Penyebab kamar lembab penting untuk Kamu ketahui dalam mewujudkan rumah yang nyaman. Pasalnya kamar yang lembab dapat mendatangkan beragam dampak negatif.
Adapun dampak negatif tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit di antaranya bersin, batuk, hidung tersumbat, sesak dada, dan masih banyak lagi. Kali ini GNET Indonesia akan bagikan apa saja yang menjadi penyebab kamar lembab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya:
Apa Saja Penyebab Kamar Lembab?
Berikut beberapa penyebab kamar lembab yang penting untuk Kamu pahami, yaitu sebagai berikut:
-
Sirkulasi Udara Buruk
Salah satu unsur terpenting dalam menjaga kesehatan di rumah adalah kualitas sirkulasi udara yang baik. Pasalnya apabila rumah Kamu mempunyai sirkulasi udara buruk, maka udara kotor akan mengendap di dalam rumah. Seiring berjalannya waktu kotoran-kotoran tersebut akan menimbulkan suhu lembab pada rumah.
Tingkat kelembaban suhu yang tinggi pada ruangan kamar bisa sebabkan bertumpuknya senyawa organik. Nah, senyawa-senyawa tersebut dapat berpotensi menimbulkan beragam penyakit, seperti eksim, kerusakan saraf, dan yang paling parah adalah kanker.
Begitupun pada ruangan kamar. Pastikan kamar tidur Kamu memiliki sirkulasi udara yang cukup. Kamu di antaranya dapat membuat ventilasi, memasang exhaust fan, dan menyalakan AC.
-
Tingginya Curah Hujan
Saat musim hujan datang, rumah akan terpapar air hujan secara terus-menerus. Terlebih apabila rumah Kamu tidak memiliki sistem drainase yang baik. Maka, air akan lebih banyak mengendap di sekitar lingkungan rumah.
Talang air yang tersumbat akibat sampah-sampah yang menumpuk juga dapat mengakibatkan kamar-kamar di rumah menjadi lembab. Jadi, untuk mengatasi masalah ini Kamu dapat mengecek keadaan talang air secara berkala dan membersihkannya dari kotoran penyebab penyumbatan
-
Kebocoran Atap
Kebocoran atap dapat menjadi penyebab kamar lembab lainnya. Terlebih ketika musim hujan datang. Air-air yang bocor akan memasuki rumah dan biasanya mengendap pada langit-langit plafon.
Hal ini cukup mengganggu karena ketika plafon terkena rembesan air, umumnya akan mengalami perubahan warna. Selanjutnya jika dibiarkan terus-menerus bukan tidak mungkin plafon akan ditumbuhi oleh jamur dan mengalami lapuk akibat serangan rayap.
-
Dinding Mengalami Rembes
Dinding rembes menjadi satu dari segudang masalah lainnya yang bisa menjadi penyebab kamar lembab. Kondisi ini terjadi disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena curah hujan tinggi dan bagian eksterior dinding yang belum dilapisi oleh cat tahan air
Apabila Kamu membiarkannya dalam jangka waktu lama akan ada banyak masalah yang menanti. Tidak cuma merusak cat interior dan estetika hunian, rembesan air juga bakal merusak struktur dinding kamar.
Dinding yang mengalami rembesan air juga rentan akan ditumbuhi oleh jamur. Cat pada bagian eksterior pun bakal mengalami pengelupasan akibat dinding yang rembes. Jadi pastikan untuk segera perbaiki ketika dinding yang rembes supaya kamar tidak lembab.
-
Aktivitas Sehari-Hari
Secara tidak sadar aktivitas sehari-hari juga dapat menyebabkan kamar-kamar di rumah mengalami lembab. Untuk itu penting sekali Kamu mengimplementasikan ventilasi pada kamar untuk mencegah masalah ini terjadi.
Adapun beberapa aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan kamar lembab adalah menyiram tanaman hias, mandi air panas, dan menjemur pakaian di dalam ruangan. Kamu bisa meminimalisir aktivitas ini untuk mencegah ruangan kamar terasa lembab.
