Mempunyai hunian yang nyaman merupakan impian untuk semua orang. Ada banyak hal yang Kamu bisa lakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu di antaranya ialah dengan membuat sirkulasi udara yang baik dalam hunian.
Dengan sirkulasi baik, udara yang ada di dalam rumah Kamu akan lebih sehat. Hal ini karena sirkulasi berfungsi sebagai tempat untuk memasukkan udara bersih dari luar dan mengeluarkan udara kotor dari dalam. Alhasil, kualitas udara di rumah Kamu akan terjaga.
Di kesempatan ini GNET Indonesia akan mengajak Kamu tahu lebih banyak tentang manfaat dan cara membuat sirkulasi udara yang baik untuk hunian. Yuk, baca ulasan ini selengkapnya.
Manfaat Sirkulasi Udara di Hunian
Selain menjaga kualitas udara di hunian Kamu tetap sehat, ada beberapa manfaat lain yang penting untuk Kamu ketahui pula. Di antaranya, yakni:
1. Mencegah Penyakit ISPA
Tanpa sirkulasi cukup, udara kotor akan mengendap di dalam rumah. Lama-kelamaan udara tersebut dapat menimbulkan beragam penyakit. Salah satunya ialah penyakit pernapasan, yaitu ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Angkut).
Beberapa penyakit termasuk dalam golongan ISPA, yakni sinusitis, batuk pilek, pneumonia, radang tenggorokan, dan Laringitis.
Baca Juga: 13 Cara Mengatur Suhu Ruangan yang Efektif untuk Hunian
2. Menjaga Suhu Ruangan
Sirkulasi yang baik membantu menjaga suhu tetap nyaman di dalam ruangan rumah. Udara yang bergerak akan menyebarluaskan suhu secara merata di seluruh ruangan sehingga bisa menghindari penumpukan hawa panas atau dingin di satu tempat
3. Mengurangi Bau Tidak Sedap
Keberadaan sirkulasi udara dengan baik juga berfungsi meminimalisir bau tidak sedap di rumah. Terutama pada ruangan dapur yang menjadi tempat aktivitas memasak sehari-hari. Jika tidak ada sirkulasi, ruang dapur tentu menjadi pengap lantaran udara kotor tidak mampu keluar dari rumah.
Cara Membuat Sirkulasi Udara yang Baik di Hunian
Berikut beberapa cara membuat sirkulasi udara yang baik:
1. Ketahui Arah Pergerakan Udara
Cara pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mengetahui arah pergerakan udara. Biasanya hawa panas mempunyai bobot ringan dan akan bergerak lebih tinggi. Sebaliknya, udara dingin memiliki bobot lebih berat dan bergerak rendah.
Maka dari itu Kamu bisa membuat ventilasi pada bagian atas rumah. Contohnya, seperti skylight yang bisa Kamu buka-tutup secara fleksibel. Jadi pergerakan udara mampu berhembus dengan baik.
2. Perhatikan Letak Pintu dan Ventilasi
Cara membuat sirkulasi udara yang baik selanjutnya, yaitu memperhatikan letak pintu dan ventilasi bangunan. Pastikan pintu dan ventilasi bangunan langsung mengarah ke ruang terbuka di luar ruangan. Jangan sampai pintu dan ventilasi hunian Kamu tertutup oleh apapun yang bisa menghambat sirkulasi.
3. Hadirkan Tanaman Hijau
Tanaman hijau berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen bersih. Untuk itu, Kamu bisa menempatkan tanaman hijau baik di dalam maupun luar hunian.Tidak perlu tanaman hijau yang besar cukup berukuran kecil saja supaya dapat diletakan dalam pot-pot hias.
Pot hias berisikan tanaman tersebut bisa Kamu letakkan di dekat jendela ruang kamar, ruang kerja dan lainnya. Kamu dapat menempatkannya sesuai selera dan estetika.
4. Menata Furniture
Keberadaan furniture dalam ruangan jika tak diposisikan dengan baik dapat menjadi penghambat sirkulasi udara. Terlebih jika furniture tersebut berukuran besar. Maka dari itu, Kamu perlu memperhatikan betul posisi furniture. Jangan sampai menutupi ventilasi atau jendela sehingga menahan keluar-masuknya udara ke dalam rumah.
5. Memasang Turbin Ventilator
Kamu bisa membuat sirkulasi di dalam rumah dengan memasang turbin ventilator. Alat ini berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara, menjaga suhu ruangan, menghilangkan uap air dan meminimalisir bau terperangkap di dalam hunian.
GNET Ventilator Atap dapat menjadi solusi untuk Kamu yang membutuhkan turbin ventilator, baik untuk hunian maupun bangunan komersial.
Terbuat dari bahan material stainless steel bermutu tinggi, menjadikan GNET Ventilator Atap punya durabilitas maksimal dan hanya membutuhkan perawatan minimal. GNET Ventilator Atap dapat bergerak secara otomatis tanpa menggunakan tenaga listrik.
Udara Panas & Pengap? Ini Solusi Praktis yang Wajib Kamu Coba!
Setelah memahami pentingnya sirkulasi udara yang baik di rumah atau bangunan, langkah selanjutnya adalah memilih alat ventilasi yang efisien. GNET Ventilator Atap hadir sebagai solusi praktis untuk menjaga aliran udara tetap lancar, mengurangi panas berlebih, serta mencegah kelembapan dan jamur di dalam ruangan.
Didesain tanpa listrik dan hemat energi, Ventilator Atap dari GNET Indonesia bekerja otomatis mengikuti arah angin. Sangat cocok untuk rumah tinggal, gudang, hingga bangunan industri. Cek spesifikasi dan keunggulan lengkapnya di GNET dan wujudkan sirkulasi udara ideal dengan teknologi yang efisien!
