Dudukan talang air dari baja ringan merupakan material konstruksi atap untuk mengalirkan air hujan dari atap ke area drainase bangunan. Keberadaan talang air pada atap akan mencegah air menggenang di atap.
Pasalnya jika air menggenang pada atap, risiko kebocoran pada atap sangatlah mungkin terjadi. Ketika atap bocor area interior hunian akan rentan mengalami kerusakan.
Mulai dari plafon yang berubah warna hingga rumah menjadi lembab juga dampak lainnya akibat dari atap yang bocor.
Apabila tidak ada talang air, air hujan juga dapat menyebabkan tampias ke area fasad rumah, seperti teras. Ketika teras dibasahi oleh air hujan tentu akan mengganggu aktivitas Kamu.
Oleh sebab itu, keberadaan talang air sangatlah dibutuhkan. Guna memasang talang air Kamu perlu mengetahui dahulu cara membuat dudukannya. Berikut cara membuat dudukan talang air dari baja ringan.
Cara Membuat Dudukan Talang Air dari Baja Ringan
Simak langkah-langkah membuat dudukan talang air dari baja ringan yang bisa Kamu lakukan sendiri sebagai berikut.
-
Persiapkan Alat dan Bahan
Seperti biasa pertama-tama Kamu persiapkan dahulu segala alat-alat dan bahannya. Persiapan yang matang akan membawamu pada proses pembuatan dudukan talang air yang efektif.
Jika persiapan Kamu kurang matang tentunya akan menghambat proses kerja Kamu nantinya. Akibatnya proses kerja jadi lebih lama dan kurang efektif.
Alat-Alat:
-
Penggaris
-
Meteran
-
Pensil
-
Tang
-
Bor listrik
-
Palu
-
Tang potong besi
-
Gergaji besi
-
Obeng
Bahan-Bahan dan Perlengkapan:
-
Talang air PVC atau metalan
-
Sekrup baja ringan
-
Lem PVC
-
Tutup Talang Air
-
Baja Ringan Truss (Kanal C)
-
APD atau alat pelindung diri (masker, sarung tangan, kacamata, sepatu, rompi, dan masih banyak lagi)
-
Ukur Kebutuhan Baja Ringan
Setelah semua alat, bahan, dan perlengkapan siap kini saatnya untuk mulai mengukur kebutuhan baja ringan. Di sini Kamu dapat menggunakan baja ringan truss kanal C.
Silakan ukur baja ringan terlebih dahulu untuk membuat sudut lipatan. Buat dalam tiga bagian. Pertama buat tanda di ukuran 11 cm. Selanjutnya buat tanda kembali pada ukuran 14 cm. Tanda ketiga bisa Kamu buat pada ukuran 17 cm.
Jika pada sisi kanan sudah dibuat tanda sesuai ukuran di atas, silakan buat kembali dengan cara serupa pada sisi kiri.
-
Bentuk Dudukan Talang Air
Saat tanda-tanda ukuran selesai dibuat Kamu dapat menggunakan tang potong besi untuk menggunting baja ringan sebagai sudut lipat. Jika sudah, Kamu dapat melipat baja ringan ke arah vertikal hingga membentuk huruf ââ¬ÅUââ¬Â.
Apabila sudah dibentuk Kamu bisa menyekrupnya di kedua sisi dudukan talang. Gunakanlah bor listrik dan sekrup baja ringan supaya hasilnya presisi dan tidak mengalami korosi di kemudian hari.
Setelah jadi ulanglah proses ini kembali hingga menghasilkan dudukan talang air sesuai dengan kebutuhan. Pastikan jumlah dudukan sesuai supaya mampu menopang talang air secara kuat.
-
Tempatkan Dudukan Pada Cremona Atap
Ketika dudukan talang air sudah Kamu buat sesuai jumlah yang dibutuhkan saatnya untuk memasangnya pada cremona atap. Sedikit informasi, cremona adalah komponen struktur rangka atap dari baja ringan.
Cremona terdiri dari dua batang baja ringan truss yang dihubungkan oleh batang pendek hingga membentuk pola tangga secara diagonal.
Hubungkan dudukan talang air dengan cremona atap menggunakan sekrup baja ringan. Gunakan bor listrik supaya pengerjaan dapat lebih efektif dan efisien.
-
Masukkan Talang Air Pada Area Dudukan
Langkah berikutnya silakan masukkan talang air pada area dudukan yang telah terpasang secara keseluruhan. Kamu bisa menggunakan talang air berbahan material PVC atau metalan.
Masukkan secara perlahan supaya material talang air tidak tertekuk atau rusak akibat cara pemasangan yang salah. Kalau Kamu menggunakan talang metalan seperti seng, jangan lupa untuk membuat lubang pembuangan air di salah satu sisi talang.
Gunakanlah tang potong besi untuk mempermudah proses tersebut. Lubang yang ada pada talang bisa Kamu tempatkan pipa air untuk pembuangan. Gunakan lem atau perekat lainnya supaya talang dapat terpasang secara rapat dan tidak menyebabkan kebocoran.
-
Finishing
Saat dudukan talang air terpasang secara keseluruhan langkah terakhir yang bisa Kamu lakukan adalah proses finishing. Di sini Kamu dapat membersihkan sisa-sisa pengerjaan supaya tidak menyumbat talang air.
Kamu juga perlu memasang tutup talang air supaya air dapat mengalir pada satu sisi saja. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sealant pada sambungan dudukan talang air untuk mencegah kebocoran.
Bila memungkinkan Kamu bisa mengimplementasikan cat waterproof pada talang air. Fungsinya untuk memaksimalkan durabilitas talang air sehingga tidak mudah bocor saat diguyur hujan.
Keunggulan Baja Ringan Dibanding Material Lainnya
Terdapat beberapa keunggulan dari baja ringan dibandingkan dengan material lainnya: Keunggulan tersebut, di antaranya:
- Ringan dan Mudah untuk Dipasang
- Tahan Korosi
- Durabilitas Tinggi (Tahan Rayap dan Lumut)
- Tampilan Modern & Estetis
- Ramah Lingkungan (Bisa Didaur Ulang)
Walau keunggulannya banyak bukan tidak mungkin baja ringan mengalami kerusakan. Untuk itu, penting sekali untuk terus meninjau kondisi baja ringan dalam beberapa waktu sekali.
Penutup
Sekian pembahasan tentang cara membuat dudukan talang air dari baja ringan secara baik dan benar. Buat Kamu yang membutuhkan baja ringan bermutu tinggi, GNET Indonesia hadirkan solusinya.
GNET Baja Ringan bisa menjadi solusi untuk segala kebutuhan baja ringan Kamu. Silakan checkout langsung produknya di Official Store Tokopedia GNET Indonesia.