelapukan akibat kondisi ini.Melalui penggunaan pintu WPC, kamu tidak perlu khawatir terhadap serangan jamur karena materialnya anti air dan tidak menyerap kelembapan. Selain itu, pintu WPC juga memiliki struktur solid dan ketahanan terhadap benturan sehingga lebih awet.3. Pintu Ruang TamuRuang tamu adalah area utama dalam rumah yang menjadi pusat perhatian bagi tamu yang datang. Oleh karena itu, pintu WPC hadir dalam berbagai pilihan desain, mulai dari motif kayu alami hingga model minimalis yang elegan sehingga dapat meningkatkan kesan mewah pada hunian.Selain tampilan, daya tahan pintu juga menjadi pertimbangan penting, terutama jika rumah kamu berada di area dengan kelembapan tinggi atau suhu yang sering berubah. Pintu WPC memiliki sifat tahan terhadap cuaca sehingga tidak mudah melengkung dan mengalami perubahan warna seiring waktu.PenutupDengan demikian, jika ada yang bertanya apa itu pintu WPC, maka pintu WPC adalah pintu yang terbuat dari kombinasi antara serat atau serbuk kayu dan plastik polimer. Memiliki daya tahan tinggi, perawatan yang mudah, dan daya tahan yang lama, pintu ini menjadi pilihan ideal untuk hunian.Selain pintu, untuk mendukung gaya interior hunian, kamu juga memerlukan pelengkap lainnya, seperti cat dinding dari GNET Indonesia. Cat Permata dan Cat Ligatex dari GNET Indonesia memiliki warna beragam yang bisa kamu sesuaikan dengan konsep desain rumah sehingga menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman.Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan informasi detail seputar Cat Permata dan Cat Ligatex melalui tim GNET Indonesia sekarang!Artikel ditulis oleh: Fanny 

