Mengetahui langkah-langkah mengecat tembok rumah sangat penting untuk siapapun yang mempunyai hunian. Pasalnya, dengan mengecat tembok sendiri tentu akan memberikan kepuasan terlebih jika hasilnya bagus dan hunian tampak cantik. Oleh sebab itu, GNET Indonesia akan mengulas lebih jauh mengenai langkah-langkah mengecat tembok rumah, melalui artikel di bawah ini.
Langkah-Langkah Mengecat Tembok Rumah
Berikut langkah-langkah mengecat tembok rumah yang bisa Kamu lakukan sendiri.
-
Persiapkan Alat dan Perlengkapan
Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan sebelum mengecat tembok rumah adalah mempersiapkan alat dan perlengkapannya. Dengan persiapan yang matang, proses pengerjaan cat rumah akan lebih maksimal dan tidak memakan waktu lama.
Adapun beberapa alat dan perlengkapan yang perlu Kamu persiapkan di antaranya, yaitu kuas, bak cat dasar, cat utama, roller, lakban, amplas, dempul, kape dan koran. Ketika semuanya sudah siap barulah Kamu bisa memulai proses pengecatan.
-
Menutup Bagian Ruangan yang Tidak Dicat
Setelah semua perlengkapan siap, Kamu bisa menutup bagian ruangan yang tidak dicat. Hal ini untuk mencegah cat tidak berceceran dan mengotori area lain. Contohnya, seperti lantai, plafon dan furniture rumah.
Untuk langkah ini Kamu bisa memanfaatkan koran sebagai penutup area yang tidak dicat. Pastikan seluruh bagian tertutup dengan baik supaya cat tidak masuk. Sebab jika tidak, dikhawatirkan cat akan mengering dan membuat area yang tidak dicat menjadi kotor.
-
Membersihkan Tembok yang Ingin Dicat
Bersihkan pula tembok yang hendak Kamu cat. Pembersihan ini meliputi banyak hal mulai dari sisa-sisa cat yang lama sampai kotoran, seperti debu kerak pada tembok. Untuk memudahkan proses ini gunakanlah alat kape.
Cara menggunakan kape adalah dengan memegang gagangya dengan sudut kemiringan 45 derajat. Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan menekan kape secara keras karena dapat menyebabkan goresan pada tembok.
-
Ratakan Permukaan Tembok
Apabila kondisi permukaan tembok yang lama sudah tidak rata, Kamu dapat memperbaikinya terlebih dahulu. Caranya dengan melakukan proses pengamplasan bagian tembok yang kurang rata. Ketika sudah terkelupas Kamu bisa membersihkannya dengan memanfaatkan spons.
Apabila ada beberapa bagian tembok yang retak atau mempunyai lubang-lubang kecil, atasilah dengan mengaplikasikan plamir. Silakan oleskan plamir secara merata dengan alat kape dan tunggu sampai kering.
-
Aplikasikan Cat Dasar
Cat dasar berfungsi untuk menutup pori-pori permukaan tembok yang hendak Kamu cat. Selain itu cat dasar juga dapat mencegah pengelupasan pada cat akhir. Serta, menjadikan hasil cat akhir lebih maksimal. Untuk itu, aplikasikanlah cat dasar secara merata di seluruh bagian tembok yang hendak Kamu cat.
-
Persiapkan Cat Utama
Setelah cat dasar Kamu aplikasikan secara rata dan telah kering, Kamu bisa mulai mempersiapkan cat utama. Proses persiapan yang paling umum adalah mengaduk cat tembok sebelum Kamu gunakan. Mengapa Kamu harus mengaduknya? Karena hal ini akan membuat pigmen pada warna cat menjadi rata. Alhasil konsistensi dapat dikembalikan.
-
Mulai Mengecat dari Tepi
Lakukanlah pengecatan tembok dari bagian tepi. Hal ini biasa disebut dengan teknik ââ¬Åcutting inââ¬Â. Ada beberapa keuntungan saat Kamu menggunakan teknik ini mulai dari hasil cat yang lebih presisi hingga mengurangi pemakaian masking tape. Garis tepian cat juga tampak lebih rapi dan bersih. Serta, proses pengecatan juga jadi semakin cepat dan menghemat waktu.
-
Perhatikan Bagian yang Masih Kurang Maksimal
Saat proses pengecatan terkadang secara tidak sadar mungkin Kamu akan meninggalkan beberapa bagian yang masih belum merata. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengecek kembali kondisi tembok setelah dicat.Oleskan kembali cat pada bagian tembok yang masih kurang maksimal. Apabila sudah silakan tunggu kering sembari memeriksa bagian tembok lainnya.
-
Tunggu hingga Kering
Apabila sudah selesai proses mengecat tunggulah sampai mengering sempurna. Pada langkah ini Kamu dapat memeriksa kembali bila masih ada bagian yang belum terlapisi cat secara sempurna. Kamu bisa menggunakan kuas kecil.
Terkadang ada beberapa cat yang memerlukan beberapa kali lapisan untuk menciptakan hasil yang sempurna. Jadi, Kamu tak perlu khawatir apabila hasil pengecatanmu belum maksimal pada saat proses pertama.
-
Rapikan Alat dan Perlengkapan Cat
Setelah proses pengecatan selesai sepenuhnya, langkah terakhir adalah kembali merapikan alat dan perlengkapan cat. Mulai dari kuas, kaleng cat, masking tape, roller dan koran. Pastikan juga untuk membersihkan sisa-sisa debu dan hasil dempul tembok yang ada pada lantai. Selanjutnya, Kamu bisa mengepel lantai supaya rumah dapat kembali bersih maksimal.
Estimasi Harga Cat Tembok Rumah
Untuk membantumu dalam memenuhi cat tembok rumah, GNET Indonesia membagikan estimasi harga yang dikutip dari berbagai sumber.
No. | Jenis | Harga |
1. | Cat Tembok Avitex Wizz Ukuran 25kg | Rp 500.000 |
2. | Cat Tembok Permata Ukuran 18kg | Rp 211.000 |
3. | Cat tembok Nucolour Gold | Rp 78.000 |
4. | Cat Tembok Propan Ultraproof Anti Bocor | Rp 800.000 |
5. | Cat Tembok Rumah Elastek Anti Air | Rp 75.999 |
6. | Cat Tembok Ligatex 19kg | Rp216.004 |
Penutup
Demikian pembahasan mengenai langkah-langkah mengecat tembok rumah secara mudah dan rapi. Buat Kamu yang masih bingung dalam memilih cat dengan hasil warna maksimal, GNET Indonesia punya solusinya.
Cat Tembok Ligatex dari GNET Indonesia mempunyai varian warna premium dan hadirkan nuansa elegan pada rumah. Mempunyai daya lekat kuat sehingga cocok untuk Kamu gunakan baik pada bagian interior maupun eksterior bangunan.
Yuk, langsung dapatkan Cat Tembok Ligatex di Official Store Tokopedia GNET Indonesia.