Cirebon - Tidak hanya fokus melakukan ekspansi dalam rangka memperluas titik distribusi, GIAS Group juga turut berkomitmen dalam memastikan konsumen memperoleh hasil akhir konstruksi dengan kualitas terbaik. Upaya ini diwujudkan oleh GIAS Group dengan menginisiasi komunitas tukang bangunan pertama di Indonesia, yakni Gnetion. Terhitung sejak didirikan pada tahun 2018, kini Gnetion telah memiliki 2000 aplikator yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pencapaian ini tidak luput dari keterlibatan aktif rekan-rekan aplikator Gnetion dalam menghadirkan pelayanan maksimal dan hasil kerja optimal kepada konsumen. Sebagai bentuk apresiasi, Gnetion pun menggelar acara workshop KOSAN Nasional di Cirebon dengan mengundang para aplikator. Nantinya, kegiatan ini diadakan secara hybrid, yaitu online via Zoom dan juga offline di BATIQA Hotel Cirebon.
Workshop ini dihadiri oleh Head of Marketing Division GIAS Group Randu Arifiant, Branch Manager GIAS Cirebon Irfan Kusdinar, Mentor Gnetion Academy Vivi Satria Wibawa dan sosok tamu spesial Konten Kreator Disabilitas Punya Cara, Muhammad Arifin.
“KOSAN Nasional merupakan salah satu momen terbaik bagi aplikator Gnetion untuk berkumpul, belajar dan berbagi insight, baik dengan aplikator lainnya maupun langsung dari para mentor dan praktisi ahli di bidang konstruksi,” ujar Branch Manager GIAS Cirebon Irfan Kusdinar pada hari Jum’at,(1/9).
Irfan menambahkan, Kosan Nasional juga bisa menjadi sarana para aplikator untuk mendalami product knowledge sehingga akan lebih mudah dalam membangun brand awareness kepada masyarakat. Dari sini merek dagang GIAS Group, yaitu GNET Indonesia harapannya dapat menjadi top of mind di benak masyarakat Indonesia.
Dengan mengangkat slogan “Salam Satu Atap”, ini menjadi sikap kebersamaan rekan-rekan aplikator Gnetion dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan secara prima kepada konsumen.
Konten Kreator Disabilitas Punya Cara Muhammad Arifin pun mengungkapkan alasannya bergabung dalam Gnetion. Dirinya menjelaskan bahwa Gnetion dapat menjadi tempat terbaik untuknya dalam memperoleh ilmu secara nyata, serta strategi implementasi yang tepat. Ilmu tersebut bisa mencakup banyak hal mulai dari Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3), proses kerja konstruksi terkini hingga perkakas dan material bangunan terbaru.
“Bergabung dengan komunitas Gnetion, saya akan bisa ketemu banyak anggota satu profesi. Di sini kita bisa sepaham dan saat kita bertemu, berkumpul bisa sharing pengalamanlah. Jadi alasan tujuan saya bergabung di Gnetion itu ingin lebih banyak belajar. Cukup senang lah saya gabung komunitas Gnetion,” jelas Arifin.
Head of Marketing Division GIAS Group Randu Arifiant mengatakan, signifikannya pertumbuhan jumlah aplikator Gnetion telah sejalan dengan masifnya ekspansi GIAS Group dalam membuka persebaran titik distribusi di seluruh Indonesia. Sejalan dengan misi GIAS Group, yakni menjadi perusahaan yang terdepan dalam jaringan distribusi dan jaringan penjualan.
“Tercapainya 2000 aplikator Gnetion merupakan sebuah pencapaian cemerlang bagi GIAS Group. Hal ini menjadi titik awal dari Gnetion dalam menjaga komitmen untuk terus memberikan pelayanan secara prima kepada konsumen. Dari sisi aplikator, komunitas Gnetion dapat menjadi wadah terbaik untuk tumbuh bersama mendalami keahlian di bidang konstruksi,” tutur Randu.
Bagi masyarakat yang ingin kenal lebih dekat dengan Gnetion bisa mengunjungi Instagram resmi @gnetion.id dan website gnetion.academy. Aplikator Hebat Dimulai Di sini!