KEMBALI KE ARTIKEL
06 April 2024

Baja ringan menjadi salah material bangunan yang populer belakangan ini. Bagaimana tidak? Baja ringan memiliki durabilitas yang kuat, namun harganya tetap terjangkau bila dibandingkan dengan material lainnya.

Meski demikian, dalam pemasangannya baja ringan perlu perhatian khusus agar terhindar dari kecelakaan kerja. Terutama sengatan listrik mengingat rangka atap rentan sekali mengalami basah akibat guyuran air hujan.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Iswandi Imran mengatakan bahwa risiko tersengat listrik dapat terjadi pada material konstruksi apa pun. Tidak hanya baja ringan, namun juga bahan material seperti kayu pun bisa menyebabkan sengatan listrik apabila dalam kondisi basah.

GNET Indonesia akan bagikan tips buat Kamu supaya tidak tersengat listrik saat melakukan instalasi rangka atap baja ringan, melalui artikel di bawah ini.

Tips agar Tidak Tersengat Listrik dari Atap Baja Ringan

Berikut tips pemasangan rangka atap baja ringan untuk meminimalisir potensi kecelakaan akibat sengatan listrik:

  1. Perhatikan Pemasangan Baja Ringan

Penghuni rumah banyak memilih baja ringan sebagai material bangunan lantaran memiliki banyak keunggulan dibandingkan material lain. Beberapa keunggulan tersebut diantaranya, yaitu pemasangannya mudah, lebih awet serta tahan lama, dan harganya lebih murah bila dibandingkan material kayu.

Namun, atap baja ringan memang memiliki sifat induktor yaitu, bisa menghantarkan listrik dengan mudah, sehingga memiliki resiko tersetrum saat melakukan instalasi terutama pada saat musim hujan. Risiko kecelakaan akan tersengat listrik bisa saja tterjadi dengan material konstruksi apapun.

Termasuk konstruksi bermaterial kayu yang mana dapat menjadi konduktor listrik jika dalam kondisi basah. Kesalahan dalam pemasangan instalasi kelistrikan, bisa menjadi salah satu faktornya. 

  1. Posisi Penempatan Instalasi Listrik

Selalu posisikan instalasi listrik pada area yang tidak bersentuhan langsung dengan konstruksi baja ringan. Cobalah untuk membuat rangka atap baja ringan jauh dari kelistrikan, seperti stop kontak atau terminal listrik.

Bila tidak memungkinkan, Kamu dapat memindahkan stop kontak atau terminal listrik tersebut pada area lain. Alhasil proses instalasi baja ringan jadi lebih aman dan terhindar kontak langsung dengan sumber listrik. 

  1. Gunakan Material yang Memiliki Kualitas Terbaik

Selanjutnya, silakan pilih pembungkus kabel dengan mutu terbaik. Cara ini penting untuk kamu lakukan untuk menghindari sengatan listrik. Sebab material terbaik bisa mencegah dari berbagai macam potensi kerusakan. Misalnya, lapuk akibat dimakan usia atau serangan gigitan tikus sekalipun.

Meski lebih mahal, kabel berkualitas bagus dan kuat tentunya akan mendatangkan rasa aman dalam instalasi baja ringan. Kamu tidak perlu khawatir lagi atas adanya bagian kabel yang terkelupas dan menyebabkan sengatan listrik pada rangka baja ringan.

  1. Bungkus Semua Kabel dengan Pipa Conduit

Untuk meningkatkan keamanan instalasi rangka baja ringan ada baiknya semua kabel listrik telah dibungkus oleh pipa conduit. Hal ini akan melindungi kabel dari kerusakan akibat gesekan, tekanan, dan benturan fisik.

Pipa conduit sendiri mempunyai daya tahan yang kuat terhadap suhu panas dan lembab, serta potensi korosif. Dari sini kemungkinan kecelakaan sengatan listrik akibat kabel yang terkelupas dapat dihindari.

