Inspirasi rumah tradisional Jepang
Cukup familiar gak dengan rumah tradisional Jepang? Jika kamu perhatikan, rumah tradisional Jepang cenderung berbentuk kecil dan berdekatan antara satu dengan yang lain. Namun, ada beberapa elemen yang menjadi ciri khas rumah jepang, yaitu pencahayaan alami, fokus pada efisiensi, keamanan, bernuansa natural, dan cenderung minimalis. Elemen desain rumah Jepang tradisional juga telah lama menjadi inspirasi bagi arsitek Eropa, sehingga rumah tradisional Jepang banyak ditemukan di selurah dunia.
Budaya Jepang dikenal menekankan pada efisiensi, kesederhanaan, dan kecintaan pada alam. Rumah Jepang sendiri pada dasarnya menggabungkan unsur alami dengan desain yang nyaman namun tetap fungsional. Efeknya, rumah Jepang tampak minimalis, namun dapat memberikan efek yang menenangkan bagi penghuninya. Apa saja sih elemen khas rumah Jepang tradisional? Yuk simak di bawah ini!
1. Pintu gerbang khas rumah Jepang tradisional
Sumber: kiarts.com
Sebagian besar jalan-jalan di perumahan Jepang tidak memiliki trotoar di depan rumah. Ruang publik dan ruang pribadi biasanya hanya dipisahkan oleh pintu gerbang rumah.
2. Rumah dengan sliding door
Sumber: Pinterest
Biasanya, ruangan yang berada di sekitar taman dibatasi dengan pintu geser atau sliding door. Pada rumah Jepang tradisional, pintu ini disebut Shoji. Tujuan penggunaan pintu geser ini adalah agar cahaya matahari tidak terhalang dan transisi antara dalam dan luar ruangan menjadi seminimal mungkin.Untuk kamu yang sedang mencari inspiraasi desain rumah modern minimalis, pintu geseer ini bisa menjadi solusi.
3. Kolam dan taman dalam ruangan
Sumber: architecturaldigest.com
Salah satu desain rumah Jepang tradisional yang paling khas adalah taman kecil yang dibangun di tengah bangunan. Dengan mengusung konsep natural ââ¬Åbringing outdoor to indoorââ¬Â, taman dan kolam kecil ini bertujuan membuat udara menjadi lebih sejuk dan sirkulasi udara tetap lancar. Oleh karena itu, gak heran kalau rumah Jepang tradisional memiliki ventilasi yang lebih banyak dibandingkan rumah lainnya.
4. Rumah Jepang tradisional didominasi elemen kayu atau bambu
Sumber: wsj.com
Elemen kayu atau bambu banyak ditemui di Rumah Jepang tradisional karena keduanya dapat meningkatkan tampilan natural ruangan. Baik itu dinding, lantai, pintu, meja, kursi, dan lain sebagainya biasanya terbuat dari kayu asli. Jika tidka ingin menggunakan kayu asli, kamu bisa menggunakan alternatif lainnya, yaitu GNET plank. Kamu pun bisa menggunakan lantai SPC yang memiliki tekstruk menyerupai kayu. Sehingga nuansa natural di rumah lebih terasa. Lantai SPC yang menyerupai kayu dipercaya dapat menimbulkan efek tenang dan nyaman saat berada di rumah.
5. Rumah Jepang tradisional memiliki furnitur minimalis
Sumber: trip101.com
Kesederhaan dan suasana menenangkan adalah hal utama yang melekat pada desain rumah Jepang tradisional. Dengan suasana alami dan menenangkan, gak heran jika kamu akan merasa semakin betah berada di dalamnya. Pilihan furnitur minimalis dengan kesan alami menciptakan tampilan yang elegan. Biasanya furnitur minimalis ini pun multifungsi, sehingga walau ukurannya kecil, tetap fungsional digunakan. Ingat, desain rumah Jepang memiliki prinsip less is more. Intinya, jangan sampai rumahmu terlihat penuh.
Gimana, tertarik memiliki desian rumah Jepang tradisional seperti di atas? Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan bangunan terbaik dari GNET agar awet dan tahan lama. Hunian nyaman, GNET solusinya!