Jenis - jenis talang air ternyata ada lebih dari satu bila dilihat berdasarkan materialnya. Sebelum membangun sebuah rumah, Kamu perlu merencanakan betul jenis talang air apa yang cocok untuk digunakan pada hunian.
Hal tersebut penting Kamu lakukan mengingat talang air tak cuma berfungsi sebagai untuk mengalirkan air pada atap saja. Namun, juga untuk memberi tampilan yang estetik pada hunian.
Untuk itu, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk membahas lebih jauh mengenai jenis -jenis talang air lebih jauh melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu Talang Air?
Talang air adalah material bahan bangunan yang berfungsi sebagai saluran air hujan. Material ini biasa ditempatkan pada atap bangunan sebagai pelengkap sistem pembuangan air.
Sayangnya terkadang masih banyak penghuni rumah yang masih menganggap remeh akan fungsional dari talang air. Akibatnya, sirkulasi air pada atap hunian pun menjadi tidak teratur dan seringkali menyebabkan kebocoran.
Terlebih Indonesia merupakan negara beriklim tropis, jadi curah hujan di sini pun bisa terbilang tinggi. Karena hal demikianlah Kamu perlu benar-benar memperhatikan pengaplikasian talang air dengan seksama.
Baca Juga: 7 Cara Pasang Flashing Atap yang Mudah untuk Rumah
Manfaat Pemasangan Talang Air
Sebelum beranjak mengetahui jenis-jenis talang air, kenali dahulu beberapa manfaatnya sebagai berikut:
1. Mencegah Genangan Air di Atap
Ketika rumah tidak memiliki talang, ada kemungkinan besar air akan menggenang di atap. Ini lantaran tak mempunyai saluran untuk mengalirkan air dari atap hunian ke pembuangan. Ketika air menggenang, lama-kelamaan akan membuat hunianmu rusak. Kerusakan ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya atap yang mengalami rembes.
2. Mencegah Kebocoran
Ketika tidak ada talang, atap rumah Kamu juga bisa mengalami kebocoran. Itu terjadi lantaran atap rumah tidak memiliki beban berlebih akan adanya air yang menggenang. Genangan air juga dapat berpotensi merusak material atap sehingga kebocoran bisa terjadi.
3. Meningkatkan Estetika Hunian
Kini talang air juga berfungsi untuk meningkatkan estetika pada hunian. Ini bisa Kamu wujudkan dengan memilih desain dan warna talang sesuai konsep pada rumah. Sebagai contoh, rumahmu menerapkan konsep minimalis. Maka, talang air berwarna putih atau silver metalik dapat menjadi pilihan yang tepat.
Jenis-Jenis Talang Air Berdasarkan Materialnya
Apa sajakah jenis-jenis talang air berdasarkan materialnya? Berikut di antaranya:
1. Talang Air PVC
Jenis pertama ada talang air PVC. Jenis ini terbuat dari bahan baku material plastik atau polyvinyl chloride. Umumnya, talang air PVC punya harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Walau harganya murah, durabilitas dari talang air ini cukup kuat. Bahan PVC mempunyai ketahanan akan sifat korosi dan anti rayap. Bobotnya yang ringan juga membuatnya mudah untuk dipasang pada atap rumah.
2. Talang Air Baja Ringan
Selanjutnya ada talang air baja ringan. Terbuat dari material galvalum atau gabungan antara aluminium dan baja. Talang ini punya bobot yang ringan sehingga tidak memberatkan atap rumah Kamu. Walau demikian, durabilitas dari talang ini juga tak main-main mengingat baja ringan merupakan material dengan daya tahan yang kuat untuk menghadapi cuaca panas dan hujan di Indonesia.
3. Talang Air Aluminium
Aluminium juga menjadi salah satu bahan material pilihan untuk Kamu. Mempunyai lapisan anti karat membuat talang air aluminium mampu bertahan dari sifat korosi air hujan. Pemasangannya mudah karena talang ini memiliki bobot ringan.
Tidak hanya tahan korosi air hujan, talang aluminium juga mempunyai durabilitas dari sinar UV dan suhu ekstrem sekalipun. Tersedia dalam berbagai pilihan warna juga dapat meningkatkan estetika rumah Kamu.
4. Talang Air Tembaga
Jenis talang air berikutnya adalah berbahan material tembaga. Talang ini cukup populer lantaran tersedia banyak pilihan warna yang cantik. Kamu tingga memadupadankannya saja warna talang tersebut sesuai dengan konsep rumah. Dengan lapisan anti karat, membuat talang air tembaga dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
5. Talang Air Beton
Sebelum ada jenis lainnya, talang air beton telah digunakan lebih dulu pada permukiman. Durabilitasnya sangat kuat, mengingat talang ini dibuat dari beton. Dapat digunakan sangat lama dan tanpa perlu perawatan yang maksimal.
Ketika air hujan mengguyur, talang ini juga tidak mengeluarkan suara yang bising. Jadi sangat nyaman untuk digunakan pada hunian. Kekurangannya terletak pada bobot yang berat, serta biaya pemasangan lebih mahal.
6. Talang Air Keramik
Lalu, ada pula talang air keramik yang bisa menjadi referensi lain untuk hunian Kamu. Sesuai namanya, talang ini terbuat dari bahan keramik seperti genting. Bila Kamu menggunakan atap genting, talang ini dapat menjadi solusi untuk memberikan tampilan yang padu.
Material keramik juga mempunyai daya tahan yang kuat. Tahan karat, anti rayap dan tahan rambatan api. Kekurangannya, talang ini mempunyai potensi pecah apabila tertimpa material keras.
Jangan Sampai Air Hujan Bikin Rumah Cepat Rusak! Ini Solusi Talang Air Anti Ribet
Sudah paham pentingnya talang air setelah baca artikel tadi? Sayangnya, banyak pemilik rumah masih menyepelekan kualitas talang yang dipilih. Akibatnya, air hujan meluber, dinding cepat lembap, bahkan bisa merusak pondasi rumah secara perlahan. Untuk melindungi rumah secara menyeluruh, Anda butuh talang air yang kuat, tahan lama, dan bebas bocor.
Gunakan Talang Air dari GNET Indonesia, pilihan tepat untuk Anda yang ingin talang berkualitas tinggi dengan material uPVC yang anti karat, tahan cuaca ekstrem, dan minim perawatan. Desainnya pun modern dan mudah dipasang, cocok untuk rumah masa kini.