Harga Atap Polycarbonate untuk Sumber Cahaya Alami di Rumah

Atap polycarbonate kini menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan bangunan, mulai dari kanopi rumah, carport, hingga skylight komersial. Bahannya yang ringan, transparan seperti kaca, tapi jauh lebih kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem membuatnya unggul dibandingkan material lain. 

Tapi sebelum kamu memutuskan untuk membelinya, penting untuk mengetahui kisaran harga atap polycarbonate di pasaran, karena harganya bisa bervariasi tergantung jenis, ketebalan, hingga merek yang digunakan.

Harga atap polycarbonate dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti kualitas bahan, teknologi lapisan UV protection, serta ukuran lembaran. Di artikel ini, kami akan membahas detail harga atap polycarbonate, simak sampai selesai!

Apa itu Atap Polycarbonate?

Atap polycarbonate adalah atap yang terbuat dari material thermoplastic polymer yang mana mempunyai karakteristik kuat tapi juga tetap ringan. Bahan polymer memiliki kejernihan optik yang tinggi, serta tahan akan benturan dan gesekan. Atap polycarbonate telah dipatenkan sejak tahun 1953 dan mulai banyak digunakan di Indonesia pada tahun 1990-an. 

Kala itu kebutuhan akan atap transparan sebagai sumber cahaya alami pada bangunan cukup tinggi. Berkat tingginya kebutuhan tersebutlah angka produksi atap polycarbonate terus meningkat guna memenuhi kebutuhan pasar.Kemampuan atap polycarbonate dalam meneruskan cahaya hingga 90% menjadikan material ini cocok untuk diaplikasikan di beragam konsep rumah. 

Baca Juga: 10 Model Atap Rumah Miring Satu Arah ke Depan & Belakang

Kisaran Harga Atap Polycarbonate

Untuk memudahkan Kamu dalam mempertimbangkan penggunaan atap polycarbonate, berikut GNET Indonesia bagikan beberapa referensi harganya dihimpun dari berbagai sumber.

Keunggulan Atap Polycarbonate

Buat Kamu yang sedang mencari atap transparan berikut beberapa keunggulan dari atap polycarbonate sebagai pertimbanganmu:

1. Transparan

Seperti diketahui, keunggulan utama dari atap polycarbonate adalah mempunyai transparansi tinggi. Ini memungkinkan sinar matahari yang merupakan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.

Kondisi material yang transparan tersebutlah menjadikan atap polycarbonate seringkali diaplikasikan sebagai carport  atau kanopi pada eksterior rumah. Tidak hanya untuk eksterior rumah, atap polycarbonate juga cocok digunakan pada gudang supaya ruangan ini tidak terasa lembab akibat tumpukan berbagai macam barang.

2. Harga Terjangkau

Apabila dibandingkan dengan material atap lainnya, atap polycarbonate cenderung mempunyai harga lebih terjangkau. Biaya instalasinya juga lebih murah lantaran tidak membutuhkan kerangka atap secara khusus dan rumit. Walau harganya murah kualitasnya tidak perlu diragukan kembali. 

Pasalnya, atap polycarbonate mampu tahan akan terpaan angin kencang dan air hujan yang lebat. Material atap polycarbonate juga tahan akan korosi dan pelapukan akibat serangan rayap dan lumut.

3. Bobot Ringan 

Kamu tidak perlu khawatir akan berat dari atap polycarbonate. Hal ini karena material tersebut umumnya hanya memiliki densitas sekitar 1,2 gram per centimeter kubik (g/cm³). Artinya pemasangan atap polycarbonate tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan.

Bobot ringan pada atap polycarbonate membantu dalam mempercepat proses pemasangan. Jadi, Kamu juga akan menghemat biaya jasa pemasangan atap polycarbonate secara efektif dan efisien.

4. Meminimalisir Sinar UV

Seperti diketahui, sinar UV dari pancaran cahaya matahari berpotensi menyebabkan berbagai penyakit. Adapun penyakit tersebut, di antaranya kanker kulit, kerusakan mata, kulit terbakar, melasma dan lain sebagainya.

