Buat Kamu yang berkarier di bidang konstruksi pasti sudah tidak asing dengan istilah screed lantai. Akan tetapi, bila Kamu yang baru ingin membangun sebuah hunian tentu masih asing mengenai istilah ini. GNET Indonesia akan mengajakmu untuk mengulas lebih jauh screed lantai beserta fungsi dan ragam jenis-jenisnya. Langsung saja simak ulasannya, melalui artikel di bawah ini.
Screed Lantai Adalah
Screed lantai adalah lapisan material tipis yang memiliki permukaan halus guna meratakan lantai supaya ketinggiannya rata untuk mendukung pemasangan keramik. Lapisan screed mempunyai peranan penting dalam proses pengerjaan lantai lantaran berpengaruh dalam memberi hasil tampilan finishing akhir yang baik dan rapi. Screed lantai mempunyai ketebalan sekitar 50mm sampai 100mm.
Umumnya, screed lantai digunakan untuk meratakan sub-dasar beton. Terlebih jika beton tidak mempunyai permukaan rata. Pengaplikasian screed akan memberi toleransi lebih ketika proses pemasangan pelapis lantai dengan sensitivitas dan ketegangan tinggi selama proses pengeringan.
Beton dan screed merupakan material yang sama-sama terbuat dari campuran semen. Namun, perbedaannya terletak pada hasil akhir pengerjaan. Beton memberikan hasil yang lebih haus dan juga kokoh. Sedangkan screed cenderung lebih cepat kering tapi tetap memberikan hasil akhir yang halus.
Screed lantai bisa diaplikasikan dengan beragam metode, seperti screed konvensional yang dikerjakan dengan tangan atau alat khusus dan screed self-leveling yang dirancang untuk meratakan permukaan dengan sendirinya. Kamu bisa memilih metode tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifikasi proyek konstruksi dan bentuk permukaan lantai yang diinginkan.
Screed lantai dapat diterapkan dengan berbagai metode, seperti screed konvensional yang dikerjakan dengan tangan atau menggunakan alat khusus, atau screed self-leveling yang dirancang untuk menyebar secara merata dengan sendirinya. Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan spesifik proyek konstruksi dan permukaan lantai yang diinginkan.
Meski karakternya tidak sekuat beton, screed lantai juga dapat meningkatkan daya tahan lantai sekaligus membuat penampilan yang lebih estetik. Oleh sebab itu, screed cukup ideal untuk menutupi pipa underfloor dan mewujudkan permukaan yang rata untuk beragam jenis material lantai. Mulai dari vinil, karpet, papan lantai, keramik, dan batu.
Fungsi Screed Lantai
Setidaknya ada beberapa fungsi screed lantai yang penting untuk Kamu ketahui, di antaranya yaitu:
-
Mewujudkan Permukaan Rata
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa screed lantai berfungsi untuk meratakan permukaan. Hal ini sangat penting untuk mendukung pemasangan lantai akhir dengan jenis material apapun, seperti keramik, vinil, kayu, dan lain sebagainya. Dengan demikian, hasil akhirnya permukaan lantai akan tampak rapi dan profesional.
Selain untuk mendukung dari segi fungsional, permukaan lantai yang rata juga menghadirkan kesan estetika pada bangunan. Oleh sebab itu, screed lantai sangat penting untuk diaplikasikan di setiap jenis bangunan.
-
Meningkatkan Durabilitas Lantai
Penambahan lapisan screed di atas subfloor akan membantu meningkatkan durabilitas permukaan lantai secara menyeluruh. Apalagi jika lantai akan menerima beban yang berat atau digunakan untuk melakukan aktivitas secara intensif. Lantai yang kuat akan menjadikan permukaannya lebih awet dan tidak mudah rusak meski digunakan dalam jangka waktu lama sekalipun.
Itu sebabnya screed lantai berperan penting dalam menjaga pemeliharaan bangunan. Jadi, Kamu tidak perlu repot-repot melakukan maintenence lantai secara rutin dalam kurun waktu dekat. Cocok untuk Kamu yang tidak mempunyai banyak waktu luang untuk melakukan pemeliharaan bangunan.
