Pernahkah Kamu memperhatikan di area proyek konstruksi para pekerjanya mengenakan helm dengan warna-warni? Seperti diketahui helm merupakan salah satu komponen keselamatan yang tercakup dalam prosedur K3.
Nah, GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk mengetahui masing-masing dari arti warna helm proyek melalui artikel di bawah ini.
Kenapa Helm Proyek Punya Warna Berbeda-Beda
Mengutip dari halaman Kompas.com, warna helm proyek yang berbeda-beda mempunyai tujuan untuk menunjukkan identitas dari penggunanya. Prosedur akan warna dan penggunaannya helm proyek termaktub dalam Surat Edaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
Adapun beberapa tujuan dari penggunaan helm dengan warna berbeda, di antaranya sebagai berikut:
-
Keamanan
Perbedaan warna pada helm turut menjelaskan perbedaan level dari tingkat pelatihan, pengalaman dan sertifikasi kerja. Hal ini juga berfungsi untuk memberi kepastian mengenai seorang individu dengan kemampuan dan pengetahuan secara spesifik yang mampu untuk mengerjakan tugas dengan baik dan meminimalisir kecelakaan dan cedera kerja.
-
Komunikasi
Pekerja dan supervisor bakal lebih mudah dalam mengidentifikasi kolega kerja dengan kemampuan dan peran yang spesifik berdasarkan warna helm. Artinya, warna helm turut mempermudah pekerjaan terutama dalam mendelegasikan tugas dan bertanggung jawab pada keadaan darurat.
-
Mengenali Tamu
Para pekerja proyek juga dapat mengenali dengan mudah para tamu perusahaan yang datang berkunjung ke lokasi proyek. Umumnya, tamu perusahaan akan mengenakan helm pengaman dengan warna jingga atau (oranye). Dengan demikian, para pekerja konstruksi dapat memberikan arahan secara tepat.
-
Mengenali Jajaran Manajemen
Salah satu contoh helm yang dikenakan oleh manajemen dan supervisor adalah warna biru. Penggunaan helm berwarna biru akan mempermudah para pekerja mengenali dan memperoleh arahan dari para manajer, supervisor dan pengawas sementara. Ini sangatlah bermanfaat untuk membedakan para pekerja dan jajaran manajer.
Macam-Macam Arti Warna Helm Proyek
Kenali masing-masing arti warna helm proyek di antaranya sebagai berikut:
-
Warna Biru
Jenis pertama adalah helm berwarna biru. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, helm ini dipakai oleh supervisor proyek, pekerja kelistrikan, operator teknis dan pengawas sementara.
Beberapa proyek mungkin mempunyai kebijakan menggunakan warna helm untuk menunjukkan tingkat pengalaman atau posisi seseorang. Contohnya, seperti pada warna biru yang diberikan kepada pekerja dengan tingkat pengalaman menengah.
-
Warna Oranye
Jika Kamu melihat ada yang memakai helm proyek berwarna oranye, orang tersebut merupakan tamu perusahan yang ingin mengontrol atau memeriksa proses pembangunan yang sedang berlangsung.
Helm proyek berwarna oranye juga berfungsi untuk meningkatkan visibilitas. Itu sebabnya helm ini banyak digunakan oleh operator crane sehingga mereka dapat lebih terlihat menonjol ketika menggunakan peralatan kerja.
-
Warna Hijau
Helm proyek warna hijau biasa dikenakan oleh orang yang berhubungan dengan pekerjaan terkait lingkungan. Hal ini mencakup peneliti atau pengawas lingkungan yang melakukan analisis terhadap area konstruksi.
Selain itu, helm ini juga banyak digunakan oleh petugas keamanan atau pengawas pekerjaan. Dengan memakai helm warna hijau pekerja proyek dapat mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan inspeksi kerja kepada orang yang tepat.
-
Warna Merah
Pekerja proyek di unit K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) umumnya mengenakan helm berwarna merah. Jabatan yang menduduki pengguna helm jenis ini adalah pengawas sistem pengamanan di kawasan proyek.
Namun, pada beberapa situasi tertentu helm merah juga dipakai oleh pemadam kebakaran. Itu karena jenis ini tampil mencolok bila dibandingkan dengan warna lainnya. Dengan begitu, pekerja proyek dapat lebih mudah dalam mengenali pemadam kebakaran saat situasi darurat.
-
Warna Putih
Pekerja dengan helm putih menandakan bahwa mereka menduduki jabatan tinggi pada proyek konstruksi tersebut. Jabatan tersebut meliputi, Supervisor, Manager, Arsitek, Teknisi dan mandor. Sosok-sosok tersebut umumnya mempunyai wewenang dan tanggung jawab besar atas segala hal yang berkaitan dengan proses kerja proyek.
-
Warna Cokelat
Helm proyek berwarna cokelat identik dengan pekerja yang melakukan pekerjaan berkaitan dengan suhu panas tinggi. Contohnya, seperti proses pengelasan. Selain untuk identifikasi, penggunaan helm cokelat juga bermanfaat guna melindungi kepala pekerja dari percikan api dan serpihan puing konstruksi.
-
Warna Kuning
Terakhir ada helm proyek berwarna kuning. Helm ini digunakan oleh pekerja umum ataupun subkontraktor yang bertugas mengendarai dan mengoperasikan kendaraan berukuran besar dan alat berat.
Biasanya kendaraan tersebut kerap berlalu-lalang di proyek konstruksi. Oleh sebab itu, buat Kamu yang bekerja di lingkungan proyek penting untuk menjaga jarak dengan para pekerja berhelm kuning. Hal ini guna menjaga keamanan dan keselamatan kerja.
Penutup
Itulah pembahasan tentang macam-macam arti warna helm proyek. Temukan lebih banyak artikel tentang konstruksi dan desain hunian lainnya dengan pantau terus website GNET Indonesia.