Plafon gypsum menjadi salah satu primadona untuk diaplikasikan pada langit-langit hunian berkonsep modern seperti sekarang. Bila sebelumnya hanya berfungsi untuk meredam panas, kini plafon juga bermanfaat guna memberi estetika hunian.
Cara pasang plafon gypsum cukup sulit bila tidak dilakukan oleh tenaga bangunan yang ahli. Namun, Kamu juga dapat melakukannya sendiri jika sudah mengetahui cara pemasangannya dengan benar.
Di ulasan ini, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk tahu lebih jauh tentang cara pasang plafon gypsum beserta alat dan bahan yang dibutuhkan. Yuk, simak.
Alat dan Bahan untuk Pasang Plafon Gypsum
Apa sajakah alat dan bahan yang Kamu butuhkan untuk memasang plafon gypsum? Berikut di antaranya:
-
Alat Ukur Meteran
Alat yang penting untuk Kamu sediakan, yaitu alat ukur meteran. Biasanya meteran punya ukuran bervariasi. Pilihlah meteran panjang dan kokoh agar dapat menjangkau ruang yang lebih besar.
-
Pensil atau Alat Tulis Sejenis
Selain alat ukur, Kamu juga perlu pensil atau alat tulis sejenis untuk memberikan penanda akan seberapa besar ukuran plafon. Dengan adanya penanda tersebut, pasti Kamu akan lebih mudah untuk memotong besaran plafon yang dibutuhkan.
-
Paku dan Palu atau Bor dan Sekrup
Memasang papan gypsum pada rangka plafon membutuhkan perekat yang kuat. Kamu bisa menggunakan paku dan palu untuk menghubungkan papan dengan besi hollow sebagai rangka plafon. Tetap disarankan untuk mengaplikasikan bor dan sekrup supaya papan plafon dapat lebih presisi.
-
Wall Angle
Wall angle merupakan alat untuk menopang plafon supaya dapat ditempatkan pada langit-langit rumah. Bentuknya seperti huruf L, serta memiliki bobot yang ringan.
-
Besi Hollow
Besi hollow atau atau biasa disebut profil hollow mempunyai bentuk mirip, seperti tabung persegi panjang. Hollow berfungsi untuk menjadi rangka plafon yang kokoh tapi tetap mempunyai bobot yang ringan sehingga tidak memberatkan langit-langit rumah.
-
Gunting Seng
Gunting seng berguna untuk memotong besi hollow dengan presisi. Dibanding menggunakan gerindra yang merepotkan, gunting seng akan lebih memudahkan proses pemotongan.
-
Waterpass
Kamu pasti ingin memasang plafon gypsum secara merata di permukaan langit-langit rumah bukan? Nah, untuk melakukannya Kamu bisa menggunakan alat waterpass. Dengan memakai alat ini plafon gypsum bakal terpasang secara rata di setiap sisi.
Cara Pasang Plafon Gypsum yang Bisa Kamu Lakukan
Setelah mengetahui alat dan bahan-bahannya, mari beranjak pada cara pasang plafon gypsum.
-
Rencanakan Garis Ketinggian
Pertama rencanakan dahulu garis ketinggian plafon dalam ruangan. Ukur dengan teliti pada empat titik sudut ruangan. Jangan lupa untuk gunakan alat meteran dan selang waterpass supaya plafon bisa dipasang secara rata.
Setelah empat titik sudut ruangan ditemukan, Kamu bisa membuat garis lurus dari satu titik ke titik lainnya dengan menggunakan pensil.
-
Pemasangan Wall Angle
Jika Kamu sudah mengetahui kebutuhan tinggi plafon, saatnya untuk mulai pemasangan wall angle. Tempatkan wall angle di garis lurus yang sudah ditandai sebelumnya dengan pensil.
Lalu, silakan Kamu paku atau sekrup wall angle pada dinding dengan kuat agar bisa menopang plafon gypsum secara kokoh. Disarankan posisi jarak antar paku atau sekrup minimal 30 cm.