Ciri-Ciri Kamar Lembab
Ada beberapa ciri-ciri dari kamar yang mengalami kelembaban. Dengan mengetahui ciri-ciri ini Kamu dapat lebih cepat dalam pencegahan dan mencari tahu solusinya. Berikut di antaranya:
-
Kamar Terasa Dingin
Ciri-ciri pertama kamar lembab adalah terasa dingin dan terlalu sejuk ketika Kamu memasukinya. Ada berbagai hal yang bisa sebabkan masalah ini. Di antaranya, yaitu curah hujan tinggi, atap ruangan kamar bocor, dan dinding yang mengalami rembes.
Ketika kamar terasa dingin, ruangan ini akan menimbulkan beragam masalah kesehatan jika dibiarkan. Pasalnya ruangan tersebut menjadi tempat yang ideal untuk tumbuh kembang jamur, virus, dan bakteri penyebab penyakit.
-
Dinding Tampak Basah
Ciri-ciri berikutnya adalah dinding kamar terlihat basah. Apakah dinding kamar Kamu dalam kondisi seperti ini? Jika iya, coba perhatikan keadaannya kembali. Ketahui apakah terdapat retakan pada bagian eksterior dinding.
Misalnya retak rambut yang dapat menyebabkan dinding basah lantaran air dari luar ruangan mengalami rembes. Kamu perlu mengatasi masalah tersebut segera supaya kamar tidak menjadi lembab nantinya.
-
Ruangan Terasa Pengap
Ruangan terasa pengap dapat menjadi ciri-ciri lain dari kamar lembab. Itu karena kamar yang lembab disebabkan oleh minimnya ventilasi udara. Ketika ruangan tidak memiliki ventilasi yang cukup, udara akan mengendap di dalam kamar. Akibatnya suhu lembab pun tercipta.
Untuk mencegah hal ini terjadi Kamu dapat menginstalasi ventilasi udara atau exhaust fan. Atau cara yang lebih mudah adalah membuka jendela kamar pada siang hari agar udara dapat di dalam kamar dapat bersirkulasi.
-
Adanya Noda Bercak di Dinding dan Plafon
Noda bercak-bercak pada dinding dan plafon merupakan ciri-ciri berikutnya dari kamar lembab. Masalah ini mungkin seringkali dihiraukan oleh penghuni rumah. Akibatnya kamar pun menjadi terasa dingin dan mempunyai suhu lembab.
Apabila dinding dan plafon Kamu terdapat noda bercak segeralah untuk memeriksa kondisinya. Apabila noda bercak muncul di area plafon, Kamu dapat memeriksa keadaan atap apakah ada kebocoran atau tidak. Begitupun bila noda bercak muncul di area dinding, cari tahu apakah dinding terdapat keretakan yang menyebabkan air rembes atau tidak.
Bagaimana agar Kamar Tidak Lembab?
Nah, apabila Kamu sudah mengetahui penyebab dan ciri-ciri kamar lembab selanjutnya Kamu dapat mengetahui solusi untuk mengatasinya.
-
Cari Tahu Penyebab Kamar Lembab
Cara pertama untuk mengatasi masalah ini adalah mencari tahu akar masalah dari penyebab kamar lembab. Ada banyak hal yang menjadi penyebab kondisi ini terjadi. Penyebab-penyebab tersebut telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya.
Sebagai contoh penyebab kamar Kamu lembab adalah kebocoran pipa selang AC. Nah, Kamu perlu segera memperbaiki selang AC dengan cara menambalnya pada bagian yang bocor. Bila kerusakannya parah, Kamu dapat langsung menggantinya dengan yang baru.
-
Membuka Jendela
Cara berikutnya Kamu dapat membuka jendela di kala siang hari. Cara ini cukup sederhana dan mudah dilakukan. Ketika jendela kamar terbuka, udara lembab di dalam kamar akan keluar. Sinar matahari pun masuk ke dalam kamar sehingga ruangan tidak terasa dingin dan lembab.
