Atap UPVC adalah atap yang terbuat dari UPVC yang dimana bahan ini sangat sesuai untuk digunakan sebagai produk atap di negara-negara beriklim tropis, seperti di Indonesia. Hal ini karena karakter dari atap UPVC yang mampu menolak panas hingga 71%.
Nah, dengan tingginya angka tersebut tentu menjadikan rumah atau hunian Kamu lebih nyaman untuk ditinggali. Pasalnya suhu ruangan pada hunian Kamu akan lebih sejuk dibanding menggunakan atap jenis lainnya.
Di artikel kali ini, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk kenal lebih dekat dengan atap UPVC. Tidak cuma tahu apa itu atap UPVC, Kamu juga akan mengenali keunggulan dan perbedaannya dengan atap PVC.
Yuk, simak artikel berikut:
Apa itu Atap UPVC?
Pengertian atap UPVC adalah atap/genting yang berbahan dasar unplasticized polyvinyl chloride. Selain tahan panas, bahan material ini juga dinilai sangat kuat dan awet terutama dalam menghadapi zat korosif akibat air hujan dan sengatan panas matahari.
Tak tanggung-tanggung atap ini mampu menahan zat korosif hingga 90% baik dari asam, basa dan garam. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir akan terjadinya pelapukan pada penggunaannya.
Daya tahan yang kuat tersebut menjadikan atap UPVC menghemat biaya Kamu, lantaran tidak perlu gonta-ganti atap dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, sifat UPVC yang sangat fleksibel menjadikan bahan ini mudah diproduksi dalam berbagai macam warna atap.
Di kala hujan lebat menerpa, Kamu juga tidak perlu khawatir akan adanya potensi kebocoran. Itu karena atap UPVC punya karakter yang solid sehingga air tidak akan menembus permukaan material.
Tak cuma mencegah bocor, genting dengan material UPVC juga bisa menahan gelombang suara. Bahkan gelombang suara yang disebabkan oleh hujan lebat mampu diminimalisir oleh atap ini hingga 20 desibel.
Dan yang paling menarik dari atap berbahan dasar UPVC ialah mempunyai karakter (fire retardant), artinya api tidak mudah menyebar di kala terjadi kebakaran. Umumnya, beberapa jenis atap lain lebih mudah terbakar.
Jenis-Jenis Atap UPVC
Source:Pinterest
Terdapat beberapa jenis atap berbahan UPVC, untuk itu Kamu perlu memperhatikan dahulu sebelum menggunakannya. Beberapa jenis yang dimaksud, di antaranya:
-
Single Layer Exceltech
Jenis pertama ialah single layer exceltech yang menerapkan teknologi co-extursion. Teknologi tersebut bersifat praktis dalam mencegah korosif dan cuaca ekstrim. Dengan demikian, bangunan yang menggunakan atap ini akan tetap terasa nyaman saat sedang ada badai.
-
Double Layer Exceltech
Atap UPVC pada jenis kedua ini mempunyai kelebihan utama berupa peredam panas dan suara yang mana hal tersebut sangat cocok untuk kebutuhan industri. Dengan lapisan pelindung sinar ultraviolet yang baik menghasilkan atap jenis ini mampu menolak panas hingga 75%.
-
EliteRoof
Selanjutnya ada atap UPVC EliteRoof. Atap UPVC jenis ini merupakan pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan acrylic atau ASA/PMMA coating yang berfungsi untuk mencegah korosi. Selain tidak mudah korosi, warna pada jenis EliteProof pun tidak mudah pudar dan terhindar dari kandungan racun.
-
Alderon RS Singlewall Corrugated
Alderon RS Singlewall Corrugated memiliki keunggulan utama pada bobotnya yang ringan. Hal itu karena atap UPVC tersebut hanya terdiri dari satu lapis. Walau tipis, Alderon RS Singlewall Corrugated tetap berkualitas karena memiliki perlindungan dari sinar ultraviolet, anti karat dan bahan kimia.
-
GNET UPVC Roof
Source:GNET
GNET UPVC Roof hadir sebagai atap yang multifungsi. Tidak cuma melindungi dari cuaca panas dan hujan,GNET UPVC Roof juga memiliki desain yang menarik sehingga membuat tampilan hunian Anda kian cantik.
Keunggulan dan Kekurangan Atap UPVC
Ada beberapa keunggulan dan kekurangan atap UPVC yang mungkin dapat menjadi pertimbangan Kamu sebelum memilihnya. Berikut di antaranya:
Keunggulan:
- Kedap suara
- Anti korosi
- Memantulkan sinar UV
- Mampu menahan beban hingga 500 kg
- Terdapat dalam bentuk material transparan dan semi-transparan
Kekurangan:
- Harga lebih mahal dari material lain
- Tidak tahan api 100%
- Pemasangan perlu mengikuti instruktur yang disediakan
Perbedaan Atap UPVC dengan PVC
Atap UPVC dan PVC punya beberapa perbedaan sebagai berikut:
-
Proses Pembentukan
Perbedaan pertama terletak pada proses pembentukan. Atap UPVC tidak melalui proses plasticized sehingga tidak mempunyai kandungan unsur BPA. Sebaliknya, Atap PVC memerlukan proses plasticized sehingga lebih banyak mengandung bahan adiktif plastik.
-
Karakteristik
Karakter atap UPVC cenderung lebih kaku dan keras. Itu karena bahan UPVC mempunyai sifat yang solid, awet dan tidak mudah terurai. Sedangkan atap PVC memiliki karakter yang elastis.
-
Daya Tahan
Atap berbahan UPVC memiliki daya tahan yang tidak sekuat PVC. Hal ini dikarenakan atap PVC telah melalui proses plasticized seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain digunakan pada atap, bahan PVC yang teruji kuat ini juga digunakan untuk pipa.
Kesimpulan
Jika melihat dari keunggulannya penggunaan atap UPVC untuk hunian Kamu dapat menjadi pilihan terbaik. Dengan catatan Kamu punya anggaran biaya yang cukup besar.
Walau begitu penggunaan anggaran besar bisa menjadi investasi yang baik untuk jangka panjang. Mengingat atap UPVC sangat awet dan tahan korosif di berbagai kondisi cuaca.
Demikian ulasan mengenai pengertian atap UPVC, buat Kamu yang tidak ingin ketinggalan tips & trik hunian lainnya,yuk follow Instagram GNET Indonesia!