Tidak cuma itu sinar UV juga memungkinkan untuk merusak struktur lapisan pada furniture. Jika dibiarkan terpapar sinar UV secara terus-menerus, maka furniture akan mengalami proses pelapukan.

5. Menunjang Estetika

Selain mendukung bangunan dalam sisi fungsional, atap polycarbonate juga dapat menunjang estetika pada bagian eksterior. Itu karena atap polycarbonate hadir dengan beragam varian warna. Dengan demikian, Kamu dapat memadupadankan atap polycarbonate sesuai dengan konsep bangunan dan kebutuhan.

Namun, satu hal yang penting untuk Kamu ketahui. Pemilihan warna pada atap polycarbonate akan mempengaruhi tingkat transmisi cahaya yang masuk ke dalam bangunan. Semakin gelap warna yang dipilih, maka kian kecil pula transmisi cahaya yang masuk. Serta, sebaliknya.

6. Tahan Guncangan

Bobot ringan pada atap polycarbonate menjadikan material ini tahan akan guncangan yang disebabkan oleh faktor alam, seperti gempa bumi. Selain itu apabila atap jatuh akibat guncangan juga tidak akan memberikan bahaya yang besar kepada penghuni bangunan lantaran tidak mempunyai bobot yang berat. Maka dari itu, atap polycarbonate cukup direkomendasikan untuk digunakan pada daerah-daerah yang rawan bencana alam.

Perbedaan Atap Polycarbonate dan Atap UPVC

Atap polycarbonate dan atap UPVC sekilas memiliki karakter yang sama, yakni sama-sama transparan. Namun nyatanya, keduanya mempunyai beberapa perbedaan. Berikut perbedaan antara atap polycarbonate dan atap UPVC:

1. Material Pembuatan

Atap polycarbonate terbuat dari bahan material thermoplastic polymer yang kuat, ringan dan tahan terhadap benturan. Material tersebut punya sifat transparansi yang baik dan tahan akan paparan sinar UV. Lalu, untuk atap UPVC terbuat dari komposisi PVC(Polyvinyl Chloride) yang tak mengandung plastisizer. Atap UPVC cenderung lebih tebal dan berat bila dibandingkan dengan atap polycarbonate.

2. Tingkat Transparansi

Atap polycarbonate lebih transparan daripada atap UPVC. Jadi ketika diaplikasikan, atap polycarbonate akan memberi pencahayaan alami lebih baik. Tingkat transparansi pada atap polycarbonate juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan atap UPVC biasanya lebih buram dan kurang transparan. Umumnya, atap UPVC digunakan pada area ruangan yang tidak begitu membutuhkan pencahayaan alami secara intens.

3. Daya Tahan dan Fleksibilitas

Atap polycarbonate mempunyai daya tahan dan tingkat fleksibilitas yang cukup baik jika dibandingkan dengan atap UPVC. Hal ini menjadikan atap polycarbonate tidak mudah mengalami kerusakan dan patah akibat benturan.

Berbeda dengan atap UPVC yang lebih kaku dan kurang fleksibel. Akibatnya atap UPVC lebih berpotensi mengalami patah dan kerusakan jika terkena benturan secara keras. Untuk itu, Kamu perlu berhati-hati dalam proses pemasangan atap UPVC.

Mau Atap Polycarbonate Berkualitas Tapi Tetap Terjangkau? Ini Rekomendasinya!

Setelah memahami kisaran harga atap polycarbonate di pasaran, kini saatnya memilih produk yang benar-benar sepadan dengan investasinya. Untuk kamu yang mengutamakan kualitas, daya tahan, serta tampilan estetik yang modern, GNET Polycarbonate dari GNET Indonesia adalah pilihan yang tepat. 

Didesain dengan teknologi pelindung UV dan bahan premium yang kuat terhadap benturan, GNET Polycarbonate cocok untuk kebutuhan kanopi, skylight, hingga atap carport—tahan lama dan tidak mudah menguning! Produk ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan ukuran, memudahkan kamu menyesuaikan dengan desain bangunan. Jadi, hubungi tim GNET Indonesia sekarang jangan buang waktu lagi!