Mencuci piring sekilas mungkin terdengar, seperti aktivitas yang sepele. Namun, nyatanya Kamu sebaiknya tidak meremehkan hal ini. Pasalnya, piring yang kurang bersih akan meninggalkan noda, kuman dan bakteri.
Jika dibiarkan dalam waktu lama tentu akan mengakibatkan beragam dampak. Salah satunya adalah penyakit yang mengganggu saluran pencernaan. Maka dari itu, GNET Indonesia akan bagikan cara mencuci piring agar bersih maksimal.
Cara Mencuci Piring agar Bersih
Simak cara mencuci piring yang bisa Kamu terapkan sebagai berikut.
-
Sisihkan Kotoran Sisa Makanan
Pertama-tama yang perlu Kamu lakukan adalah menyisihkan kotoran sisa makanan ke tempat sampah. DIsarankan untuk membuang kotoran tersebut dipisah dan ditempatkan pada tempat sampah organik.
Pastikan untuk segera melakukan hal ini disetiap Kamu selesai menggunakan alat makan. Dengan begitu sisa-sisa makanan tidak akan menyisakan kerak yang akan membandel dan sulit untuk dibersihkan.
-
Masukkan Piring Dalam Rendaman Air
Berikutnya masukkan piring ke dalam rendaman air untuk menghilangkan atau melunakkan kotoran yang masih menempel pada piring. Kamu bisa memberikan beberapa tetes cairan cuci piring guna menghilangkan bau tidak sedap.
Silakan rendam selama kurun waktu 15 hingga 30 menit. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hindari untuk merendam piring berbahan aluminium. Itu karena warna piring aluminium akan menggelap setelah direndam dan dicuci.
-
Gunakan Garam dan Air Hangat Bila Diperlukan
Penggunaan garam akan melarutkan sisa lemak dan kotoran yang tertinggal di permukaan piring. Dengan menerapkan cara ini, Kamu akan lebih mudah dalam proses pencucian piring. Terutama pada piring-piring yang habis digunakan untuk makanan berlemak.
Garam dan air hangat juga berfungsi untuk menghilangkan bau tak sedap yang melekat pada piring dan alat-alat makan. Dengan demikian, piring akan lebih higienis dan bersih untuk digunakan kembali.
-
Bilas Piring
Setelah selesai direndam, angkat piring dan bilas menggunakan air bersih. Pastikan noda-noda dan kotoran besar pada piring sudah luntur. Dengan demikian proses pencucian piring dapat lebih efektif dan efisien. Jika ada piring dengan noda yang membandel Kamu dapat menyisihkannya dari piring lainnya sehinga kuman tersebut tidak menyebar.
-
Persiapkan Bak Cuci Piring
Langkah selanjutnya Kamu bisa mempersiapkan bak cuci piring. Sebelum menyalakan bak cuci piring perhatikan dahulu apakah saringan pembuangan sudah terpasang atau belum. Jika Kamu lupa memasang saringan tersebut dikhawatirkan bak cuci piring akan tersumbat akibat sisa-sisa kotoran dari piring.
Periksa pula keadaan di setiap sisi-sisi bak cuci piring. Jangan sampai kotor karena noda dan bakteri dikhawatirkan akan kembali mengotori piring yang sudah Kamu bersihkan. Siapkan juga sabun cuci piring di dekat bak cuci piring supaya proses pembersihan jadi lebih efisien.
-
Mengenakan Sarung Tangan
Mencuci piring secara langsung berpotensi menyebabkan tangan mengalami kering dan kasar. Hal ini diakibatkan oleh zat kimia yang terkandung pada sabun cuci piring dan terkena langsung di permukaan tangan. Sarung tangan akan mencegah masalah tersebut Kamu alami sehingga mencuci piring pun semakin aman dan menyenangkan.
-
Bersihkan Piring dengan Ukuran Kecil Dahulu
Lakukan pencucian dengan mendahulukan piring dengan ukuran kecil dulu. Kenapa demikian? Proses ini akan mempercepat pencucian piring. Pasalnya piring berukuran besar biasanya mempunyai beban yang berat. Akibatnya Kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu dalam membersihkan piring ukuran besar. Serta, proses pencucian piring pun jadi kurang maksimal.
