Bayangkan jika air atau minyak tumpah di atas lantai dapur Kamu. Tentu hal ini dapat membuat lantai menjadi licin dan meningkatkan risiko tergelincir saat Kamu berjalan di atasnya. Oleh karena itu, memahami berbagai tips memilih keramik lantai dapur menjadi sangat penting untuk dipahami.
Salah satu hal yang dapat Kamu lakukan dalam memilih keramik lantai dapur adalah dengan memilih permukaan keramik yang kesat. Namun, bukan hanya itu saja, terdapat beberapa sejumlah tip lainnya yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan warna, desain hingga proses perawatan.
Dalam artikel ini kali ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar tip memilih keramik lantai dapur beserta dengan rekomendasi keramik lantai dapur agar tidak licin. Simak terus artikel ini hingga tuntas!
Tips Memilih Keramik Lantai Dapur yang Tepat
Berikut ini adalah tip yang dapat memandu Kamu untuk memilih keramik lantai dapur yang tepat.
1. Keramik dengan Tekstur Kesat
Keramik dengan permukaan yang kesat sangat dianjurkan untuk dapur karena dapat mengurangi risiko tergelincir. Tekstur kesat ini memberikan cengkeraman yang lebih baik saat berjalan, terutama saat lantai basah atau berminyak. Contohnya, keramik dengan pola atau ukiran kecil mampu memberikan permukaan yang lebih kasar dan aman.
2. Pilih Keramik dengan Bahan Berkualitas
Keramik yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dapat memastikan masa pakainya sehingga tidak mudah rusak. Untuk memilih keramik lantai yang berkualitas, pastikan keramik tersebut memiliki karakteristik yang tahan lama, tahan air, dan tidak mudah retak. Sebagai contoh, keramik tegel ubin, keramik porselen, dan keramik motif terakota.
Baca Juga: 15 Jenis-Jenis Keramik Rumah, Nomor 8 Bikin Hunian Kamu Tampak Mewah
3. Pilih Desain Keramik yang Sesuai Preferensi
Selain kualitasnya, memilih desain keramik yang sesuai dengan preferensi Kamu juga sangat penting. Pilihan desain seperti motif kayu, batu alam, pola geometris, hingga pola abstrak dapat memberikan sentuhan estetika yang unik pada dapur.
4. Hindari Lantai Keramik Warna Putih
Meskipun terlihat bersih dan elegan, keramik lantai berwarna putih justru mudah terlihat kotor jika terkena minyak, air, atau noda makanan dan minuman lainnya. Sebaiknya, pilih warna lain yang tidak terlalu mudah terlihat kotor, tetapi tetap memberikan kesan terang dan luas.
5. Warna Keramik yang Terang
Warna terang pada keramik dapur dapat membantu memantulkan cahaya sehingga dapur terlihat lebih luas dan cerah. Ini juga akan memudahkan Kamu mendeteksi jika terdapat tumpahan atau kotoran di lantai. Adapun beberapa pilihan warna terang untuk lantai dapur kamu, seperti abu-abu terang, krem, atau beige yang mampu memberikan kesan bersih dan modern.
6. Perhatikan Ukuran Keramik
Selain warna, ukuran keramik juga akan memengaruhi estetika dapur sekaligus faktor keselamatan. Untuk menentukan kebutuhan keramik yang sesuai, sebaiknya Kamu mengukur luas dan ukuran keramik yang akan dibeli. Keramik berukuran sedang, seperti 30x30 cm atau 40x40 cm, biasanya lebih mudah dipasang dan lebih proporsional untuk sebagian besar dapur.
7. Lakukan Tes Sederhana dengan Menumpahkan Air dan Minyak
Sebelum membeli, lakukan tes sederhana dengan menumpahkan air dan minyak pada sampel keramik. Dalam langkah ini, perhatikan cara keramik bereaksi dan kondisi permukaannya yang tetap kesat atau berubah menjadi licin. Langkah sederhana ini akan membantu Kamu untuk mengetahui seberapa baik keramik akan bekerja dalam kondisi dapur yang sebenarnya.
