Untuk mewujudkan hunian yang estetik ada banyak hal yang perlu Kamu perhatikan. Salah satunya adalah memilih model pagar rumah sesuai dengan konsep hunian. Tidak hanya berfungsi untuk menjaga privasi pada rumah, pagar dapat memberi kesan estetika.
Hal ini lantaran pagar rumah akan memberikan kesan pertama pada tamu yang hendak berkunjung ke hunian Kamu. Jika Kamu ingin hadirkan kesan elegan pada hunian, disarankan untuk memilih model pagar dengan desain yang mewah.
Sebaliknya, jika konsep hunianmu menerapkan konsep minimalis. Kamu bisa menggunakan pagar rumah dengan desain yang sederhana dan bersih. Dengan demikian, model pagar rumah Kamu akan selaras dengan konsep hunian.
GNET Indonesia akan membagikan beragam model pagar rumah dan tips untuk memilihnya, melalui ulasan di bawah ini.
Contoh Referensi Model Pagar Rumah
Berikut contoh model pagar rumah yang bisa menjadi ide dan referensi untuk diaplikasikan pada hunian.
-
Pagar dengan Nuansa Hangat
Model pagar rumah pertama adalah pagar dengan nuansa hangat. Bila kebanyakan model pagar saat ini banyak didominasi warna hitam untuk menonjolkan kesan minimalis, lain halnya dengan pagar model di atas.
Paduan tembok pagar berwarna abu-abu, besi pagar warna hitam dan lampu dengan cahaya oranye/jingga memberikan nuansa hangat pada hunian. Terlebih ketika malam tiba dan lampu-lampu pagar telah menyala
Ingin hadirkan suasana natural pada hunian? Kenapa tidak mencoba untuk menggunakan model pagar dengan nuansa alami. Kamu bisa memadukan pagar dengan tanaman hias dan juga bebatuan kerikil, seperti pada gambar di atas.
Untuk pemilihan tanaman, Kamu bisa menggunakan pakis jepang, cemara kipas, tabebuya, kaktus dan lain sebagainya. Keberadaan tanaman ini juga akan memperbaiki kualitas udara ada hunian.
-
Pagar dengan Batu Alam
Berikutnya ada model pagar dengan batu alam. Pengaplikasian pagar ini akan menampilkan kesan modern dan klasik. Setiap jenis batu alam punya karakter masing-masing yang dapat membuat hunianmu tampak unik.
Adapun beberapa contoh jenis batu alam yang bisa Kamu gunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan pagar di antaranya, yaitu batu gamping, batu andesit, batu koral, batu karang, batu marmer, dan lain sebagainya. Kamu bisa memilih batu alam sesuai dengan selera dan kebutuhan.
-
Pagar Kombinasi Tembok dan Kayu
Model pagar rumah berikutnya ialah pagar kombinasi tembok dan kayu. Paduan ini cukup memberikan tampilan yang unik dan estetik. Bagaimana tidak? Kesan modern sekaligus elegan cukup tampak pada pagar tersebut.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan warna. Seperti pada contoh di atas, Kamu bisa memadukan warna cokelat kayu gelap dengan dinding pagar berwarna putih. Walau kontras, tetapi kedua warna ini cukup selaras untuk digunakan pada pagar bukan?
-
Model Pagar Kombinasi Besi Minimalis dan Tembok
Buat Kamu yang tertarik untuk membuat teras rumah terlihat lebih terang mengaplikasikan model ini akan sangat cocok. Pasalnya, pagar besi minimalis seperti pada gambar di atas tampak tembus pandang. Alhasil cahaya matahari pun bisa masuk ke dalam teras.
Namun, penting untuk diketahui penggunaan model pagar ini dapat mengurangi privasi pada hunian Kamu. Jadi pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengaplikasikan model pagar ini, ya!
-
Model Pagar Lipat
Bila Kamu mempunyai hunian dengan ruang yang terbatas tetapi masih ingin menjaga aktivitas di rumah tetap privasi, pagar model lipat bisa jadi solusi tepat. Pagar lipat akan menghemat penggunaan ruang pada hunianmu. Selain itu, pagar ini juga sifatnya semi permanen. Jadi, Kamu dapat lebih mudah untuk membongkar-pasang pagar ini jika memang sudah tidak dibutuhkan.
-
Model Pagar Besi Tegak Lurus
Tak seperti bentuk pada umumnya, model pagar besi tegak lurus mempunyai bentuk yang lebih unik. Pada contoh di atas, pagar besi dipasang secara menyeluruh di segala sisi tanpa adanya tembok.
Pagar ini sangat cocok untuk dipadupadankan dengan hunian berkonsep industrial. Kesan unfinished tampak lantaran pagar besi, seperti pada contoh di atas tidak dilengkapi dengan tembok.
-
Model Pagar Roster Batu Bata
Pagar roster mempunyai karakter unik yang mana pada bagian pagar tersebut dibuat secara berlubang. Selain menunjang estetika, pagar model ini juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi udara di lingkungan rumah.
Untuk membuatnya, Kamu perlu mengombinasikan pagar bertembok sebagai bagian bawah dan batu bata untuk mengisi bagian atas pagar. Biasanya pagar model ini banyak digunakan pada perumahan dengan konsep hunian yang seragam.
Penutup
Demikian ulasan tentang model pagar rumah yang bisa menjadi referensi untuk Kamu. Gimana, model manakah yang menurutmu menarik untuk diaplikasikan di rumah? Semoga artikel ini dapat membantu. Sampai jumpa di artikel tips & trik menarik dari GNET Indonesia, lainnya!