Model atap pelana klasik merupakan salah satu jenis atap yang paling banyak diterapkan pada hunian di Indonesia. Desainnya yang sederhana namun fungsional membuat atap ini tetap relevan meski tren arsitektur terus berkembang. Ciri khas dari rumah atap pelana klasik adalah bentuknya yang menyerupai segitiga, terdiri dari dua sisi miring yang bertemu di puncak.
Dari segi estetika, rumah atap pelana klasik memberikan tampilan yang simetris dan rapi, cocok dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur, mulai dari rumah tradisional hingga modern minimalis. Selain itu, proses pemasangannya relatif mudah dan ekonomis, menjadikannya pilihan ideal untuk rumah tinggal di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Inspirasi Rumah Atap Pelana Klasik yang Estetik dan Fungsional
Di bawah ini adalah beberapa jenis desain rumah atap pelana klasik yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing.
1. Rumah Atap Pelana Klasik Sederhana dan Elegan
Salah satu jenis atap yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah atap pelana klasik. Ciri khasnya adalah dua bidang miring yang saling bertemu dan membentuk segitiga di bagian atas. Bentuk ini menciptakan ruangan di bawah plafon yang bisa dimanfaatkan sebagai loteng atau sekadar untuk sirkulasi udara.
Model rumah atap pelana klasik ini sering dipasang pada bagian depan rumah agar segitiga atapnya tampak menonjol dan menambah nilai estetika. Kelebihannya, proses pemasangan atap ini cukup mudah karena hanya membutuhkan satu model dasar untuk menutup seluruh bangunan.
Baca Juga: 10 Model Atap Rumah Miring Satu Arah ke Depan & Belakang
2. Desain Rumah dengan Atap Pelana Kuda
Atap pelana kuda memiliki struktur memanjang menyerupai bentuk persegi panjang. Biasanya, sisi panjang atap ini terlihat jelas dari tampak depan rumah, sementara sisi segitiga dipasang pada bagian samping. Tampilan ini menyerupai bentuk pelana kuda, yang kemudian menginspirasi penamaannya.
Model rumah atap pelana klasik ini ideal untuk rumah bergaya minimalis karena memberikan kesan vertikal yang membuat rumah tampak lebih tinggi dan ramping. Sering kali diterapkan pada hunian satu lantai yang ingin terlihat modern dan lapang.
3. Atap Pelana Shed: Gaya Modern dengan Satu Sisi Miring
Model shed merupakan versi modern dari atap pelana tradisional. Alih-alih dua sisi miring, atap shed hanya memiliki satu sisi miring yang menurun ke satu arah. Desain ini sangat cocok untuk rumah-rumah berkonsep kontemporer atau minimalis.
Kesan simpel dan futuristik dari atap ini membuatnya populer di kalangan pemilik rumah muda. Selain itu, struktur satu sisi miring memungkinkan penempatan panel surya lebih optimal.
4. Rumah Atap Pelana Silang: Estetik dan Dinamis
Sesuai namanya, rumah atap pelana klasik silang terdiri dari dua atau lebih struktur atap yang saling bersilangan di satu titik. Model ini sering digunakan untuk rumah dengan denah kompleks seperti berbentuk L atau T.
Selain mempercantik tampilan, bentuk ini juga memberikan fleksibilitas dalam membagi ruang di dalam rumah. Tampilan atap yang dinamis membuat rumah terlihat lebih unik dan tidak monoton.
5. Rumah Atap Pelana Dutch Gable (Atap Pelana Belanda)
Model Dutch gable roof atau atap pelana Belanda adalah kombinasi antara atap pelana dan atap perisai. Bentuk ini menciptakan struktur menyerupai perisai pada bagian atas rumah, memberikan kesan megah dan klasik khas Eropa.
Dulunya, desain ini banyak diterapkan pada rumah kolonial Belanda di Indonesia. Kini, model ini kembali populer karena mampu menambahkan ruang tambahan di loteng, yang bisa difungsikan sebagai gudang atau ruang kerja tersembunyi.
6. Rumah dengan Atap Pelana Asimetris
Untuk tampilan lebih eksperimental dan modern, atap pelana asimetris bisa jadi pilihan tepat. Tidak seperti atap pelana klasik yang simetris, model rumah atap pelana klasik ini menampilkan dua sisi atap dengan ukuran dan sudut yang berbeda.
Biasanya, satu sisi dibuat lebih panjang atau lebih landai dari sisi lainnya. Gaya ini sangat cocok digunakan pada rumah kontemporer yang ingin menampilkan kesan unik, artistik, dan tidak konvensional. Penggunaan material modern seperti metal atau kaca juga semakin memperkuat kesan futuristiknya.
7. Rumah Atap Pelana Kotak yang Unik
Sepintas, atap pelana kotak terlihat mirip dengan model klasik. Namun jika diperhatikan lebih saksama, ada perbedaan signifikan pada struktur bangunannya. Pada model kotak, atap tidak sejajar dengan struktur rumah sehingga menciptakan efek timbul dari bangunan utama.
Kesan geometris dari atap ini memberi tampilan rumah yang lebih kokoh dan modern. Cocok diterapkan pada rumah dua lantai dengan konsep industrial atau minimalis urban.
8. Atap Pelana untuk Rumah Sederhana
Meski beragam, tidak semua model atap pelana cocok untuk rumah dengan konsep sederhana. Jika kamu ingin tetap mempertahankan kesan simpel dan minimalis, maka atap pelana klasik atau pelana kuda bisa menjadi pilihan paling aman.
Kedua model rumah atap pelana klasik ini tidak memiliki banyak ornamen dan cocok dipadukan dengan fasad rumah yang bersih serta garis desain yang lugas. Hindari atap dengan struktur terlalu rumit agar tidak menghilangkan kesan minimalis dari rumahmu.
9. Kombinasi Model Atap Pelana untuk Rumah Modern
Rumah modern saat ini tidak terpaku pada satu jenis atap saja. Justru, penggabungan beberapa model seperti atap pelana kuda, atap pelana asimetris, dan atap kotak bisa menciptakan tampilan yang sangat menarik dan personal.
Eksperimen dengan bentuk dan material akan membuat rumah tampak lebih unik serta mencerminkan karakter pemiliknya. Jika ingin menambahkan sentuhan artistik, kamu bisa menggunakan warna kontras pada sisi atap atau mengombinasikan bahan seperti beton dan kayu.
Rahasia Tampil Beda: Percantik Rumah Atap Pelana Klasik dengan Atap Shingles!
Sudah menemukan inspirasi rumah dengan atap pelana klasik yang timeless dan elegan? Kini saatnya kamu memilih material atap yang mampu menyempurnakan tampilan rumah impianmu! Untuk kamu yang ingin memberikan sentuhan modern dan premium pada rumah bergaya klasik, Atap Shingles dari GNET Indonesia adalah pilihan terbaik.
Dengan tampilan menyerupai genteng aspal Amerika, atap ini memberikan nuansa elegan, tahan lama, dan tentunya meningkatkan nilai estetika hunian secara signifikan. Selain desainnya yang stylish, GNET Atap Shingles juga punya keunggulan dalam hal daya tahan terhadap cuaca ekstrem, ringan, serta mudah dipasang pada struktur atap pelana klasik.