Akhir-akhir ini, rumah dengan konsep minimalis menjadi pilihan yang diterapkan untuk rumah oleh kaum milenial. Walaupun terlihat sederhana, namun desain minimalis memiliki keistimewaan tersendiri bagi penggemarnya. Ada beberapa gaya desain interior minimalis yang tersedia diluar sana, salah satunya yang sedang naik daun adalah gaya Japandi. Nama Japandi sendiri ini merupakan gabungan dari kata Japan (Jepang) dan Scandivanian (Skandinavia).
Source: Making A Green Life by Lily
Pengertian Japandi
Source: Barbulianno Design
Seperti yang dilansir dari The Spruce, Leni Calas dari Ward 5 Design menjelaskan ââ¬ÅDesain Japandi adalah kombinasi dari fungsionalitas Skandinavia dan minimalisme rustic Jepang yang menciptakan sebuah perasaan seni, alami dan kesederhanaanââ¬Â. Perpaduan ini menghasilkan kombinasi yang sempurna, berfokus pada bentuk garis-garis tegas, ruangan terang dan warna-warna cerah. Gaya ini juga dikenal dengan gaya Scandi-Japanese.
Kunci Utama Desain Japandi
Inti terpenting dari gaya Japandi adalah kesederhanaan, yang menciptakan lingkungan yang tenang dan hangat dengan tampilan minimalis. Untuk menerapkan desain Japandi pada rumah atau ruangan, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi elemen-elemen utama dari Japandi yang dilansir dari Barbulianno Design:
1. Garis-garis Tegas
Source: Archilovers
2. Menggunakan furnitur yang minimal tapi fungsional
Source: Curator
3. Ruangan yang bersih dan rapi tanpa barang yang membuat berantakan
Source: Pinterest
4. Material berbahan alam
Source: Behance
5. Kombinasi warna-warna kontras, contohnya warna abu-abu, warna biru langit, warna kayu gelap dan terang, sedikit warna hitam, merah muda terang dan putih.
Source: Pinterest
6. Aksesoris dan dekorasi yang berguna
Source: home-designing
Tambahan dari The Spruce, gaya Japandi juga sangat mengedepankan aspek sustainability yang artinya keberlanjutan. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang sudah menerapkan gaya hidup sustainable karena untuk mencapai gaya Japandi, kamu disarankan untuk menggunakan material kayu yang dapat didaur ulang dengan mudah, menerapkan desain sederhana yang tidak menggunakan banyak furnitur dan barang sehingga dapat meminimalisir produksi sampah.
Desain Minimalis Japandi
Source: home-designing
Perhatikan hal-hal dibawah ini jika kamu serius untuk menerapkan gaya Japandi pada rumah atau ruangan kamu:
-
Gunakan furnitur yang berbahan dasar material alam seperti kayu dan bambu, hal ini menonjolkan kesan alami dan sederhana.
-
Pilih warna netral yang terang pada dinding untuk menciptakan ruangan yang bersih, terang dan luas. Untuk membuat ruangan semakin luas, gunakan cahaya tambahan dari lampu atau jendela besar untuk mendapatkan cahaya matahari.
-
Untuk menjaga prinsip minimalisme, simpan barang-barang kecil yang dapat membuat ruang terlihat berantakan di tempat lain yang tertutup.
-
Jika ingin menggunakan gorden, pilihlah warna-warna seperti beige (putih kuam), off-white / broken white dan abu-abu muda.
-
Pemilihan warna furnitur juga penting, pilih warna-warna kayu alami dengan bentuk simpel. Untuk sofa dan kasur, disarankan untuk memilih desain yang empuk dan nyaman dengan warna yang netral.
-
Pilih furnitur atau perabotan yang bersifat timeless sehingga tidak cepat dibuang, sehingga mengedepankan aspek sustainability dalam rumah.
-
Selain warna furnitur, bentuk furnitur / perabotan dan dekorasi juga tidak kalah penting. Pilihlah barang dengan desain yang timeless atau abadi sehingga kamu tidak akan cepat mengganti ke perabotan baru. Hal ini akan menjaga aspek sustainability / berkelanjutan di dalam rumah.
Nah, itulah penjelasan gaya Japandi yang baru saja kamu baca. Apakah kamu tertarik menerapkan desain Japandi pada ruangan atau rumah kamu? Jangan lupa untuk menggunakan bahan bangunan berkualitas dari GNET. Hunian nyaman, GNET solusinya!