  1. Pasang Alat Pemutus Sirkuit Listrik di Rumah

Guna mencegah tersengat listrik kamu bisa mengaplikasikan alat pemutus sirkuit. Alat tersebut berfungsi untuk menghentikan aliran listrik terlebih ketika terdeteksi terdapat arus yang mengalir melalui benda-benda konduktor listrik.

Terlebih ketika saat terjadi hubungan pendek arus listrik ketika melakukan pemasangan rangka atap baja ringan. Dengan adanya alat pemutus sirkuit, masalah ini bisa dicegah dan meminimalisir terjadinya sengatan listrik saat sedang memasang baja ringan.

  1. Perbaiki Instalasi Listrik yang Rusak

Sebelum memasang rangka baja ringan, Kamu dapat memeriksa dahulu kondisi seluruh instalasi listrik yang ada pada bangunan. Pastikan tidak ada yang mengalami kerusakan, misalnya kabel terkelupas.

Keberadaan stop kontak dan terminal listrik juga perlu diperhatikan. Ketahui apakah ada yang rusak atau tidak. Apabila ada yang rusak silakan untuk perbaiki juga supaya tidak terjadi korsleting listrik.

  1. Gunakan Sarung Tangan Isolasi

Alat pelindung diri (APD) menjadi unsur yang tak boleh terlupakan dalam proses pemasangan rangka atap baja ringan. Terlebih pada pemakaian sarung tangan isolasi yang bisa mencegah Kamu tersengat listrik.

Sarung tangan insolasi umumnya tersedia dalam beberapa jenis rating berdasarkan tingkat tegangan listrik. Jenis - jenis tersebut, di antaranya:

- Kelas 00 : Tingkat tegangan listrik 500 volt - 2500 volt

- Kelas 0 : Tingkat tegangan listrik 1.000 volt - 5.000 volt

- Kelas 1 : Tingkat tegangan listrik 7.500 volt - 10.000 volt

- Kelas 2 : Tingkat tegangan listrik  17.000 volt - 20.000 volt

- Kelas 3 : Tingkat tegangan listrik  26.500 volt - 30.000 volt

- Kelas 4 : Tingkat tegangan listrik 36.000 volt - 40.000 volt

  1. Mematikan Aliran Listrik

Mematikan aliran listrik dapat menjadi solusi tepat dalam proses instalasi baja ringan. Cara ini sangat aman untuk mencegah terjadinya sengatan listrik. Pasalnya, listrik bangunan benar-benar dalam keadaan mati. Kekurangannya, penghuni bangunan akan merasa terganggu akibat aliran listrik yang mati. 

  1. Pastikan Baja Ringan Dalam Keadaan Kering

Kondisi baja ringan yang basah dan lembab akan menjadi konduktor listrik. Untuk itu, pastikan bahwa baja ringan benar-benar dalam keadaan kering. Kamu dapat memperhatikan pula area penyimpanan baja ringan. Jangan tempatkan pada area yang basah atau terkena air hujan.

Apabila baja ringan sudah terlanjur basah, pada saat hendak dipasang Kamu dapat mengeringkannya terlebih dahulu..Gunakanlah lap kering dan diamkan hingga baja ringan tidak menyisakan air sedikitpun. Setelah itu barulah Kamu bisa melakukan proses pemasangan.

  1. Gunakan Jasa Ahli Instalasi Baja Ringan

Tips terakhir Kamu dapat menggunakan jasa ahli instalasi baja ringan untuk hasil kerja optimal dan proses yang pemasangan yang aman. Meski memerlukan biaya lebih, tetapi keamanannya dapat dipastikan. Terlebih jika Kamu tidak mempunyai waktu luang, penggunaan jasa ahli instalasi baja ringan sangatlah direkomendasikan.

Itulah tips supaya Kamu tidak tersengat listrik saat melakukan instalasi rangka atap baja ringan. Semoga artikel ini dapat membantu dan sampai jumpa di artikel GNET Indonesia lainnya!