Pertimbangan sebelum meningkat rumah
Rumah sudah terasa sempit dan butuh ruang tambahan? Meningkat rumah adalah salah satu solusi, apalagi Jika kamu hanya punya lahan terbatas. Namun, meningkat rumah bukan hal yang mudah. Sebelum kamu melakukan renovasi, ada banyak hal yang perlu dipertimbankan sebelum meningkat rumah. Selain biaya yang dikeluarkan, perencanaan yang matang pun perlu dipertimbangkan. Jika meningkat rumah tanpa rencana desain dan konsep yang jelas, maka akan menimbulkan pemborosan dan masalah saat proses renovasi ataupun masalah yang terjadi di kemudian hari. Nah berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meningkat rumah.
1. Sebelum meningkat rumah, tentukan desain dan konsep yang jelas
Sumber: Archify
Konsep desain yang matang merupakan hal yang paling penting ketika membangun atau merenovasi rumah. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembengkakan biaya pembangunan akibat bongkaran dinding pada bangunan yang telah ada. Oleh karena itu, lebih baik sebelum dibangun, kamu sudah menentukan desain dan rancangan bangunannya, termasuk ruang apa saja yang dibutuhkan.
2. Pertimbangkan struktur bangunan rumah
Sumber: Shutterstock
Hal utama yang perlu dipertimbangkan selain desain rumah, yaitu struktur bangunannya, karena hal itu berkaitan dengan kekuatan fondasi bangunan. Jika kamu kurang paham mengenai hal ini, kamu bisa minta bantuan pada arsitek atau ahli struktur agar perhitungannya lebih tepat dan akurat. Jika fondasi rumah dirasa kurang kuat dalam menopang bangunan di lantai dua nantinya, maka perlu ada penambahan kekuatan fondasi pada bangunan saat ini. Perencanaan struktur yang matang jika dikombinasikan dengan desain ruangan yang baik, akan meminimalisir kesalahan desain yang memaksa adanya tiang penyangga di tengah ruangan.
3. Pemilihan material untuk meningkat rumah
Sebelum meningkat rumah, mempertimbangkan material yang perlu dipersiapkan. Ada berbagai macam jenis material yang bisa kamu gunakan ketika ingin meningkat lantai, yatu dengan menggunakan floordeck, beton cor konvensional, dak keraton, dan lain sebagainya. Floordeck merupakan material paling praktis dan kamu pun bisa menghemat budget dengan menggunakan floordeck dibanding cor beton konvensional. Selain itu, material untuk dinding bangunan juga perlu diperhitungkan. Kamu bisa menggunakan partisi gypsum atau papan semen yang ringan dan mudah pemasangannya. Material yang ringan akan mengurangi beban dan bisa memangkas biaya meningkat rumah.
4. Perhitungkan lokasi tangga
Sumber: Pinterest
Ketika kamu akan meningkat rumah, jangan lupa kamu pun harus memikirkan lokasi tangga untuk kamu letakkan di lantai 1. Jika rumahmu termasuk rumah yang minimalis dengan lahan terbatas, maka pilihlah desain tangga minimalis, gak ribet, tapi tetap fungsional. Misalnya desain anak tangga yang menempel ke dinding atau desain tangga melayang. Dengan abegitu, area bawah tangga masih bisa dimanfaatkan sebagai ruangan lain.
5. Sebelum meningkat rumah, pertimbangkan utilitas rumah
Terakhir, hal yang tak kalah penting ialah soal utilitas rumah. Utilitas ini berkaitan dengan air bersih, kotor, dann listrik. Utilitas bangunan baru harus terhubung dengan baik dengan bangunan inti. Jangan lupa sisakan ruang untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami ya.
Nah itu dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum meningkat rumah. Jangan sampai proses meningkat rumah terkendala di tengah jalan atau hasilnya kurang maksimal sehingga rumah pun jadi kurang nyaman ditinggali. Jangan lupa untuk tetap gunakan bahan bangunan berkualitas ya untuk hasil yang maksimal. Hunian nyaman, GNET solusinya!