Bikin rak dari baja ringan adalah solusi yang sempurna bagi kamu yang mencari furnitur penyimpanan yang kokoh, tahan lama, dan mudah dirakit. Baja ringan telah menjadi material favorit dalam dunia konstruksi karena sifatnya yang kuat namun ringan, serta tahan terhadap karat.
Jika dibandingkan dengan rak kayu atau besi, rak baja ringan menawarkan berbagai keunggulan, seperti lebih mudah dibentuk dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Untuk lebih memahaminya, simak artikel ini hingga tuntas!
Kelebihan Baja Ringan sebagai Material Rak
Dalam konteks kebutuhan hunian atau bisnis komersial, baja ringan menawarkan solusi yang praktis dan efisien. Berikut ini adalah tiga kelebihan utama baja ringan sebagai material rak.
1. Kuat dan Ringan
Salah satu kelebihan baja ringan yang paling signifikan adalah rasio kekuatan terhadap bobotnya yang sangat baik. Meskipun namanya "baja ringan," material ini tetap memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan mampu menahan beban berat dengan stabil.
Baja ringan memungkinkan kamu untuk menyimpan barang-barang berat seperti buku, alat elektronik, atau barang komersial lainnya tanpa khawatir rak akan melengkung atau rusak. Pada saat yang sama, karena bobot baja ringan yang relatif ringan, pemasangan dan pemindahan rak menjadi lebih mudah dan praktis.
2. Tahan Karat
Karat terjadi karena proses oksidasi yang dipicu oleh paparan air atau kelembapan, yang dapat mengikis permukaan logam. Namun, baja ringan berbeda. Material ini terbuat dari bahan galvalume yang tahan korosi akibat air hujan.
Hal tersebut membuat material ini sangat ideal untuk penggunaan jangka panjang, baik untuk kebutuhan personal maupun komersial. Tahan karatnya baja ringan juga mengefisiensi kebutuhan perawatan, sehingga menghemat biaya dalam jangka panjang.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Baja Ringan, Supaya Awet dan Anti Korosi
3. Mudah Dipasang dan Dibentuk
Salah satu daya tarik utama baja ringan adalah kemudahan dalam pemasangan. Material ini sangat mudah untuk dipotong dan dirakit menggunakan alat-alat sederhana, seperti gergaji besi atau alat potong khusus baja ringan.
Proses pembentukan baja ringan juga relatif fleksibel. Baja ringan bisa dibentuk menjadi berbagai ukuran dan konfigurasi rak, mulai dari rak dinding hingga rak berdiri bebas dengan beberapa susun.
Sumber: Freepik
Tahapan Bikin Rak dari Baja Ringan
Setiap langkah membutuhkan perencanaan dan keterampilan yang tepat agar rak yang dihasilkan kokoh dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa tahap membuat rak dari baja ringan.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama dalam membuat rak dari baja ringan adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Baja ringan adalah material yang kuat, tetapi pemasangannya membutuhkan alat khusus agar proses perakitan berjalan lancar.
Alat yang harus kamu siapkan di antaranya:
a. Gergaji besi atau alat pemotong baja ringan: Berguna untuk memotong baja ringan sesuai ukuran yang diperlukan.
b. Bor listrik: Digunakan untuk membuat lubang pada baja ringan dan mengencangkan sekrup.
c. Paku rivet: Paku ini berfungsi untuk menyambung dua bagian baja ringan. Biasanya digunakan dengan tang rivet atau alat khusus rivet.
d. Sarung tangan pelindung: Untuk menjaga keamanan tangan selama proses pemotongan dan pemasangan.
Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan.
a. Batang kanal C baja ringan: Kanal C ini akan menjadi rangka utama rak.
b. Papan kayu 8 mm: Papan kayu digunakan sebagai papan alas untuk setiap susun rak.
c. Baut baja ringan: Baut ini digunakan untuk mengencangkan sambungan-sambungan baja ringan.
d. Sekrup gypsum: Sekrup ini akan digunakan untuk mengencangkan papan kayu pada rangka baja ringan.
2. Menentukan Jenis Rak
Jenis rak yang akan kamu buat sangat berpengaruh pada desain dan struktur rangka yang digunakan. Dalam panduan ini, jenis rak yang akan dibuat adalah rak buku. Rak buku memerlukan desain yang bisa menahan beban berat dan memiliki beberapa susun untuk menampung banyak barang.
Rak buku idealnya memiliki susunan yang rapi dengan ketinggian yang pas untuk memudahkan akses ke semua buku. Desain yang akan dibuat adalah rak dengan 5 susun dan ukuran 2 mx 40 cm x 2 m. Ukuran ini ideal untuk diletakkan di ruang tamu, kamar, atau bahkan di perpustakaan pribadi.
Baca Juga: Kenali Besi Hollow Adalah, Fungsi, Jenis dan Kelebihannya untuk Bangunan
3. Memotong Baja Ringan
Setelah menentukan jenis rak, langkah selanjutnya adalah memotong baja ringan sesuai ukuran yang dibutuhkan. Untuk ukuran rak ini, kamu memerlukan:
a. Baja ringan kanal C berukuran 2 m: Batang ini akan menjadi tiang vertikal rak.
b. Baja Ringan kanal C berukuran 40 cm: Batang ini akan menjadi rangka horizontal di setiap susun rak.
