Merawat permukaan lantai merupakan salah satu terbaik untuk menjaga penampilan hunian. Lantai yang terawat dengan baik akan terlihat bersih dan mengkilau. Hal ini tentu akan memberikan kesan estetik untuk siapapun yang melihatnya.
Untuk mewujudkan lantai yang bersih dan terawat, Kamu dapat melakukan proses coating. GNET Indonesia akan bagikan ulasan tentang apa itu coating lantai, manfaat dan cara melakukannya sebagai berikut.
Apa itu Coating Lantai
Coating lantai adalah suatu lapisan pelindung yang diaplikasikan pada permukaan lantai untuk memberikan perlindungan tambahan, meningkatkan durabilitas, serta mewujudkan tampilan yang lebih estetik. Material coating dapat diimplementasikan di berbagai jenis lantai, mulai dari beton, kayu, keramik, granit dan lain sebagainya.
Umumnya coating lantai juga dikenal sebagai epoxy. Itu karena bahan baku pembuatan coating lantai menggunakan resin epoxy (bahan kimia untuk memperkeras lapisan lantai). Satu hal yang perlu Kamu pertimbangan dengan kuat adalah pemilihan jenis coating lantai, lingkungan penggunaan, dan hasil akhir yang diinginkan.
Manfaat Coating Lantai
Adapun beberapa manfaat melakukan coating lantai di antaranya, yaitu:
-
Perlindungan Tambahan
Manfaat pertama melakukan proses coating lantai adalah untuk memberikan perlindungan tambahan. Perlindungan tersebut dalam bentuk fisik, meliputi goresan, gesekan dan benturan. Coating lantai bakal membantu memperpanjang umur penggunaan lantai. Serta, meminimalisir biaya perawatan lantai dalam jangka panjang.
-
Durabilitas Terhadap Bahan Kimia
Tahukah Kamu? Beberapa jenis coating lantai dirancang khusus untuk memberikan daya tahan lebih kuat terhadap bahan kimia. Artinya coating lantai tidak hanya berfungsi untuk lantai hunian. Tapi, juga dapat diperuntukkan di lingkungan industri atau laboratorium yang mana ruangan ini lantai mempunyai potensi tinggi untuk melakukan kontak dengan zat kimia.
-
Mencegah Kelembaban
Coating lantai bisa menyegel permukaan lantai sehingga tidak mudah ditembus oleh penetrasi air. Seperti diketahui, rembesan air yang ada di lantai memungkinkan untuk membantu pertumbuhan lumut dan jamur. Jika dibiarkan lumut dan jamur tentu akan merusak struktural lantai.
Selain itu kondisi ruangan di dalam hunian juga akan terasa lebih lembab ketika permukaan lantai banyak ditumbuhi oleh lumut dan jamur. Namun, masalah ini dapat teratasi dengan baik ketika Kamu mengaplikasikan coating lantai.
-
Kemudahan Perawatan
Pengaplikasian coating akan menciptakan permukaan yang halus sehingga memudahkan Kamu dalam melakukan perawatan pada lantai. Tak hanya itu, permukaan lantai yang halus juga cenderung mengumpulkan lebih sedikit debu dan juga kotoran.
Bahkan, beberapa jenis coating mempunyai sifat anti noda. Alhasil bahan-bahan, seperti minyak, cat dan cairan kotoran lainnya tidak akan menempel dengan mudah pada lapisan permukaan lantai.
-
Investasi Masa Depan
Lantai yang terawat dengan baik akan meningkatkan nilai properti hunian. Hal ini karena permukaan lantai tetap tampil cantik dan estetik walau sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu buat Kamu yang memiliki rencana untuk menjual rumah di masa mendatang, melakukan proses coating lantai sangatlah direkomendasikan.
Jenis-Jenis Coating Lantai
Berikut jenis-jenis coating lantai yang perlu Kamu ketahui dahulu sebelum mengimplementasikannya.
-
Coating Self Levelling
Jenis coating pertama, yaitu self levelling. Coating self levelling digunakan pada permukaan lantai bermaterial beton. Tujuan penggunaannya untuk menjaga lapisan lantai tetap awet. Keunikan lainnya dari coating jenis ini, yakni memiliki sifat ââ¬Åself healingââ¬Â dengan cara mengisi celah retakan pada lantai beton.
-
Coating Multi Layer
Selanjutnya ada coating multi layer yang merupakan tahapan penerapan, mulai dari cat dasar hingga dempul. Setelah itu barulah masuk ke tahapan finishing dengan menggunakan jenis self leveling.
Karena berfungsi sebagai dasar, penggunaan coating multi layer perlu dilakukan secara lebih tebal dari self leveling. Untuk itu Kamu bisa menggunakan coating dengan ketebalan mikro setidaknya 2000 - 3000 mikron. Apabila kurang dari itu, hasilnya akan kurang optimal.
