Memilih ukuran papan gypsum yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tampilan plafon yang rapi dan kokoh. Gypsum memiliki sifat yang mudah dibentuk dan ringan sehingga material ini menjadi andalan untuk plafon.
Dengan berbagai ukuran yang tersedia, Kamu mungkin merasa bingung menentukan pilihan dari papan yang tersedia di pasaran. Sebagai solusi, GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar berbagai ukuran papan gypsum yang umum digunakan, cara menghitung kebutuhan gypsum, serta aplikasinya.
Ukuran Papan Gypsum
Pada dasarnya, ukuran papan gypsum bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi. Berikut adalah beberapa ukuran papan gypsum yang pasti Kamu temui di pasaran.
1. Ukuran Papan Gypsum Lebih Kecil
Ukuran papan gypsum yang pertama adalah ukuran yang lebih kecil dari ukuran standar. Ukuran papan gypsum ini, yaitu 1,2 m x 0,6 m. Dimensinya yang lebih ramping, ukuran yang lebih kecil ini sering digunakan untuk memperbaiki bagian dari dinding dan plafon.
Adapun keuntungan dari ukuran papan gypsum yang lebih kecil adalah kemudahan dalam penanganan dan pemasangan, terutama di area yang sulit dijangkau. Papan gypsum dengan ukuran lebih kecil ini juga sangat ideal untuk proyek DIY (Do It Yourself) karena lebih ringan dan mudah untuk dipotong dan disesuaikan.
2. Ukuran Papan Gypsum Standar
Pada umumnya, papan gypsum yang ada di pasaran memiliki ukuran standar 1,2 m x 2,4 m. Memiliki ketebalan 9 mm sampai 12 mm, kuran ini dianggap standar karena paling mudah ditemukan di pasaran dan cocok untuk berbagai aplikasi, baik untuk plafon maupun dinding interior.
Adapun papan gypsum yang memiliki ketebalan 9 mm biasanya digunakan untuk pelapis dinding dan langit-langit. Sementara itu, papan gypsum dengan ketebalan 12 mm biasanya digunakan untuk aplikasi partisi, plafon, pelapis dinding, dan elemen dekoratif yang estetik.
Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Papan Gypsum dan Masing-Masing Keunggulannya
3. Ukuran Gypsum dengan Ukuran Khusus
Selain ukuran standar, terdapat juga papan gypsum dengan ukuran khusus yang bisa dikustomisasi. Sebagai contoh, papan gypsum dengan panjang mencapai 3,6 m ideal untuk menutupi area yang lebih luas tanpa banyak sambungan untuk meningkatkan kekuatan dan estetika dinding dan plafon.
Bukan hanya itu, ketebalan khusus lebih dari 15 mm biasanya ditujukan untuk dinding tahan api (fire-rated walls) atau dinding yang memerlukan isolasi suara tambahan (acoustic walls). Papan gypsum ini dapat digunakan dalam konstruksi bangunan komersial.
Sumber: Freepik
Cara Menentukan Kebutuhan Papan Gypsum
Berikut ini adalah sejumlah cara menentukan kebutuhan papan gypsum yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.
1. Menghitung Luas Ruangan
Hal pertama yang perlu dilakukan saat menggunakan material gypsum adalah mengetahui kebutuhan untuk setiap ruangan. Sebagai contoh, luas ruangan yang ingin Kamu tutup dengan papan gypsum adalah 4 m x 6 m. Luas ruangan tersebut dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebarnya, yaitu 24 m2.
2. Menentukan Luas Lembar Gypsum
Selanjutnya, Kamu perlu mengetahui luas setiap lembar gypsum yang akan digunakan. Papan gypsum biasanya memiliki ukuran standar 1,2 m x 2,4 m yang setara dengan 2,88 m2. Sebaiknya, Kamu mencatat ukuran ini karena nantinya akan digunakan dalam perhitungan selanjutnya.
3. Menghitung Kebutuhan Lembar Gypsum
Untuk mengetahui jumlah lembar papan gypsum yang dibutuhkan, caranya adalah dengan membagi total luas ruangan dengan luas satu lembar gypsum, yaitu 24 m2 dibagi 2,88 m2 per lembar. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa Kamu memerlukan 9 lembar gypsum untuk menutup ruangan tersebut.
