Ukuran floordeck merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam dunia konstruksi, terutama untuk proyek bangunan bertingkat. Floordeck sendiri merupakan material modern yang digunakan sebagai alas pengecoran beton.
Material floordeck hadir dalam berbagai ukuran dan ketebalan, dan setiap floordeck memiliki fungsi khusus untuk mendukung kekuatan dan efisiensi konstruksi. Selain mengefisiensi waktu dan biaya pengerjaan, penggunaan floordeck juga dapat mengurangi volume cor. Untuk itu, tidak heran jika floordeck menjadi pilihan banyak orang.
Agar kamu lebih memahaminya, GNET Indonesia akan mengupas tuntas sejumlah ukuran floordeck yang ada di pasaran beserta dengan ukuran panjang dan lebarnya. Simak artikel ini sampai tuntas!
Sumber: Freepik
Fungsi Floordeck
Selain mempermudah proses konstruksi, floordeck juga memberikan banyak manfaat lain yang membuatnya semakin populer. Berikut ini beberapa fungsi utama floordeck.
1. Pengganti Bekisting Tradisional
Floordeck berperan sebagai pengganti bekisting tradisional yang biasanya terbuat dari bahan kayu atau bambu. Pada konstruksi konvensional, bekisting kayu atau bambu digunakan sebagai cetakan sementara yang menahan beton basah selama proses pengecoran hingga mengering dan mengeras
Melalui floordeck, kamu tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan bekisting manual. Floordeck dipasang langsung di atas balok baja atau beton, dan setelah itu, pengecoran beton dapat dilakukan di atasnya. Material ini mampu menahan beban beton basah dan tidak perlu dilepas setelah beton mengeras.
2. Memperkuat Struktur Lantai
Fungsi lain dari floordeck adalah memperkuat struktur lantai secara signifikan. Berbeda dengan bekisting tradisional yang hanya berfungsi sebagai penyangga sementara, floordeck tetap berada di tempatnya dan memberikan tambahan kekuatan pada lantai beton yang telah dicor.
Bukan hanya itu, profil gelombang floordeck juga hadir untuk meningkatkan daya dukung lantai terhadap beban vertikal, baik dari penggunaan sehari-hari maupun beban dinamis seperti getaran.
Baca Juga: Panduan Jarak Penyangga Bondek atau Floordeck yang Ideal
3. Mengurangi Volume Penggunaan Beton
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan floordeck adalah kemampuannya untuk mengurangi volume beton yang diperlukan dalam pengecoran. Bentuk gelombang pada floordeck menciptakan ikatan yang kuat dengan beton sehingga mengurangi kebutuhan akan beton tambahan untuk mencapai kekuatan yang sama.
Dengan menggunakan floordeck, kamu bisa menghemat material beton hingga 7 cm. Selain berdampak pada biaya material yang lebih rendah, pengoptimalan ini juga bisa mempercepat waktu pengerjaan. Dengan floordeck struktur lantai tetap kuat meskipun dengan penggunaan beton yang efisien.
4. Mengefisiensi Waktu Pengerjaan
Dalam dunia konstruksi, waktu adalah salah satu faktor yang sangat penting. Floordeck memberikan solusi dalam hal ini dengan mempercepat waktu pengerjaan, terutama dalam proses pengecoran lantai. Floordeck tidak memerlukan bekisting tambahan yang harus dipasang dan dilepas setelah beton mengeras.
Proses pemasangan floordeck juga relatif mudah dan cepat. Material ini hadir dalam lembaran besar yang langsung bisa dipasang di atas struktur balok. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pengecoran lantai bisa dipangkas secara signifikan.
5. Tahan Lama dan Anti Karat
Salah satu keunggulan floordeck adalah daya tahannya yang luar biasa, terutama dalam hal ketahanan terhadap karat dan korosi. Floordeck terbuat dari baja galvanis, yaitu baja yang dilapisi dengan seng (zinc) untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap karat.
Daya tahan korosi floordeck terhadap adukan semen membantu menjaga kualitas struktur bangunan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, floordeck juga mampu menahan tekanan berat, getaran, serta beban dinamis lainnya.
Sumber: Istimewa
Ukuran Floordeck Berdasarkan Ketebalan
Floordeck hadir dalam berbagai ukuran ketebalan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap proyek konstruksi. Ketebalan ini penting karena akan menentukan daya dukung material, kemampuan menahan beban, serta efisiensi dalam penggunaan beton.
1. Floordeck Ketebalan 0.6 mm
Floordeck dengan ketebalan 0.60 mm merupakan yang paling tipis di antara pilihan yang tersedia. Meskipun begitu, floordeck dengan ketebalan ini tetap memiliki kekuatan yang cukup untuk digunakan pada proyek-proyek konstruksi kecil atau ringan, seperti pembangunan rumah satu lantai atau area mezzanine di dalam bangunan rumah.
Baca Juga: Harga Floordeck Per Lembar dan Tips Memilih Material Terbaik
2. Floordeck Ketebalan 0.65 mm
Floordeck dengan ketebalan 0.65 mm adalah pilihan yang populer di kalangan proyek-proyek bangunan bertingkat rendah hingga sedang. Dibandingkan dengan floordeck 0.60 mm, ketebalan 0.65 mm memberikan peningkatan kekuatan yang signifikan, sehingga cocok untuk konstruksi yang memerlukan daya dukung lebih besar.
Contohnya, jika kamu sedang mengerjakan proyek seperti pembangunan rumah dua lantai atau bangunan komersial kecil seperti kantor atau toko, floordeck 0.65 mm dapat memberikan kestabilan yang baik. Ini terutama saat digunakan untuk lantai yang akan menanggung beban tambahan seperti partisi internal atau perabotan berat.
