Mengetahui ukuran toren air sesuai dengan kebutuhan rumah merupakan hal pertama yang perlu Kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Bila tidak, dikhawatirkan Kamu membeli toren air dengan ukuran yang salah. Hal ini tentu akan mengakibatkan banyak masalah.
Jika toren air terlalu kecil, Kamu akan merasa kapasitasnya tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan bila terlalu besar, bisa saja ruang yang tersedia di rumah tidak mencukupi untuk toren air.
Maka dari itu untuk mencegah masalah ini terjadi, GNET Indonesia akan bagikan referensi tentang jenis-jenis ukuran toren air. Langsung saja simak ulasannya melalui artikel di bawah ini.
Jenis-Jenis Ukuran Toren Air
Berikut beberapa jenis ukuran toren air yang bisa menjadi pilihan untuk kebutuhan bangunan komersial atau hunian Kamu:
-
Ukuran Toren Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Pada umumnya kebutuhan air bersih untuk rumah tangga, yaitu sekitar 500 liter sampai 1000 liter untuk keluarga kecil. Untuk keluarga kecil biasanya diisi dengan dua sampai empat anggota keluarga.
Sedangkan keluarga besar yang memiliki lebih dari 4 anggota keluarga akan membutuhkan air bersih lebih banyak. Untuk itu, Kamu direkomendasikan memilih toren air dengan ukuran 1000 liter hingga 2000 liter. Setiap merek toren air umumnya memiliki spesifikasi ukurannya masing-masing. Berikut rincian ukuran toren air untuk kebutuhan rumah tangga sebagai referensi pilihan Kamu:
- 250 liter
- 300 liter
- 375 liter
- 500 liter
- 550 liter
- 700 liter
- 800 liter
- 1000 liter
- 1100 liter
- 1200 liter
- 1500 liter
- 2000 liter
-
Ukuran Toren Air untuk Kebutuhan Industri atau Komersial
Sedangkan untuk penggunaan industri dan komersial lebih tinggi jika dibandingkan dengan rumah tangga. Biasanya industri dan komersial membutuhkan air bersih lebih dari 5000 liter. Setiap merek toren air umumnya memiliki spesifikasi ukurannya masing-masing. Berikut rincian ukuran toren air untuk kebutuhan industri dan komersial sebagai referensi pilihan Kamu:
- 5000 liter
- 5500 liter
- 6000 liter
- 8000 liter
- 10500 liter
- 11000 liter
- 16000 liter
Cara Menghitung Kebutuhan Air
Untuk menentukan ukuran mana toren air sesuai kebutuhan terdapat cara yang bisa Kamu lakukan. Kamu cukup mengetahui berapa jumlah anggota keluarga atau penghuni rumah. Lalu, Kamu jumlah dengan perkiraan kebutuhan air per orang 250 liter dalam satu hari. Kira-kira seperti ini cara untuk penghitungannya:
Ukuran Toren Air = Jumlah Pengguna x Perkiraan Kebutuhan Air
Ukuran Toren Air = 5 orang x 250 liter
Ukuran Toren Air = 1250 liter
Jadi, bisa dipastikan bahwa ukuran toren air yang Kamu butuhkan adalah 1250 liter.
Mengutip dari halaman Kementerian PUPR, rata-rata pemakaian air untuk golongan rumah menengah sekitar 146-155 liter per orang per hari. Sedangkan untuk golongan rumah mewah, rata-rata penggunaan airnya berkisar 156-245 liter per orang per hari. Namun, kembali lagi penggunaan air bergantung dengan seberapa besar tingginya aktivitas.
Manfaat Toren Air
Dengan mempunyai toren air, setidaknya Kamu akan memperoleh beberapa manfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
-
Menghemat Penggunaan Listrik
Jika belum mempunyai toren, Kamu perlu menyalakan pompa setiap kali membutuhkan air untuk beraktivitas. Daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pompa cukup besar. Bila sering menyalakan pompa untuk memenuhi kebutuhan, bisa dipastikan tagihan listrik Kamu akan membengkak.
Berbeda ketika Kamu memiliki toren air. Kamu cukup mengoperasikan pompa untuk memenuhi wadah penampungan secara sekaligus. Saat toren sudah penuh Kamu akan memiliki persediaan air untuk jangka waktu lama dalam penggunaan harian sehingga tak perlu menyalakan pompa secara terus - menerus.
Baca Juga: Cara Merawat Toren Air di Rumah Supaya Bersih dan Tidak Berlumut
-
Solusi Saat Listrik Padam
Pemadaman listrik bisa saja terjadi sewaktu-waktu tanpa Kamu ketahui. Listrik yang padam tentu akan membuatmu tidak bisa menyalakan pompa. Hal ini tentu akan mengakibatkan aktivitas Kamu terganggu. Lain halnya, kalau Kamu punya toren air. Dengan material pelengkap ini Kamu bisa menyimpan air yang mana bisa digunakan kapanpun selama masih ada.
-
Penampungan Saat Hujan
Saat musim hujan melanda seringkali air dengan jumlah debit besar mengalir terbuang secara cuma-cuma ke hilir. Hal ini tentu sangat disayangkan bukan? Untuk itu, Kamu bisa mencegah air yang terbuang sia-sia ini dengan menampungnya pada toren air. Setelah toren air penuh Kamu bisa menggunakannya kembali untuk beragam kebutuhan.
-
Situasi Darurat dan Stabilitas Pasokan Air
Situasi darurat bisa terjadi kapan saja. Misalnya, seperti terjadinya bencana kebakaran. Dengan adanya toren air tentu bakal sangat bermanfaat untuk membantu memadamkan kobaran api supaya tidak merambat luas. Terlebih bila kawasan hunian Kamu terletak di area permukiman padat penduduk dan sulit untuk menemukan sumber air dalam jumlah besar.
Toren air juga akan membantumu dalam menjaga stabilitas pasokan air. Terutama jika Kamu tinggal di kawasan dengan pasokan air tidak stabil. Dengan begitu, Kamu bisa dapat memastikan air tetap dalam kualitas terbaik untuk kebutuhan sehari-hari khususnya konsumsi.
-
Penggunaan Air untuk Keperluan Non-Potabel
Toren air bisa Kamu gunakan untuk keperluan non-potabel. Contohnya, seperti aktivitas menyiram tanaman, membersihkan halaman, menyuci kendaraan, membersihkan fasad rumah dan lain sebagainya. Dengan begitu, Kamu akan mengurangi beban pada sistem air utama sehingga penggunaan air jadi lebih efisien dan efektif.
Penutup
Demikian ulasan tentang jenis-jenis ukuran toren air. Buat Kamu yang sedang membutuhkan toren air bermutu tinggi GNET Indonesia punya solusinya! Kunjungi halaman Official Store GNET Indonesia di Tokopedia untuk checkout produknya sekarang juga.