Proses pemotongan ini harus dilakukan dengan presisi menggunakan gergaji besi atau alat pemotong baja ringan. Pastikan setiap potongan memiliki ukuran yang sama agar rangka rak bisa dirakit dengan rapi dan stabil.
4. Membuat Kerangka Samping Kanan dan Kiri
Langkah selanjutnya adalah merakit kerangka samping kanan dan kiri. Mulailah dengan membuat pola sambungan tengah atau coakan pada setiap batang baja ringan. Ukuran sambungan ini penting karena akan menjadi tempat setiap susun rak dipasang.
Caranya pun mudah, kamu perlu membuat lima sambungan di sepanjang baja ringan 45 cm. Selanjutnya, buat dua set rangka samping kanan dan kiri dengan pola yang sama. Setelah coakan selesai, sambungkan dua set batang baja ringan tadi menggunakan kanal C pada bagian atas dan bawah rangka.
Sumber: Freepik
5. Membuat Sambungan Bagian Tengah
Setelah kerangka samping selesai dirakit, langkah selanjutnya adalah membuat sambungan bagian tengah. Bagian tengah ini terdiri dari lima susun rak yang akan diberi sambungan untuk menambah kekokohan rak secara keseluruhan.
Dalam langkah ini, kamu dapat menggunakan roofing screw untuk mengencangkan sambungan pada bagian tengah. Bagian tengah ini sangat penting untuk menjaga kestabilan rak, terutama ketika rak penuh dengan buku atau barang berat.
6. Menggabungkan Rangka Samping
Langkah berikutnya adalah menggabungkan kerangka kanan dan kiri yang sudah jadi. Caranya adalah dengan menyambungkan kedua kerangka menggunakan kanal C baja ringan sepanjang 2 m. Setiap susun rak juga perlu diberi sambungan ini agar rangka rak bisa menopang beban dengan baik.
Kencangkan setiap sambungan dengan tiga buah paku rivet di setiap sudut untuk memastikan rangka rak terpasang dengan kuat. Pastikan semua sambungan sudah kencang sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya agar rak tidak mudah bergoyang atau bergeser.
7. Memasang Papan Kayu
Setelah rangka selesai, langkah berikutnya adalah memasang papan kayu sebagai alas di setiap susun rak. Papan kayu yang digunakan dalam proyek ini adalah papan kayu 8 mm. Papan kayu dipilih karena ringan dan kuat sehingga mampu menahan beban buku atau barang lainnya.
Untuk mengencangkan papan kayu ke baja ringan, kamu dapat menggunakan sekrup gypsum untuk bagian baja ringan yang di dalamnya terdapat kayu sebagai penguat struktur. Selain itu, pastikan juga papan kayu terpasang dengan rata untuk menghindari barang yang disimpan jatuh atau miring.
8. Melakukan Pengecatan
Setelah semua bagian rak terpasang, tahap selanjutnya adalah pengecatan. Pengecatan pada baja ringan bertujuan untuk memberikan lapisan pelindung tambahan sekaligus mempercantik tampilan rak.
Selain rangka baja ringan, papan kayu juga bisa dicat untuk menambah nilai estetika. Pastikan cat yang digunakan sudah kering sempurna sebelum rak digunakan agar tidak ada noda cat yang menempel pada buku atau barang yang disimpan.
9. Memastikan Semua Sambungan Terpasang Presisi
Tahap terakhir adalah finishing. Tahap ini mencakup pemeriksaan ulang semua sambungan, memastikan tidak ada bagian yang longgar, serta memastikan semua permukaan rak sudah halus dan siap digunakan. Jika kamu merasa ada sambungan yang masih kurang kencang, tambahkan paku rivet atau sekrup untuk memperkuatnya.
Bukan hanya itu, Pastikan juga tidak ada serpihan kayu atau baja yang bisa melukai tangan saat rak digunakan. Setelah semua tahap selesai, rak siap digunakan sebagai tempat penyimpanan buku atau barang-barang lainnya.
Penutup
Demikianlah informasi seputar cara bikin rak dari baja ringan. Baja ringan sebagai material menawarkan banyak keunggulan seperti kekuatan, ketahanan terhadap karat, dan kemudahan dalam pemasangan. Melalui tahapan yang telah dijelaskan dalam artikel ini, kamu bisa membuat rak buku dari baja ringan yang sesuai dengan preferensi.
Apabila kamu sedang mencari baja ringan, percayakan saya pada GNET Indonesia. GNET Baja Ringan terbuat dari galvalume yang kuat dan tahan lama, serta memiliki sifat tahan terhadap api. GNET Baja Ringan mudah dipasang sehingga cocok untuk proyek pembangunan dan renovasi.
Tunggu apalagi? Segera kunjungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail seputar GNET Baja Ringan dan material bahan bangunan lainnya!