Sekrup atap atau roofing screw adalah salah satu komponen penting yang boleh terlewat dalam perencanaan proses konstruksi. Karakteristik unik pada sekrup atap terletak pada bagian kepala yang terdapat washer.
Nah, washer tersebut berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam rumah. Selain itu washer juga akan membantu atap bangunan dapat terpasang dengan kuat pada rangka. Ketahui lebih jauh tentang roofing screw, manfaat dan fungsi, perbedaannya dengan jenis roofing lainnya dan jenis-jenis roofing screw
Apa itu Roofing Screw?
Roofing screw adalah jenis sekrup yang dirancang khusus untuk diaplikasikan pada struktur pekerjaan atap. Penggunaan roofing screw sangatlah penting untuk memastikan bahwa atap dapat tetap terpasang dengan kuat dan tidak bergeser.
Tidak seperti paku, roofing screw mempunyai kemampuan untuk memberikan kekuatan dan stabilitas yang solid dalam menahan lembaran atap dengan rangka konstruksi. Umumnya roofing screw terbuat dari material logam baja galvanis sehingga tahan korosi.
Ketika pemasangan roofing screw akan diperlukan lubang untuk pengeboran. Saat melakukan pengeboran pastikan memilih mata bor dengan ukuran dan tipe yang sesuai. Apabila tidak, hal ini akan menyisakan celah lubang pada lembaran atap dan menyebabkan kebocoran.
Manfaat dan Fungsi Roofing Screw
Adapun beberapa manfaat dan fungsi roofing screw adalah sebagai berikut:
-
Mengikat Material Atap
Fungsi material atap yang pertama adalah untuk mengikat material atap kepada bagian rangka konstruksi. Dengan begitu lembaran atap metal dapat terpasang dengan presisi pada konstruksi atap.
Ketika roofing screw dapat terpasang dengan baik, maka Kamu tidak perlu khawatir material atap akan terlepas dari rangka konstruksi pada cuaca apapun. Baik saat musim hujan atau kemarau dengan angin kencang sekalipun.
-
Stabilitas dan Kekokohan
Roofing screw umumnya lebih kuat daripada paku, sehingga mereka dapat memberikan kekuatan dan stabilitas yang lebih besar. Hal ini sangat penting dalam menghadapi beban terpaan angin kencang, hujan deras, dan beban salju yang menumpuk yang dapat ditemui pada atap.
-
Sifat Anti Korosi
Beberapa jenis roofing screw sudah dilapisi dengan zinc alloy atau baja galvanis. Oleh sebab itu, roofing screw mempunyai daya tahan terhadap korosi. Dengan demikian roofing screw akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah rusak akibat oleh paparan elemen-elemen alam.
-
Aplikasi Pada Interior atau Eksterior
Meski dirancang khusus untuk pengaplikasian pada atap, roofing screw juga bisa diimplementasikan pada bagian eksterior bangunan. Fleksibilitas dan multifungsi inilah yang menjadi salah satu keunggulan lain dari roofing screw. Alhasil Kamu juga bisa menggunakan roofing screw untuk kebutuhan lainnya.
-
Mencegah Kebocoran
Roofing screw telah dilengkapi oleh washer pada bagian kepala. Washer akan berfungsi sebagai segel air yang mencegah air hujan merembes masuk ke dalam bangunan. Jadi, penggunaan roofing screw tidak akan menyebabkan kebocoran dan juga kerusakan pada atap akibat air hujan.
Apa Bedanya Roofing Screw dan Roofing Lainnya?
Roofing screw dirancang dengan tujuan khusus untuk memenuhi kebutuhan konstruksi atap. Sama seperti pada cement board screw yang mana peruntukannya sebagai pengikat pada partisi berbahan papan semen.
Dalam memasang roofing screw, Kamu perlu lubang yang dibor pada lembaran atap. Akan tetapi, mengebor lubang pada atap dapat menyebabkan kebocoran akibat adanya celah lubang. Namun hal ini tidak akan terjadi jika Kamu menggunakan roofing screw. Itu karena roofing screw mempunyai washer yang akan menutup celah pada hasil bor lembaran atap.
Jenis-Jenis Roofing Screw
Dalam implementasinya, ternyata roofing screw terbagi dalam beberapa jenis. Berikut di antaranya:
-
Steeltite Roofing Screw
Steelite roofing screw merupakan salah satu sekrup yang populer digunakan. Pasalnya, sekrup ini tidak memerlukan lubang panduan sehingga proses instalasi menjadi cepat dan mudah. Saat implementasinya, steelite roofing screw akan menciptakan lubang dan benangnya sendiri. Durabilitas yang kuat membuat steelite roofing screw tahan lama dalam segala kondisi cuaca.
-
Galvanized Roofing Screw
Sekrup atap galvanis mekanis juga dapat menjadi pilihan terbaik untuk atap metal. Mempunyai lapisan galvanis pada permukaannya membuat sekrup ini tahan korosi. Cocok untuk diaplikasikan pada atap bangunan komersial atau hunian. Walau punya kualitas yang bagus harganya masih terbilang ekonomis.
-
Stainless Steel Roofing Screw
Jenis selanjutnya adalah stainless steel roofing screw. Serupa seperti jenis galvanis, sekrup atap stainless steel punya ketahanan yang kuat pula terhadap korosi. Oleh sebab itu, material ini punya daya tahan yang kuat pada cuaca ekstrem dan daerah beriklim tropis seperti di Indonesia.
-
Alutite Roofing Screw
Alutite roofing screw terbuat dari aluminium yang non-konduktif dan rendah karbon. Kamu bisa menggunakan sekrup ini untuk berbagai jenis atap metal. Daya tahannya yang kuat menjadikan alutite roofing screw dapat diaplikasikan di berbagai wilayah dengan cuaca dan iklim ekstrem. Kamu jadi tidak perlu repot-repot untuk memberikan perawatan secara khusus pada sekrup jenis ini.
Penutup
Demikian ulasan tentang apa itu roofing screw, manfaat dan jenis-jenis berdasarkan materialnya. Buat Kamu yang ingin memenuhi kebutuhan roofing screw, GNET Roofing Screw bisa menjadi solusi tepat.
Terbuat dari material bermutu tinggi menjadikan GNET Roofing Screw punya durabilitas yang maksimal dan perawatan minimal. GNET Roofing Screw juga cocok untuk digunakan di segala jenis atap metal.
Tunggu apalagi checkout GNET Roofing Screw sekarang juga di laman Official Store Tokopedia GNET Indonesia.