Rumah dengan desain atap miring ke belakang kini semakin populer sebagai pilihan arsitektur modern maupun tradisional. Bentuknya yang sederhana sekaligus fungsional membuat model ini banyak digemari, terutama di daerah beriklim tropis.
Kemiringan atap yang mengarah ke belakang berfungsi efektif untuk mengalirkan air hujan, sehingga meminimalisir resiko kebocoran dan genangan.
Selain itu, tampilannya yang dinamis mampu memberikan kesan estetik yang berbeda dari rumah berdesain atap datar. Tak heran, rumah atap miring kebelakang kini menjadi inspirasi banyak orang yang ingin memiliki hunian nyaman, sekaligus menarik secara visual.
Model Rumah Atap Miring Kebelakang
Berikut ini adalah ragam model rumah dengan atap miring kebelakang yang bisa menjadi referensi untuk kamu.
1. Rumah Atap Miring Kebelakang Shed
Desain atap shed dikenal sederhana namun tetap menonjol secara visual. Atap ini hanya memiliki satu bidang miring ke arah belakang, sehingga memberikan tampilan rumah yang modern dan minimalis.
Kelebihan dari model ini adalah kemudahan dalam proses pembangunan serta biaya yang relatif lebih terjangkau karena tidak membutuhkan banyak material. Cocok untuk kamu yang ingin hunian berkonsep kontemporer dengan sentuhan praktis.
Baca Juga: 10 Inspirasi Rumah Atap Miring Satu Sisi yang Estetik
2. Atap Miring Kebelakang Jerkinhead
Model jerkinhead merupakan kombinasi unik antara atap pelana dan perisai. Kedua sisi atapnya sama, tetapi terdapat potongan pada bagian ujung yang membuat tampilannya berbeda dan lebih menarik. Walaupun desain ini masih jarang ditemui di Indonesia, model jerkinhead populer di Eropa, khususnya Inggris.
3. Rumah Atap Miring Kebelakang Saltbox
Saltbox adalah desain atap dengan dua sisi berbeda panjang: bagian depan lebih pendek, sedangkan bagian belakang lebih panjang dan curam. Tampilan asimetrisnya menghadirkan kesan unik yang jarang ditemukan pada rumah di Indonesia.
Selain daya tarik estetik, bentuk ini juga memiliki kelebihan dalam mengalirkan air hujan dengan baik. Namun, kemiringan yang tajam membuat rangka atap lebih rumit dan membutuhkan ketelitian ekstra saat pemasangan.
4. Rumah Atap Miring Kebelakang Gambrel
Desain gambrel identik dengan rumah bergaya klasik di Amerika dan Eropa. Atapnya terdiri dari dua sisi yang sama, tetapi tiap sisi memiliki dua sudut kemiringan berbeda. Bagian bawah lebih curam, sementara bagian atas lebih landai.
Model ini menciptakan kesan ruangan yang lebih luas di dalam rumah karena area loteng bisa dimanfaatkan sebagai kamar tambahan atau ruang penyimpanan. Meski begitu, struktur rangkanya lebih kompleks sehingga memerlukan pengerjaan yang detail.
5. Rumah Atap Miring Kebelakang Kubah
Model kubah menawarkan nuansa futuristik sekaligus artistik. Bentuk setengah lingkaran atau setengah bola ini membuat rumah terlihat berbeda dari desain konvensional. Selain memberikan nilai estetika tinggi, atap kubah juga dikenal tahan terhadap angin kencang karena bentuknya yang aerodinamis.
6. Rumah Atap Miring Kebelakang Perisai
Atap perisai memiliki empat bidang miring yang sama panjang dan bertemu pada satu titik di bagian atas. Bentuknya menghadirkan kesan kokoh, simetris, sekaligus modern. Banyak rumah di Indonesia yang menggunakan model ini karena cocok dengan iklim tropis—air hujan bisa langsung mengalir tanpa menimbulkan genangan.
7. Rumah Atap Miring Kebelakang Perisai Modifikasi
Sebagai turunan dari atap perisai standar, model modifikasi ini hadir dengan tampilan lebih modern. Empat sisi atap tetap dipertahankan, tetapi sudut kemiringan bagian belakang dibuat lebih landai sehingga terlihat lebih elegan.
Keunggulannya adalah rumah tampak lebih stylish, namun tetap mempertahankan kekuatan struktur khas atap perisai. Model ini ideal bagi kamu yang ingin kombinasi antara kesan tradisional dan sentuhan kontemporer.
8. Rumah Atap Miring Kebelakang Pelana
Pelana adalah salah satu model rumah atap miring kebelakang paling populer di Indonesia. Bentuknya sederhana dengan dua sisi miring yang sama dan bertemu di garis puncak tengah. Keunggulannya adalah proses konstruksi yang relatif mudah serta biaya yang lebih hemat dibandingkan atap kompleks.
9. Rumah Atap Miring Kebelakang Piramida
Model piramida memiliki empat sisi miring yang sama dan bertemu di satu titik puncak, menyerupai bangunan kuno Mesir. Desain ini menghadirkan kesan megah, simetris, dan klasik. Dengan kemiringan cukup curam, atap piramida sangat efektif mengalirkan air hujan sekaligus memberi perlindungan optimal dari panas matahari.
Mau Hunian Atap Miring yang Lebih Awet & Stylish? Ini Solusinya!
Setelah melihat berbagai inspirasi rumah atap miring ke belakang, kini saatnya Anda memilih material atap yang tepat agar desain hunian semakin maksimal. Desain yang estetik tentu harus diimbangi dengan kualitas atap yang kuat, tahan lama, dan pastinya menambah nilai visual rumah.
Di sinilah Atap Shingles dari GNET Indonesia hadir sebagai pilihan terbaik. Dengan tampilan elegan, variasi warna yang menawan, serta daya tahan terhadap cuaca ekstrem, atap shingles mampu menjadikan rumah atap miring ke belakang Anda terlihat lebih modern dan premium.