Pekerjaan rangka atap baja ringan telah menjadi solusi populer dalam konstruksi bangunan modern karena karakteristiknya yang ringan, tahan korosi, dan memiliki kekuatan yang baik. Selain mudah dipasang, baja ringan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis desain atap, baik untuk hunian pribadi maupun bangunan komersial.
Dibandingkan dengan rangka kayu atau besi konvensional, baja ringan lebih efisien dalam hal waktu pengerjaan dan biaya pemeliharaan. Agar kamu lebih memahaminya, mari simak pekerjaan rangka atap baja ringan dalam artikel ini!
Bagian-Bagian Rangka Atap Baja Ringan
Sebelum memahami lebih jauh mengenai pekerjaan rangka atap baja ringan, sebaiknya kamu perlu memahami bagian-bagian rangka atap baja ringan terlebih dahulu. Bagian-bagian ini terdiri dari beberapa bagian utama yang membentuk keseluruhan struktur atap.
1. Kuda-Kuda
Kuda-kuda merupakan bagian penting dalam rangka atap baja ringan yang membentuk segitiga yang stabil. Kuda-kuda ini berfungsi sebagai penyangga utama yang menahan beban atap dan mendistribusikannya secara merata ke balok ring di bawahnya.
Pada umumnya, kuda-kuda menggunakan material baja ringan kanal âCâ berbahan galvalume. Bahan galvalume tentunya tahan korosi terhadap air hujan. Dengan demikian, ketahanannya lebih kuat dibandingkan kayu.
2. Rangka Atap
Bagian atap baja ringan selanjutnya adalah rangka atap. Bagian rangka atap terdiri dari gording, usuk, dan reng yang berfungsi untuk menopang penutup atap. Adapun gording memberikan dukungan langsung pada usuk dan reng yang menjadi fondasi bagi penutup atap seperti genteng, asbes, atau metal bergelombang.
Sementara itu, reng atau batten adalah elemen yang paling atas pada rangka atap yang menopang langsung penutup atap seperti genteng, asbes, atau metal bergelombang. Pemilihan material dan penempatan yang tepat pada rangka atap akan menjaga penutup atap tetap kuat dan stabil.
3. Penutup Atap
Penutup atap adalah bagian yang melindungi bangunan dari cuaca, baik panas, hujan, maupun angin. Jenis penutup atap yang dipilih akan memengaruhi keseluruhan desain rangka atap, termasuk pemilihan kemiringan dan ketebalan rangka.
Di pasaran, terdapat berbagai jenis penutup atap seperti genteng keramik, genteng metal, asbes, dan seng. Setiap jenis penutup atap memiliki karakteristik dan beban yang berbeda, sehingga perlu dipertimbangkan dalam perencanaan rangka atap baja ringan.
Sumber: Istimewa
Komponen Rangka Atap Baja Ringan
Setiap komponen atap baja ringan dirancang dengan fungsi khusus agar rangka dapat bekerja secara optimal. Berikut ini sejumlah komponen rangka atap baja ringan yang perlu kamu pahami.
1. Rangka Utama Atas (Top Chord)
Rangka utama atas atau top chord merupakan bagian rangka yang terletak di bagian atas kuda-kuda. Rangka ini berfungsi sebagai penopang utama bagi penutup atap. Top chord biasanya dibuat dari profil baja ringan dengan bentuk kanal C, Z, dan hollow.
Top chord harus memiliki kekuatan tarik yang tinggi untuk memastikan tidak terjadi kerusakan struktur meskipun menghadapi beban angin atau tekanan dari atas. Biasanya, top chord dihubungkan dengan bracing atau pengaku tambahan agar rangka tetap stabil meskipun terpapar beban dinamis, seperti angin kencang atau hujan deras.
2. Rangka Utama Bawah (Bottom Chord)
Bottom chord adalah bagian rangka yang terletak di bagian bawah dari kuda-kuda. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga kestabilan rangka atap dengan menahan beban tarik yang dihasilkan oleh beban penutup atap.
Bukan hanya itu, bottom chord juga menghubungkan seluruh bagian kuda-kuda dengan posisi yang stabil dan sejajar guna menciptakan rangka segitiga yang kokoh. Ini akan memastikan struktur atap tetap seimbang dan tidak mudah berubah bentuk ketika terpapar tekanan dari beban berat.