-
Coating Mortar
Coating mortar adalah bahan pelapis yang diterapkan pada permukaan mortar atau beton untuk memberikan perlindungan tambahan, meningkatkan daya tahan, dan memperbaiki estetika. Coating mortar biasanya digunakan untuk melindungi permukaan dari kerusakan akibat cuaca, abrasi, korosi, dan faktor-faktor lainnya.
Lantaran digunakan pada permukaan beton, coating mortar mempunyai karakteristik yang kokoh. Coating mortar terbuat dari material resin yang dipadukan dengan hardener dan pasir silika. Inilah yang menjadikan coating mortar mampu menahan beban yang berat.
-
Coating 3D
Untuk Kamu yang hendak mewujudkan tampilan unik dan estetik di dalam hunian bisa menggunakan coating 3D. Supaya pengaplikasiannya dapat optimal, perlu dibantu dengan coating self leveling sebagai finishing.
Implementasi coating 3D perlu dilakukan ketika permukaan lantai sudah dalam kondisi halus. Hal tersebut akan memberi pengaruh atas kualitas lukisan 3D yang akan dihasilkan. Direkomendasikan untuk menggunakan coating 3D dengan warna glossy supaya pola yang dihasilkan dapat lebih nyata.
-
Coating Anti Static
Coating anti static adalah jenis pelapis lantai yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah statis di area permukaan. Masalah statis tersebut dapat terjadi di berbagai lingkungan. Umumnya lingkungan industri atau ruangan dengan peralatan elektronik yang sensitif.
Permukaan lantai biasanya mengandung bahan konduktor yang dapat mengandung atau mengalirkan listrik statis. Dengan menggunakan coating anti static, potensi statis seperti sambaran listrik dapat dicegah dengan baik.
-
Coating Flake
Coating flake adalah jenis pelapis lantai yang mempunyai kandungan serpihan kecil dalam formula pembuatannya. Flake umumnya terbuat dari bahan baku, seperti mika, logam dan bahan sintesis lainnya.
Kamu dapat menghadirkan kesan desain serpihan yang unik pada lantai dengan menggunakan coating flake. Beberapa ruangan yang direkomendasikan untuk penggunaan coating flake adalah teras, ruang tamu, kamar tidur dan garasi.
Cara Melakukan Coating Lantai
Setelah mengetahui manfaat dan jenis-jenis coating lantai, GNET Indonesia akan membagikan cara untuk pengaplikasiannya:
-
Siapkan Permukaan
Langkah pertama dalam melakukan proses coating adalah mempersiapkan permukaan lantai. Dalam proses persiapan Kamu dapat mengamplas atau grinding pada permukaan lantai yang mengalami keretakan atau tidak rata.
Setelah permukaan lantai halus, Kamu dapat membersihkan permukaan dari debu, kotoran, minyak dan noda lainnya. Kamu bisa menggunakan penyedot debu, sapu dan kain pel. Bila ada noda yang sulit untuk dihilangkan, Kamu bisa menggunakan cairan pembersih kimia.
-
Mengaplikasikan Cat Primer
Pastikan untuk menggunakan pelapis primer sebagai warna dasar sebelum masuk ke dalam proses coating tahap pertama. Cara ini berfungsi untuk membuat lantai Kamu mempunyai daya tahan lebih kuat, serta warna tidak mudah pudar.
Pengaplikasian cat primer juga akan membantu Kamu dalam mengurangi kebutuhan jumlah cat pada tahap berikutnya. Pastikan Kamu melakukan ini ketika musim kemarau agar lapisan permukaan lantai tidak lembab.
-
Menerapkan Lapisan Pertama Coating
Sebelum membuat lapisan pertama coating, direkomendasikan untuk mengombinasikan resin epoxy dan pengeras (hardeber). Untuk mencampurkannya Kamu bisa menggunakan mixer listrik dan aduk hingga rata sekitar dua menit. Setelah tercampur secara merata barulah Kamu dapat menggunakan cairan coating tersebut.
-
Aplikasikan Lapisan Terakhir
Ketika lapisan pertama sudah kering Kamu dapat memperhatikan kembali permukaan lantai secara menyeluruh. Apakah kondisi lantai tampak rapi terbebas dari lubang, retakan dan kotoran.
Apabila sudah, Kamu dapat melanjutkan proses coating finishing. Gunakanlah roller dengan kualitas baik supaya coating dapat diaplikasikan secara sempurna. Jika tidak, coating akan mudah terkelupas sehingga lapisan lantai tidak terlapisi dengan optimal.
Penutup
Demikian ulasan mengenai apa itu coating lantai, manfaat, jenis-jenis dan cara melakukannya. Semoga artikel ini dapat memberikan insight untukmu. Sampai jumpa di artikel lainnya bersama GNET Indonesia.