-
Keringkan Piring
Jika sudah dicuci Kamu bisa mengeringkan piring-piring yang basah tersebut di rak peniris air. Kamu juga dapat memanfaatkan kain lap microfiber untuk mengeringkan piring. Cara ini sangat berperan penting dalam meminimalisir tumbuhnya kuman dan bakteri akibat suhu lembab pada piring.
-
Rapikan Piring
Apabila piring sudah kering sempurna, silakan Kamu masukkan ke dalam rak penyimpanan. Jika Kamu tak melakukan ini dikhawatirkan piring akan kotor kembali akibat terpapar noda dan bakteri dari udara. Pastikan rak penyimpanan piring juga bersih supaya piring tetap higienis untuk Kamu gunakan.
-
Bersihkan Peralatan Mencuci Piring
Agar Kamu dapat tetap nyaman saat kembali mencuci piring, bersihkanlah seluruh peralatan cuci. Mulai dari bak cuci piring, spons dan lain sebagainya. Hal ini juga akan memastikan kuman dan bakteri tidak tertinggal pada peralatan mencuci piring. Alhasil Kamu dapat kembali menggunakannya.
Kesalahan Umum Saat Mencuci Piring
Setelah mengetahui caranya, perlu Kamu ketahui pula beberapa kesalahan umum dalam mencuci piring di antaranya, yakni:
-
Lupa Membersihkan Bak Cuci Piring
Tahukah Kamu? Kebiasaan lupa membersihkan bak cuci piring sebenarnya cukup bahaya untuk kesehatan. Pasalnya, dikhawatirkan kotoran-kotoran, noda dan bakteri penyebab penyakit dapat bersarang di bak cuci piring.
Oleh sebab itu, mulai sekarang biasakanlah untuk selalu membersihkan bak cuci piring setelah Kamu gunakan. Terutama pada bagian saringan saluran pembuangan, yang mana di sini seringkali menjadi tempat kotoran sisa makanan menumpuk.
-
Spons atau Busa Cuci Piring Kotor
Berdasarkan hasil penelitian dari The National Sanitation Foundation International tahun 2011, ternyata 75% spons cuci piring telah kontaminasi dengan bakteri koliform. Bakteri tersebut hidup di saluran pencernaan manusia, seperti E. Coli. Nah, bakteri koliform tersebut dapat menyebabkan infeksi atau sakit perut.
Selain itu, spons cuci piring juga mengandung bakteri Acinetobacter, Chryseobacterium dan Moraxella. Bakteri-bakteri ini sangat sulit untuk dihilangkan walau spons rutin dibersihkan. Jadi, disarankan untuk mengganti spons cuci piring setidaknya 1 bulan sekali.
-
Menggunakan Lap Kotor
Sebaiknya Kamu selalu membersihkan lap microfiber yang berfungsi untuk mengeringkan piring secara rutin setelah digunakan. Bila tidak kotoran juga dapat bersarang pada lap ini. Lebih membahayakan lagi ketika Kamu menggunakan lap kotor untuk mengeringkan piring secara berulang-ulang. Usaha Kamu untuk mencuci piring pun jadi percuma. Lantaran piring kembali kotor diakibatkan noda dan bakteri dari lap tersebut.
Penutup
Demikian ulasan tentang cara mencuci piring agar bersih dari kuman dan bakteri. Semoga Kamu dapat memperoleh insight yang bermanfaat. Buat Kamu yang tertarik untuk mempunyai bak cuci piring yang awet dan elegan GNET Kitchen Sink tipe Classic bisa jadi solusinya.
Terbuat dari material Stainless Steel menjadikan GNET Kitchen Sink tipe Classic mempunyai durabilitas tinggi karena tahan karat, tahan panas dan tahan gores. Yuk, langsung checkout produknya di halaman Official Store Tokopedia GNET Indonesia.