Sebenarnya ada berbagai metode yang dilakukan dalam pengecoran lantai bangunan. Namun akhir-akhir ini, metode pengecoran menggunakan bondek atau floordeck banyak digunakan oleh para tukang bangunan. Banyak orang menggunakan bondek karena material ini dianggap lebih praktis dan membuat proses pengecoran menjadi lebih cepat.
Selain itu, penggunaan bondek bisa lebih hemat biaya karena kita tidak membutuhkan lagi tiang-tiang penyangga sehingga proses pengerjaan jadi lebih efisien.
Apa itu Bondek?
Bondek adalah material konstruksi yang diaplikasikan untuk pembuatan lantai bertulang, bentuknya berupa lembaran baja dengan profil bergelombang yang mempunyai lapisan seng untuk mencegah korosi.
Proses pembangunan jadi lebih efisien dengan menggunakan bondek lantaran bisa berfungsi sebagai bekisting sekaligus tulangan. Kamu akan lebih hemat waktu dan anggaran konstruksi.
Bondek tersedia dari berbagai ukuran bervariasi, mulai dari dimensi panjang, lebar, dan ketebalannya. Adapun ukuran yang umum ditemukan di toko bangunan, yaitu berukuran panjang 3 meter - 6 meter.
Sedangkan lebarnya berkisar 60 cm - 100 cm. Adapun ukuran ketebalan bondek sendiri cenderung sama, seperti baja ringan. Mulai dari 0,60 mm - 1 mm. Terdapat 2 macam bahan baku yang digunakan sebagai material bondek, yakni galvanis dan galvalum.
Kekuatannya dalam menahan material cor sudah tidak perlu diragukan lagi. Penggantian papan kayu atau triplek dengan bondek akan memberikan hasil yang berbeda karena lembaran bondek tersebut tidak akan dilepas seperti ketika menggunakan triplek atau papan kayu sebagai dasar pengecoran.
Walaupun penggunaan bondek lebih praktis, namun cara memasang bondek sendiri juga harus benar-benar dilakukan secara teliti agar hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal. Yuk simak caranya di bawah ini!
Cara Memasang Bondek / Floordeck yang Benar
Ketahui cara pemasangan bondek atau floordeck, melalui langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Balok Penyangga
Sebelum memasang bondek yang benar, kamu harus memasang balok penyangga terlebih dahulu. Semua balok penyangga ini harus dicor dengan baik agar kuat ketika direkatkan dengan lantai rumah.
Sebelum pembuatannya, Kamu perlu mempersiapkan perencanaannya secara matang. Hal ini karena balok penyangga bersifat permanen yang akan menjadi pilar bangunan di kemudian hari.
2. Memasang Bondek dengan Benar
Anggap balok penyangga sudah dicor dan sudah disiapkan, saatnya memasang bondek atau floordeck. Pastikan juga memasang bondek mengikuti arah strukturnya ke bagian batang balok yang terpendek dengan rapi.
Pastikan bahwa tinggi balok dan juga permukaan sudah sama rata untuk menghindari beban yang tidak merata pada permukaan bondek atau floordeck saat dan sesudah pengecoran yang dapat mengakibatkan gagal struktur.
Selain itu, perhatikan betul proses pemasangannya jangan sampai terbalik. Bagian atas bondek memiliki ciri ada benjolan halus. Kemudian, pastikan jarak antara tepi bondek dengan tepi balok sekitar 2,5 cm.
3. Tutup Bagian Bondek yang Berlubang dengan Semen
Ketika memasang bondek, pasti ada bagian berlubang. Nah, bagian tersebut berfungsi sebagai penyangga kolom lantai atas rumah. Sebelum memasang tulang penyangga di atas bondek, pastikan setiap lubang ditutup menggunakan semen.
Begitupun pada bagian tepian bondek yang juga akan ada bagian berlubang. Bagian lubang itu jangan lupa untuk Kamu tutup pula menggunakan semen.
4. Mengunci Bondek dengan Paku
Berikutnya, kunci bondek dengan menggunakan paku. Di beberapa bagian bondek, jika kamu perhatikan secara seksama terdapat lubang-lubang kecil. Lubang itulah yang harus ditutup menggunakan paku.
Mengapa harus dipaku? Fungsinya adalah untuk menambah kekuatan bondek supaya tidak bergeser dari tempat yang semestinya saat proses pengecoran berlangsung.
5. Cara Memasang Bondek dengan Wiremesh
Selanjutnya adalah memasang besi wiremesh atau tulang besi di atas bondek sebagai penyangga lantai di tingkat atas rumah. Setelah tulangan besi terpasang, kaitkanlah dengan kawat besi (stek) yang sudah tertanam di balok penyangga dengan tulang besi. Pengaitan stek ini fungsinya adalah untuk memperkuat ikatan antara balok dengan lantai.
6. Bondek/Floordeck Siap Dilakukan Pengecoran
Jika sudah tertata dengan baik dan semua bagian sudah terpasang, maka bondek atau floordeck siap untuk dicor. Ketika proses pengecoran, hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan banyak orang yang berada di bagian atas bondek.
Hal ini adalah untuk mengurangi beban sekaligus menghindari bondek yang sudah dipasang tadi bergeser ke tempat yang tidak semestinya. Jika sudah dicor secara menyeluruh silakan tunggu hingga adonan semen benar-benar mengering.
7. Lakukan Finishing pada Lantai
Setelah selesai dicor, barulah Anda bisa memasang lantai di bagian atas sebuah bangunan. Jangan lupa untuk menambahkan finishing yang cantik supaya tampilan lantainya makin indah. Kamu dapat melakukan Finishing dengan mengaplikasikan berbagai jenis material lantai sesuai kebutuhan.
Bila Kamu ingin tampilan klasik dan unik bernuansa kayu bisa menggunakan SPC Flooring. Lantai granit dapat menjadi pilihan tepat buat Kamu yang hendak menghadirkan nuansa elegan dan mewah. Lalu, apabila Kamu ingin menghasilkan sentuhan akhir yang rapi dengan anggaran terjangkau lantai keramik bisa menjadi solusinya.
Penutup
Sebaiknya Kamu tidak boleh melewatkan satu langkah sedikitpun dalam cara pemasangan bondek di atas. Proses ini pun harus dilakukan dengan memperhatikan detail berupa kerapian susunan bondek dan wiremesh agar tetap rapi.
Penting pula untuk memastikan bahwa susunan bondek yang dipasang sudah kokoh dan tidak akan bergeser sebelum mulai melakukan pengecoran.
Nah, itu tadi adalah cara memasang bondek yang benar untuk mengecor lantai. Jika kamu ingin meninggikan lantai rumah, maka langkah-langkah tadi bisa jadi informasi penting untuk kamu sebelum mengecor lantai dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Semoga menginspirasi yaaa! Jangan lupa untuk menggunakan GNET Floordeck untuk hasil maksimal! Checkout langsung produknya di Tokopedia GNET Official Store.