Pengertian Polycarbonate
Polycarbonate adalah bahan yang biasa digunakan untuk atap rumah seperti di bagian halaman yang tentu saja berfungsi untuk menutupi tempat parkiran mobil maupun taman sehingga tetap rindang.
Penggunaan bahan polycarbonate pada atap saat ini sudah semakin populer karena selain ringan dan cara pemasangannya yang lebih mudah juga secara desain lebih menarik dibandingkan memakai atap genteng ataupun cor.
Polycarbonate memiliki warna yang cerah dan bagus selain itu juga tembus cahaya karena itulah banyak masyarakat memanfaatkan bahan ini untuk digunakan sebagai atap halaman sebab akan tetap terlihat lebih eksotis.
Atap Polycarbonate di Indonesia
Bahan atap polycarbonate yang dipasarkan di Indonesia rata-rata sudah memiliki standar internasional untuk pembangunan, hal itu juga didukung oleh pemasangan yang lebih singkat dan bisa dilakukan oleh siapapun, biasanya ukuran tebal polycarbonate tergantung sesuai dengan permintaan dari konsumen ada yang memiliki ketebalan 5 mm 6 mm bahkan ada pula yang hanya 4,5 mm.
Sedangkan untuk tipenya sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti lexan easy clean solarlite X crystalis dan masih banyak lagi.
Kelebihan Atap Polycarbonate:
Atap polycarbonate mempunyai beragam kelebihan yang membuatnya banyak digunakan. Berikut kelebihan-kelebihan tersebut:
1. Ringan dan Mudah Pemasangan
Kelebihan utama atap polycarbonate adalah mempunyai bobot yang ringan. Bobot rata-rata atap polycarbonate berkisar 1 kg. Hal inilah yang membuatnya mudah dipasang pada atap. Proses pemasangan pun menjadi lebih efektif dan tidak memakan banyak waktu.
Hal ini akan mengurangi beban struktural pada atap. Serta, memberikan keamanan lebih baik ketika ada gempa bumi yang mana lebih minim menimbulkan risiko cedera akibat tertimpa atap.
2. Durabilitas Baik
Walau bobotnya ringan, atap polycarbonate cukup memiliki durabilitas yang baik. Itu karena atap polycarbonate sudah dilengkapi dengan lapisan pelindung UV sehingga tidak mudah rusak dan lapuk terpapar sinar matahari.
Jika Kamu mampu melakukan perawatan secara rutin atap polycarbonate pun akan semakin lebih awet. Beberapa perawatan yang bisa Kamu lakukan adalah dengan membersihkan dari benda-benda yang dapat menyebabkan kerusakan, seperti ranting pohon.
3. Sumber Cahaya Alami
Hunian yang sehat tentu mempunyai sumber cahaya alami yang mencukupi. Tanpa adanya sumber cahaya alami, hunian akan terasa lembab dan rentan ditumbuhi oleh rayap dan jamur.
Beruntung atap polycarbonate dapat menjadi sumber cahaya alami yang tepat untuk hunian Kamu. Tempatkan atap polycarbonate pada beberapa titik ruangan dengan potensi suhu lembab yang tinggi. Misalnya, gudang, dapur, dan kamar mandi.
4. Meningkatkan Estetika
Hadir dengan beragam warna menjadikan atap polycarbonate cocok untuk dipadupadankan dengan berbagai konsep hunian. Tampilannya pun modern sehingga membuat hunanmu tampak lebih menarik.
Silakan sesuaikan pemilihan warna polycarbonate sesuai dengan konsep hunian. Sebagai contoh, hunian Kamu mengusung konsep minimalis. Maka, Kamu direkomendasikan untuk memilih atap polycarbonate berwarna putih atau bening.
Baca Juga: Kokoh dan Tahan Lama, Begini Cara Memasang Baja Ringan
Tahap dan Cara Memasang Polycarbonate
Adapun tahap-tahapan cara pemasangan yang akan dilakukan adalah :
1. Pemotongan Lembaran Polycarbonate
Langkah pertama adalah memotong lembaran atap polycarbonate sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Anda bisa menggunakan alat seperti gunting besi, gergaji, gerinda, atau pisau khusus. Untuk hasil yang lebih rapi dan presisi, penggunaan cutter sangat disarankan. Saat memotong, letakkan lembaran di atas permukaan yang rata dan bersih.
