Sebelumnya, apakah Kamu sudah pernah mendengar tentang kantilever. Seiring perkembangan zaman, dunia konstruksi pun mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Kantilever menjadi salah satu wujud struktur arsitektur modern yang unik.
Lantas, seperti apakah tampilan struktur kantilever? Berikut simak lebih lengkap pembahasan mengenai kantilever mulai dari kelebihan, kekurangan, tips pembuatan, dan contoh penerapannya.
Apa itu Kantilever?
Kantilever adalah struktur bangunan yang dibuat menonjol atau keluar dari bangunan utama. Hal inilah yang membuat bangunan terlihat melayang tanpa penyangga. Belakangan banyak yang menerapkan struktur kantilever ini karena bentuknya yang unik dan modern.
Namun, penerapan struktur kantilever ini memerlukan perhitungan dan penguasaan teknis yang teliti dan akurat agar bangunan tetap kokoh, anti ambruk, dan tahan lama. Awalnya konsep kantilever diaplikasikan pada struktur jembatan. Seiring kemajuan dunia konstruksi konsep ini pun mulai diterapkan pada bangunan hunian maupun komersial.
Untuk bisa mewujudkan struktur bangunan ini diperlukan keahlian tinggi. Bila tidak, kesalahan perencanaan, perhitungan, pembuatan, dan pemilihan material secara tepat akan memberikan hasil akhir yang kurang optimal. Bahkan, risiko terberatnya adalah struktur kantilever tak mampu berdiri secara kokoh.
Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan jasa kontraktor yang berpengalaman. Meski butuh sedikit tambahan anggaran Kamu tidak perlu ragu dan cukup terima hasil akhir setelah kantilever kokoh berdiri.
Kelebihan dan Kekurangan Kantilever pada Bangunan
Sebelum mengaplikasikan struktur kantilever, ada baiknya Kamu mengetahui dahulu akan kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut.
Kelebihan Penggunaan Kantilever pada Bangunan
Selain desainnya yang unik dan estetik, penggunaan struktur kantilever memiliki banyak kelebihan, antara lain:
-
Hadirkan Estetika
Kantilever dapat memberikan estetika yang menarik pada bangunan. Dengan struktur yang menonjol tanpa penyangga di bawahnya, kantilever menciptakan tampilan yang unik dan seringkali memberikan kesan modern dan elegan.
Desain kantilever juga dapat memberikan nuansa futuristik atau artistik tergantung pada konteks dan penggunaan materialnya. Kombinasi antara fungsionalitas dan estetika inilah yang membuat kantilever menjadi pilihan menarik dalam desain bangunan.
-
Pemanfaatan Ruang Maksimal
Penerapan kantilever dapat membuat pemanfaatan ruang hunian jadi lebih maksimal. Terlebih ketika Kamu mempunyai lahan terbatas. Dengan pengaplikasian kantilever, Kamu juga tidak memerlukan tiang penopang untuk menyangga struktur bangunan.
Dengan demikian, ruang yang ada di bawah kantilever bisa Kamu manfaatkan untuk beragam kebutuhan. Salah satu ruang tersebut adalah carport untuk kendaraan dan gudang-gudang furniture.
-
Sumber Pencahayaan Alami
Dengan konsep yang dirancang sedemikian rupa, kantilever dapat menghasilkan sumber pencahayaan alami pada bangunan. Alhasil suhu di dalam bangunan menjadi lebih stabil, tidak lembab dan tidak panas.
Pencahayaan yang cukup pun akan memberi nuansa interior bangunan menjadi lebih luas. Kantilever dapat untuk diterapkan pada konsep bangunan kontemporer dan juga minimalis. Kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Kekurangan Penggunaan Kantilever pada Bangunan
Meskipun punya berbagai kelebihan, struktur kantilever pun memiliki kekurangan antara lain:
-
Perlu Perencanaan Matang
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pembangunan kantilever sangat membutuhkan proses perencanaan yang matang. Jangan sampai hasil akhir kantilever kurang kokoh yang mana justru akan membahayakan Kamu sebagai penghuni rumah di masa mendatang.
Silakan gunakan jasa arsitek dan kontraktor profesional supaya kantilever bisa berdiri dengan kokoh. Alhasil bangunan dapat lebih aman untuk digunakan.
-
Butuh Anggaran Lebih
Tidak seperti konstruksi universal pada umumnya, struktur kantilever memerlukan anggaran lebih banyak dalam pembangunan. Terutama pada material bangunan, Kamu perlu memilih yang berkualitas baik dan sesuai spesifikasi.
Kompleksitas desain konstruksi pada struktur kantilever juga menjadikannya butuh anggaran lebih dalam pembangunannya. Perlu perhatian lebih lanjut hingga pada detail-detail terkecil supaya hasil akhir kantilever dapat optimal.
-
Keterbatasan Beban
Lantaran tidak memiliki tiang penopang untuk menyangga bangunan, Kamu perlu memperhatikan penempatan ornamen dan furniture bangunan. Jangan sampai Kamu menempatkan beban berlebih.
Silakan ikuti aturan dan standar terkait beban maksimum pada kantilever. Pastikan Kamu mematuhi dengan ketentuan tersebut untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Contohnya, seperti robohnya kantilever.
Contoh Penerapan Kantilever pada Eksterior Bangunan
Struktur kantilever dapat digunakan pada berbagai bangunan, seperti rumah, bangunan bertingkat, jembatan, dan lain sebagainya. Namun, penggunaan struktur kantilever ini lebih cocok digunakan bagi yang memiliki rumah di area yang luas seperti seperti tebing, hutan, atau di kaki gunung.
Dengan menerapkan struktur kantilever ini, kamu bisa menangkap lebih banyak pemandangan dari lingkungan sekitar. Bangunan dengan konsep kantilever pada eksterior tentunya akan memiliki nilai properti yang tinggi dan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Contoh Penerapan Kantilever pada Interior Bangunan
Tidak hanya diterapkan untuk eksterior, namun struktur kantilever ini juga bisa diterapkan untuk interior rumah. Contohnya pada penerapan tangga. Struktur kantilever mulai banyak diterapkan pada tangga rumah modern minimalis.
Kini, mulai populer desain anak tangga yang tumpuannya di dalam dinding tempat setiap anak tangga tersebut menggantung sehingga tangga terlihat melayang. Kantilever pada interior bangunan akan menghemat ruang pada bangunan. Cocok untuk diaplikasikan pada bangunan berkonsep minimalis.
Contoh lain struktur kantilever untuk interior adalah pada alas tidur atau kasur. Penerapan struktur kantilever pada kasur akan membuat kasur terlihat menggantung dan melayang. Dijamin kasur kamu akan terlihat estetik dan modern.
Penutup
Demikian ulasan mengenai struktur kantilever beserta kelebihan, kekurangan, dan contoh penerapannya. Temukan lebih banyak artikel tentang konstruksi lainnya bersama GNET Indonesia.