Read More

Published: 15 March 2025

15 Perlengkapan Kamar Mandi yang Wajib Tersedia di Rumah

Tahukah kamu, dikutip dari sebuah penelitian yang menyurvei 2 ribu orang, rata-rata perempuan menghabiskan waktu 29 menit dan laki-laki menghabiskan waktu 23 menit setiap harinya di kamar mandi. Waktu yang lama ini tentunya didukung dengan peralatan kamar mandi yang lengkap dan sesuai dengan preferensi.Dari perlengkapan esensial seperti toilet dan shower hingga aksesori tambahan seperti exhaust fan dan rak penyimpanan, setiap elemen memiliki perannya masing-masing. Dalam Artikel ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas beberapa perlengkapan kamar mandi yang sebaiknya kamu miliki. Simak artikel ini hingga tuntas!Berbagai Perlengkapan Kamar Mandi Untuk menghadirkan kamar mandi yang nyaman, tentunya kamu harus melengkapinya dengan berbagai peralatan yang wajib ada di kamar mandi maupun peralatan opsional. Berikut ini beberapa perlengkapan kamar mandi yang bisa kamu lengkapi. Sumber: Freepik1. Keran AirKeran air merupakan salah satu komponen utama dalam kamar mandi yang berfungsi untuk mengontrol aliran air. Ada berbagai jenis keran yang bisa kamu pilih, seperti keran putar (compression faucet), keran cakram keramik (ceramic disk faucet), hingga keran sensor otomatis (touchless faucet).Selain memperhatikan desain dan bahan, Kamu juga harus mempertimbangkan efisiensi penggunaan air. Beberapa model keran dilengkapi dengan aerator yang membantu menghemat air dengan mencampurnya dengan udara tanpa mengurangi tekanan.2. ToiletToilet merupakan perlengkapan esensial dalam kamar mandi yang hadir dalam berbagai jenis, seperti toilet duduk dan toilet jongkok. Toilet duduk lebih umum digunakan di rumah modern karena menawarkan kenyamanan lebih, sedangkan toilet jongkok dianggap lebih higienis.Bukan hanya itu, material toilet juga berpengaruh terhadap daya tahan dan kebersihannya. Sebaiknya, kamu memilih toilet yang terbuat dari bahan keramik yang mampu menahan beban hingga 400 kg. 3. ShowerShower adalah perlengkapan yang sangat praktis untuk kamar mandi modern, terutama karena bisa mengefisiensi penggunaan air. Dikutip berbagai sumber, pancuran air dari shower biasanya bisa memompa air 9,5 liter air per menit, sedangkan bathtub standar menampung 190 liter.  Terdapat beberapa jenis shower yang bisa kamu gunakan, seperti shower genggam (handheld shower), shower tetap (fixed shower), dan rain shower. Selain jenisnya, Kamu juga bisa memilih shower dengan berbagai fitur tambahan seperti tekanan air yang bisa disesuaikan, filter air, atau mode pijatan air.4. Tirai ShowerTirai shower memiliki peran penting dalam menjaga area kamar mandi tetap kering dan bersih dengan mencegah percikan air keluar dari area mandi. Tirai ini biasanya terbuat dari bahan tahan air seperti vinil, poliester, atau kain berlapis plastik.Kamu bisa memilih desain dan warna yang sesuai dengan tema interior, baik itu minimalis, klasik, atau modern. Pastikan juga untuk membersihkan tirai shower secara rutin agar tetap higienis dan bebas dari noda air, serta jamur.Sumber: Freepik5. CerminPerlengkapan tambahan untuk kamar mandi kamu berikutnya adalah cermin. Perlengkapan cermin dapat membantu kamu saat bercukur, menyikat gigi, atau merias wajah, serta menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.Sebagai contoh, kamu bisa memilih tipe cermin tanpa bingkai, cermin dengan lampu LED, dan cermin kabinet multifungsi. Meski begitu, salah satu hal yang perlu kamu pastikan adalan untuk menggunakan cermin dengan material anti-kabut (anti-fog) agar tetap jernih meskipun terkena uap air.6. Rak HandukRak handuk berfungsi untuk menyimpan maupun mengeringkan handuk agar tetap higienis dan tidak berbau. Contohnya, kamu bisa memilih rak dinding, rak berdiri hingga rak berpemanas yang dapat membantu mengeringkan handuk lebih cepat. Bukan hanya itu, pemilihan material rak juga penting untuk memastikan ketahanan rak terhadap kelembapan. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan material stainlesss teel dan aluminium berlapis krom karena tahan karat dan mudah dibersihkan.7. Tempat SabunMeski sering diabaikan, tempat sabun berperan penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kamar mandi. Jika kamu lebih suka menggunakan sabun cair, dispenser sabun bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan higienis.Selain itu, kamu juga bisa memilih model lainnya, seperti wadah sabun batangan dengan lubang. Meski terdapat berbagai pilihan wadah sabun, hal yang paling penting adalah dengan memilih tempat sabun yang terbuat dari bahan tahan air dan mudah dibersihkan, seperti plastik, keramik, atau stainless steel.8. Wadah Sikat dan Pasta GigiWadah sikat gigi membantu menjaga kebersihan peralatan oral hygiene agar tetap higienis dan tidak bersentuhan langsung dengan permukaan yang kotor. Pasalnya sikat gigi yang disimpan dalam kondisi lembap berpotensi menjadi media pertumbuhan bakteri.Ada beberapa jenis wadah sikat gigi, mulai dari holder tempel di dinding, gelas penyimpanan, hingga rak dengan fitur sterilisasi UV. Sebaiknya, kamu memilih model yang memiliki lubang udara agar cepat kering.9. Keset Anti-slipKeset anti-slip sangat penting untuk mencegah lantai kamar mandi menjadi licin setelah digunakan. Adapun material yang umum digunakan untuk keset diantaranya adalah PVC, karet, dan serat mikro. Bahan ini mampu menyerap air dengan baik dan memiliki daya cengkeram tinggi pada lantai.Selain faktor keamanan, keset kamar mandi juga dapat menambah kenyamanan dan estetika ruangan. Keset dengan ukuran yang sesuai dan warna serasi dengan desain interior kamar mandi bisa membuat tampilan lebih harmonis.10. Bak Kamar MandiBak kamar mandi umumnya digunakan pada kamar mandi tradisional yang menggunakan gayung untuk mengambil air. Adapun bak