Atap spandek merupakan salah satu material atap yang populer dan banyak digunakan di berbagai jenis bangunan komersial atau hunian. Seperti diketahui, pemilihan atap atau genting secara tepat sangatlah menentukan kenyamanan suatu bangunan.
Belakangan ini atap spandek secara perlahan telah menggeser penggunaan atap keramik dan asbes lantaran sudah mulai ditinggalkan. Memang, apa keunggulan dari atap spandek sehingga menjadi primadona dalam dunia konstruksi bangunan? Cari tahu jawabannya bersama GNET Indonesia di artikel berikut ini!
Pengertian Atap Spandek
Atap spandek adalah salah satu model atap yang terbuat dari bahan baku material aluminium dan juga seng. Adapun komposisi kedua bahan tersebut, yaitu aluminium sebanyak 55 persen dan seng 45 persen. Akan tetapi beberapa pabrikan ada pula yang menambahkan unsur silikon pada campuran komposisinya guna meningkatkan kelenturan agar lebih fleksibel dalam pengaplikasian.
Dari perpaduan komposisi tersebut dihasilkanlah atap spandek dengan karakteristik kokoh, awet dan juga ringan. Permukaan atap ini berbentuk struktur gelombang. Bentuk tersebut akan memudahkan air hujan ataupun salju untuk mengalir dari atas ke bawah.
Tampilan simetris di setiap sisi atap spandek membuat material ini tampak modern. Melalui hal ini estetika bangunan pun kian terlihat. Karena hal demikian, atap spandek banyak diaplikasikan di berbagai jenis bangunan. Di antaranya seperti, ruko, gudang, pabrik, gedung, rumah hunian dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Atap Spandek
Dalam pengaplikasiannya, atap spandek ternyata punya beragam jenis lagi. Apa sajakah jenis yang dimaksud? Berikut di antaranya.
1.Pasir
Atap spandek pasir merupakan atap dengan berbahan aluminium dan seng, tetapi dilapisi kembali dengan pasir berwarna. Mempunyai bobot ringan, menjadikannya cocok untuk digunakan pada atap hunian dan gedung. Bila pada umumnya atap spandek menimbulkan suara bising ketika hujan, jenis pasir dapat meredamnya. Dengan begitu, penghuni bangunan komersial atau hunian akan tinggal lebih nyaman.
2.Zincalume
Selanjutnya ada jenis zincalume. Atap spandek jenis ini merupakan yang paling umum diaplikasikan. Hal ini karena tampilannya simpel dan sederhana sehingga cocok untuk dipasang pada bangunan berkonsep minimalis.
3.Lengkung
Bila biasanya bentuk atap berbentuk lurus dari atas ke bawah, atap spandek lengkung memiliki struktur lengkung pada bagian ujung. Fungsi lengkungan tersebut adalah untuk menyesuaikan dengan tipe atap bangunan.
4.Laminasi
Sama seperti jenis pasir, jenis laminasi juga mempunyai lapisan kembali pada permukaan atas atap. Lapisan tersebut berupa foil yang diaplikasikan secara merata. Berkat adanya tambahan lapisan ini, atap spandek laminasi menjadi lebih kuat dan awet untuk penggunaan dalam jangka waktu lama.
5.Transparan
Jenis selanjutnya ada atap spandek transparan. Genting transparan cocok untuk digunakan pada ruangan yang tidak mempunyai sumber cahaya alami. Walau transparan, genting spandek transparan dapat mencegah sinar UV masuk ke dalam bangunan.
Apa Keunggulan Atap Spandek?
Melihat banyaknya penggunaannya akhir-akhir ini membuat kita bertanya-tanya sebenarnya apa keunggulan dari atap spandek. Berikut selengkapnya.
1.Pemasangan Mudah
Keunggulan pertama atap spandek terletak pada pemasangan yang mudah. Hal ini karena genting tersebut punya bobot ringan dan tidak membutuhkan perlengkapan yang rumit. Kamu juga tidak akan membutuhkan waktu lama dalam pemasangan atap spandek.
2.Tidak Pecah
Walau mempunyai ketebalan yang tipis, yaitu sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm bukan berarti genting ini mudah rusak. Perpaduan aluminium dan seng membuat atap spandek ini punya durabilitas yang maksimal. Alhasil atap spandek tidak akan mudah hancur, pecah ataupun retak.
3.Anti Karat
Material aluminium dan seng pada genting spandek memberikan daya tahan optimal dari sifat korosi. Artinya, atap tersebut sangat sesuai untuk diaplikasikan di Indonesia dengan iklim tropis yang mempunyai curah hujan tinggi.
4.Tersedia Dalam Beragam Warna
Untuk menambah kesan estetika bangunan, Kamu dapat memilih atap spandek sesuai warna yang cocok dengan konsep hunian. Sebagai contoh hunian Kamu memiliki konsep industrial, Kamu dapat memilih atap spandek berwarna coklat atau hitam.
5.Tahan Rambatan Api
Penggunaan atap spandek dapat meningkatkan keamanan hunian Kamu. Pasalnya, genting ini mampu mencegah api menjalar. Artinya ketika ada percikan api pada bangunan, atap spandek tidak akan merambatkannya pada bagian bangunan lain.
Kesimpulan
Memilih genting untuk hunian membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang. Bila Kamu ingin menggunakan atap dengan durabilitas yang maksimal dan minim perawatan, atap spandek dapat menjadi solusi yang tepat.
Kabar baiknya, GNET Indonesia hadirkan atap spandek dengan kualitas terbaik. Tampilan estetik, kokoh dan tahan karat membuat GNET Atap Spandek sangat awet untuk digunakan pada bangunan atau hunian.
Yuk, langsung checkout barangnya di official store Tokopedia GNET Indonesia ya!