Marmer adalah salah satu jenis batuan yang serbaguna dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tampilan coraknya sangat indah sehingga menjadikan marmer dimanfaatkan sebagai hiasan atau dekorasi hunian.
Nah, hiasan yang terbuat dari marmer dapat berupa berbagai bentuk hasil produksi. Mulai dari lantai marmer, dinding, hingga furniture, seperti meja dan kursi. Simak lebih lengkap pembahasan tentang marmer mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, dan ragam manfaatnya, melalui artikel di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Marmer?
Marmer adalah batuan kapur yang terbentuk di dasar laut dari endapan karang dan organisme laut lainnya. Proses tektonik pada bumi yang menyebabkan pergerakan lempeng benua dan juga aktivitas gunung aktif memungkinkan batuan kapur masuk pada lapisan bumi yang lebih dalam.
Di bagian dalam lapisan bumi tersebutlah batuan kapur mengalami metamorfosis akibat panas dan tekanan yang tinggi di bawah permukaan bumi. Proses ini membuat struktur mineral batuan kapur berubah menjadi marmer dengan corak dan tekstur yang unik.
Marmer dapat ditemukan di beragam belahan dunia. Namun, sering kali marmer banyak ditemukan di daerah yang mempunyai sejarah kekayaan geologi. Adapun beberapa negara yang terkenal sebagai produsen marmer, yaitu Italia, Turki, Amerika Serikat, dan Yunani.
Mengutip dari Wikipedia, kata marmer berasal dari bahasa Yunani, yakni marmaron, marmaros, batu kristal, dan batu bersinar. Marmer yang terbentuk di Indonesia diperkirakan mempunyai umur sekitar 30-60 juta tahun.
Karakteristik marmer ini memiliki warna yang berbeda-beda, memiliki pita warna, punya kristal-kristal cukup kasar, dan dapat mengeluarkan suara mendesis ketika terkena tetesan air asam.
Ciri-Ciri Marmer
Untuk memudahkanmu dalam mengidentifikasi atau mengenali marmer, berikut GNET Indonesia sajikan beberapa ciri-cirinya:
-
Warna dan Corak
Marmer punya ragam warna yang bervariasi. Adapun warna-warna tersebut mulai dari putih, hijau, abu-abu, merah, dan hitam. Tidak hanya warna, marmer juga tersedia dalam beragam varian corak. Beberapa corak tersebut di antaranya, garis-garis, bercak, dan pola-pola kompleks lainnya.
-
Daya Tahan
Marmer dinilai cukup kuat untuk digunakan dalam berbagai aplikasi kebutuhan. Meski begitu, Kamu tetap harus memperhatikan aspek perawatannya. Pasalnya marmer cenderung mudah tergores dan mudah terkontaminasi terhadap noda kotoran.
Oleh sebab itu Kamu perlu melakukan perawatan secara berkala supaya marmer dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
-
Tingkat Kerapatan
Tingkat kerapatan marmer lebih rendah jika dibandingkan dengan material granit. Itu sebabnya marmer cenderung lebih mudah menyerap air dan noda. Ketika marmer diperuntukkan sebagai lantai bangunan Kamu perlu benar-benar memperhatikan aspek ini.
Sebagai contoh, ketika ada tumpahan minuman. Kamu harus segera membersihkan kotoran tumpahan tersebut. Jika tidak dikhawatirkan cairan tersebut akan terserap ke dalam marmer. Hal ini tentu berpotensi menyebabkan kerusakan pada marmer itu sendiri dalam jangka panjang.
-
Tampilan Berkilau
Marmer mempunyai permukaan dengan tampilan yang berkilau. Nah, kilauan tersebut yang menjadikan marmer memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Marmer siap hadirkan nuansa mewah dan elegan ke dalam hunian Kamu. Baik dalam pengaplikasian pada lantai, dinding, meja, hiasan ornamen, dan furniture hunian.
