Apa itu Rumah hijau?
Dewasa ini, tuntutan untuk membangun rumah hijau atau ramah lingkungan menjadi semakin besar. Hal ini dikarenakan efek pemanasan global yang mengakibatkan bumi semakin panas. Tentunya hal ini berdampak buruk bagi semua makhluk hidup di bumi ini karena banyak aktivitas sehari-hari kita yang turut ââ¬Åmenyumbangââ¬Â panas pada bumi.
Akhirnya, banyak orang yang dengan berbagai cara berupaya untuk mengatasi dampak pemanasan global dengan menciptakan hunian yang lebih hijau atau ramah lingkungan. Apa sih sebenarnya rumah hijau itu? Pada dasarnya, rumah hijau adalah rumah yang menerapkan konsep hemat energi, terutama banyak memanfaatkan udara dan cahaya alami sehingga meminimalisir penggunaan listrik. Selain itu, bahan bangunan yang digunakan juga ramah lingkungan. Lebih lengkapnya, simak lebih lanjut yuk!
Cara Membuat Rumah Hijau
1. Pilih bahan bangunan yang ramah lingkungan
Sumber: Whiteboardjournal
Ini merupakan hal yang paling penting. Bahan ramah lingkungan adalah dasar dari membangun rumah hijau. Pilihlah bahan bangunan berkualitas tinggi, tahan lama, bisa didaur ulang dan tentunya yang tidak merusak lingkungan. Misalnya menggunakan baja ringan atau papan silika dibanding menggunakan kayu.
2. Ciptakan rumah yang hemat energi
Sumber: tokohinspiratif.id
Jangan buang-buang energi. Untuk menciptakan rumah hemat energi, mulai ganti peralatan di dalam rumah dengan yang berlabel Energy Star, karena bisa menghemat energi hingga 50%. Alihkan penggunaan lampu pijar ke LED untuk lebh menghemat, atau kamu bisa juga menggunakan alat yang menggunakan sensor gerak untuk menghidupkan lampu atau peralatan elektronik lainnya.
Selain itu, untuk menghemat penggunakan lampu, kamu bisa manfaatkan pencahayaan alami dalam ruangan dengan menambah jumlah jendela agar makin banyak udara dan cahaya yang masuk. Alternatif lain, kamu juga bisa gunakan atap Trimdek atau PVC Roof sebagai solusi pencahayaan alami.
3. Sisakan sedikit lahan untuk lahan terbuka hijau
Kalau punya lahan yang luas sih mudah saja ya membuat taman di halaman belakang. Namun jika lahan terbatas, tetap sisakan sedikit untuk lahan terbuka hijau pribadi ya. Selain unsur estetika, ruang terbuka hijau ini bida dimanfaatkan untuk menanam tenaman, bunga, atau sebagai lubang resapan.
Selain lahan terbuka hijau, kamu pun bisa menambahkan beberapa tanaman hijau kecil untuk diletakkan di dalam rumah. Selain ruangan jadi lebih cantik, udara pun akan terasa makin sejuk dengan tanaman-tanaman hijau.
4. Hindari penggunaan sekat ruangan
Sumber: Home-designing.com
Untuk membangun rumah ramah lingkungan, kamu perlu meminimalisir penggunaan sekat dalam ruangan. Hal ini dilakukan untuk memperlancar sirkulasi udara dan membuat udara dalam ruangan tidak panas. Oleh karena itu, penggunaan AC jadi lebih hemat.
5. Gunakan panel surya untuk energi cadangan
Sumber: Pinterest
Memang penggunakan panel surya merupakan investasi besar karena harganya yang cukup mahal, tapi menggunakan panel surya akan meningkatkan efisiensi energi secara signifikan. Selain itu, langkah ini bisa jadi salah satu cara terbaik untuk menerapkan rumah hijau dan melestarikan bumi.
6. Terapkan gaya hidup ramah lingkungan
Jika telah membangun rumah yang ramah lingkungan, semua itu akan percuma jika tidak dibarengi dengan gaya hidup ramah lingkungan juga. Caranya gimana? Sebenarnya tidak sulit, namun hanya perlu dibiasakan. Melestarikan bumi harus dimulai dari diri kita sendiri. Mulailah dari hal kecil, yaitu dengan cara megurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi pemakaian listrik, dan lain sebagainya.
Nah, itulah beberapa cara membangun dan menerapkan rumah ramah lingkungan demi bumi yang lebih hijau. Semoga bisa menginspirasi demi rumah idaman kamu ya! Jangan lupa untuk selalu menggunakan GNET sebagai produk bahan bangunan berkualitas. Hunian nyaman, GNET solusinya!