Kemajuan teknologi dari waktu ke waktu semakin memberikan kemudahan dalam menjalani beragam aktivitas sehari-hari. Inovasi teknologi juga sudah merambah di berbagai bidang termasuk dalam konstruksi bangunan.
Salah satu inovasi teknologi di bidang konstruksi bangunan adalah hadirnya paku tembak atau nail gun. Alat ini berfungsi untuk memaku suatu bidang dengan berbahan dasar kayu maupun beton. Penggunaan paku tembak akan memudahkan Kamu dalam memaku dengan lebih cepat, efektif dan presisi.
Cukup dengan satu kali tembak, paku akan langsung tertancap pada bidang yang Kamu tuju. Untuk bisa beroperasi, paku tembak membutuhkan daya listrik. Lalu, daya listrik ini akan dikonversi menjadi angin bertekanan tinggi.
Walau penggunaannya mudah, Kamu perlu memperhatikan keamanan dalam menggunakan alat ini. Jika tidak hati-hati bisa menyebabkan luka serius pada Kamu. GNET Indonesia akan membagikan cara menggunakan paku tembak yang mudah dan aman. Simak ulasannya!
Memperhatikan Prosedur Keamanan
Source: Freepik
Pada langkah pertama ini ada beberapa standar prosedur keamanan yang perlu Kamu perhatikan. Berikut di antaranya:
1.Gunakan Kacamata Pengaman
Gunakanlah selalu kacamata pengaman setiap kali paku tembak dalam keadaan menyala. Hal ini akan melindungi mata dan sebagian wajah Kamu bila terjadi malfungsi pada alat paku tembak.
Contohnya ketika paku tembak tiba-tiba meluncurkan paku secara tidak sengaja. Pastikan pula kacamata pengaman yang Kamu kenakan telah tersertifikasi aman dalam penggunaan nail gun.
2.Jauhi Orang Lain dari Area yang Hendak Dipaku
Kedua pastikan Kamu meminta orang lain untuk menjauhi area kerja. Bila tidak, dikhawatirkan paku tembak bisa mencederai orang lain ketika alat ini dalam keadaan menyala.
Bila tidak memakai nail gun namun keadaannya masih menyala, sebaiknya alat ini Kamu arahkan ke tanah. Jadi jika sewaktu-waktu paku meluncur tidak akan mengarah pada orang lain.
3.Cabut Daya Listrik Saat Sudah Selesai Digunakan
Pastikan keadaan nail gun dalam posisi mati pada saat alat ini sedang dibersihkan, diperbaiki atau sudah selesai digunakan. Dari sini hal-hal yang berbahaya dapat Kamu minimalisir.
4.Cek Apakah Ada Kabel Listrik
Saat hendak memaku tembok, cek dahulu pada bagian permukaan dan apa yang ada di baliknya. Apakah terdapat kabel, pipa atau hal penting lainnya. Jika Kamu tidak mengeceknya dahulu bisa jadi paku tembak malah merusak bangunan.
Mengisi Paku ke Dalam Mesin
Selanjutnya mari ketahui cara mengisi paku ke dalam mesin sebagai berikut.
1.Pelajari Buku Panduan Penggunaan
Sama seperti alat elektronik pada umumnya, alat paku tembak juga dilengkapi dengan buku panduan. Dari sini Kamu akan tahu seperti apa mekanisme penggunaan paku tembak. Setiap jenis biasanya punya mekanisme yang berbeda, untuk itu penting buat Kamu membaca buku panduannya terlebih dahulu.
2.Lepaskan Pusher dan Buang Paku yang Rusak
Sebelum mengisi paku, lepaskan dahulu pusher pada mesin. Pusher ini berfungsi untuk mendorong paku agar masuk ke ruang tembak mesin. Perhatikan juga apakah ada paku yang rusak. Jika ada silakan buang agar tidak mengganggu proses kerja mesin.
3.Periksa Tipe Paku yang Cocok
Setiap mesin umumnya punya tipe paku yang cocok untuk digunakan. Jika Kamu salah mengimplementasi paku, mesin tidak akan beroperasi atau yang paling buruk mengalami kerusakan.
4.Pasang Kembali Pusher hingga Menyentuh Paku
Setelah paku sudah Kamu masukkan dan sesuai dengan tipe mesin, saatnya untuk memasang kembali pusher. Tekan pusher hingga menyentuh bagian paku dan tutup kembali tempat pengisian paku. Nyalakan paku tembak dan alat siap digunakan.
Menggunakan Paku Tembak
Source: Amazon
Setelah mesin terisi, kini saatnya menggunakan paku tembak berikut beberapa caranya.
1.Colokan Steker ke Sumber Listrik
Setelah alat terisi penuh dengan paku silakan colokan steker pada sumber listrik. Untuk berjaga-jaga pastikan tangan Kamu tidak bertumpu pada pelatuk mesin. Hal ini untuk meminimalisir paku tembak meluncur secara tidak sengaja.
2.Posisikan Tegak Lurus
Beberapa kecelakaan penggunaan paku terjadi karena posisi pengaplikasian yang tidak tegak lurus. Jadi, selalu posisikan paku tembak pada sudut 90 derajat. Sentuhkan ujung paku tembak langsung di permukaan supaya paku dapat terpasang dengan presisi.
3.Sesuaikan Tekanan Tembakan
Bila tembakan paku belum cukup kuat untuk menembus permukaan, Kamu bisa meningkatkan tekanannya. Sebaliknya jika paku tembak merusak permukaan, Kamu perlu segera mengurangi tekanan mesin.
4.Nyalakan Tombol Safety Setelah Selesai Digunakan
Setelah selesai menggunakan paku tembak, segeralah untuk menyalakan kembali tombol safety dan cabut steker dari sumber listrik. Simpan kembali di ruangan yang kering atau di kotak peralatan khusus.
Sekian pembahasan mengenai cara menggunakan paku tembak secara aman dan mudah. Tahukah Kamu? GNET Indonesia menghadirkan alat paku tembak beton berkualitas yang siap memudahkan aktivitas Kamu dalam konstruksi bangunan. Yuk, langsung cek produknya di sini!