Mengetahui cara merawat kasur di rumah amatlah penting untuk Kamu ketahui. Bagaimana tidak? Bila enggan merawat kasur, tentu Kamu akan merasa tidak nyaman karena beristirahat di tempat yang kotor dan bahkan rusak.
Jika hal ini dibiarkan terusââ¬âmenerus, kualitas istirahatmu tentu akan memburuk. Akibatnya, produktivitas kerja pun menurun. Kamu tentu tidak mau bukan hal ini terjadi di kemudian hari? Untuk itu, GNET Indonesia akan membagikan cara merawat kasur di rumah supaya kualitas istirahatmu dapat terus optimal. Simak langsung selengkapnya di bawah ini!
Bahaya Kasur Kotor untuk Kesehatan
Tahukah Kamu? Nyatanya ada banyak bahaya yang diberikan kasur kotor dan tak terawat pada kesehatan. Berikut beberapa bahaya tersebut:
-
Menjadi Sarang Kutu Kasur
Kutu kasur merupakan serangga pengisap darah yang kerap bersarang pada kasur kotor. Biasanya kutu bersarang pada seprai, dipan tempat tidur dan sela-sela kasur. Jika Kamu terkena gigitannya, serangga ini akan meninggalkan bekas gigitan merah pada kulit. Serta, Kamu akan merasakan gatal hingga timbulnya bercak darah pada tempat tidur.
Kutu kasur akan melakukan aksinya pada malam hari. Serta, bersembunyi pada siang hari. Setelah mengisap darah, kutu kasur akan kembali ke sarangnya. Hal inilah yang membuat keberadaan kutu kasur kerap tidak disadari.
-
Menyebabkan Alergi
Bahaya kasur kotor selanjutnya adalah menyebabkan alergi pada kulit. Hal demikian terjadi lantaran tubuh Kamu memberikan reaksi terhadap protein di dalam feses kutu atau tungau. Feses tersebut dihasilkan dari proses pencernaan tungau yang memakan sel-sel kulit mati Kamu.
Gejala alergi yang dihasilkan dari kotoran tungau pun berbagai macam. Mulai dari kulit merasa gatal, timbulnya ruam, hidung dan mata berair, bahkan hingga sebabkan serangan asma.
-
Infeksi Jamur dan Bakteri
Ruang tidur yang bersuhu lembab dapat memicu tumbuh kembang jamur dan bakteri pada kasur. Terlebih jika Kamu jarang mengganti seprai kasur secara rutin. Tentu jamur dan bakteri bakal berkembang biak dengan lebih cepat.
Apabila Kamu membiarkan jamur dan bakteri menumpuk akan ada banyak penyakit yang mungkin bakal bersarang pada kasur. Direkomendasikan untuk mengganti kasur setidaknya dua minggu sekali.
-
Penyakit Scabies
Bahaya lain yang mengintai Kamu bila tidak tahu cara merawat kasur di rumah adalah penyakit scabies. Penyakit ini disebabkan oleh serangan tungau berjenis Sarcoptes Scabiei. Tungau tersebut biasa mengontaminasi bantal, sprei dan kasur ketika Kamu tidur bersama orang yang sedang terkena scabies.
Ketika terkena serangan scabies, Kamu bakal merasa gatal yang sangat kuat pada malam hari. Biasanya tungau tersebut membuat terowongan kecil pada lapisan kulit. Nah, terowongan inilah yang menyebabkan rasa gatal.
Cara Merawat Kasur di Rumah
Adapun cara merawat kasur di rumah yang bisa Kamu lakukan sebagai berikut:
-
Rutin Mencuci Sprei Kasur
Direkomendasikan untuk mencuci sprei kasur setidaknya satu sampai dua minggu sekali. Hal ini akan membuat kasurmu tetap bersih walau digunakan untuk beristirahat sehari-hari. Kotoran noda dan bakteri penyebab penyakit pun akan luntur.
Penting untuk diketahui, supaya sprei tidak rusak gunakanlah pengaturan pencucian khusus untuk kain berbahan halus. Dengan begitu permukaan sprei tidak akan rusak akibat mesin cuci.
-
Pakai Pelindung Kasur
Jangan lupakan untuk memakai pelindung kasur pada tempat tidurmu. Pelindung kasur berfungsi untuk menyerap keringat, kotoran, noda, bakteri, tungau, dan lain sebagainya. Dengan adanya pelindung kasur, tempat tidurmu akan lebih bersih dan awet.
Memperhatikan material pelindung kasur penting pula untuk Kamu lakukan. Seperti, memilih material yang bisa menyerap keringat, dan memiliki resleting pada setiap sisi untuk mencegah tungau masuk ke dalam kasur.
-
Hindari Makan dan Minum di Kasur
Hindarilah aktivitas makan dan minum di atas kasur. Hal ini karena bisa menyebabkan noda dan kotoran dari makanan dan minuman tertinggal di kasur. Ketika kasurmu dipenuhi noda dan kotoran, tentu akan mengundang tungau, semut dan bahkan kecoa bersarang pada tempat tidur.
-
Jemur Kasur secara Teratur
Tahukah Kamu, menjemur kasur secara rutin satu sampai dua bulan sekali dapat membunuh tungau dan mencegah kasur menjadi lembab? Kamu bisa menjemur kasur di bawah sinar matahari selama dua jam.
-
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tidur di Kasur
Hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing berpotensi membawa noda, bakteri dan kuman penyebab penyakit pada kasur. Salah satu penyakit yang kerap dibawa oleh hewan peliharaan adalah cacing gelang. Ketika hewan peliharaan Kamu berbaring di kasur, telur-telur cacing gelang akan singgah dan bertumbuh kembang di kasur. Jadi, pastikan untuk menyediakan tempat tidur khusus untuk hewan peliharaan.
Penutup
Demikian pembahasan artikel mengenai cara merawat kasur di rumah. Semoga dengan mengetahui hal ini, Kamu dapat mewujudkan ruang kamar tidur yang lebih sehat dan nyaman. Alhasil, kualitas istrirahatmu akan menjadi semakin baik sehingga produktivitas kerja pun kian meningkat. Pantau terus website GNET Indonesia untuk update tips dan trik terkini tentang hunian lainnya!