3. Rangka Pengisi (Web)
Rangka pengisi atau web merujuk pada komponen yang terletak di antara top chord dan bottom chord. Fungsinya adalah untuk menghubungkan kedua bagian utama tersebut sehingga beban pada rangka dapat didistribusikan secara merata.
Rangka pengisi membantu menjaga keseimbangan struktur rangka dan menambah kekuatan pada keseluruhan kuda-kuda. Posisi web sering kali berbentuk segitiga kecil atau rangka diagonal yang berfungsi untuk mengurangi panjang rentang antara top chord dan bottom chord.
4. Rangka Reng (Batten)
Rangka selanjutnya adalah rangka reng batten yang diletakkan di atas top chord dan berfungsi sebagai tempat pemasangan penutup atap. Reng memberikan dukungan langsung bagi penutup atap dan menjaga agar posisi penutup atap tidak mudah bergeser.
Penggunaan reng pada rangka atap baja ringan harus disesuaikan dengan jarak antar gording atau usuk agar mampu menahan beban dari penutup atap tanpa mengalami kendala. Pemilihan material reng yang tahan lama dan kokoh akan memperpanjang umur penutup atap, serta menghindari kerusakan atau pergeseran pada atap akibat cuaca atau getaran.
Sumber: Istimewa
Tahap Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pemasangan rangka atap baja ringan.
1. Persiapan Alat dan Bahan Kerja
Tahap pertama dalam pemasangan atap baja ringan adalah mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Biasanya, kamu akan membutuhkan mesin bor listrik, waterpass, meteran, sekrup SDS (self-drilling screw), serta alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, dan sepatu safety.
Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan profil baja ringan sesuai spesifikasi desain dan material penutup atap. Persiapan yang matang tentunya meminimalkan risiko kesalahan dan membantu efisiensi kerja selama pemasangan.
2. Melakukan Leveling dan Marking
Setelah alat dan bahan siap, langkah berikutnya adalah melakukan leveling dan marking pada balok ring untuk memastikan rangka terpasang dengan posisi yang akurat dan lurus. Leveling dilakukan dengan menggunakan waterpass untuk menentukan tingkat kemiringan atau kesejajaran rangka.
Selanjutnya, marking atau penandaan dilakukan pada posisi yang telah ditentukan sesuai desain rangka untuk menempatkan kuda-kuda pada titik-titik yang sesuai. Tahap ini akan memengaruhi posisi dan keselarasan kuda-kuda secara keseluruhan sehingga atap akan terpasang dengan stabil.
3. Pengangkatan dan Pemasangan Kuda-Kuda
Tahap berikutnya adalah mengangkat dan memasang kuda-kuda baja ringan ke titik-titik yang telah ditandai. Pengangkatan kuda-kuda sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama jika kamu menggunakan alat bantu seperti derek atau tali pengaman, untuk menghindari kerusakan pada struktur baja.
Setelah berada di posisi, kuda-kuda harus ditempatkan dengan tepat dan terpasang kuat pada balok ring menggunakan sekrup SDS atau dynabolt jika diperlukan. Pastikan posisi setiap kuda-kuda lurus sesuai dengan marking yang sudah dibuat agar struktur rangka atap terpasang dengan presisi tinggi.
4. Memasang Bracing
Pada pemasangan rangka atap baja ringan, bracing atau penahan silang sangat penting untuk memperkuat rangka dan menjaga kestabilan struktur secara keseluruhan. Bracing atau pengaku batten dipasang dengan jarak 1200 mm pada kuda-kuda.
Pada setiap ujung batten yang bertemu dengan balok ring, terdapat batten disambungkan dengan disekrup pada siku âLâ. Setiap sambungan batten harus tumpang tindih sejauh 400 mm, serta setiap pertemuan antara batten dan bottom chord juga perlu disekrup.
5. Menyekrup Rangka Kuda-Kuda
Tahap berikutnya adalah menyekrup setiap sambungan pada rangka kuda-kuda. Kamu dapat menggunakan 4 buah sekrup Self Drilling Screw (SDS) 12 - 14x20 HEX untuk menyekrup rangka kuda-kuda pada siku atau bracket plat âLâ yang telah terpasang pada balok ring.