3. Floordeck Ketebalan 0.70 mm
Floordeck dengan ketebalan 0.70 mm masuk ke dalam kategori material yang cocok untuk proyek-proyek konstruksi yang lebih besar dan lebih kompleks. Pada bangunan komersial atau industri ringan seperti gudang, kantor bertingkat, atau pabrik, kekuatan tambahan yang ditawarkan oleh floordeck 0.70 mm menjadi sangat penting.
Selain itu, ketebalan 0.70 mm memberikan stabilitas yang lebih baik dalam proses pengecoran beton karena mampu menjaga bentuk dan kekuatannya saat beton mengeras. Ini mengurangi risiko penurunan kualitas dan kegagalan struktur selama atau setelah proses konstruksi.
4. Floordeck Ketebalan 0.75 mm
Floordeck dengan tebal 0.75 mm menjadi floordeck yang banyak digunakan di pasaran. Ketebalan ini menjadi pilihan utama untuk proyek-proyek yang lebih berat dan kompleks, seperti pembangunan gedung bertingkat tinggi, pusat perbelanjaan, atau area parkir bertingkat.
Contohnya, pada proyek pusat perbelanjaan atau gedung parkir bertingkat, lantai harus mampu menahan beban kendaraan yang berat serta lalu lintas yang tinggi. Di sinilah peran floordeck 0.75 mm yang mampu memberikan keamanan dan stabilitas yang diperlukan.
Sumber: Freepik
Ukuran Floordeck Berdasarkan Panjang dan Lebar
Selain ketebalan, ukuran floordeck juga bervariasi berdasarkan panjang dan lebar. Panjang dan lebar floordeck harus dipilih sesuai dengan dimensi bangunan atau area yang akan dikerjakan.
1. Floordeck Panjang 3 meter
Floordeck dengan panjang 3 m menjadi panjang floordeck yang banyak di pasaran. Floordeck jenis ini sangat cocok untuk proyek-proyek konstruksi kecil dan rumah tangga. Ukuran ini sangat cocok untuk bangunan dengan bentang yang tidak terlalu luas, seperti rumah tinggal satu lantai, bangunan tambahan seperti gudang kecil, teras, atau mezzanine dalam rumah.
Ukuran 3 meter juga memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan karena lebih mudah untuk diangkut menggunakan kendaraan kecil. Selain itu, panjang ini juga memberikan fleksibilitas bagi proyek-proyek renovasi rumah atau penambahan bangunan di area terbatas, seperti perluasan ruang tamu atau pembuatan balkon.
2. Floordeck Panjang 4 meter
Floordeck dengan panjang 4 meter adalah pilihan tepat untuk proyek konstruksi dengan bentang sedang, seperti rumah bertingkat, kantor kecil, atau area komersial dengan luas standar. Ukurannya memungkinkan cakupan area yang lebih luas tanpa terlalu banyak sambungan.
Pada proyek rumah bertingkat, floordeck 4 m sering digunakan pada lantai dua atau tiga untuk menciptakan struktur yang lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, ukuran ini cocok untuk proyek bangunan komersial yang memiliki beban lebih berat, seperti toko atau kafe.
3. Floordeck Panjang 5 meter
Floordeck dengan panjang 5 meter cocok untuk proyek konstruksi yang memerlukan bentang lebih luas, seperti bangunan komersial, gedung perkantoran bertingkat rendah, atau gudang. Floordeck dengan panjang 5 meter memungkinkan penggunaan yang lebih sedikit sambungan antar lembaran.
Selain itu, panjang 5 meter ini memberikan stabilitas yang lebih baik untuk bangunan yang memerlukan daya dukung beban yang lebih besar. Contohnya, pada gedung perkantoran dan pabrik yang memerlukan lantai =kuat untuk menopang mesin-mesin berat atau rak penyimpanan besar.
4. Floordeck Panjang 6 meter
Floordeck dengan panjang 6 meter adalah ukuran terbesar yang umumnya tersedia di pasaran, dan sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi skala besar. Ukuran ini paling cocok untuk bangunan bertingkat tinggi seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, area parkir bertingkat, atau fasilitas industri.
Melalui floordeck 6 m, pemasangan floordeck juga menjadi lebih cepat karena cakupan area yang lebih luas sehingga mengurangi jumlah sambungan antar lembaran. Selain mengoptimalkan proses instalasi, hal ini juga akan memberikan hasil akhir yang lebih rapi dan kuat.
Lebar Floordeck
Selain panjang, lebar floordeck juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam proyek konstruksi. Lebar floordeck yang paling umum adalah 1000 mm atau 1 m. Ukuran lebar ini dipilih karena memberikan cakupan area yang optimal per lembaran. Dengan demikian, ini mempercepat proses instalasi dan mengurangi jumlah material yang dibutuhkan.
Lebar standar ini juga memastikan bahwa setiap lembar floordeck dapat dipasang dengan mudah dan seragam. Bukan hanya itu saja, lebar yang lebih luas juga memungkinkan kamu untuk menutupi area yang lebih besar dengan lebih sedikit lembaran.
Kesimpulan
Bagaimana, apakah sekarang kamu sudah lebih memahami berbagai ukuran floordeck, dari segi ketebalan hingga panjang dan lebarnya? Floordeck tentunya menjadi material penting dalam dunia konstruksi modern yang menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari efisiensi waktu pengerjaan hingga kekuatan lantai yang lebih baik.
Apabila kamu sedang mencari floordeck berkualitas, percayakan saya pada GNET Indonesia. Sebagai pengganti papan triplek kayu, GNET Floordeck membuat pengecoran menjadi praktis dan dapat mengoptimalkan biaya pekerjaan.
Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail seputar material penutup atap lainnya!