13 Cara Mengatur Suhu Ruangan Pada Bangunan agar Sejuk dan Nyaman
Ada banyak hal yang bisa Kamu lakukan untuk menjaga hunian tetap aman dan nyaman untuk ditinggali. Salah satu caranya ialah mengatur suhu ruangan tetap stabil, baik itu tidak terlalu panas ataupun dingin.
Umumnya, suhu ruangan yang normal pada rumah ada di angka 20-25 derajat Celcius. Sedangkan pada kamar tidur suhu idealnya ialah 18-22 derajat Celcius.
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia mempunyai suhu rata-rata 26,8 derajat Celcius. Tentu angka tersebut di atas suhu ideal untuk ruangan. Semakin tinggi suhu ruangan maka kian panas pula temperatur pada rumah.
Nah, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengatur suhu ruangan agar rumah lebih nyaman.
1.Pendingin Ruangan (AC)
Cara pertama adalah dengan menggunakan pendingin ruangan (AC). Alat ini cukup efektif untuk mengurangi suhu panas pada ruangan. AC akan menghembuskan udara dingin secara merata dalam hunian.
Bila Kamu tidak suka terlalu dingin bisa mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan melalui remote AC yang ada. Di remote tersebut Kamu juga dapat mengelola kecepatan kipas mulai dari rendah hingga tinggi.
Namun penggunaan AC dalam waktu yang lama dapat membuat tagihan listrik Kamu membengkak. Jadi, Kamu bisa menyalakan AC sesuai dengan kebutuhan.
2.Humidifier dan Dehumidifier
Alat humidifier dan dehumidifier punya fungsi yang berlawanan satu sama lain. Humidifier berfungsi untuk membuat ruangan menjadi lembab. Kamu bisa memanfaatkan humidifier ketika udara sedang panas.
Sebaliknya dehumidifier akan berfungsi untuk meminimalisir kelembaban pada ruangan. Kamu dapat menyalakan dehumidifier ketika musim hujan. Pasalnya saat hujan tingkat kelembaban pada bangunan akan meningkat. Buat Kamu yang tinggal di daerah lembab juga dapat memanfaatkan dehumidifier guna mengatur suhu ruangan.
3.Ruang Terbuka Hijau
Source: Archdaily
Apakah hunian Kamu memilki ruang terbuka hijau, seperti taman atau halaman? Jika iya hal ini juga bisa lho untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
Ruang terbuka hijau yang dipenuhi oleh aneka jenis tanaman tentu akan membuat lingkungan rumah menjadi semakin sejuk. Tidak cuma itu, tanaman juga dapat meminimalisir udara kotor. Sehingga lingkungan rumah Kamu akan lebih sehat.
4.Exhaust Fan
Exhaust fan merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengeluarkan udara kotor, uap dan bau tak sedap pada ruangan. Selain itu, alat ini juga dapat berperan dalam menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan.
Alat ini bisa Kamu tempatkan di langit-langit ruangan yang memerlukan sirkulasi udara. Misalnya, dapur, kamar mandi dan gudang.
5.Ventilasi Alami
Setiap rumah tentu membutuhkan ventilasi alami. Nah, ventilasi alami ini biasanya kita sebut dengan jendela. Tanpa adanya jendela, hunian Kamu tidak bisa memperoleh cahaya sinar matahari. Akibatnya, suhu ruangan akan lembab dan rentan akan pertumbuhan jamur dan penyakit berbahaya lainnya.
6.Tanaman Hias
Cara mengatur suhu ruangan selanjutnya adalah dengan menggunakan tanaman hias. Tidak cuma berfungsi untuk mempercantik ruangan, kehadiran tanaman hias juga akan menjaga suhu hunian.
Beberapa contoh tanaman hias yang bisa menjadi referensi Kamu, di antaranya lidah buaya, ficus elastica, lidah mertua, palem dan masih banyak lagi.
7.Kipas Angin
Bila sebelumnya ada AC untuk membuat suhu ruangan menjadi lebih dinding, kipas angin menjadi alat alternatifnya. Penggunaan kipas angin akan lebih hemat dalam penggunaan listrik.
Kipas angin memiliki beragam jenis yang fleksibel. Mulai dari kipas angin tembok, kipas angin berdiri dan kipas angin duduk. Jadi, Kamu tinggal memilih saja sesuai selera serta kebutuhan.
8.Kurangi Perabotan
Ruangan yang penuh sesak dengan perabotan pasti membuat hunian menjadi terasa pengap. Jika Kamu ingin membuat ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman cobalah untuk mengurangi penggunaan perabotan. Gunakan perabotan sesuai kebutuhan sehingga hunian Kamu mempunyai space yang lebih lega.
9.Gorden
Source: Pinterest
Paparan sinar matahari secara terus-menerus tentu akan membuat ruangan menjadi semakin panas. Belum lagi adanya potensi sinar UV yang tidak baik untuk kesehatan. Disarankan untuk mengenakan gorden berwarna cerah supaya efektif dalam menahan sinar matahari.
10.Pencahayaan Alami
Cara mengatur suhu ruangan kesepuluh ialah mengatur masuknya pencahayaan alami. Dengan adanya cahaya yang cukup, rumah Kamu akan lebih nyaman. Paparan sinar matahari akan membuat ruangan lebih hangat dan tidak lembab.
11.Cat Warna
Cat berwarna cerah dapat memantulkan sinar matahari sehingga membuat ruangan Kamu tidak begitu panas. Berbeda dengan cat berwarna gelap yang mampu menyerap panas matahari ke dalam ruangan. Untuk itu, gunakanlah cat berwarna cerah pada interior bangunan agar suhu ruangan terjaga.
12.Lampu Pijar
Hindarilah penggunaan lampu pijar di dalam hunian Kamu. Selain boros penggunaan listrik, lampu pijar juga menghasilkan suhu panas pada ruangan. Solusinya Kamu dapat mengaplikasikan lampu neon di dalam rumah.
13.Insulasi Ruangan
Insulasi ruangan bermanfaat guna melapisi celah pada ruang bangunan. Contohnya, seperti pada langit, dinding, pintu dan lainnya. Penggunaan insulasi lebih efektif dari cara-cara sebelumnya karena mampu menjaga suhu ruangan dari suhu panas dan dingin.
Pada umumnya, insulasi terbuat dari bahan material yang lunak seperti kain dan wol. Tetapi kini ada pula insulasi dengan karakter yang lebih keras. Contohnya dari kayu dan fiberglass.
Itulah beberapa cara mengatur suhu ruangan yang bisa Kamu terapkan. Yuk, follow Instagram GNET Indonesia untuk beragam tips & trik hunian lainnya.