Semarang - Keceriaan dan antusiasme tinggi untuk mendalami ilmu dan pengalaman seputar dunia konstruksi terpancar dari wajah para aplikator yang menghadiri kegiatan KOSAN Nasional Gnetion di Semarang.
Kegiatan ini berlangsung di D'Sky Kedai Makan dan Kopi, Jl. Kumudasmoro Utara, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang. Dihadiri langsung oleh Area Manager GIAS Group Jawa Tengah Trisyan, Branch Manager GIAS Semarang Richyan Hendro, Mentor Gnetion Academy Liman Sentosa, dan 30 aplikator Gnetion.
KOSAN Nasional Gnetion Semarang berlangsung lancar dan meriah. Pada kesempatan tersebut pada aplikator dan pihak management GIAS Semarang saling berbagi insight dan pengalaman di dunia konstruksi antar satu sama lain sambil menyantap hidangan yang telah disediakan.
Kegiatan training Gnetion kali ini mengusung tema Magnetic Closing yang mana langsung dibawakan oleh mentor Gnetion Academy, Liman Sentosa. Para aplikator yang hadir memperoleh banyak insight mengenai cara dalam membangun pola komunikasi efektif sehingga dapat meningkatkan penjualan secara optimal.
Salah satu caranya adalah dengan melalui media sosial supaya lebih mudah dalam menjalin komunikasi secara baik dengan klien lama atau calon klien baru. Terlebih apabila mampu membangun personal branding, tentunya aplikator akan memperoleh kepercayaan lebih tinggi terhadap calon klien.
Setelah menerima insight diharapkan para aplikator Gnetion menjadi lebih unggul baik dalam kinerja maupun penyelesaian masalah terkait strategi komunikasi terhadap calon klien atau project owner.
Setelah menjalani sesi training, di penghujung acara para aplikator memperoleh sertifikat keikutsertaan dari Gnetion Academy. Untuk menambah kemeriahan, para aplikator berkesempatan untuk mendapatkan doorprize berupa voucher belanja dengan nilai total Rp200.000 dan merchandise menarik dari Gnetion berupa baju dri-fit dan topi.
Branch Manager GIAS Semarang Richyan Hendro mengungkapkan bahwa kegiatan KOSAN Nasional sangat penting untuk terus diselenggarakan secara rutin. Pasalnya, KOSAN Nasional akan menjadi sarana yang efektif untuk para aplikator dalam memperluas dan memperdalam wawasan seputar dunia konstruksi.
Dunia konstruksi terus berkembang dari waktu ke waktu. Kita harus aktif untuk mempelajari teknik dan ilmu-ilmu terkini seputar bangunan. Di sini para aplikator pun bisa saling berbagi pengalamannya dalam memperoleh klien potensial," ungkap Hendro.
