Apakah Kamu merasa kalau rumah terasa panas? Jika iya, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ini terjadi. Mulai dari cuaca panas karena iklim tropis di Indonesia sampai minimnya sirkulasi udara di dalam bangunan.
Berbagai cara mungkin sudah Kamu lakukan, tetapi masih banyak yang belum memberikan hasil efektif. Kali ini GNET Indonesia akan mengajakmu untuk tahu lebih banyak tentang penyebab rumah terasa panas dan cara mengatasinya. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut.
Daftar Isi:
A. Kesalahan Pemilihan Atap Rumah B. Kurangnya Sirkulasi Udara C. Cat Dinding yang Gelap D. Kurang Adanya Tanaman Hias E. Terlalu Banyak Barang Tak Terpakai
A. Menggunakan Dinding Beton B. Memasang Turbin Ventilator C. Tempatkan Tanaman Hias D. Gunakan Cat Anti Panas E. Menerapkan Konsep Minimalis F. Mengaplikasikan Insulasi Atap |
Penyebab Rumah Terasa Panas
Apa sajakah penyebab rumah terasa panas? Simak beberapa di antaranya di bawah ini:
-
Kesalahan Pemilihan Atap Rumah
Penyebab pertama yang kerap terjadi pada permukiman di Indonesia adalah kesalahan pemilihan atap rumah atau bangunan. Mengingat Indonesia negara tropis dengan rata-rata suhu mencapai 35ðC. Masih banyak hunian dan permukiman di Indonesia yang menggunakan asbes dan seng sebagai material atap.
Padahal material atap berjenis asbes dan seng memiliki karakter untuk menyerap panas. Untuk itu, jika Kamu tinggal di daerah dataran rendah atau pesisir sebaiknya menghindari penggunaan material atap asbes dan seng.
-
Kurangnya Sirkulasi Udara
Keberadaan sirkulasi udara pada sebuah bangunan akan memberikan rasa yang kurang nyaman, Pasalnya, bangunan tersebut akan memiliki udara yang mengendap di dalam ruangan. Akibatnya bangunan bakal terasa pengap.
Untuk mengatasi ini, Kamu perlu memasang ventilasi udara. Dengan adanya ventilasi udara yang cukup, hawa panas di dalam ruangan dapat diminimalisir. Udara kotor yang berisi debu juga dapat keluar melalui ventilasi udara. Lalu, digantikan dengan udara bersih dari luar hunian.
-
Cat Dinding yang Gelap
Kamu tahu enggak? Kalau ternyata warna cat dinding turut mempengaruhi suasana di dalam ruangan. Biasanya pemilihan cat dinding bernuansa gelap dapat memberikan kesan yang panas pada hunian.
Hal ini dapat terjadi lantaran warna gelap di dalam rumah terutama pada dinding dapat menyerap suhu panas. Baik suhu panas yang dihasilkan oleh sinar matahari ataupun lampu. Akibatnya, hunian akan terasa panas ketika menggunakan cat warna gelap.
-
Kurang Adanya Tanaman Hias
Tahukah Kamu? Kalau kurang adanya tanaman hias bisa membuat rumahmu terasa panas. Terlebih bila Kamu tinggal di tengah perkotaan yang dipenuhi oleh aspal dan beton. Maka dari itu, menghadirkan tanaman hijau bakal membantumu mencegah rumah terasa panas. Proses fotosintesis pada tanaman hias akan menghasilkan udara atau oksigen bersih pada hunian. Serta, menyerap karbon dioksida di dalam rumah.
-
Terlalu Banyak Barang Tak Terpakai
Ketika rumah dipenuhi oleh banyak barang tak terpakai dan ditempatkan secara tak beraturan, hal ini bisa jadi salah satu penyebab rumah menghasilkan hawa panas. Terlebih jika rumahmu mempunyai ruang yang sempit. Semakin penuh ruangan dengan barang atau furniture tak terpakai maka kian pengap pula hunianmu.
Cara Mengatasi Rumah Terasa Panas
Setelah mengetahui penyebab rumah terasa panas, kini saatnya memahami cara mengatasinya:
-
Menggunakan Dinding Beton
Cara mengatasi rumah terasa panas yang pertama adalah menggunakan dinding berbahan baku beton. Nah, beton sendiri mempunyai karakter yang berat dan tebal. Karakter inilah yang membuat beton memiliki massa termal lebih tinggi. Hal tersebutlah yang membuat dinding beton akan menyimpan hawa panas pada siang hari. Lalu, mengeluarkan udara dingin di kala malam hari tiba.
-
Memasang Turbin Ventilator
Pemasangan turbin ventilator pada hunianmu akan menjaga sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lebih baik. Turbin ventilator beroperasi dengan memanfaatkan hembusan angin untuk menggerakan baling-balingnya. Kamu tidak memerlukan tenaga listrik untuk bisa menggunakan turbin ventilator.
Ketika baling-baling berputar, akan ada perbedaan tekanan udara antara di dalam dan di luar ruangan. Turbin ventilator akan menyerap udara panas dari dalam ruangan. Selanjutnya akan menggantinya dengan udara segar dari luar ruangan.
-
Tempatkan Tanaman Hias
Hadirnya tanaman hias di dalam rumah akan membuah hunianmu terasa lebih nyaman. Hal ini bisa terjadi lantaran tanaman hias menghasilkan kadar oksigen segar dalam proses fotosintesis. Lalu, menyerap udara kotor atau karbon dioksida di dalam ruangan.
Tidak perlu tanaman hias berukuran besar, cukup yang kecil saja Kamu tempatkan di dalam pot. Setelah itu pot tersebut dapat Kamu letakkan pada sudut-sudut ruangan. Bisa di ruang tamu, teras rumah hingga ruang tidur.
-
Gunakan Cat Anti Panas
Penggunaan cat anti panas bisa menjadi cara lain yang bisa Kamu lakukan pada rumah. Kamu dapat melakukan pengecatan secara menyeluruh baik pada interior maupun eksterior bangunan rumah. Direkomendasikan untuk memilih cat anti panas berwarna cerah. Hal ini lantaran cat berwarna gelap dapat menyerap suhu panas.
-
Menerapkan Konsep Minimalis
Sebelumnya telah dibahas bahwa salah satu penyebab rumah terasa panas adalah terlalu banyak barang tak terpakai di dalam hunian. Nah hal ini bisa Kamu atasi dengan menerapkan konsep minimalis. Konsep tersebut akan menjadikan rumahmu tampil dengan lebih sederhana tanpa berlebihan dalam menggunakan barang-barang atau furniture.
-
Mengaplikasikan Insulasi Atap
Cara efektif lainnya untuk mengatasi rumah terasa panas adalah dengan mengaplikasikan insulasi atap. Sebenarnya, material ini tidak hanya bisa dipasang pada atap. Kamu juga dapat menerapkannya pada dinding atau lantai hunian. Penggunaan insulasi atap akan membuat hunianmu terasa lebih sejuk. Insulasi atap terbagi dalam banyak jenis. Mulai dari bubble foil, glasswool, polyester, styrofoam dan rockwool.
Penutup
Demikian ulasan dari GNET Indonesia tentang penyebab dan cara mengatasi rumah terasa panas. Dengan mengetahui hal ini, semoga Kamu dapat membuat hunian menjadi lebih nyaman. Alhasil Kamu dapat lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Buat Kamu yang ingin tahu lebih banyak pembahasan tentang tips & trik hunian lainnya, pantau terus website GNET Indonesia, ya!