Apakah Kamu pernah melihat lantai rumah khas luar negeri, seperti Korea atau Jepang? Pada umumnya, rumah-rumah tersebut menggunakan lantai kayu. Kabar baiknya, Kamu tak perlu bingung mencari tempat jual lantai kayu asli karena sekarang sudah ada berbagai jenis lantai vinyl.
Lantai vinyl sendiri terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang kuat dan tahan lama. Pada umumnya, tampilan akhir vinyl dibuat sangat mirip dengan bahan alami, seperti kayu dan batu alam. Agar Kamu mendapatkan lantai vinyl yang tepat, mari simak sejumlah jenis lantai vinyl melalui artikel ini!
Apa Itu Lantai Vinyl?
Lantai vinyl merujuk pada jenis lantai buatan yang terbuat dari bahan PVC. Bahan ini dibuat dengan teknologi tambahan, seperti embossing untuk menambah tekstur yang mirip dengan material alami seperti kayu atau batu alam.
Bukan hanya sekadar meniru, lantai vinyl juga dirancang dengan kualitas yang tinggi, daya tahan yang lama, dan perawatan yang lebih mudah jika dibandingkan lantai kayu dan batu asli. Selain itu, lantai vinyl juga memiliki beberapa lapisan yang menambah stabilitasnya.
Jenis-Jenis Lantai Vinyl
Terdapat beberapa jenis lantai vinyl yang dapat Kamu pilih berdasarkan gaya arsitektur bangunan. Berikut ini adalah enam jenis lantai vinyl yang banyak digunakan.
1. Lantai Vinyl Tile
Lantai vinyl tile merupakan jenis lantai vinyl yang berbentuk potongan ubin dan menyerupai keramik. Ukuran dan teksturnya keras sehingga membuat lantai jenis ini lebih tahan lama dan cocok untuk area dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.
Selain memiliki motif dan warna beragam, pemasangan vinyl tile juga cukup mudah. Oleh karena itu, hal ini memungkinkan Kamu untuk melakukan penggantian ubin secara mandiri jika ada yang rusak. Namun, perlu diperhatikan bahwa sambungan antar ubin harus dipasang dengan rapat untuk menghindari masuknya air atau debu.
2. Lantai Vinyl Click
Lebih mudah dalam pemasangan, lantai vinyl click memiliki sistem pengait tanpa lem yang akan memudahkan dalam pemasangannya. Kabar baiknya, setiap papan vinyl dilengkapi dengan sistem klik. Nantinya, sistem klik ini memungkinkan setiap papan saling terhubung dengan mudah hanya sekali klik.
Keunggulan utama dari lantai vinyl click adalah kemudahan instalasi yang bisa dilakukan secara mandiri. Bukan hanya itu, jika ada kerusakan pada satu bagian, Kamu bisa mengganti papan atau ubin yang rusak tanpa harus merombak seluruh lantai.
Baca Juga: 9 Cara Merawat Lantai Vinyl agar Awet dan Tetap Mengkilap
3. Lantai Vinyl Plank
Jenis lantai vinyl selanjutnya adalah lantai vinyl plank. Lantai vinyl plank berbentuk papan panjang yang tampilannya sangat mirip dengan tampilan kayu asli. Memiliki ukuran panjang 100 cm dan lebar 20 cm dengan ketebalan 2 hingga 3 mm, vinyl plank banyak dilengkapi dengan permukaan bertekstur (embossed).
Lantai vinyl plank menjadi sangat populer dan banyak digunakan berkat tampilan kayu dengan biaya yang lebih terjangkau. Beberapa jenis lantai vinyl plank dapat dipasang dengan sistem klik, sedangkan yang lain memerlukan perekat.
4. Lantai Vinyl Roll
Lantai vinyl roll adalah jenis lantai yang dijual dalam bentuk gulungan besar. Jenis lantai vinyl ini tentunya dapat memudahkan Kamu dalam menyimpan dan memasang lantai vinyl, terutama untuk area yang luas.
Vinyl roll biasanya digunakan untuk dekorasi sementara atau untuk area yang membutuhkan instalasi cepat. Kelebihan lain dari vinyl roll adalah harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan jenis vinyl lainnya.
5. Lantai Vinyl dengan Perekat
Lantai vinyl dengan perekat merupakan lantai vinyl yang sudah dilengkapi dengan lapisan perekat pada bagian belakangnya tanpa memerlukan lem tambahan. Oleh karena itu, Kamu tak perlu mengoleskan perekat secara manual.
Biasanya, Kamu hanya perlu mengelupas lapisan pelindung perekat dan menempelkannya langsung pada lantai dasar. Meski begitu, perlu dicatat bahwa kualitas perekat sangat menentukan daya tahan lantai, serta subfloor harus benar-benar rata untuk hasil lantai vinyl yang optimal.
6. Vinyl Composite Tile (VCT)
Jenis lantai vinyl terakhir yang tak kalah bagus adalah Vinyl Composite Tile (VCT). Lantai vinyl ini terdiri dari lapisan komposit yang memberikan kekuatan dan daya tahan ekstra. Pada umumnya, lantai ini sering digunakan di area komersial dengan lalu lintas tinggi seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
VCT populer dengan kemampuannya yang dapat menahan beban berat dan aktivitas intens. Namun, karena permukaannya berpori, VCT membutuhkan perawatan rutin, seperti pemolesan dan pembersihan untuk menjaga penampilannya tetap optimal.
