Countertop adalah permukaan datar yang ada di atas meja atau lemari berbentuk horizontal dan kokoh untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Selain itu, pemilihan material countertop secara tepat juga akan menunjang estetika hunian.
Buat Kamu yang ingin mempercantik ruang dapur, mengaplikasikan countertop dapat menjadi solusi tepat. Pasalnya countertop mempunyai beragam motif dan warna yang bisa dipadupadankan dengan konsep hunian. GNET Indonesia akan mengajakmu untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang apa itu countertop, fungsi dan jenis-jenisnya.
Definisi Countertop Adalah
Countertop merujuk pada meja dengan permukaan datar yang di area dapur. Lantaran ditempatkan di dapur, countertop berperan penting dalam memudahkan beragam aktivitas. Salah satu aktivitas tersebut adalah memasak dan menyiapkan makanan.
Area dapur erat berhubungan dengan perubahan suhu baik panas maupun dingin. Oleh sebab itu, Kamu perlu pertimbangan secara matang dalam memilih material untuk countertop.
Countertop seringkali menjadi penunjang elemen desain yang signifikan dalam ruangan. Pemilihan bahan countertop dapat memengaruhi estetika tampilan keseluruhan dan fungsionalitas suatu ruang.
Supaya countertop dapat memancarkan keindahannya, pastikan untuk tidak meletakkan barang-barang yang tidak berguna di atasnya. Hal ini juga akan mencegah countertop mengalami goresan akibat benda-benda tajam atau berpermukaan kasar.
Fungsi Countertop
Beberapa fungsi countertop yang dapat menjadi pertimbangan baik untuk Kamu, di antaranya:
-
Meningkatkan Durabilitas Meja
Pengaplikasian countertop dapat membuat permukaan meja lebih kokoh dan kuat untuk penggunaan sehari-hari. Terutama di area dapur dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Countertop berbahan material granit dan batuan alam mempunyai daya tahan yang sangat kuat.
Terutama granit yang memiliki ketahanan akan suhu tinggi. Jadi, Kamu dapat meletakkan panci atau penggorengan saat panas secara sementara tanpa harus khawatir countertop bakal mengalami kerusakan.
-
Memudahkan Proses Pembersihan
Permukaan countertop yang datar akan memudahkan proses pembersihan kotoran noda pada meja. Bahkan beberapa jenis material countertop, seperti granit dan kuarsa benar-benar tidak perlu proses pembersihan secara maksimal.
Untuk membersihkannya, Kamu cukup menggunakan air dan kain halus. Apabila ada noda atau kotoran yang membandel Kamu bisa menggunakan sabun dengan kandungan kimia yang rendah.
-
Menunjang Estetika
Keberagaman motif pada countertop bisa Kamu padupadankan dengan konsep hunian. Sebagai contoh, hunian Kamu mengusung konsep minimalis. Maka, Kamu dapat memilih countertop dengan jenis plain yang memiliki motif polos supaya kesan sederhana dan minimalis dapat menonjol.
Lain halnya jika Kamu mengusung konsep kontemporer atau industrial. Di sini Kamu dapat menggunakan countertop dengan motif luxuric. Alhasil nuansa mewah dan modern dapat semakin kental pada ruang hunian.
-
Meningkatkan Nilai Jual Properti
Mengutip laporan dari The National Association of Realtors (NAR), homeowner yang mengaplikasikan countertop merasa lebih nyaman dan betah untuk menghabiskan waktu di rumah. Serta merasa puas walau menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk pembelian dan pemasangan countertop.
Ruangan dapur yang telah menggunakan countertop juga dapat membantu homeowner memperoleh balik modal hingga 75% ketika menjual rumahnya. Untuk itulah countertop dapat membantu meningkatkan nilai jual properti di masa mendatang.
Jenis Countertop Berdasarkan Materialnya
Sebelum proses pemasangan, ketahui dahulu apa saja jenis material countertop karena masing-masing memiliki karakteristiknya tersendiri.
-
Granit
Jenis material countertop yang paling umum dan sering ditemukan adalah granit. Terbuat dari batu-batuan alami, maka corak dan warna dari granit sangatlah beragam. Kamu bisa memilih mana corak dan warna sesuai kebutuhan dan selera.
Perawatan granit cenderung tidaklah sulit. Hal ini lantaran beberapa jenis granit, seperti GNET Granite Tile sudah dilapisi oleh nano technology. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga granit tetap mengkilap seiring berjalannya waktu.