8. Pilih Keramik yang Sesuai dengan Interior Dapur
Tip memilih keramik lantai dapur selanjutnya adalah menyesuaikannya dengan interior dapur agar terlihat harmonis. Selain kitchen set, meja dapur, dan dekorasi, lantai dapur juga perlu diperhatikan. Kamu dapat memilih keramik dengan warna dan motif yang serasi dengan interior. Contohnya, jika dapur Kamu bergaya modern minimalis, pilihlah keramik dengan desain sederhana dan warna netral.
9. Keramik Harus Memiliki R Rating
R rating pada keramik merujuk pada indikator tingkat ketahanan licin keramik. Kamu dapat memilih lantai keramik dengan R rating berdasarkan rating yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, makin tinggi nilai R rating maka kemampuan keramik untuk mencegah tergelincir juga makin baik.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Lantai Keramik di Rumah agar Mengkilap dan Tidak Kusam
10. Pastikan Keramik Mudah Dibersihkan
Tip selanjutnya dalam memilih lantai keramik untuk dapur adalah kemudahannya dalam pembersihan. Lantai keramik yang baik harus mudah dibersihkan dari noda minyak, makanan, dan kotoran lainnya. Keramik dengan lapisan pelindung khusus biasanya lebih tahan terhadap noda dan lebih mudah dirawat.
11. Pilih Keramik dengan Ketebalan yang Sesuai
Hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan adalah ketebalan dari keramik itu sendiri. Keramik yang terlalu tipis mungkin mudah retak, sedangkan yang terlalu tebal sulit untuk dipasang. Ketebalan keramik yang baik biasanya ada di rentang 1 hingga 1.3 cm.
12. Sesuaikan dengan Anggaran yang Dimiliki
Tip terakhir yang tidak kalah penting adalah dengan menyesuaikan anggaran yang dimiliki. Terdapat banyak pilihan keramik dengan harga beragam. Jadi, pastikan Kamu memilih lantai keramik terbaik yang sesuai dengan anggaran tanpa mengesampingkan kualitas.
Jenis Keramik Lantai Dapur yang Sering Digunakan
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi keramik lantai yang sering digunakan untuk aplikasi dapur.
1. Keramik Motif Kayu
Keramik dengan motif kayu adalah pilihan yang banyak digunakan karena mampu memberikan tampilan alami pada dapur Kamu. Terinspirasi dari tekstur dan warna kayu asli, keramik motif kayu memiliki variasi pola beragam dan mudah dibersihkan. Selain itu, keramik motif kayu juga cenderung memiliki permukaan yang cukup kesat sehingga aman untuk area dapur.
2. Keramik Soft Marble
Apakah Kamu menginginkan gaya interior dapur yang elegan? Jika iya, keramik soft marble menjadi pilihan yang sempurna. Keramik soft marble menjadi pilihan cerdas yang memberikan kesan hangat dan natural, serta kesan mewah dengan tampilan yang lebih mengkilap. Keramik soft marble sangat cocok digunakan untuk hunian bergaya minimalis.
3. Keramik Desain Batu Alam
Keramik dengan desain batu alam menawarkan tampilan yang alami pada lantai dapur. Selain estetika, lantai ini biasanya juga memiliki permukaan yang cukup kesat sehingga aman untuk digunakan di area dapur. Bukan hanya itu saja, keramik lantai motif batu alam memiliki daya tahan yang tinggi terhadap goresan.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai tips memilih keramik lantai dapur, dari keramik dengan tekstur kesat, desain yang sesuai dengan interior, memperhatikan R rating, hingga mudah dibersihkan, sejumlah langkah ini dapat memastikan keramik lantai dapur yang nyaman dan aman.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang sedang mencari inspirasi keramik lantai dapur. Untuk informasi menarik lainnya seputar material bangunan, pantau terus situs web GNET Indonesia!