Lapisan Utama Lantai Vinyl
Setelah memahami konsep lantai vinyl, mari pelajari lebih dalam seputar lapisan penyusun lantai vinyl. Setiap penyusun ini tentunya berperan dalam menjaga kekuatan, estetika, dan fungsionalitasnya sebagai lantai buatan. Berikut adalah lapisan utama lantai vinyl.
1. Lapisan Terluar (Wear Layer)
Wear layer atau lapisan terluar merupakan lapisan pelindung lantai vinyl yang bertanggung jawab langsung terhadap daya tahan goresan, noda, dan keausan akibat penggunaan sehari-hari. Adapun beberapa wear layer yang umum digunakan, di antaranya adalah polyurethane, urethane, dan ceramic infused.
2. Lapisan Desain (Print Layer)
Print layer yang sering disebut sebagai lapisan cetak atau dekorasi merujuk pada lapisan yang memberikan penampilan visual pada lantai vinyl. Lapisan ini dibuat menggunakan teknologi cetak untuk meniru berbagai motif dan tekstur, seperti serat kayu, batu alami, atau pola lainnya.
3. Lapisan Inti (Core Layer)
Core layer atau lapisan inti merupakan bagian terpenting dari lantai vinyl. Lapisan ini mampu memberikan kekuatan struktural dan stabilitas keseluruhan lantai. Core layer ini juga sering disebut sebagai lapisan PVC karena lapisan ini terbuat dari bahan PVC yang diperkuat dengan berbagai serat untuk meningkatkan ketahanan terhadap tekanan dan benturan.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Lantai Rumah, Bikin Hunian Kamu Makin Nyaman
4. Lapisan Bawah (Backing Layer)
Backing layer atau lapisan bawah merupakan lapisan terendah dari lantai vinyl yang berfungsi sebagai stabilisator. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan yang dapat menahan kelembapan, memberikan dukungan struktural, dan mengurangi kebisingan saat berjalan di atas lantai. Lapisan bawah ini juga dapat terbuat dari busa vinyl yang dapat menyerap guncangan.
Kelebihan Lantai Vinyl
Lantai vinyl menawarkan banyak keunggulan sehingga tak heran jika jenis lantai ini banyak diminati oleh banyak kalangan, terutama dalam industri komersial dan perumahan. Berikut adalah sejumlah kelebihan lantai vinyl.
1. Daya Tahan Tinggi
Lantai vinyl memiliki daya tahan yang tinggi sehingga mampu menahan lalu lintas pejalan kaki di atasnya. Hal ini membuatnya cocok digunakan di ruang tamu, dapur, dan area komersial. Material PVC yang kuat dengan empat layer pelindungnya menjadikannya tahan terhadap goresan dan benturan.
Bukan hanya itu, lantai vinyl juga tahan terhadap kelembaban dan perubahan suhu. Dengan demikian, lantai vinyl Kamu dapat tetap awet dalam jangka waktu lama. Tak heran jika vinyl menjadi material penutup lantai yang populer.
2. Proses Perawatan dan Pemasangan yang Mudah
Kelebihan lantai vinyl berikutnya adalah kemudahan dalam proses pemasangan dan perawatan. Lantai vinyl dapat dipasang dengan cepat dan efisien, baik oleh profesional maupun individu. Perlu dicatat bahwa pemasangan ini tentunya dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran lantai vinyl, serta metode pemasangan yang beragam.
Dalam hal perawatan, lantai vinyl juga sangat mudah dibersihkan. Kamu hanya perlu menyapu secara rutin dan sesekali mengepel dengan kain lembut dan pembersih ringan untuk menjaga kebersihannya.
3. Pilihan Desain Beragam
Lantai vinyl menawarkan berbagai pilihan desain yang beragam, mulai dari motif kayu, batu, hingga pola modern yang unik. Teknologi cetak terbaru memungkinkan lantai vinyl meniru tampilan material alami dengan sangat realistis.
Sebagai contoh, lantai vinyl mampu menampilkan serat kayu alami seperti aslinya. Banyaknya pilihan motif dan warna akan memudahkan Kamu untuk menemukan lantai vinyl yang paling sesuai dengan gaya dekorasi interior dan preferensi pribadi.
Penutup
Dengan demikian, berbagai jenis lantai vinyl, dari lantai vinyl tile, vinyl click, vinyl plank, hingga VCT, sejumlah lantai ini dapat menjadi solusi praktis dan estetis untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk penggunaan rumah tangga maupun komersial, lantai vinyl menawarkan kombinasi ketahanan, kemudahan perawatan, dan fleksibilitas desain yang tidak dimiliki jenis penutup lantai lainnya.
Untuk lantai vinyl generasi baru, Kamu juga dapat mempertimbangkan penutup lantai SPC Flooring dari GNET Indonesia. SPC Flooring sendiri merupakan penutup lantai yang terbuat dari bahan PVC dan batu kapur. Memiliki tampilan seperti kayu asli, SPC Flooring juga sudah tahan air, serangan rayap, dan tahan lama.
Segera kunjungi situs web GNET Indonesia untuk informasi lebih detail mengenai tip dan informasi produk material penutup lantai berkualitas!