Baca Juga: Percantik Ruangan Kamu dengan Desain Interior Ala Film Wes Anderson
Sumber: Freepik
Aplikasi Papan Gypsum
Papan gypsum dapat diaplikasikan dalam konstruksi bangunan baru dan renovasi. Penggunaannya yang fleksibel dan hasil akhir yang rapi membuat papan gypsum menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik bangunan.
1. Partisi Ruangan
Papan gypsum sering digunakan untuk membuat dinding interior atau partisi karena mampu memberi hasil yang rapi dan kokoh. Diaplikasikan bersama gypsum screw, papan gypsum dapat dipasang dengan lebih mudah.
Dengan ketebalan yang bervariasi, papan gypsum dapat disesuaikan dengan kebutuhan struktur dinding yang diinginkan. Contohnya, papan gypsum seperti Indoboard Gypsum dengan ketebalan 9 mm sudah sangat cocok untuk aplikasi pada gudang pabrik industri, hunian, dan ruang perkantoran.
2. Plafon
Selain dinding partisi, papan gypsum juga digunakan sebagai plafon. papan gypsum juga memungkinkan pemasangan plafon dengan desain yang beragam, mulai dari plafon datar hingga plafon timbul dengan berbagai motif dan bentuk.
Biasanya, ketebalan yang lebih tipis (9 mm) banyak dipilih untuk mengoptimalkan beban pada struktur rangka plafon. Penggunaan gypsum untuk plafon memiliki beberapa keunggulan, seperti kemampuan menahan api dan menyerap suara.
Baca Juga: Cara Pasang Plafon Gypsum Beserta Alat dan Bahan yang Kamu Butuhkan
3. Ornamen Dinding
Papan gypsum dapat dipotong dan dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan. Oleh karena itu, gypsum sangat fleksibel dan bisa dibentuk sebagai ornamen dinding. Ornamen dari papan gypsum dapat memberikan sentuhan estetika tambahan pada ruangan, seperti panel dinding bertekstur atau hiasan relief.
Pada dasarnya, pembuatan ornamen dinding dengan papan gypsum membutuhkan keterampilan khusus. Adapun ornamen dinding dapat berupa cetakan dekoratif dan lis plafon dengan gypsum. Kamu dapat membuat detail arsitektural yang elegan dan memperkaya tampilan interior.
4. Partisi di Dapur
Penggunaan papan gypsum sebagai partisi di dapur memungkinkan fleksibilitas dalam desain dan tata letak dapur. Partisi ini bisa digunakan untuk membuat dapur semi-terbuka, memberikan rasa lapang dengan tetap membatasi area memasak agar lebih rapi dan terorganisir.
Meski secara alami material gypsum tidak terlalu tahan terhadap kelembapan tinggi, Kamu bisa menggunakan papan gypsum yang water resistant. Papan gypsum water resistant ini biasanya dilapisi dengan bahan khusus yang mencegah penyerapan air, menjadikannya pilihan yang baik untuk dapur.
5. Pelapis Dinding
Selain digunakan sebagai plafon dan dinding partisi, papan gypsum juga dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding. Sebagai solusi alternatif pengganti acian, gypsum untuk pelapis dinding memastikan hasil finishing dinding yang dapat mengoptimalkan penggunaan air hingga 90 persen.
Sebagai pelapis dinding, papan gypsum memberikan permukaan yang mulus dan bebas retak rambut. Dengan sifatnya yang ringan, papan gypsum tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan.
Penutup
Demikianlah informasi seputar ukuran papan gypsum, dari ukuran standar, lebih kecil dari ukuran standar, dan dimensi papan gypsum yang bisa dikustomisasi. Dari aplikasi untuk partisi, plafon hingga pelapis dinding, papan gypsum menjadi pilihan cerdas sebagai solusi perencanaan proyek renovasi atau konstruksi baru dengan lebih efisien dan efektif.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang sedang mencari papan gypsum yang sesuai kebutuhan Kamu. Untuk informasi dan tip menarik lainnya, pantau terus situs web GNET Indonesia!