Memasang keramik dinding kamar mandi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pengaplikasian di tempat lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan mengingat kamar mandi merupakan ruangan dengan suhu lembab.
Artinya perlu sebuah cara tersendiri supaya keramik dapat terpasang dengan sempurna di ruangan ini. GNET Indonesia akan membahas tips memasang keramik dinding kamar mandi dan manfaatnya secara lebih lengkap melalui artikel di bawah ini.
Tips Memasang Keramik Dinding Kamar Mandi
Berikut tipsnya yang bisa Kamu coba:
-
Ketahui Jenis Keramik
Tips pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mengetahui dahulu jenis keramik yang digunakan untuk ruang kamar mandi. Seperti diketahui, keramik memiliki beragam jenis, motif dan ukuran.
Disarankan untuk menggunakan keramik jenis rustic dalam pengaplikasian pada dinding kamar mandi. Hal ini lantaran jenis rustic mempunyai guratan yang lebih kasar dan timbul. Serta, pada umumnya jenis ini banyak digunakan pada ruangan yang banyak berhubungan dengan air.
Jenis rustic umumnya mempunyai beragam motif yang elegan. Dengan menggunakannya pada dinding kamar mandi, keramik ini akan membuat ruangan tersebut tampil lebih estetik. Cocok untuk hunian yang menggunakan konsep kontemporer.
-
Rendam Keramik Terlebih Dahulu
Selanjutnya, Kamu bisa merendam lantai keramik yang sudah Kamu pilih sebelumya. Kenapa harus direndam dahulu? Karena proses ini dapat membantu lantai keramik menyerap air dengan sempurna pada campuran adonan semen.
Kamu bisa merendamnya setidaknya kurang lebih 15 sampai 30 menit. Jika Kamu tidak melakukan proses perendaman, campuran adonan semen dapat berpotensi menyusut. Akibatnya akan tercipta ruang kosong pada bagian bawah keramik. Keramik pun jadi lebih mudah lepas dan pecah ketika terkena benturan.
-
Persiapkan Segala Kebutuhan
Selagi menunggu keramik direndam, Kamu dapat mempersiapkan kebutuhan pendukung seperti alat-alat. Adapun alat yang Kamu butuhkan untuk memasang keramik di kamar mandi adalah benang, alat ukur meteran, paku, gunting keramik, waterpas dan lain sebagainya.
Semakin lengkap alat-alat yang Kamu persiapkan, maka kian cepat dan mudah pula proses pemasangan keramik dinding kamar mandi. Pengaplikasian keramik pun dapat lebih optimal serta kesalahan-kesalahan pemasangan bisa diminimalisir.
-
Mempersiapkan Permukaan Dinding
Setelah semua peralatan tersedia, Kamu dapat mempersiapkan permukaan dinding. Persiapan tersebut adalah membersihkan bagian dinding kamar mandi yang hendak diaplikasikan lantai keramik. Pastikan lapisan dinding benar-benar bersih.
Kamu juga perlu memastikan permukaan dinding telah rata. Jika tidak, keramik tidak akan terpasang dengan sejajar dan rata pada permukaan dinding. Bila ada lapisan dinding yang tidak rata, Kamu bisa memperbaikinya dengan memberikan lapisan semen.
-
Pemasangan Benang Pada Dinding
Ketika dinding sudah siap, Kamu dapat memasang benang permukaannya. Supaya keramik dapat terpasang dengan rata manfaatkanlah alat waterpas. Benang ini akan berfungsi sebagai penggaris keramik. Nantinya, Kamu bisa memasang keramik dengan mengikuti alur benang yang sudah ada.
Supaya keramik bisa terpasang dengan presisi, Kamu juga harus menyesuaikan ukuran benang sesuai dengan luas dinding kamar mandi yang hendak dipasang keramik. Dengan bantuan benang, Kamu pun dapat mengetahui seberapa banyak lembar keramik yang dibutuhkan.
-
Pemotongan Keramik
Apakah keramik yang Kamu beli memiliki ukuran yang lebih besar dari kebutuhan? Jika masalah ini terjadi, silakan untuk memotong keramik sesuai dengan kebutuhan pemasangan.
Gunakanlah gunting keramik ataupun gergaji keramik untuk melakukan pemotongan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan Kamu memakai APD (alat pelindung diri) untuk menjaga keselamatan kerja.
-
Mulai Memasang Keramik di Dinding
Pemasangan keramik pada dinding kamar mandi sebaiknya dilakukan secara berurutan. Kamu dapat memulai dari bagian tengah. Untuk mencari bagian ini, Kamu dapat mengukurnya secara presisi menggunakan penggaris. Jika sudah ditemukan Kamu dapat menandai titik dengan alat tulis, seperti pensil.
Saat proses pemasangan, Kamu juga perlu memperhatikan penggunaan adonan semen. Pastikan untuk tidak kurang atau berlebihan. Jika kurang adonan semen, lantai keramik akan menyisakan ruang kosong. Sebaliknya bila adonan semen berlebihan maka permukaan lantai keramik akan tidak rata.
Manfaat Memasang Keramik Dinding Kamar Mandi
Berikut ada beberapa manfaat memasang keramik pada dinding kamar mandi:
-
Mencegah Lumut dan Jamur Pada Kamar Mandi
Ruangan kamar mandi sangatlah rentan akan pertumbuhan lumut. Hal demikian disebabkan lantaran suhu pada kamar mandi cenderung lembab. Lumut dan jamur pun jadi lebih mudah tumbuh pada ruangan ini.
Akan tetapi dengan memasang keramik pada dinding kamar mandi, Kamu dapat mencegah pertumbuhan lumut dan jamur. Hal ini karena permukaan keramik dapat meminimalisir air terserap ke dalam dinding.
-
Menjaga Kebersihan
Keramik dinding kamar mandi juga akan membantumu untuk menjaga kebersihan ruangan. Pasalnya, keramik mempunyai karakter permukaan yang mudah dibersihkan. Sisa-sisa tetesan air, sabun, noda, lumut atau bahkan jamur yang muncul dapat Kamu hilangkan. Hasilnya, kamar mandi jadi lebih higienis dan sehat.
-
Mempercantik Tampilan
Bayangkan bila permukaan dinding kamar mandi Kamu hanyalah sebatas plamir semen. Pasti ruangan kamar mandi akan terlihat kurang menarik. Lain halnya ketika Kamu memasang keramik pada dinding kamar mandi. Ruangan ini pun akan memiliki variasi yang lebih cantik dan estetik. Kamu juga bisa memadupadankan keramik dinding ruang kamar mandi dengan konsep hunian.
Penutup
Itulah ulasan tips memasang keramik dinding kamar mandi dan manfaatnya. Melihat beberapa manfaat di atas, tentu direkomendasikan untuk memasang keramik pada ruangan ini. Dengan demikian hunianmu akan semakin nyaman dan bersih.
Cari tahu artikel tentang dekorasi dan konstruksi lainnya di website GNET Indonesia.