Namun, perhatikan waktu dalam membuka jendela. Disarankan untuk tidak membuka jendela saat cuaca hujan. Hal ini akan menyebabkan kamar semakin lembab lantaran tempias air hujan akan masuk ke dalam kamar.
-
Memasang Ventilasi
Seperti diketahui membuka jendela hanya bisa dilakukan pada saat-saat tertentu. Untuk itu, supaya udara dapat terus bersirkulasi dengan baik Kamu dapat memasang ventilasi pada kamar.
Keberadaan ventilasi akan memastikan ruangan memperoleh sirkulasi udara sepanjang waktu. Disarankan ventilasi mempunyai ukuran luas setidaknya 15% dari total luas ruang pada kamar.
-
Mengaplikasikan Exhaust Fan
Exhaust fan merupakan sebuah alat elektronik berbentuk kipas yang biasanya ditempatkan pada langit-langit kamar. Fungsinya untuk menyedot dan membuang udara dari dalam kamar dan menukarnya dengan udara bersih dari luar ruangan.
Alat ini dapat menjadi solusi alternatif untuk Kamu yang tidak memiliki ventilasi mencukupi di dalam ruangan. Exhaust fan akan menjaga udara di dalam ruang kamar Kamu tetap segar sehingga suhu lembar dapat dicegah.
-
Kombinasikan Cat Anti Lembab dan Cat Waterproof
Suhu udara yang lembab disebabkan oleh dinding dan atap yang mengalami kebocoran atau rembes. Maka dari itu, Kamu perlu untuk mengaplikasikan cat untuk mengatasi masalah tersebut.
Kombinasikanlah cat anti lembab dan cat waterproof di dalam ruangan kamar Kamu. Gunakan cat anti lembab untuk bagian interior guna menjaga dinding tetap awet walau suhu ruangan lembab sekalipun. Dengan begitu, dinding tidak mudah rusak
Selanjutnya aplikasikan pula cat waterproof pada dinding bagian eksterior kamar. Cat waterproof akan mencegah air hujan rembes masuk ke dalam ruang kamar. Alhasil suhu kamar lebih stabil dan tidak lembab.
-
Kurangi Furniture dan Dekorasi Dalam Kamar
Keberadaan furniture dan dekorasi yang terlalu banyak di dalam kamar bisa menyebabkan kelembaban pada ruangan. Untuk itu, silakan kurangi dan jumlah furniture dan dekorasi di dalam kamar.
Dengan mengurangi furniture dan dekorasi kamar akan membuat sirkulasi udara di dalam ruangan lebih terjaga. Alhasil kondisi lembab di dalam kamar dapat dicegah sehingga ruangan bisa semakin nyaman untuk digunakan.
-
Menggunakan Bahan Alami
Tahukah Kamu bahwa ada bahan-bahan alami yang bisa Kamu gunakan untuk mengatasi suhu lembab pada kamar. Bahan-bahan alami tersebut di antaranya berupa tanaman spider plant, anggrek, tanaman palem, dan peace lily.
Keberadaan tanaman alami ini tidak hanya meminimalisir suhu lembab pada ruangan. Namun, juga akan meningkatkan estetika kamar. Jadi kamar akan terasa lebih cantik dan segar.
-
Pasang Alat Dehumidifier dan Air Conditioner (AC)
Memasang alat dehumidifier dan AC dapat menjadi cara selanjutnya yang bisa Kamu aplikasikan untuk mengatasi lembab pada ruang kamar. Keberadaan dua alat elektronik tersebut akan menjadikan suhu udara tetap stabil di batas normal.
Walau begitu pastikan untuk menjaga kedua alat tersebut tetap bersih. Hal ini karena ketika alat-alat tersebut justru akan memperparah kelembaban kondisi pada kamar.
Demikian ulasan mengenai penyebab kamar lembab dan cara mengatasinya. Supaya ulasan di atas dapat bermanfaat dan memberikan insight baru. Sampai jumpa di artikel lainnya!