Jenis - Jenis Marmer
Setelah mengetahui ciri-cirinya, kini saatnya Kamu mengenal jenis-jenis marmer sebagai referensi untuk pilihan Kamu:
-
Marmer Onyx
Marmer onyx biasanya punya warna dasar transparan atau semi-transparan. Coraknya beragam dan terdiri dari beberapa warna, yaitu putih, hijau , krem, merah, dan hitam. Permukaannya dari marmer onyx dapat memancarkan cahaya terlebih jika ditempatkan di area yang terkena sumber cahaya. Misalnya, pada area teras rumah.
Setiap lembaran marmer onyx hadirkan corak yang unik. Jadi bisa dipastikan bahwa antar satu batuan marmer dan batuan marmer lainnya punya corak berbeda-beda antara satu dan lainnya.
-
Marmer Ornamental
Berikutnya ada marmer berjenis ornamental. Marmer jenis ini berpola simetris dan tampak menarik. Kabarnya marmer ornamental telah digunakan sejak zaman mitologi Yunani untuk berbagai kebutuhan.
Salah satu kebutuhan tersebut adalah sebagai bahan baku bangunan berpilar dan juga patung dewa-dewa Yunani. Tekstur permukaannya cukup kasar. Akan tetapi, bukan berarti marmer ornamental sulit untuk dipahat dan dibentuk guna berbagai kebutuhan.
-
Marmer Architectural
Kelebihan utama dari marmer architectural terletak pada tekstur yang beragam dan tingkat durabilitas kuat. Oleh sebab itu, marmer ini cocok untuk digunakan di berbagai pengaplikasian. Baik sebagai bagian eksterior bangunan maupun interior bangunan.
Marmer architectural hadirkan keindahan dan keunikan yang sulit untuk ditandingi oleh bahan bangunan lainnya. Hal ini menjadikan marmer ini menjadi pilihan populer dalam desain arsitektur bangunan.
-
Marmer Cipolin
Marmer jenis cipolon cukup populer di dunia konstruksi. Pola unik yang terdiri dari beragam lapisan tipis berwarna gelap dalam batu putih atau batu abu-abu membuatnya tampil estetik sekaligus elegan.
Istilah cipolin sendiri berasal dari kata Yunani, yakni ââ¬Åkypellonââ¬Â, yang artinya ââ¬Åbatu kecilââ¬Â. Hal ini karena tampilan cipolin sendiri yang terlihat layaknya potongan-potongan kecil. Umumnya, marmer cipolin diaplikasikan sebagai material countertop dapur.
Manfaat Marmer untuk Kebutuhan Apa Saja?
Selain digunakan untuk material bahan bangunan, nyatanya marmer juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Apa sajakah kebutuhan tersebut? Berikut di antaranya:
-
Bahan Dasar Furniture
Marmer sering digunakan sebagai bahan dasar material untuk membuat berbagai furniture lantaran keindahannya dan daya tahannya yang baik. Beberapa jenis furniture yang sering menggunakan marmer sebagai bahan dasar antara lain meja, guci, kursi, dan bahan kerajinan lainnya.
-
Material Batu Nisan
Marmer dapat dimanfaatkan pula sebagai material pembuatan batu nisan. Ini karena marmer mempunyai keindahan, daya tahan yang baik, dan kemudahan untuk diukir. Harganya juga cukup terjangkau jika dibandingkan dengan material lainnya, seperti granit. Walau begitu perlu perlindungan khusus supaya marmer pada batu nisan tidak mudah tergores.
-
Pembersih Rumah
Batu marmer mengandung elemen kalsit, yang mana secacam mineral dengan tingkat kekerasan mohs tiga. Hal ini menjadikan marmer dapat dijadikan sebagai bahan dasar cairan pembersih kamar mandi dan dapur. Material pembersih berbahan dasar marmer tidak akan menimbulkan goresan dan kerusakan pada permukaan.
Penutup
Demikian ulasan tentang pengertian marmer adalah, ciri-ciri, jenis dan ragam manfaatnya. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang mendatangkan insight bermanfaat untuk Kamu. Temukan artikel lainnya di website GNET Indonesia.