kamar mandi yang tahan lama biasanya terbuat dari keramik, fiberglass, dan plastik PVC berkualitas tinggi.Penggunaan bak kamar mandi seringkali dianggap lebih boros air dibandingkan jika menggunakan shower. Selain itu, penggunaan bak kamar mandi juga perlu dilakukan pembersihan secara secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembangnya lumut dan bakteri.Sumber: Freepik11. Wadah Tisu ToiletWadah tisu toilet berfungsi untuk melindungi tisu dari kelembapan serta memastikan penggunaannya tetap higienis. Terdapat beberapa jenis wadah tisu toilet yang bisa kamu pertimbangkan, seperti recessed tissue holder yang dipasang menjorok ke dalam dinding g atau wall-mounted tissue holder yang lebih mudah dipasang pada permukaan dinding. Pemilihan material seperti stainless steel dan plastik ABS uga berpengaruh pada daya tahan dan estetika wadah tisu.Selain desainnya yang bervariasi, beberapa wadah tisu toilet kini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti rak mini untuk meletakkan ponsel atau benda kecil lainnya. Hal ini semakin meningkatkan fungsionalitas kamar mandi, terutama di hunian modern.12. LavatoryLavatory atau wastafel merupakan satu perlengkapan kamar mandi yang berfungsi sebagai tempat mencuci tangan, wajah, atau bahkan peralatan kecil seperti sikat gigi dan alat cukur. Umumnya, wastafel terbuat dari keramik dan porselen dengan daya tahan tinggi terhadap air dan kelembapan.Bukan hanya itu, kamu juga perlu mempertimbangkan ketinggian lavatory agar lebih ergonomis. Jika ingin memaksimalkan ruang penyimpanan, Kamu bisa memilih wastafel dengan kabinet atau yang disebut cabinet lavatory.13. BathtubBathtub menjadi pilihan ideal bagi Kamu yang ingin menghadirkan nuansa relaksasi di kamar mandi. Biasanya, bathtub yang digunakan adalah built-in bathtub yang menyatu dengan lantai atau dinding dan freestanding bathtub yang lebih fleksibel dalam penempatannya.Dalam pemasangan bathtub, beberapa faktor teknis perlu kamu perhatikan, seperti kemiringan lantai untuk memastikan drainase optimal dan dukungan struktural pada lantai jika bathtub memiliki bobot yang cukup berat. Selain itu, perhatikan juga keran dan sistem pembuangan air agar menimbulkan kebocoran atau genangan air.Sumber: Freepik14. Bangku Pijakan Toilet Bangku pijakan toilet merupakan alat bantu yang diletakkan di depan toilet duduk. Pada umumnya, bangku pijakan toilet digunakan jika kamu menggunakan toilet duduk. Penggunaan bangku pijakan toilet akan membuat posisi buang air menjadi seperti posisi jongkok. Pijakan toilet biasanya terbuat dari plastik ABS yang ringan dan kokoh. Desainnya dibuat agar stabil dan tidak licin, sehingga aman digunakan di lantai kamar mandi yang sering basah. Selain itu, beberapa model memiliki fitur lipat saat tidak digunakan.15. Tempat Sampah Tempat sampah kecil di kamar mandi berfungsi untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah seperti tisu bekas, kapas, atau kemasan produk perawatan pribadi. Pada umumnya, beberapa tempat sampah yang ada pada kamar mandi menggunakan penutup otomatis atau sistem pedal untuk memastikan kebersihan tangan saat membuang sampah.Selain aspek fungsional, ukuran tempat sampah juga perlu diperhatikan. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tempat sampah dengan kapasitas 5 hingga 10 liter untuk penggunaan sehari-hari.Sumber: FreepikTips Memilih Perlengkapan Kamar MandiBerikut ini beberapa tip yang dapat kamu pertimbangkan saat membeli perlengkapan kamar mandi.1. Menyesuaikan dengan Ukuran dan Tata Letak Kamar MandiUkuran kamar mandi sangat berpengaruh dalam menentukan jenis perlengkapan yang akan digunakan. Untuk kamar mandi yang berukuran kecil, Kamu bisa memilih shower tanpa bak mandi, toilet dengan desain compact, serta rak gantung dan kabinet dindingTata letak juga harus diperhitungkan agar setiap perlengkapan mudah diakses dan tidak mengganggu pergerakan di dalam kamar mandi. Misalnya, toilet sebaiknya ditempatkan di sudut yang tidak langsung terlihat dari pintu masuk, sedangkan shower atau bathtub bisa diletakkan di sisi yang memiliki sistem drainase terbaik.2. Memperhatikan Kualitas dan Daya TahanKarena kamar mandi adalah area dengan tingkat kelembapan tinggi, pemilihan material menjadi faktor krusial untuk memastikan perlengkapan bertahan lama. Material seperti stainless steel, aluminium anodized, dan plastik lebih tahan terhadap korosi dan jamur.Selain material, pastikan Kamu memilih perlengkapan dari merek terpercaya yang sudah teruji kualitasnya. Hindari produk dengan finishing yang mudah terkelupas atau sambungan yang kurang rapat karena dapat menyebabkan kebocoran dalam jangka panjang.3. Mengutamakan Fungsi dan KenyamananDesain yang menarik memang penting, tetapi fungsi dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama. Misalnya, toilet dengan sistem dual flush lebih hemat air dan efisien dibandingkan toilet dengan single flush. Selain itu, pertimbangkan juga perlengkapan yang mendukung aktivitas sehari-hari. Jika kamu sering menggunakan alat cukur atau pengering rambut, sebaiknya memilih kabinet wastafel dengan colokan listrik dan ruang penyimpanan yang cukup.PenutupDemikianlah beberapa perlengkapan kamar mandi yang wajib kamu miliki untuk memastikan kenyamanan selama beraktivitas di kamar mandi. Dari toilet, wastafel, cermin, dispenser sabun hingga rak gantung, pastikan untuk memperhatikan kualitas, fungsi, desain, dan efisiensi saat memilihnya.Apabila kamu sedang mencari lavatory berkualitas, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Produk Oter Lavatory by GNET hadir sebagai tepat untuk kamar mandi modern. Memiliki desain yang slim dan menggunakan lapisan glasir sehingga mudah dibersihkan.Jadi, tunggu apalagi? Hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih detail seputar Oter Lavatory by GNET sekarang!