2. Pemasangan dengan Pengencang yang Tepat
Setelah proses pemotongan selesai, pasang lembaran twinlite polycarbonate pada struktur rangka menggunakan pengencang (screw) yang anti karat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Lakukan pengeboran lubang pengencang dengan ukuran lubang 2 mm lebih besar dari diameter sekrup. Ini bertujuan untuk memberi ruang pada proses pemuaian akibat panas dan pengerutan saat suhu dingin.
3. Menutup Ujung Lembaran
Tutup bagian ujung lembaran yang terbuka dengan selotip kedap air pada sisi atas dan selotip berlubang pada sisi bawah. Langkah ini penting untuk mencegah masuknya debu, kelembapan, dan serangga ke dalam saluran lembaran. Untuk perlindungan tambahan, gunakan profil U sebagai penutup luar. Pastikan pemasangan dilakukan dengan rapi dan bersih agar sistem drainase tetap lancar.
4. Menyambung Lembaran Polycarbonate
Untuk menyambung antarlembaran polycarbonate, gunakan profil H atau H aluminium. Profil ini berfungsi sebagai pengikat antarlembaran sekaligus menjaga kestabilan struktur. Pastikan sambungan rapat dan kuat agar tidak bocor saat hujan.
5. Penggunaan Karet Penyegel yang Sesuai
Gunakan jenis karet penyegel seperti Neoprene, TPE, atau EPDM dengan tingkat kekerasan sekitar 65. Bahan-bahan ini tahan terhadap cuaca dan aman digunakan bersama polycarbonate. Hindari penggunaan gasket berbahan PVC karena material ini dapat bereaksi dengan polycarbonate dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, penggunaan PVC akan membatalkan garansi dari produk.
6. Pemilihan Sealent yang Tepat
Gunakan sealant atau perekat yang kompatibel dengan bahan polycarbonate. Hindari penggunaan cairan kimia yang bersifat keras atau korosif, karena dapat menyebabkan lembaran rusak atau retak seiring waktu. Bacalah label produk sealant sebelum digunakan.
7. Penempatan dan Arah Pemasangan Lembaran
Saat memasang lembaran, pastikan posisi dan arah tulangnya mengikuti kemiringan atap atau arah aliran air. Untuk instalasi vertikal, lembaran dapat digunakan sebagai partisi, dan untuk aplikasi lengkung seperti kanopi atau kubah, lembaran mengikuti bentuk struktur. Penempatan yang tepat membantu mencegah masuknya debu dan mendukung sirkulasi udara di dalam saluran lembaran.
8. Penentuan Kemiringan atau Lereng Atap
Untuk lembaran yang dipasang secara horizontal seperti atap atau jendela, disarankan memiliki kemiringan minimal 5%. Kemiringan ini penting untuk mempercepat aliran air hujan dan menghindari genangan atau kotoran yang tertahan di atas lembaran. Semakin curam lerengnya, semakin baik untuk sistem pembuangan air dan kebersihan atap.
9. Pembersihan Lembaran Secara Berkala
Membersihkan atap polycarbonate cukup mudah. Gunakan air bersih untuk membasahi permukaan, lalu bersihkan dengan detergen rumah tangga yang ringan menggunakan spons lembut atau kain halus. Jangan gunakan sikat kasar atau bahan abrasif karena dapat menggores permukaan. Setelah dibersihkan, bilas dan keringkan secara merata.
10. Atap Selesai Dipasang dan Siap Digunakan
Setelah semua tahapan selesai dilakukan, atap polycarbonate Anda siap digunakan. Atap jenis ini dikenal memiliki sifat fleksibel, ringan, serta tahan lama. Selain itu, tampilannya yang modern membuatnya cocok diaplikasikan untuk berbagai desain rumah, khususnya rumah bergaya minimalis.
Jangan Asal Pilih! Ini Rekomendasi Terbaik Setelah Tahu Cara Pasang Polycarbonate
Sekarang kamu sudah tahu cara memasang polycarbonate dengan benar—langkah selanjutnya adalah memilih produk yang kualitasnya sepadan dengan usahamu. Jangan biarkan hasil pemasangan yang rapi jadi sia-sia karena memilih bahan atap yang mudah retak, cepat kusam, atau tidak tahan cuaca ekstrem.
Gunakan GNET Polycarbonate dari GNET Indonesia, solusi atap bening yang tidak hanya estetik, tapi juga kokoh, fleksibel, dan tahan lama. Terbuat dari material premium dengan perlindungan UV, GNET Polycarbonate cocok untuk berbagai kebutuhan—baik untuk carport, kanopi, green house, hingga interior rumah modern.