KEMBALI KE ARTIKEL
13 March 2021

GNET

jenis atap rumah

 

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang letaknya pada bagian paling atas. Perencanaan bentuk model atap haruslah diperhitungkan dan harus mendapat perhatian yang khusus dari  arsitek berpengalaman. Selain bentuknya, arsitek juga perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari material dari masing-masing jenis atap.

Fungsi utama dari atap adalah melindungi penghuni rumah dari teriknya panas matahari maupun terpaan hujan. Oleh karena itu, jangan asal renovasi atap rumah. Kenali dulu jenis material untuk atap rumah berikut agar hasilnya maksimal.

 

JENIS MATERIAL ATAP RUMAH

1. Atap asbes

atap asbes rumah

Jenis atap asbes merupakan jenis atap rumah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan bahannya yang ringan, mudah dipasang, serta harganya yang murah.

Namun sayangnya, asbes terbuat dari bahan serat yang tidak mampu untuk memantulkan sinar matahari, namun sebaliknya, asbes menyerap sinar matahari. Nggak heran, jenis atap asbes membuat rumah terasa lebih panas. Selain itu, bahan dasar pembuatan asbes adalah karbon, sehingga dalam penggunaan jangka panjang, 4-5 tahun, atap asbes harus diganti agar kamu terhindar dari penyakit paru-paru dan gangguan pernapasan lainnya. 

 

2. Atap genteng tanah liat

genteng tanah liat1

Atap genteng tanah liat

Sumber: selera.id

Bisa dibilang, atap genteng tanah liat adalah salah satu jenis atap paling populer di Indonesia. Atap genteng tanah liat ini terbuat dari bahan yang ramah lingkungan lho. Kenapa? Sesuai namanya, jenis atap ini terbuat dari bahan baku alami, yaitu tanah liat. Kamu pun nggak perlu khawatir menggunakan atap genteng tanah liat karena jenis atap ini tidak berpotensi mengganggu kesehatan.

Jenis atap genteng tanah liat ini adalah atap yang tangguh. Genteng tanah liat dapat dapat menyerap panas matahari dan meredam suara dengan sangat baik. Selain karena harganya murah, tampilan atap ini pun dianggap punya nilai seni tinggi. Sayangnya, genteng tanah liat sangat rentan berlumut dan berjamur.

 

3. Atap genteng beton

atap genteng beton

Atap genteng beton

Sumber: rumah.com

Seperti namanya, jenis atap ini menggunakan campuran semen dan pasir yang merupakan bahan dasar dari beton. Atap genteng beton biasanya diaplikasikan pada rumah dengan konsep eksterior modern dan minimalis. Namun sayang, karena bobot beton ini cukup berat, butuh konstruksi yang benar-benar kuat untuk pengaplikasiannya.

 

4. Atap genteng keramik

atap genteng keramik

Atap genteng keramik

Sumber: rumahlia.com

Menawarkan tampilan yang mewah, pengaplikasian genteng keramik sangat mudah ditemukan pada balkon rumah mewah. Selain itu, pilihan warna genteng keramik yang cantik dan beragam membuatnya jadi salah satu jenis atap yang populer saat ini. Namun, harga genteng keramik memang terbilang lebih mahal dibandingkan jenis atap lainnya.

 

5. Atap genteng metal

atap genteng metal

Atap genteng metal

Ringan dan pemasangannya mudah. Ya, kedua poin itu menjadi kelebihan utama dari atap genteng metal. Selain itu, atap atap jenis ini pun juga tahan karat serta tahan terhadap berbagai cuaca. Oleh karena itu, atap genteng metal merupakan alternatif terbaik sebagai material atap rumah saat ini. Gunakan atap genteng metal GNET, yang memberikan garansi 4 tahun warna tidak pudar! Mantap kan? 

 

Nah, sekian pembahasan dari berbagai jenis atap rumah. Jangan asal dalam memilih atap rumah ya. Gunakan bahan berkualitas agar hunian lebih aman dan terasa lebih nyaman. GNET, solusi bahan bangunan berkualitas untuk hunian Anda!