Sumber: Arafuru.com
Rumah kamu lembap? Awas serangan rayap!
Rayap merupakan salah satu hama yang dapat mengganggu kekokohan bangunan. Rayap gemar menggerogoti bagian konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu. Apalagi dengan kondisi iklim Indonesia yang hangat dan lembap ini, wah pas banget tuh buat rayap. Oleh karena itu, kamu pun harus memperhatikan bagian rumah mana saja yang biasanya rawan serangan rayap dan bagaimana cara mengatasinya.
Bagian rumah yang rawan terserang rayap
1. Kusen pintu dan jendela luar rumah
Kusen pintu dan jendela yang berada di luar rumah rawan terserang rayap dibandungkan di dalam rumah. Hal ini karena kusen kayu di luar rumah dapat berhubungan langsung dengan tanah.
Tanda-tanda kusen mulai diserang rayap:
- Munculnya retakan-retakan pada kusen jendela
- Adanya kotoran-kotoran lembut di sekitar kusen
- Muncul garis cokelat menyerupai tabung kecil di sepanjang dinding kusen
2. Lantai kayu
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kayu merupakan pilihan yang baik untuk lantai rumah. Selain karena tampilannya yang cantik, material kayu mempunyai sifat menahan dingin atau panas. Namun sayangnya, kayu rawan terhadap serangan rayap.
Lalu bagaimana cara mengetahui serangan rayap pada lantai kayu? Untuk mendeteksi serangan rayap pada lantai kayu memang lebih sulit dibandingkan dengan kusen. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Jika mendengar lantai kayu berdecit, ketuklah bagian lantai tersebut. Jika terasa kosong, bagian lantai tersebut perlu diperiksa.
- Perhatikan apakah ada tabung lumpung kecil di sekitar lantai kayu, karena ini merupakan jalur rayap yang masuk dari tanah melalu celah yang ada.
Dibanding menggunakan lantai kayu yang rawan rayap, ada alternatif material lain yang mirip kayu tapi jauh lebih baik, yaitu lantai SPC. Sebagai upgrade dari lantai vinyl, lantai SPC ini elegan, tahan air, mudah dipasang, dan tentunya anti rayap!
3. Pondasi bangunan
Konstruksi bangunan yang terbuat dari beton belum tentu bebas dari serangan rayap loh. Memang, beton tidak akan diserang rayap. Tapi, jika ada retakan dalam beton, maka itu bisa jadi akses mudah bagi rayap untuk masuk ke dalam rumah. Pada akhirnya, rayap dengan mudah menyerang kusen dan furnitur kayu di rumahmu.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
Tentunya mencegah lebih baik kan daripada mengobati. Nah, apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah agar rumah kita tidak diserang rayap?
1. Mencegah rayap dengan menghindari kelembapan
Rayap identik dengan kelembapan. Oleh karena itu, pencegahan pertama yang perlu dilakukan ialah melindungi furniture atau lantai kayu rumahmu dan menjaganya tetap bebas dari kelembapan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan:
- Hindari penggunaan air atau jenis cairan pembersih untuk membersihkan perabotan kayu
- Gunakan kain kering lembuat atau microfiber
- Jemur furnitur di bawah terik sinar matahari terutama sebelum dan sesudah musim hujan
2. Mencegah rayap dengan menggunakan minyak
Beberapa minyak dapat bekerja sebagai perlindungan terhadap rayap, yaitu antara lain: minyak cengkeh, vetiver, zaitun, minyak jeruk, dan lain sebagainya. Minyak ini menghambat pertumbuhan rayap atau membunuh koloninya.
3. Cegah rayap dengan memoles kayu
Poles bagian rumah atau perabotan berbahan kayu di rumahmu secara rutin. Kamu juga bisa gunakan cat dengan sifat anti rayap.
4. Cegah rayap pada kusen dengan menggunakan profil UPVC
Kusen jendela atau pintu dari kayu memang menjadi pilihan sebagian besar orang. Namun sayangnya, bahan dari kayu rawan terhadap serangan rayap. Untuk mencegahnya, coba gunakan kusen pintu atau jendela dari UPVC.
Berikut beberapa keunggulan menggunakan kusen UPVC dibanding menggunakan kusen kayu:
- Kedap suara
- Tahan terhadap cuaca
- Anti bocor
- ANTI RAYAP
- Bebas perawatan
5. Gunakan GNET plank atau lantai SPC sebagai alternatif pengganti kayu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SPC adalah upgrade dari lantai vinyl. Motif dari lantai SPC ini menyerupai kayu, sehingga dapat dijadikan alternatif terbaik pengganti lantai kayu di rumahmu. Lantai SPC ini mudah dipasang, tahan air, tahan terhadap berbagai cuaca, dan tentunya tahan rayap!
Selain lantai SPC, GNET plank juga bisa dijadikan alternatif pengganti material kayu untuk eksterior rumah. Material ini pun anti lapuk, anti jamur, dan tentunya anti rayap.
Gimana solusi dari Genta? Nggak perlu takut lagi kan akan serangan rayap? Untuk kualitas hunian terbaik, gunakan selalu produk GNET yang sudah JELAS kualitasnya. Sampai jumpa di tips berikutnya!