-
Tentukan Jarak Rangka Plafon
Cara pasang plafon gypsum berikutnya, yaitu mengetahui jarak rangka plafon. Tujuan dari hal ini untuk memudahkan pemasangan besi hollow sebagai kerangka plafon gypsum. Ketahui jarak masing-masing 60 cm antar satu pinggiran bidang dinding dengan batas dari wall angle sebelumnya,
-
Pemasangan Rangka Hollow
Apabila Kamu sudah mengetahui jarak antar plafon, saatnya memasang rangka hollow. Pastikan besi hollow sudah mempunyai ukuran yang sesuai dengan jarak rangka yang sudah dihitung sebelumnya.
Perhatikan pula panjang besi hollow saat hendak melakukan pemasangan. Apakah sudah berukuran pas atau belum. Jika kepanjangan, Kamu bisa memotongnya dengan menggunakan gunting seng. Ketika ukuran antara wall angle dan besi hollow sudah selaras, Kamu dapat memulai untuk mengebornya dengan kuat.
-
Aplikasikan Gantungan Plafon
Rangka hollow sendiri dipasang dalam dua lapisan. Hollow bagian lapisan bawah dan juga lapisan atas. Nah, untuk menghubungkan antar keduanya Kamu perlu mengaplikasikan gantungan plafon.
Jarak antar gantungan plafon bisa Kamu tempatkan sekitar 80 cm sampai 120 cm. Kalau Kamu ingin plafon yang kokoh dapat memasangnya dengan jarak masing-masing 80 cm.
-
Pasang Plafon Gypsum
Cara selanjutnya adalah pemasangan plafon gypsum. Sebelumnya, pastikan papan gypsum sudah memiliki ukuran sudah sesuai dengan rangka yang telah dipasang. Jika belum silakan potong dahulu.
Bila sudah selesai dipasang, Kamu bisa memasuki tahap akhir berupa pengecatan dan juga pendempulan. Kamu bisa mengecatnya sesuai dengan selera dan konsep bangunan. Sebagai contoh, jika konsep bangunan Kamu minimalis, maka pilihlah warna-warna yang simpel seperti abu-abu atau putih.
Kelebihan Plafon Gypsum
Plafon gypsum memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya banyak digunakan oleh berbagai jenis bangunan.
-
Tahan Api
Kelebihan pertama plafon gypsum adalah tahan api. Hal ini sangatlah penting untuk menunjang keamanan dan kenyamanan bangunan. Karakter tahan api tersebutlah yang membuat plafon gypsum banyak digunakan di berbagai jenis bangunan. Baik komersial maupun permukiman.
Dengan mengaplikasikan plafon berbahan gypsum, api tidak akan merambat secara cepat dan bertahan dalam beberapa jam. Dengan begitu ketika ada api para penghuni bangunan akan memiliki waktu luang untuk melakukan evaluasi.Insulasi Akustik
-
Estetika
Plafon gypsum tak hanya menawarkan fungsionalitas sebagai penutup langit-langit, tetapi juga menghadirkan nilai estetika untuk mempercantik interior ruangan Kamu. Kemampuannya untuk dibentuk dan didekorasi dengan berbagai cara membuka peluang kreativitas tanpa batas.
Karakternya yang mudah dibentuk dan dipotong-potong membuat plafon gypsum dapat disesuaikan oleh beragam jenis konsep bangunan. Sebagai contoh hunian minimalis, Kamu dapat memasang plafon gypsum dengan dekorasi sederhana dan dicat warna putih. Kesan minimalis pun kian terlihat pada plafon gypsum.
-
Tahan Lama
Kelebihan plafon gypsum lainnya adalah tahan lama. Hal ini lantaran plafon gypsum mempunyai durabilitas atau daya tahan yang baik terhadap suhu lembab, suhu panas, rambatan api, dan serangan rayap.
Meski mempunyai durabilitas tinggi, Kamu tetap perlu memerhatikan faktor perawatan dari plafon gypsum. Mulai dari pembersihan dari noda dan kotoran, sampai dengan mencegah plafon gypsum terkena air dari atap yang bocor.
Penutup
Demikian pembahasan tentang cara pasang plafon gypsum. Semoga ulasan GNET Indonesia dapat bermanfaat untuk Kamu. Jangan lupa untuk follow Instagram GNET Indonesia supaya tidak ketinggalan tips hunian menarik lainnya.