-
Insulasi Termal dan Akustik
Tahukah Kamu? Ada beberapa jenis screed yang mampu menghadirkan insulasi termal dan akustik tambahan. Dengan mengaplikasikan screed bangunan akan lebih nyaman untuk digunakan oleh keluarga atau kepentingan komersial. Ini bisa terjadi lantaran suhu ruangan dapat stabil berkat karakter insulasi termal pada screed yang berfungsi meminimalisir kelembaban.
Sedangkan karakter insulasi akustik memungkinkan screed untuk meredam suara dengan desibel tinggi. Artinya penerapan screed sangatlah direkomendasikan pada ruangan dengan aktivitas suara tinggi, seperti pada studio musik.
Jenis Screed Lantai
Dalam pengaplikasiannya screed lantai terdiri dari bermacam-macam jenis. Untuk itu, Kamu perlu mengetahui dahulu ragam jenisnya sebelum memilih untuk pengaplikasian pada bangunan.
-
Screed Lantai Epoxy
Screed lantai epoxy terbuat dari kombinasi material resin epoxy dan agregat. Jenis ini kerap kali digunakan sebagai lapisan penutup lantai lantaran mempunyai sifat yang kuat atas paparan bahan kimia. Tidak hanya itu screed epoxy juga tahan terhadap goresan dan mudah dibersihkan.
Screed epoxy juga cocok untuk diaplikasikan pada ruangan dengan aktivitas tinggi. Hal ini bisa terjadi karena screed epoxy mempunyai daya tahan yang baik akan beban dan keausan.
-
Screed Lantai Semen dan Pasir
Screed lantai ini terbuat dari campuran material semen, pasir, dan air. Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan sebagai lapisan dasar sebelum pemasangan lantai akhir, seperti ubin, karpet, dan kayu. Screed semen dan pasir berperan untuk meratakan permukaan lantai, memberi landasan kuat, dan memastikan lantai mempunyai tingkat level yang tepat.
-
Screed Lantai Anhidrit
Berikutnya ada screed lantai anhidrit yang biasa dikenal juga dengan screed kalsium sulfat. Screed lantai anhidrit terbuat dari campuran material kalsium sulfat, air, pasir, dan beberapa bahan pendukung lainnya. Keunggulan utama dari screed jenis ini adalah kemampuan untuk mengering yang lebih cepat sehingga proses pemasangan lebih efisien.
Tidak hanya itu, screed lantai anhidrit pun cenderung memberi permukaan yang lebih datar dan halus daripada screed semen. Ini menjadikan screed lantai anhidrit cocok untuk pengaplikasian pada permukaan yang membutuhkan kerataan.
-
Screed Lantai Polimer
Seperti pada namanya, screed lantai polimer menggunakan polimer sebagai bahan pengikat utamanya. Polimer yang digunakan dapat berupa epoxy, poliuretan, dan akrilik. Pilihan ini bisa disesuaikan dengan sifat-sifat yang diinginkan.
Keunggulan lain dari screed lantai polimer adalah daya tahan yang baik terhadap suhu lembab, abrasi, keretakan, dan bahan kimia. Waktu pengeringan screed lantai polimer juga cenderung lebih cepat dibanding jenis lainnya.
-
Screed Lantai Bitumen
Terakhir ada screed lantai bitumen yang mana terbuat dari campuran material bitumen, pasir, dan bahan agregat lainnya. Screed lantai bitumen biasa digunakan di luar ruangan atau area yang membutuhkan daya tahan kuat terhadap cuaca, seperti sinar matahari dan suhu lembab.
Meski begitu, untuk menggunakan screed lantai bitumen perlu pertimbangan yang matang. Hal ini karena screed ini mempunyai harga yang lebih mahal dibanding jenis lainnya. Serta, membutuhkan perawatan khusus selama proses instalasi supaya tetap awet.
Penutup
Demikian ulasan tentang pengertian screed lantai adalah, fungsi, dan ragam jenisnya. Semoga artikel di atas dapat memberi referensi dan insight bermanfaat untuk Kamu. Temukan lebih banyak artikel tips dan trik menarik tentang konstruksi dan dekorasi lainnya bersama GNET Indonesia.