Pemasangan sekrup SDS harus dilakukan dengan tepat, yaitu dengan mengatur jarak dan posisi sekrup agar tidak terlalu dekat dengan tepi baja ringan yang bisa menyebabkan keretakan. Sekrup perlu dipasang pada bagian yang saling tumpang tindih di antara dua bagian baja ringan.
6. Memasang Skur Sementara
Skur sementara adalah penopang sementara yang berfungsi untuk menjaga kestabilan kuda-kuda selama proses pemasangan rangka atap. Skur ini berfungsi sebagai pengaman agar kuda-kuda tidak bergeser atau berubah posisi sebelum bracing dan semua rangka utama selesai dipasang.
Biasanya skur ini berbentuk batang baja ringan atau kayu yang ditempatkan di bagian bawah kuda-kuda. Posisinya menyilang pada beberapa titik untuk memberikan penopang tambahan. Setelah kuda-kuda terpasang dengan benar, skur sementara dipasang untuk menstabilkan setiap komponen rangka.
7. Memasang Rangka untuk Nok
Rangka nok atau rangka bubungan dipasang pada bagian paling atas dari kuda-kuda untuk menyatukan dua sisi kemiringan atap dan menjadi tempat bertemunya kedua bagian atap. Nok berfungsi sebagai bagian tertinggi dari rangka atap dan membantu melindungi sambungan kuda-kuda agar terlindung dari perubahan cuaca.
Pemasangan rangka nok harus dilakukan dengan memperhatikan sudut kemiringan kedua sisi atap agar mendapatkan posisi yang simetris. Nok dipasang menggunakan sekrup, dan biasanya diberikan lapisan pelindung tambahan seperti sealant untuk mencegah air merembes ke bagian dalam atap.
Sumber: Freepik
8. Memasang Aluminium Foil
Aluminium foil merupakan lapisan tambahan yang dipasang di atas rangka baja ringan sebelum penutup atap berfungsi sebagai penghalang panas. Aluminium foil membantu mengurangi suhu panas yang masuk ke dalam bangunan sehingga ruangan di bawahnya lebih sejuk dan nyaman.
Pemasangan aluminium foil harus dilakukan secara menyeluruh di seluruh area atap dengan memastikan tidak ada celah yang terbuka. Bagian sambungan biasanya diperkuat dengan selotip aluminium atau lem tahan panas untuk memastikan tidak ada kebocoran.
9. Memasang Reng
Langkah berikutnya adalah memasang reng yang berfungsi sebagai penopang penutup atap. Kamu dapat memasang reng (batten) dengan jarak yang menyesuaikan jenis penutup atap yang kamu gunakan sekrup 10 - 16x16 sebanyak dua buah.
Reng membantu mendistribusikan beban penutup atap secara merata pada rangka kuda-kuda. Dengan demikian, beban tidak langsung tertumpu pada kuda-kuda yang dapat mengakibatkan deformasi.
10. Memasang Outrigger
Outrigger adalah komponen tambahan pada sisi ujung atap, yang dipasang untuk memberikan overhang atau tonjolan dari dinding luar. Fungsi utama dari outrigger adalah melindungi dinding luar bangunan dari panas matahari dan air hujan, serta memberikan estetika tambahan pada tampilan atap.
Outrigger dipasang pada ujung-ujung kuda-kuda atau reng, serta berperan sebagai perpanjangan dari rangka atap yang melebar ke luar. Biasanya outrigger dihubungkan dengan rangka utama menggunakan bracing atau tambahan sekrup yang memperkuat sambungannya.
Sumber: Gnetion
Penutup
Dengan demikian, pekerjaan rangka atap baja ringan menjadi pilihan tepat untuk menciptakan struktur atap yang kokoh, tahan lama, dan ringan. Pemasangan rangka atap baja ringan membutuhkan ketelitian, baik dari segi pemilihan bagian utama maupun dalam pemilihan komponen, seperti top chord, bottom chord, web, dan reng.
Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi saat memasang rangka atap baja ringan. Bersama dengan Gnetion, kamu akan mendapatkan sesi pelatihan dan mentoring bersama praktisi konstruksi dan pemasaran profesional.
Jadi, tunggu apalagi? Gabung komunitas Gnetion sekarang!