Homestay adalah salah satu fasilitas untuk menunjang tempat wisata. Sekilas homestay cukup serupa dengan jenis lainnya, yakni sama-sama bermanfaat sebagai tempat penginapan.
Namun sebenarnya masih ada beberapa perbedaan tersendiri dari homestay. Apa sajakah perbedaannya? Yuk,langsung saja cari tahu selengkapnya bersama GNET Indonesia!
Homestay Adalah
Homestay adalah suatu bangunan yang mana milik perorangan atau pribadi dan disewakan sebagai tempat untuk penginapan para pelancong yang berwisata. Lantaran berbentuk rumah pribadi, wisatawan yang menggunakan homestay akan merasakan langsung suasana kehidupan sehari-hari di tempat wisata tersebut.
Umumnya homestay memiliki fasilitas, seperti kamar mandi, kamar tidur, dapur, ruang tamu dan lain sebagainya layaknya rumah hunian seperti pada biasanya. Beberapa homestay bahkan ada yang juga menyediakan layanan tambahan berupa sarapan, makan siang dan makan malam.
Kamu bisa menemukan homestay di beragam destinasi wisata. Mulai dari destinasi yang ada di pedesaan bahkan di kota-kota besar. Homestay banyak dipilih lantaran tarif penginapannya cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan hotel.
Selain itu homestay juga memberikan pengalaman yang lebih personal sehingga Kamu berkesempatan untuk berinteraksi langsung dari pemiliknya. Serta, Kamu dapat mempelajari tentang kebudayaan dan hal-hal menarik dan unik lainnya yang ada di kawasan sekitar homestay.
Awal Mula Homestay
Homestay umumnya merupakan suatu bangunan berupa kediaman penduduk yang sudah tidak ditempati. Supaya dapat mendatangkan penghasilan, kediaman tersebut disewakan kepada para tamu yang hendak berwisata pada kawasan tersebut.
Lama waktu penyewaan homestay pun bervariasi. Mulai dari harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Mulanya penginapan jenis homestay diberi secara cuma-cuma bukan untuk komersial. Namun, sebagai gantinya sang tamu berkewajiban untuk membersihkan rumah atau sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu permintaan akan homestay pun kian tinggi. Alhasil homestay pun kini menjadi sebuah bisnis yang cukup menjanjikan. Terlebih jika berletak di dekat area wisata yang menarik.
Perbedaan dengan Jenis Penginapan Lainnya
Untuk membantu Kamu dalam mengetahui perbedaan antara homestay dan jenis penginapan lainnya, GNET Indonesia akan mengulasnya sebagai berikut.
-
Hotel
Homestay umumnya properti dimiliki oleh orang atau keluarga lokal yang menyewakan rumah kepada tamu wisatawan. Dengan tinggal di homestay tamu dapat merasakan langsung sensasi menjadi warga setempat selama beberapa waktu. Hotel adalah properti komersial yang dijalankan oleh perusahaan perhotelan. Terdiri dari banyak kamar-kamar dengan beragam fasilitas dan layanan.
Homestay mempunyai harga sewa yang fleksibel dan bergantung dengan pemilik properti. Lain halnya dengan hotel lebih bervariasi dengan ragam kelas, fasilitas dan lokasi yang berbeda-beda sehingga harga sewanya beragam.
-
Losmen
Losmen biasa disebut dengan istilah kost-kostan untuk para turis yang melakukan backpacker. Para backpacker mempunyai harga sewa yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan homestay. Pasalnya ukuran bangunan losmen cenderung lebih kecil. Lantaran harga sewanya murah, fasilitas yang ditawarkan pun kurang lengkap.
-
Motel
Apakah Kamu tahu kalau motel ternyata singkatan dari ââ¬Åmotor hotelââ¬Â. Sesuai dengan namanya, motel biasa diperuntukkan kepada para pemotor yang kerap beristirahat dalam melakukan perjalanan. Oleh sebab itu, motel sering terletak di tepi jalan raya. Motel mempunyai parkiran langsung yang berada di depan kamar. Jadi, Kamu dapat lebih mudah dalam mengakses kendaraan yang diparkir.
-
Villa
Villa merupakan rumah yang menjadi tempat penginapan. Pada dasarnya villa dan homestay memiliki persamaan karena sama-sama berbentuk rumah hunian. Tetapi, villa kebanyakan sudah memiliki fitur fasilitas yang lebih lengkap. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya, kolam renang, meja biliar, alat perlengkapan barbeque dan pemandangan indah.
Tips Memilih Homestay
Ada beberapa tips memilih homestay yang penting untuk Kamu ketahui di antaranya, yaitu:
-
Lokasi
Pilihlah homestay yang berada di lokasi strategis yang sesuai dengan tujuan Kamu. Entah itu, dekat dengan area wisata, pusat kota atau wilayah bisnis. Semakin dekat lokasi homestay dan tujuan maka kian efisien pula anggara Kamu untuk melakukan perjalanan. Alhasil Kamu dapat mengaplikasikannya pada kebutuhan lain.
-
Fasilitas Pendukung
Walau bersifat hunian pribadi, beberapa homestay sudah dilengkapi oleh fasilitas pendukung. Jadi, Kamu bisa menyesuaikan kembali fasilitas apa sajakah yang Kamu butuhkan selama menginap di homestay. Entah itu, wifi, area parkir, dapur dan juga kamar mandi.
-
Perhatikan Foto Properti
Supaya Kamu dapat mengetahui secara langsung kondisi dari homestay. Dengan demikian, Kamu bisa mempertimbangkan apakah homestay tampak nyaman atau tidak. Jika tidak, Kamu dapat kembali mencari referensi homestay lain dengan kondisi yang lebih mendukung sehingga Kamu dapat lebih nyaman untuk tinggal di sana selama beberapa waktu.
-
Pertimbangan Budget
Ketersediaan budget menjadi salah satu pertimbangan yang penting dalam memilih homestay. Umumnya semakin dekat lokasi homestay dengan lokasi wisata maka harga sewanya kian tinggi. Kelengkapan fasilitas juga akan mempengaruhi tingginya harga sewa dari homestay. Maka dari itu, Kamu perlu perencanaan secara matang mengenai apa-apa saja yang dibutuhkan pada homestay.
-
Rekomendasi dan Ulasan
Beberapa platform di internet, seperti TripAdvisor, Booking.com dan Airbnb dapat menjadi referensi untuk melihat homestay dengan rekomendasi dan ulasan baik. Pilihlah homestay yang memiliki ulasan bagus. Dengan begitu, Kamu akan lebih yakin akan kenyamanan dari homestay tersebut.
Penutup
Demikian ulasan tentang homestay adalah, fasilitas, awal mula, perbedaan dan tips untuk memilihnya. Semoga melalui ulasan di atas Kamu dapat memperoleh insight yang bermanfaat terutama dalam memilih homestay secara nyaman dan efisien. Temukan berbagai artikel menarik lainnya di website GNET Indonesia.