Membuat greenhouse sederhana di rumah
Hobi bercocok tanam akhir-akhir ini sedang naik daun. Nah, untuk kamu yang mempunyai hobi mengoleksi tanaman hias perlu tahu soal greenhouse ini. Sebenarnya apa sih itu greenhouse? Greenhouse merupakan sebuah pelindung tanaman yang bentuknya menyerupai rumah mini. Bisa dibilang greenhouse ini adalah rumahnya tanaman. Tujuan dibuatnya greenhouse adalah untuk membantu perawatan tanaman agar terhindar dari cuaca yang sering tak menentu sehingga tanaman menjadi lebih sehat. Bagi para pecinta tanaman, apapun akan dilakukan agar tanamannya dapat tumbuh subur. Mulai dari memberi pupuk, selalu menyiraminya, memberi sinar matahari cukup, hingga membuat greenhouse yang estetik. Nah, untuk kamu yang sedang berencana membangun greenhouse di halaman rumahmu, yuk simak artikel di bawah ini!
1. Desain greenhouse sederhana dari baja ringan dan kaca
Sumber: erwinbelobone.wordpress.com
Baja ringan tidak hanya populer sebagai material untuk atap gedung, gudang, pabrik, atau perumahan. Namun material baja ringan ini pun dapat digunakan untuk membuat greenhouse atau rumah kaca. Keunggulan membuat greenhouse dari baja ringan tidak hanya dapat melindungi tanaman dari cuaca, hama, atau gangguan dari luar lainnya. Bahan baja ringan yang digunakan sebagai rangka greenhouse akan membuat bangunan lebih tahan lama karena kokoh, tidak mudah lapuk, serta tahan karat. Tanaman hiasmu akan terlihat makin cantik dalam rumah kaca! Oh iya, untuk hasil terbaik, gunakan baja ringan dari GNET yaaa!
2. Desain greenhouse sederhana dari Polycarbonate
Sumber: Pinterest
Pada dasarnya, greenhouse biasanya terbuat dari material kaca. Namun, seiring perkembangan zaman, polycarbonate mulai banyak digunakan sebagai pengganti material kaca. Hal ini karena polycarbonate memiliki harga yang lebih murah, materialnya kokoh, namun bobotnya lebih ringan. Selain itu, Polycarbonate juga dapat melindungi tanaman dari radiasi ultraviolet yang berlebihan. Gunakan GNET Polycarbonate untuk kualitas terbaik.
3. Desain greenhouse sederhana dari bahan akrilik
Sumber: acrylicsheetcuttosize.co.uk
Selain polycarbonate, ada lagi material pengganti yang menyerupai kaca, yaitu akrilik. Bahan akrilik banyak digunakan sebagai bahan pengganti kaca karena akrilik berkali-kali lebih kuat daripada kaca. Akrilik juga mampu mentransmisikan cahaya dengan sangat baik, sehingga tanamanmu pun akan mendapat cahaya matahari yang cukup. Selain itu, material akrilik pun mudah dibentuk sesuai keinginan. Gunakan akrilik dari GNET untuk hasil terbaik.
4. Desain greenhouse sederhana bentuk hoophouse
Sumber: baileylineroad.com
Hoop house merupakan desain green house dengan bentuk setengah lingkaran. Untuk membangun hoop house ini relatif cukup mudah. Kamu bahkan tidak memerlukan bahan kaca, polycarbonate, atau akrilik, namun kamu bisa membuatnya hanya dari menggunakan plastik tebal.
5. Desain greenhouse sederhana gaya gothic
Sumber: www.gothicarchgreenhouses.com
Desain greenhouse sederhana berikutnya adalah gaya gothic. Bentuk atap desain greenhouse ini sekilas mirip bangunan Notre Dame yang dibuat melengkung dan runcing di bagian atas. Kalau kamu anti mainstream dan ingin desain yang unik, greenhouse sederhana dengan gaya gothic ini bisa jadi solusi.
Nah itulah bebeerapa ide desain greenhouse sederhana yang bisa menjadi inspirasimu dalam merawat tanaman. Dengan membangun greenhouse, tanaman kesayanganmu bakal makin sehat deh. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan bangunan berkualitas dari GNET ya!