-
Marmer
Selanjutnya ada jenis marmer. Material ini terbentuk dari batuan kapur yang mengalami perubahan bentuk karena berbagai tekanan alam dalam jangka waktu lama. Bila Kamu ingin mewujudkan tampilan klasik dan unik, countertop berbahan material marmer dapat menjadi pilihan tepat.
Guratan pada countertop marmer tampil konsisten dan permukaannya mempunyai nuansa creamy. Karakternya sangat kuat, tak mudah patah dan tahan panas. Cocok untuk digunakan pada ruangan dapur. Walau demikian, marmer memiliki permukaan berpori sehingga Kamu perlu mengaplikasikan cairan khusus supaya tampilannya tetap cantik.
-
Kuarsa (Quartz)
Countertop jenis ini terbuat dari 95% pecahan batu kuarsa yang dipadukan dengan campuran 5% resin. Beberapa countertop juga menambahkan beberapa bahan baku lainnya. Misalnya, keramik, pecahan kaca dan pewarna buatan untuk memberikan tampilan yang lebih estetik.
Kelebihan dari countertop kuarsa adalah harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan jenis granit dan marmer. Tidak cuma itu, permukaan kuarsa juga tak memiliki pori sehingga lebih aman dari pertumbuhan bakteri.
-
Kayu (Butcher Block)
Hadirkan nuansa hangat di dapur dengan menggunakan countertop berjenis material kayu. Tampilan unik pada kayu tentu memberikan estetika yang khas. Harganya juga cukup terjangkau.
Meski demikian, durabilitas dari countertop kayu tidaklah sekuat countertop dengan material batuan alam. Kamu perlu mengoleskan cat anti jamur dan rutin melakukan perawatan supaya countertop kayu tidak mudah rusak dan lapuk.
-
Solid Surface
Solid surface adalah countertop yang terbuat dari batuan rekayasa. Komposisinya berupa 66% batuan alami, 33% resin, serta bahan tambahan pigmen warna. Material ini telah hadir sejak 50 tahun lalu sebagai material dapur dan meja wastafel.
Jenis ini tidak sekuat countertop berbahan kuarsa. Meski demikian, harga solid surface lebih terjangkau. Permukaannya juga tidak memiliki pori sehingga memudahkan Kamu dalam proses perawatan karena tidak mudah kotor.
-
Stainless Steel
Stainless steel banyak digunakan untuk berbagai peralatan kebutuhan. Komposisi pembentuk stainless steel terbuat dari paduan nikel dan krom. Material ini mempunyai durabilitas yang kuat, tahan karat, tahan panas dan anti bakteri.
Tampilan logam pada stainless steel memberikan nuansa modern. Cocok untuk hunian yang mengusung konsep industrial atau minimalis.
-
Beton
Ingin hadirkan nuansa yang tidak biasa pada ruangan dapur? Countertop beton bisa menjadi pilihan yang tepat. Beton dapat Kamu cat dan menciptakan tekstur tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Countertop beton dapat dibuat dengan cara proses cetak on the spot. Dengan begitu, Kamu bisa menyesuaikan bentuk countertop beton sesuai kebutuhan secara langsung. Kamu dapat menggunakan jasa profesional untuk melakukan pekerjaan ini supaya hasilnya lebih maksimal.
-
Kaca
Tahukah Kamu? Kaca juga bisa dijadikan sebagai material countertop. Tapi karena peruntukannya untuk permukaan meja, maka kaca yang digunakan adalah berukuran tebal. Permukaan kaca juga mudah dibersihkan alhasil area meja dapur dapat tetap higienis.
Kaca mempunyai tampilan yang menarik menjadikan area dapur terlihat lebih estetik. Walau begitu, Kamu tetap penting untuk memperhatikan dalam penggunaannya. Pasalnya jika menopang beban yang amat berat bukan tidak mungkin countertop kaca mengalami keretakan.
-
Keramik
Tidak cuma bermanfaat untuk lantai, keramik juga bisa diaplikasikan sebagai countertop. Harga lebih terjangkau, desain variatif dan mudah untuk dibersihkan menjadikan keramik menjadi salah satu pilihan menarik.
Meski demikian, Kamu perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Itu karena keramik rentan mengalami keretakan atau kerusakan. Titik kerusakan pada keramik juga dapat mudah menyebar jika Kamu tak segera memperbaikinya.
Penutup
Itulah pembahasan tentang countertop adalah, fungsi dan jenis-jenis berdasarkan materialnya. Semoga pembahasan ini dapat memberikan insight yang bermanfaat. Temukan lebih banyak artikel tentang tips dan trik hunian lainnya bersama GNET Indonesia!