Read More

Published: 12 March 2025

GIAS Group Gelar Kembali KOSAN di Tasikmalaya, Perdana di 2025!

Tasikmalaya - Perdana di tahun 2025, Gnetion sebagai komunitas tukang bangunan pertama di Indonesia, kembali menggelar event gathering aplikator yang dikenal dengan sebutan "Kongkow Santai Bareng Mentor" (KOSAN Bareng Mentor) di Tasikmalaya pada Selasa (25/02). Komunitas ini diinisiasi pada tahun 2021 oleh PT Global Indonesia Asia Sejahtera (GIAS Group) sebagai distributor bahan bangunan berkualitas dan saat ini sudah memiliki lebih dari 4000 anggota di seluruh Indonesia.KOSAN Gnetion Tasikmalaya diselenggarakan di Rumah Makan Cagar Sunda, Jl. Raya Singaparna No. 284, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Head of Marketing Community GIAS Group Aditya Pratama, Area Manager Jawa Barat Randy Ignatius, Branch Manager GIAS Tasikmalaya Ibnu Hubaydilla, Mentor Gnetion Liman Sentosa, dan 36 aplikator Gnetion.Sumber: GnetionDalam KOSAN Gnetion Tasikmalaya, aplikator berkesempatan untuk mendapatkan pemaparan dari Mentor Gnetion Liman Sentosa seputar kiat-kiat menerapkan teknik Closing Expert. Melalui pemaparan ini, aplikator diajarkan bagaimana cara untuk mendapatkan calon pelanggan potensial agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.Head of Marketing Community GIAS Group Aditya Saputra berharap melalui event gathering KOSAN, aplikator Gnetion dapat terus berkembang menjadi aplikator unggul yang memiliki nilai tambah dan memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya."Event gathering KOSAN dilaksanakan sebagai upaya dari GIAS Group untuk memberdayakan aplikator lewat pengembangan komunitas. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini aplikator bisa memiliki ilmu dan pengetahuan baru yang dapat membuat mereka menjadi lebih unggul," jelas AdityaKOSAN Gnetion Tasikmalaya berlangsung dengan lancar dan sukses. Setiap peserta juga sangat antusias ketika menjalankan seluruh rangkaian acara, terutama saat pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Aplikator yang hadir juga mendapatkan merchandise Gnetion, yaitu tas spunbond, baju dry fit, dan brosur. Selain itu, aplikator juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah doorprize berupa voucher belanja dan tumbler. Sumber: GnetionKOSAN Tasikmalaya merupakan 1 dari 12 kegiatan KOSAN yang akan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia selama tahun 2025. Kedepannya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya di area dengan komunitas Gnetion.General Manager of Marketing Division Randu Arifiant memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan KOSAN. Melalui KOSAN, aplikator bisa mendapatkan wadah dimana mereka dapat bertukar pikiran dengan sesama aplikator, mendapatkan pemaparan materi dari para ahli, serta saling mempererat hubungan.“Event gathering KOSAN merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat membantu komunitas Gnetion agar makin berkembang. Dengan diadakannya KOSAN, diharapkan aplikator Gnetion dapat saling mempererat hubungan, berbagi ilmu dan belajar dari sesama. Dengan demikian para aplikator dapat memiliki pengetahuan baru yang membuat mereka lebih unggul dan terampil,” jelas Randu.Perusahaan produksi dan distribusi bahan bangunan nasional GIAS Group, melalui brand GNET Indonesia, menyediakan produk berkualitas untuk berbagai proyek infrastruktur dan pembangunan. GIAS Group kini memiliki lebih dari 45 titik distribusi di seluruh Indonesia.Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait solusi bahan bangunan yang tepat untuk proyek konstruksi hunian dan komersial bisa mengunjungi Instagram resmi @gnetindonesia atau website gnetindonesia.com. Cari bahan bangunan berkualitas, GNET Solusinya!Artikel ditulis oleh: Bryan

Read More

Published: 12 March 2025


Sort By