Sebelumnya Kamu sudah tahu apa itu ACP? Jadi, ACP adalah singkatan dari aluminium composite panel. Material ini biasa digunakan sebagai bahan lapisan pada dinding, baik pada bagian eksterior maupun interior.
Umumnya, aluminium composite panel memiliki warna yang beragam. Mulai dari warna merah, kuning, hijau, putih silver dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini GNET Indonesia akan mengajakmu mengulas lebih jau tentang apa itu ACP, jenis-jenis, fungsi dan kelebihannya. Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi:
-
Apa itu ACP?
-
Jenis-Jenis ACP
-
Fungsi ACP
-
Macam-Macam Kelebihan ACP
Apa itu ACP?
ACP adalah salah satu bahan konstruksi yang terdiri dari dua lembaran aluminium yang dikombinasikan dengan lapisan inti berbahan baku non-aluminium composite. Material ini biasanya digunakan pada berbagai jenis bangunan komersial, seperti hotel, gedung kantor, mal, dan lainnya.
Nah, bentuk dari ACP sendiri biasanya berupa panel datar dengan ukuran lebar sekitar 1.200-1.600 mm. Serta ketebalan rata-rata dari 1-10 mm. Ukuran dan ketebalan tersebut bergantung dari kualitas ACP yang Kamu beli.
Aluminium Composite Panel mempunyai karakter kaku dan kokoh. Namun, tetap memiliki bobot yang ringan. Hal inilah yang memungkinkan material ACP dapat dengan mudah diaplikasikan pada konstruksi.
Tidak hanya digunakan sebagai pelapis permukaan luar dinding, ACP juga bisa diaplikasikan untuk lainnya. Misalnya seperti, untuk lapisan partisi dinding, penutup kolom dan juga langit-langit plafon. Tampilan yang estetik dan artistik dari ACP menjadikan material ini banyak dimanfaatkan untuk banyak hal.
Jenis-Jenis ACP
Setidaknya ada dua jenis aluminium composite panel yang bisa Kamu temukan di pasaran sebagai berikut:
-
ACP Polyester
Jenis pertama adalah ACP Polyester atau PE. Umumnya jenis ini banyak diaplikasikan pada bagian interior bangunan. Untuk segi harga jenis ACP Polyester cenderung lebih terjangkau di pasaran. Hal demikian lantaran ACP Polyester memiliki material yang tipis dengan hanya menggunakan 1 lapisan.
-
ACP PVDF (Poly Vinyl De Flouride)
Selanjutnya adalah aluminium composite panel jenis poly vinyl de flouride atau PVDF. Berbeda dengan polyester yang memiliki lembaran tipis dan harga terjangkau. ACP jenis poly vinyl de flouride mempunyai lapisan lebih tebal,
Dengan lapisan tebal tersebutlah, aluminium composite panel jenis ini banyak digunakan pada bagian eksterior bangunan. Hal tersebut dikarenakan durabilitas dari ACP PVDF yang dinilai cukup kokoh. Tahan terhadap api, korosi dan berbagai cuaca.
Pemanfaatan dan Fungsi ACP
Berikut beberapa pemanfaatan dan fungsi ACP pada bangunan, di antaranya yaitu:
-
Dekorasi Interior
Kamu bisa memanfaatkan ACP sebagai material dekorasi interior pada bangunan. ACP akan memberikan tampilan yang modern dan juga kontemporer. Disarankan untuk menggunakan ACP jenis polyester sebagai material dekorasi interior, mengingat harganya lebih terjangkau. Material ACP dapat Kamu aplikasikan pada panel dinding, plafon, partisi dan panel meja.
-
Lapisan Penutup Fasad Bangunan
Fasad adalah bagian terluar dari bangunan. Bisa pada sisi depan, belakang dan samping. Hadirkan nuansa modern dan estetis pada bangunan Kamu dengan menggunakan ACP. Bila Kamu mengaplikasikan APC jenis PVDF, material ini akan melindungi bangunan Kamu dari perubahan cuaca dan polusi.
-
Aplikasi Display dan Pameran
Tidak cuma diaplikasikan pada bangunan, ACP juga dapat dimanfaatkan untuk media pameran dan periklanan. Hal ini lantaran ACP mempunyai sifat yang mudah dibentuk sedemikian rupa. Jadi Kamu bisa mengolah ACP untuk beragam kebutuhan display pameran dan juga iklan dengan tampilan yang menarik.
-
Partisi Bangunan
Karakter fleksibel pada ACP membuatnya bisa Kamu manfaatkan sebagai partisi bangunan. Biasanya ACP digunakan untuk memberi sekat pada ruang-ruang perkantoran. Namun, Kamu juga dapat mengaplikasikannya pada interior hunian mengingat tampilannya yang cantik. Kamu dapat membuat partisi dari ACP untuk ruang kerja, ruang tamu atau bahkan ruang keluarga.
Macam-Macam Kelebihan ACP
Berikut ada beberapa kelebihan ACP sebagai material panel pelapis pada konstruksi bangunan.
-
Bobot Ringan
Walau tergolong punya karakter yang kuat dan kokoh, ACP masih memiliki bobot yang ringan. Rata-rata bobot dari ACP sendiri, yaitu 3,5 kg sampai 5,6 kg per mò. Jadi Kamu dapat memasang ACP tanpa harus takut akan memberikan beban berlebih pada konstruksi bangunan.
-
Durabilitas Kuat
Walau bobotnya ringan, ACP punya durabilitas yang kuat sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tak cuma itu, ACP juga tahan akan cuaca, korosi, api, dan deformasi (perubahan bentuk) Jadi dengan menggunakan ACP Kamu tidak perlu takut harus memberikan perawatan secara maksimal.
-
Material Insulasi
Ada beberapa ACP yang telah dilapisi oleh bahan insulasi termal. Artinya dengan menggunakan ACP ini, Kamu dapat menjaga suhu ruangan pada bangunan tetap nyaman. Kamu tidak perlu khawatir lagi akan adanya suhu panas atau suhu dingin yang masuk ke dalam bangunan.
-
Estetika
ACP tersedia dalam beragam warna, finishing dan tekstur. Serta, muda untuk dibentuk dengan sedemikian rupa. Hal inilah yang memungkinkan desainer bangunan dapat dengan mudah mengolah ACP untuk menjadi berbagai bentuk. Dengan demikian, bangunan Kamu akan tampak lebih estetis ketika menggunakan ACP.
-
Biaya Lebih Terjangkau
Jika dibandingkan bahan material seperti batu alam, ACP jauh lebih terjangkau sebagai material untuk melapisi area fasad bangunan. Penggunaan ACP akan menghemat biaya konstruksi Kamu. Alhasil Kamu dapat mengalokasikannya untuk kebutuhan lainnya.
Penutup
Itulah pembahasan mengenai apa itu acp, jenis-jenis, fungsi dan macam kelebihannya. Setelah melihat ulasan di atas, apakah Kamu tertarik untuk mengaplikasikan ACP pada bangunan komersial atau hunian Kamu?
Kabar baiknya GNET Indonesia hadirkan GNET Aluminium Composite Panel (ACP) untuk penuhi kebutuhanmu! Mempunyai ketahanan cuaca, tidak mengandung racun dan mempunyai durabilitas tinggi membuat GNET Aluminium Composite Panel cocok untuk Kamu aplikasikan di berbagai konsep bangunan.
Yuk, pantau terus website GNET Indonesia supaya Kamu tidak ketinggalan info menarik tentang konstruksi bangunan lainnya! Sampai jumpa di artikel berikutnya.