Perbedaan Peternakan Modern dan Peternakan Tradisional
Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang yang mempengaruhi aspek di segala bidang termasuk bidang peternakan. Sebelum memutuskan untuk menjalani peternakan modern, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu karena masih banyak masyarakat yang belum paham betul mengenai konsep peternakan modern. Mari kita ambil contoh peternakan ayam!
Peternakan Ayam Modern vs Tradisional
Salah satu keuntungan atau kelebihan yang bisa dirasakan dari peternakan ayam modern adalah dari sisi produktivitas. Berikut ini adalah beberapa perbedaan signifikan antara peternakan ayam modern dengan tradisional:
Kandang
Hal pertama yang bisa kita lihat antara peternakan ayam modern dan tradisional adalah dari penampilang kandang. Tidak seperti peternakan ayam tradisional yang menggunakan sistem kandang ââ¬Ëopen houseââ¬â¢, peternakan ayam modern menggunakan sistem ââ¬Ëclosed houseââ¬â¢ atau yang artinya sistem kandang tertutup. Dengan sistem kandang tertutup, ayam terlindungi dari keringnya musim kemarau dan debu. Ayam juga terhindar dari infeksi virus dan bakteri yang menyebar melalui udara. Kalau sistem ââ¬Ëclosed houseââ¬â¢ artinya sistem kandang tertutup, sistem ââ¬Ëopen houseââ¬â¢ artinya sistem kandang terbuka. Sistem kandang terbuka ini memiliki resiko ayam terinfeksi virus atau bakteri yang lebih besar, menyebabkan daya tahan tubuh ayam lebih lemah.
Pakan
Perbedaan kedua yang signifikan diantara peternakan ayam modern dengan peternakan ayam tradisional adalah pemberian pakan. Sesuai dengan konsep peternakan ayam tradisional, pemberian pakan pun masih dilakukan secara manual. Sedangkan peternakan ayam modern dibantu dengan teknologi dalam pemberian pakan, tugas peternak hanya mengisi pakan di tempat utama dan sistem yang akan membagikannya ke titik-titik yang sudah ditentukan. Dengan proses pemberian pakan ini, peternak lebih menghemat waktu dan tenaga tanpa harus mengkhawatirkan kualitas produktivitas ayam.
Pencahayaan
Perbedaan selanjutnya adalah dalam hal pencahayaan di dalam kandang. Biasanya, peternakan ayam tradisional mengandalkan pencahayaan dari lampu listrik biasa. Sedangkan peternakan ayam modern dapat mengandalkan tenaga angin maupun tenaga surya sebagai tenaga pencahayaan, keuntungan menggunakan pencahayaan ini adalah kandang menjadi lebih terang secara merata, tidak hanya di satu titik.
Pemberian Vitamin dan Antibiotik
Sama halnya dengan cara pemberian pakan, peternakan ayam modern juga menggunakan bantuan teknologi dalam pemberian vitamin dan antibiotik yang dibutuhkan ayam. Peternak dapat menyediakan pipa sebagai saluran pendistribusian vitamin dan antibiotik sehingga tidak perlu dibagiakan secara manual. Hal ini tentunya sangat efisien, menghemat banyak tenaga dan waktu.
Kekurangan Peternakan Ayam Modern
Setelah pembahasan diatas, konsep peternakan ayam modern memang lebih ramah lingkungan akan tetapi biaya yang diperlukan tentunya akan lebih ekstra dari peternakan ayam tradisional. Konsep peternakan ayam modern akan lebih efektif apabila diterapkan oleh peternakan besar yang sudah berbadan hukum karena sudah siap dalam urusan modal. Selain itu, diperlukan tenaga ahli yang kompeten untuk mengatur kandang dan sistem.
Material Yang Tepat Untuk Peternakan Modern
Salah satu material yang dapat digunakan dalam pembangunan peternakan ayam modern adalah Pipa PVC. Pipa PVC dapat digunakan sebagai media bertelur, media wadah pakan maupun media sarang / tempat berlindung. Konstruksi kandang ayam dikomendasikan menggunakan besi, kamu bisa mempertimbangkan baja ringan. Dengan menggunakan baja ringan, kamu tidak perlu mengkhawatirkan resiko hama, fenomena alam seperti banjir atau angin kencang.
Jangan lupa untuk tetap gunakan bahan bangunan berkualitas ya untuk hasil yang maksimal. Hunian nyaman, GNET solusinya!