Mengetahui cara merawat toren air sangatlah penting untuk menjaga kebersihan air di rumah. Hal ini karena toren atau tangki air yang kotor dan berlumut tentu akan mengganggu kenyamanan Kamu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Misalnya, seperti saat mandi, mencuci pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Mempunyai toren air tentu mendatangkan banyak manfaat. Mulai dari menghemat penggunaan listrik, solusi untuk kebutuhan air saat listrik padam, dan masih banyak lagi. Maka dari itu,
Selain keberadaan lumut yang mengganggu, tangki air yang kotor menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya ialah kriptosporidiosis. Penyakit ini mengganggu saluran pencernaan yang menyebabkan gejala diare.
Untuk itu, GNET Indonesia akan membagikan cara merawat toren air di rumah supaya bersih dan tidak berlumut. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
6 Cara Merawat Toren Air
Source: Epsco-intl
1.Pilih Toren Air dengan Warna Gelap
Mungkin sebelumnya kita belum menyadari bahwa pemilihan warna toren air cukup berpengaruh dalam proses perawatannya. Toren air dengan warna cerah, seperti oranye sangat tak disarankan untuk Kamu tempatkan pada eksterior bangunan. Pasalnya warna oranye cukup mudah ditumbuhi oleh lumut.
Jika terlanjur membeli toren berwarna oranye, Kamu bisa mengecatnya dengan warna gelap agar tidak mudah ditembus oleh cahaya matahari.
Apabila memang hendak diletakkan pada eksterior bangunan Kamu dapat memilih toren dengan warna gelap, seperti biru, hitam atau cokelat.
2.Pakai Toren Air dengan Anti Mikroba
Ada beragam jenis toren air yang dijual di pasaran. Sebaiknya Kamu memilih tangki yang sudah memiliki material anti mikroba. Dengan material tersebut, toren air akan lebih awet dan berkualitas dalam menjaga air tetap sehat.
Bayangkan jika tangki milikmu belum mempunyai lapisan anti mikroba, tentu Kamu akan lebih mudah terserang penyakit. Baik penyakit yang menyerang saluran pencernaan, seperti diare maupun penyakit kulit, seperti gatal-gatal.
3.Kuras Toren Air Secara Berkala
Menguras toren air secara berkala dalam kurun waktu tertentu akan sangat berperan vital dalam perawatannya. Kamu bisa menguras toren dalam jangka waktu sekitar 3 bulan atau bahkan 6 bulan sekali.
Dengan Kamu kuras secara rutin, akan mencegah pertumbuhan bakteri, lumut dan mikroba yang ada pada toren. Alhasil kualitas air akan tetap sehat untuk Kamu gunakan dalam aktivitas sehari-hari.
4.Tempatkan Toren Air di Lokasi yang Tepat
Source: Pinterest
Kamu perlu tahu bahwa penempatan toren air di lokasi yang tepat menjadi salah satu cara perawatan yang baik. Kamu tentu tidak asing melihat tangki yang diletakkan pada posisi tinggi atau di atas bangunan sehingga terkena paparan matahari secara langsung.
Ternyata penempatan seperti ini cukup salah, lho. Pasalnya, ketika paparan matahari langsung pada toren akan memudahkan lumut untuk tumbuh subur. Akibatnya tangki akan cepat kotor dengan lumut.
Kamu bisa mengatasi hal ini dengan memasang terpal atau membuat atap untuk menutupi toren agar tidak terpapar matahari langsung.
5.Periksa Kualitas Sumber Air
Cara selanjutnya adalah rutin memeriksa kualitas sumber air. Bila kualitas sumber air Kamu buruk, tentu dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang mengakibatkan penyakit. Jadi pastikan sumber air Kamu cukup sehat untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Kamu bisa mengatasi masalah buruknya kualitas sumber air dengan memasang filter tambahan. Contohnya, seperti filter karbon aktif yang berfungsi guna menghilangkan bau dan rasa tidak sedap pada air.
6.Gunakan Bahan Alami untuk Bersihkan Toren
Toren air dapat Kamu bersihkan dengan menggunakan bahan alami. Salah satu bahan alami yang bisa Kamu aplikasikan adalah larutan air garam. Caranya adalah dengan memasukkan 3-4 sendok makan garam pada 2 liter air, lalu rebus hingga mendidih.
Setelah mendidih, Kamu bisa menyiramkan larutan garam tersebut pada toren air yang kotor sambil menggosoknya dengan menggunakan spon. Gosok secara perlahan dan menyeluruh hingga lapisan-lapisan lumut dapat terangkat dan bersih maksimal.
Itulah ulasan tentang cara merawat toren air. Semoga artikel yang sudah dibahas di atas dapat memberikan insight bermanfaat untuk Kamu. Temukan lebih banyak tips insightful tentang hunian lainnya dengan follow Instagram GNET Indonesia. Sampai jumpa di artikel yang akan datang~